NovelToon NovelToon
Transmigrasi Sistem Si Pewaris Terkaya

Transmigrasi Sistem Si Pewaris Terkaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Sistem / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita
Popularitas:20.8k
Nilai: 5
Nama Author: Madya_

Lyra hanyalah gadis biasa yang hidup pas-pasan. Namun takdir berkata lain ketika ia tiba-tiba terbangun di dunia baru dengan sebuah sistem ajaib!

Sistem itu memberinya misi harian, hadiah luar biasa, hingga kesempatan untuk mengubah hidupnya 180 derajat. Dari seorang pegawai rendahan yang sering dibully, Lyra kini perlahan membangun kerajaan bisnisnya sendiri dan menjadi salah satu wanita paling berpengaruh di dunia!

Namun perjalanan Lyra tak semudah yang ia bayangkan. Ia harus menghadapi musuh-musuh lama yang meremehkannya, rival bisnis yang licik, dan pria kaya yang ingin mengendalikan hidupnya.

Mampukah Lyra menunjukkan bahwa status dan kekuatan bukanlah hadiah, tapi hasil kerja keras dan keberanian?

Update setiap 2 hari satu episode.

Ikuti perjalanan Lyra—dari gadis biasa, menjadi pewaris terkaya dan wanita yang ditakuti di dunia bisnis!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Madya_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14. Pear?

Sore hari itu, Lyra tengah berbaring santai di sofa. Di tangannya ada ponsel, sesekali ia membuka media sosial atau berita bisnis terbaru. Namun pikirannya tidak benar-benar fokus, ia sedang berdiskusi dengan Zen melalui pikirannya.

"Zen, rasanya aku sudah siap memulai bisnis pertamaku. Perusahaan skincare itu harus segera berdiri." pikir Lyra sambil memainkan ujung rambutnya.

(Ding, keputusan yang bagus Lyra. Semakin cepat kamu memulai, semakin besar dampaknya. Roy sudah menunggu laporan detail darimu.)

"Baiklah. Roy!" panggil Lyra.

Tak lama kemudian, Roy—robot asisten serba bisa yang benar-benar menyerupai manusia—datang dengan tablet di tangannya.

"Ada yang bisa saya bantu, Nona Lyra?" tanyanya dengan suara halus namun tegas.

"Aku ingin memberi nama untuk perusahaan skincare-ku. Hm... bagaimana kalau ‘Eunoia Skincare’? Artinya pikiran yang indah," ucap Lyra sambil tersenyum.

Roy mencatat. "Nama yang elegan. Bagaimana dengan logonya?"

Lyra mengambil pensil di meja dan mulai mencoret-coret. "Logo berbentuk tetesan air yang memantulkan cahaya seperti permata. Aku ingin kesan mewah tapi tetap segar."

Roy mengangguk. "Baik, saya akan memerintahkan tim desain untuk membuatkan konsepnya."

Lyra menambahkan, "Oh, jangan lupa bangun kantin khusus, area istirahat yang nyaman, dan ruang kreativitas untuk karyawan. Aku mau mereka merasa betah dan produktif."

Roy tersenyum kecil. "Itu ide yang luar biasa, Nona Lyra. Saya akan mengurus semuanya."

(Ding, langkah yang bijak Lyra. Memberikan kenyamanan pada karyawan akan meningkatkan loyalitas mereka.)

Lyra tersenyum puas. "Aku tak mau menjadi bos yang hanya memerintah, Zen. Aku ingin jadi bos yang disukai karyawannya."

Roy melaporkan, "Untuk pembangunan perusahaan ini, saya butuh dana awal sebesar Rp 2 triliun untuk tanah, gedung, dan proses awal."

Lyra langsung membuka aplikasi banknya. "Baiklah, aku transfer sekarang."

Ia mengetik nominal besar itu tanpa ragu. Rp 2.000.000.000.000 berpindah ke akun yang diatur Roy.

...----------------...

Sementara itu, di kediaman keluarga Kandiswara…

Ruang tamu dipenuhi suasana tegang. Aron salah satu pewaris keluarga Kandiswara tampak kesal setelah mendapat laporan tentang tekanan besar yang datang bertubi-tubi ke perusahaan.

"Kenapa tiba-tiba banyak rekan bisnis mundur? Bahkan proyek besar kita dibatalkan!" seru Aron.

Ayah Lyra, Santara Kandiswara, mengerutkan dahi. "Ini jelas ulah kompetitor. Kita tidak boleh tinggal diam!"

Di sudut ruangan, Lina duduk dengan ekspresi polos, bahkan berpura-pura sedih. "Papa… mungkin ini semua gara-gara Lyra. Sejak dia muncul, hidup kita jadi kacau."

Paman Lyra—Ravindra, adik kandung Santara—tersenyum licik. Setelah semua orang keluar, ia menarik Lina ke ruang kerjanya.

"Bagus sekali, Lina. Teruslah bersikap manis di depan mereka. Kita harus pastikan semua warisan Kandiswara jatuh ke tangan kita," bisiknya.

"Tapi… bagaimana kalau Lyra tahu siapa aku sebenarnya?" Lina bertanya ragu.

"Dia tidak akan pernah tahu," jawab Ravindra dengan dingin. "Kalau perlu, kita singkirkan dia dengan cara yang lebih… permanen."

Lina tersenyum tipis. "Baiklah, Ayah."

...----------------...

