NovelToon NovelToon
KIMMY AND SNOWDROP FLOWER MEMORIES

KIMMY AND SNOWDROP FLOWER MEMORIES

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta
Popularitas:490
Nilai: 5
Nama Author: enjels

Kimmy, mahasiswi semester 3 yang nekad bunuh diri akibat ibunya meninggal. sikap bodohnya ini membawanya masuk ke rumah sakit. di rumah sakit inilah, perjumpaan Kimmy dengan seorang dokter tampan bernama Nico.
Adalah Snowdrop yang, yang berwarna putih yang hanya tumbuh di musim dingin. berawal dari bunga itu, Kimmy sering bertemu dengan Dokter Kimmy. Seiring bergulirnya waktu, Kimmy jatuh cinta pada dokter tampan tersebut.
Di tengah perasaan cintanya pada Nico, sahabatnya Max mengungkapkan cinta pada dirinya. Kimmy kebingungan karena Max yang ia anggap sebagai sahabatnya sendiri. Bersamaan itu pula tanpa Max sadari, Jeslyn sahabat karibnya diam-diam juga memendap cinta pada Max.
Sementara itu Kimmy justru resah dengan perasaannya. sebab sikap Nico yang selalu perhatian dan baik hati, tidak juga dibarengi ungkapan cinta. hingga akhirrnya kenyataan pahit pun harus dia terima. dimana Nico menganggap Kimmy sebagai adik sendiri. Sebab Kimmy mirip dengan adiknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon enjels, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 25

"Kimmy.... ayah sangat menyayangimu. Ayah bersyukur kau punya hati yang besar untuk menerima kenyataan bahwa kau tidak bisa memaksakan hati seseorang untuk mencintaimu seperti kau mencintainya. Kau berhak untuk mencintainya dengan seluruh hatimu, tapi dia juga berhak untuk mencintai seseorang yang bukan dirimu. Dia juga tidak punya kewajiban untuk membalas cintamu. Satu-satunya yang bisa kau lakukan ialah putar haluan, ubah dirimu, jadilah lebih baik untuk masa yang akan datang dan capai titik tertinggi dalam hidupmu. Bukan untuk pembuktian pada siapapun tapi kau harus memang menjadi yang terbaik untuk orang-orang yang mencintaimu kelak. Ayah bangga kau bisa memaknai kecewamu dengan benar"

"Suatu saat nanti anak ayah ini akan bertemu dengan seseorang yang sangat mencintainya dan tidak akan menyia-nyiaka nya" kata ayah Kimmy lagi sembari mencium ujung kepala Kimmy.

KImmy kini duduk berhadapan dengan Jeslyn dan Max di sebuah Coffee Shop. Jeslyn dan Max merasa heran kenapa Kimmy meminta mereka bertemu sepagi ini. Tadi malam Kimmy mengirimkan pesan di Group WA chat mereka meminta untuk bertemu jam delapan pagi.

"Sebenernya ada apa Kimmy?. Kenapa kau meminta untuk bertemu pagi-pagi sekali?.

Elia masih diam saja, bingung untuk menyampaikannya mulai dari mana.

"Hei... Ada apa Kimmy?" ucap Jeslyn lagi.

"Begini Jeslyn, Max... aku memutuskan untuk mengikuti pertukaran pelajar ke Jepang itu. Ayahku juga akan ikut denganku" Ucap Kimmy

Jeslyn mengerutkan keningnya bersamaan dengan Max.

"Bukannya kau mengatakan tidak akan menerima tawaran itu Kimmy? ucap Max dan Jeslyn serentak

"hmmm awalnya aku memang menolak. Tapi membutuhkan itu" Ucap Kimmy.

"Tapi kan kau bisa mengambil magang di kantor ayahmu Kimmy. Kau tidak harus pergi jauh-jauh ke negeri orang untuk mengisi matakuliahmu kan?"

"iya Jeslyn... memang benar untuk memenuhi matakuliahku akau memang bisa mengambil magang di kantor ayahku. Tapi saat ini aku ingin mencari suasana baru. Aku ingin pergi dari Irlandia beberapa waktu. Aku ingin melupakan seseorang. Kupikir selama 1.5 tahun cukup untuk bisa memperbaiki dan menata hatiku" ucap Kimmy.

"Apa seseorang itu Dokter Nico?" ucap Max

Kimmy tidak menjawab perkataan Max, namun ia menunduk dan Max yakin  akan perkiraannya.

"Mengapa kau menyerah hanya karena seorang laki-laki Kimmy? Bukankah kau pernah bilang tidak akan menyerah untuk mencari takdirmu? Tapi kenapa kau dnegan mudah mengambil keputusan seperti ini?  Apa kau senang meninggalkanku disini? Max juga akan ke Indonesia. Kalian meninggalkanku sendiri disini?" Kata Jeslyn.

