Perjalanan seorang pria yang ingin membangkitkan kembali kekasihnya.
Pertempuran besar telah selesai!
Kekaisaran Bulan matahari berhasil memukul mundur para iblis. Namun, wanita yang sangat dicintai oleh Yuxiu terbunuh saat itu.
Tetapi, secercah jiwanya masih tersegel didalam tubuhnya, membuat kekasihnya masih mempunyai harapan untuk bangkit kembali.
Seorang tetua Kekaisaran mengatakan, bahwa jiwa seorang manusia dapat kembali ke tubuhnya jika memakan buah dewa.
Namun, untuk mendapatkan buah dewa ini, seseorang harus mempunyai sembilan kristal bintang yang berada di sembilan batas dunia.
Wang Yuxiu telah bertekad, ia akan memulai perjalannya menuju sembilan batas dunia, demi menyelamatkan dan membangkitkan kekasih yang sangat dicintainya.
Akankah Wang Yuxiu berhasil? ataukah ia akan gagal?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 22
Sesaat sebelumnya.
Seorang pelayan perempuan yang tengah berada di dalam kamar pengantin.
Saat itu, Qing Du memerintahkannya untuk menyiapkan beberapa buah segar dan menyimpannya di kamar pengantin.
Bahkan, Qing Du memberikan tiga batang dupa mimpi malam. Dimana jika dupa itu telah dibakar, dan seseorang menghirup aromanya. Maka, orang itu akan terjatuh dalam situasi birahi yang semakin memuncak.
Dupa mimpi malam, biasa digunakan oleh mereka yang ingin menambah gairah disaat hendak melakukan hubungan intim dengan pasangannya.
Namun, tidak untuk Wang Yuxiu, ia benar-benar merasa tersiksa kali ini.
Wang Yuxiu yang tengah berada di atas pusar, ia terus menerus menggeram, sesekali ia berteriak, meneriakkan kata, "Ahhhh!" keringat bercucuran, bahkan pakaiannya setengah basah, dibasahi oleh keringatnya. Wang Yuxiu berusaha mengendalikan pikirannya, yang setiap saat semakin menjadi. Namun, setiap kali ia melawan hasratnya! Perasaan itu semakin memuncak, dan semakin membuatnya hampir gila.
Wang Yuxiu tidak lagi dapat menahannya, emosinya semakin menggebu-gebu, pandangan yang tertuju kepada Qing Luwan, seolah-olah Wang Yuxiu ingin segera menerkam keindahan yang sangat sempurna itu.
Di sisi lain, Qing Luwan pun terkena dampak dari aroma dupa mimpi malam. Membuatnya ikut serta merasakan hasrat birahi yang semakin memuncak.
Keringat membasahi lehernya, bahkan saat ini! Jari jemari Wang Yuxiu tengah meremas payudara besar miliknya, membuat Qing Luwan mendesah keenakan, mengeluarkan suara, "Ahhh ...." ketika Qing Luwan mendesah, dadanya terangkat, nafasnya begitu cepat, keringat itu terus membasahi pakaiannya, dan membanjiri tubuhnya.
Namun, Wang Yuxiu kembali melepaskan tangannya dari dua puncak kembar milik Qing Luwan. Ia tidak ingin kepalsuan itu berlanjut hingga di tahap seperti itu. Membuat Wang Yuxiu berusaha keras untuk melawat hasratnya.
Tetapi, Qing Luwan menarik tangan Wang Yuxiu.
Membuat tubuh Wang Yuxiu pun terjatuh, bahkan wajahnya terjatuh tepat pada dua puncak kembar Qing Luwan.
Wang Yuxiu kembali bangkit dengan tubuh yang bergetar hebat, memaksa menahan hasratnya sembari berkata, "Wan'er ... ki— ki— kita tidak boleh melakukan ini!" ucap Wang Yuxiu dengan nada yang terbata-bata.
Hanya saja, Qing Luwan telah benar-benar terhanyut dalam suasana. Qing Luwan tidak lagi dapat menahannya, kemudian ia kembali menarik tubuh Wang Yuxiu, sehingga Wang Yuxiu pun terbaring di atas ranjang, dan Qing Luwan segera bangkit dan berbalik duduk di atas perut Wang Yuxiu.
Wang Yuxiu, menatap wajah Qing Luwan. Kedua mata Qing Luwan terpejam, bibir tipisnya itu sangat menggoda, dan sedikit terbuka dengan nafas yang cepat.
Dua kancing pakaiannya telah terlepas, membuat dua puncak kembarnya yang besar, kulitnya putih seperti giok itu terlihat jelas. Bohong, jika ada orang yang tidak ingin menikmatinya.
Dengan ganas, Qing Luwan menarik pakaian Wang Yuxiu hingga terlepas.
Wang Yuxiu yang tak lagi dapat menahan hasratnya, ia pun bangkit, dan meletakkan kedua tangannya di pinggul Qing Luwan, menariknya, lalu Wang Yuxiu mengecup bibir tipis merah merona Qing Luwan.
"Ahhh ... ahhh ...." desahan, desahan disaat kedua bibir saling bersentuhan.
Qing Luwan yang duduk di atas pangkuan Wang Yuxiu, ia bergoyang, menggoyangkan pinggulnya dengan sangat indah.
Rambut hitam Qing Luwan yang berantakan.
Satu tangan Qing Luwan mulai menjalar kesegala arah. Bahkan saat ini, tangan itu telah masuk kedalam celana Wang Yuxiu.
Kedua mata Qing Luwan terbuka lebar, ketika tangannya memegang sesuatu di balik celana, sesuatu yang besar, panjang, bahkan itu sangat keras. Tanpa rasa ragu, Qing Luwan berkata, "Suamiku ... aku telah siap!" ucapnya dengan nada yang sangat begitu manja.
Seketika Wang Yuxiu pun melepaskan semua pakaiannya, dan juga pakaian Qing Luwan, dan hubungan mendalam itupun terjadi begitu saja.
karna kalo pake tanda petik kan artinya sebuah dialog
sedangkan itu suara kan, bukan tokoh ngomong kedebug?