Di villa Starlight…

Lyra bosan setelah berdiskusi panjang tentang bisnis. Ia mendesah panjang.

"Zen, sepertinya aku butuh teman untuk bermain di rumah. Rasanya terlalu sepi di sini."

(Ding, apa kamu ingin memelihara hewan?)

"Ide bagus! Aku mau punya kucing. Yang imut dan berbulu putih tebal!"

Roy, yang mendengar itu, langsung menawarkan bantuan. "Saya akan menghubungi pet shop eksklusif untuk adopsi kucing ras terbaik, Nona."

Beberapa jam kemudian, Lyra berdiri di sebuah pet shop mewah. Di depannya ada seekor kucing mungil berbulu putih bersih, matanya biru, dan kakinya kecil—sangat menggemaskan.

"Wah… lucunya kamu…" bisik Lyra sambil mengelus kepala kucing itu.

Proses adopsi dilakukan lengkap dengan vaksinasi, pemeriksaan kesehatan, dan pembelian perlengkapan supermewah. Lyra tak ragu membeli kandang kucing seharga mobil kecil, mainan interaktif, tempat tidur empuk, makanan premium, susu khusus, hingga pakaian lucu untuk kucingnya.

Total belanjaan mencapai Rp 50 juta. Namun Lyra hanya tersenyum santai.

"Namamu Pear. Sebenarnya aku ingin memanggilmu Pearl, tapi terlalu panjang," ucap Lyra sambil menggendong kucing itu. Pear mengeong pelan, seolah setuju.

Setelah sampai di villa…

Lyra langsung menata kamar khusus untuk Pear, lengkap dengan segala perlengkapan yang baru ia beli. Roy ikut membantu merakit kandang mewah itu.

"Pear, kamu suka tempat barumu?" tanya Lyra ceria. Kucing itu mengeong, membuat Lyra tertawa puas.

(Ding, kamu terlihat bahagia, Lyra.)

"Iya Zen. Rasanya menyenangkan punya teman baru yang lucu begini."

Roy memperhatikan tuannya yang tampak berbeda—lebih lembut dan ceria. "Nona Lyra, saya sudah mengatur jadwal pembangunan perusahaan skincare. Semua akan berjalan sesuai rencana."

Lyra mengangguk puas. "Bagus, Roy. Aku percayakan semua padamu."

Malam mulai turun. Lyra menatap Pear yang sudah tidur di tempat tidurnya. Ia kemudian membuka data diri terbarunya.

Nama: Lyra Kandiswara

Umur: 19 tahun

Tinggi badan: 161+ cm

Penampilan: 76+ (cantik)

IQ: 116+ (normal)

Keterampilan: mengemudi, membaca, berbahasa Inggris, memasak

Aset: Villa di Starlight, Villa di Pinggir Pantai,Restoran Luminare, Jalanan kuliner, Formula wewangian non alkohol, Hotel Mewah ‘Imperial Grand’, Mall Mewah ‘Aurora Plaza’, Gedung Perkantoran ‘Imperial Tower’,Rumah sakit di jakarta, Formula pemutih badan

Total Kekayaan: RpRp 11.485.452.200.000

Poin: 6)

Lyra meregangkan tubuhnya. "Hari ini benar-benar melelahkan, tapi aku puas…"

Pear mengeong pelan seakan ikut menjawab. Roy yang sedang membaca laporan keuangan mendongak, tersenyum kecil.

"Selamat malam, Nona Lyra."

"Selamat malam, Roy… Zen…" jawab Lyra sambil menutup mata, siap untuk hari besar berikutnya.

Jangan lupa like, subscribe dan komen agar author semangat update. Terima kasih

1
Anita Dewi13
/Determined//Smile//Angry//Proud/
Ressah Van Germ
sebaiknya jgn terlalu banyak menampilkan drama para pengawal, yg nbnya adalah robot, agar tidak merusak alur/ mengurangi kesukaan pembaca.
Ressah Van Germ
gimana mau komen kalo dibuat tegang terus kyk gini? 🤭💪
Ressah Van Germ
masih binun, zen ini nama sistem, tp apa berwujud manusia spt para pengawal jg?
Ressah Van Germ
sorry gak s4 komen...
lagi asyik ngikuti alurnya..🤭💪
Ressah Van Germ
sayangnya ga ada ktrampilan beladiri/ kekuatan fisik, apa belum ya?
Ressah Van Germ
coba mampir, sapatau sesuai harapan
...
Ken Dita Yuliati
tegaaanggg bacanya dan deg-degkan tau taunya nunggu bab selanjutnya.....,
Lala Kusumah
tegaaaanng degdegan banget 😵‍💫🫣🫣😵‍💫
Grey Casanova
udah tamat kah?
Lala Kusumah
cepat hempaskan mereka Lyra 💪😍😍
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
pembantu/asisten rumah tangga
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
hai kak mampir
Lala Kusumah
tegaaaanng 😵‍💫😵‍💫🫣🫣
Lala Kusumah
kereeeeeennn Lyra 👍👍👍
Lala Kusumah
siaaap, lanjutkan 👍👍👍
Lala Kusumah
kereeeeeennn n hebaaaaaatt Lyra 👍😍💪😍
Mimi Johan
Bagus sekali ceritanya
Lala Kusumah
siap lanjutkan Thor 🙏🙏🙏
Lala Kusumah
semangat sukses selalu Lyra 💪😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!