" Maafkan aku Jeslyn. aku hanya pergi satu setengah tahun saja. Aku tidak bermaksud menyerah. Aku hanya perlu waktu untuk menemukan kembali semangatku setelah ibuku pergi aku sangat bergantung pada Dokter Nic. Aku hanya ingin mengejar ingin belajar membakar semnagatku untuk mengejar cita-cita ku dulu. Aku butuh waktu dan suasana baru". Ucap Kimmy.

Jeslyn Ikut menangis. Ia merasa tak sanggup membayangkan kedua temannya akan segera pergi meninggalkannya. mereka memang akan kembali tapi tidak ada yang memastikan sampai kapan. Satu setengah tahun juga itu waktu yang lama bagi Jeslyn karena setiap harinya selalu mereka lalui bersama. Meskipun beda fakultas tetapi bertemu dan bertukar cerita setiap hari. Apalagi Max yang saat ini ia cintai. Ia bahkan belum sempat mengatakan ap-apa pada Max atau mungkin memang tak akan sempat dan hanya akan memendam perasaanya pada Max. Selamanya..

"Baiklah Kimmy... Aku tak bisa mencegahmu kan. Jika itu memang yang kau inginkan.  Aku sebenarnya senang kau tidak terpuruk saat ini meskipun aku tau saat ini pasti perasaan mu kacau balau. Aku hanya sulit saja membayangkan jika mulai bulan depan aku tidak akan memiliki teman untuk bermain, bercerita. Tapi tak apa. Mari kita fokus menyelesaikan study kita dan menggapai cita-cita kita.

Kimmy menghambur memeluk Jeslyn sementara Max diam di tempatnya dan ikut terharu.

"Dan tolong berikan surat ini pada Dokter Nico Jeslyn. Aku tak bisa memberikan surat ini secara langsung. Berikan surat ini kepadanya setelah aku pergi" mohon Kimmy melepas pelukannya.

Jeslyn mengangguk mengerti.

"Aku akan memberikannya, kau tenang saja"

Setelah itu Kimmy pamit untuk mengurus keperluan keberangkatannya.

***********

Hari ini salju turun tidak terllau banyak. Tibalah saatnya keberangkatan Kimmy dan ayahnya ke Jepang. Ia melakukan penerbangan hari ini bersama ayahnya. tekadnya sudah bulat. Ia ingin melupakan Nico dan belajar memaknai hidup tanpa Nico. Impiannya pun kini semakin jelas. Gadis itu ingin meneruskan perusahaan ayahnya, memperbesar jaringan dan relasi ayahnya. Tiba-tiba saja keinginan itu muncul dengan sangat kuat dan tiba-tiba.

Saat berada di pesawat, Kimmy melihat suasana langit yang gelap dari sisi jendela peswat. Sebaris kenangan bersama Nico membuat Kimmy ingin mereka ulang. Semua kenangan itu mewarnai hati Kimmy namun saat ini ada sebuah luka yang menggores hingga terasa perih.

"Suatu saat nanti, aku akan mengingatmu sebagai orang yang pernah mengajarkanku tentang bagaimana jatuh cinta Dokter Nic. Suatu saat nanti akan kupastikan aku akan menatap matamu dengan lantang, penuh keberanian dan perasaan yang berbeda.  Selamat tinggal......"

******

Marvin memarkirkan mobilnya di tempat parkir Beteshda Hospital. Ia tergesa0gesa turun dari mobilnya karena ada pasien gawat darurat yang memerlukan bantuannya.

Tepat saat turun dari mobil, ia melihat wanita yang ia kenal sebagai kekasih Nico. tengah di rangkul mesra oleh seorang laki-laki yang tak ia kenal. Devita sepertinya tidak sadar jika aktivitasnya dilihat oleh orang lain.

pria itu merogoh saku celananya untuk mengambil ponsel dan menghubungi seseorang.

"Nico... apa kau sedang ada pekerjaan? Jika kau tidak sibuk segeralah ke tempat bassement  ada yang harus kau lihat." Ucap Marvin langsung.

"Hal apa maksudmu ?"

"Kau akan tau jika kau kesini".

Sesaat setelah sambungan telepon terputus, Nico melangkah dengan cepat ke arah parkir dan mendapati pemandangan yang sangat memuakkan untuknya. Gadis  yang ia anggap berhati malaikat kini tengah berciuman di bassement yang memang cukup sepi.

Nico terdiam. Kini penyesalan tengah menghantui pikirannya. Wajahnya memerah menahan amarah meninggalkan tempat itu namun tak lupa ia mengambil gampar mereka sekali. Kemudian dengan langkah yang cepat dia pergi keruangannya kembali. Ia mengingat-ingat ucapan Kimmy dan bagaimana dia menampar Kimmy kemarin. Sungguh perasaanya sangat tak karuan saat ini.

******

Hallo readers...Jangan lupa meninggalkan jejak kalian di kolom komentar, vote dan like ya....

berikan aku support hihihihihi

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!