NovelToon NovelToon
Air Mata Pernikahan

Air Mata Pernikahan

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda
Popularitas:12.2k
Nilai: 5
Nama Author: GeGra Mom

Lanjutan kisah Sudah Cukup Aku Sakit
kisah tentang Hendri dan Fitria.
Karena persaingan bisnis Hendri dijebak oleh Rekan bisnis yang ingin menjatuhkannya. Hingga Hendri berakhir diatas ranjang bersama Fitria. mereka digerebek oleh warga dan menikahkan mereka secara paksa.
Apakah keluarga Wijaya bisa menerima masa lalu Fitria dan memperlakukan dia dengan baik?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GeGra Mom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24 Menjemput Fitria

Beberapa hari setelah rapat pemegang saham dan posisi CEO dialihkan kepada Hendri sedangkan posisi Deddy sebagai direktur. Hendri segera bersipa untuk menemui kedua orangtua Fitria, dia harus bersikap hati-hati dan mengikuti permintaan papi.

Tiba didepan rumah Fitria dia menarik napas dalam-dalam, rumah yang terlihat sepi, pintu depan terbuka terdengar suara tawa dari dalam.

Tok tok

Mendengar pintu diketuk Fitria segera menuju ruang tamu, badannya membuka tangannya gemetar saat meihat Hendri berdri didepan pintu rumahnya menatapnya dalam diam.

“Tuan Hendri, apa yang anda lakukan disini?”

“Aku ingin bertemu dengan kedua orangtuamu” jawabnya

“Siapa nak?” Tanya Ayah

Melihat kedatangan pria itu ayah membeku begitu juga bu Nani.

“apa yang kamu lakukan disini? Belum cukup kalian membunuh cucuku sekarang kmu datang ingin membawa putriku dan membiarkan kami mati dengan cara yang sama seperti cucu kami. Kami hanya orang miskin tolong tuan lepaskan putri kami” Ujar Bu Nani bersimpuh didepan Hendri.

Hati Hendri bergetar melihat apa yang dilakukan bu Nani padanya, dia merasa kasihan tapi rasa bencinya terlalu besar hingga membuatnya sulit melupakan hal yang memalukan itu.

“Apa kalian lupa dia masih berstatus istriku? Sudah cukup dia bebas selama ini, dia akan ikut denganku dan aku akan menyiapkan asisten rumah tangga dan pengasuh untuk kalian, semua kebutuhan kalian akan menjadi tanggung jawabku mulai sekarang hingga saat kami berpisah”

“Tuan kami tidak mengharapkan apa-apa, kami hanya punya 1 putri Fitria, tolong jaga dia kalau memang tuan tidak menyukai dia tolong kembalikan dia pada kami, tuan memang tidak membutuhkan dia, tapi kami sangat mencintai dan membutuhkan dia” Lanjut Ayah Agus berurai air mata.

“Cukup kami kehilangan cucu kami, harapan kami, sekarang tinggal Fitria, tolong tuan, kalau dia tidak layak menjadi istri tuan, tolong perlakukan dia sebagai pembantu asal jangan tuan pukul dan siksa dia” Lanjut Ibu Ida

“Nak bereskan pakaianmu, ingat dengar kata suamimu, apapun itu kalau sampai kamu sudah tidak tahan tolong berterus terang padanya jangan pendam nak, ayah dan ibu biar miskin selalu ada untukmu” Ujar Ayah Agus menatap Fitria.

“Ayah Ibu?” Ujar Fitria

“Tenanglah mereka tanggung jawabku nanti siang akan ada 1 asisten asisten rumah tangga yang datang, setiap hari akan ada petugas yang datang memeriksa keadaan kalian” Ujar Hendri

Fitria masuk kedalam kamarnya dan membereskan barangnya, ayah dan ibu mengikuti dia menuju kamar membiarkan Hendri duduk sendiri disana. Hendri menatap potret foto Gaby yang sangat bahagia yang tergantung di dinding ruang tamu, foto keluarga mereka.

Tak lama Fitria keluar dengan 1 kopor yang besar, dia tahu posisinya disana hanya sebagai pembantu.

“Ayah ibu jaga kesehatan, aku janji akan memberi kabar pada kalian” Ujatnya memeluk mereka.

Hendri langsung berjalan keluar dan masuk kedalam mobil, diikuti oleh Fitria yang menyeret kopornya keluar dari sana menuju mobil Hendri.

Semua yang berada di depan warung bu Sari yang sejak tadi penasaran dengan mobil mewah yang terparkir dengan seorang pria tampan turun darisana.

“Siapa pria itu?” Tanya Bu Sarah

“Sepertinya saya pernah lihat tapi dimana ya?” Ujar Bu Sari

“Bukankah itu pengusaha sukses Hendri Wijaya? Ya itu dia” Ujar Bu Nona

“Ia betul itu Hendri wijaya” Jawab Bu Sari

“Tapi yang yang dilakukannya dengan Fitria? Kita harus cari tahu tentang hal ini” Ujar Bu Sarah yang kepo

“Bu Sarah biarkan saja, itu urusan mereka” Jawab Bu Sari

Bu Nani dan Ayah Agus menatap kepergian putrinya, ada rasa sedih takut kalau kejadian yang menimpa Gaby akan terjadi kembali pada mereka, tapi mereka tak berdaya menghadapi orang kaya seperti keluarga Wijaya itu.

Hendri dan Fitria tiba dirumah besar keluarga Wijaya, mereka akan tinggal disana sesuai permintaan Papi, Deddy sendiri saat ini sudah sah bercerai dengan Sonia, tapi dia mengijinkan Quin untuk bertemu dengan Sonia kapanpun Quin mau. Dan semua juga atas keputusan tegas papi pada Deddy yang awalnya menolak permintaan Quin dan Sonia.

“Kalian sudah datang?” Ujar Mami

“Selamat siang Tuan, Nyonya” Sapa Fitria yang menundukan kepalanya.

“Selamat Siang, panggil kami papi dan mami, kamu disini sebagai menantu kami, istri dari Hendri. Bi tolong bawakan kopor menantu saya kekamarnya Hendri” Ujar mami ramah.

“Baik nyonya”

“Gimana kabar kedua orangtua kamu?” Tanya papi pada Fitria

“Mereka baik tuan” Jawab Fitria gugup

“Nak jangan takut, kami ini juga orangtua kamu, panggil kami papi dan mami” Ujar papi tanpa ingin dibantah.

“Baik ppapi” Jawab Fitria

“Nah begitu kan bagus, jangan takut sekarang kita keluarga. Kedepannya kalau suamimu perlakukan kamu dengan buruk katakan pada papi”

“Iia ppapi”

Opa Oma, kalian lihat Ka Andrew ngak?” Tanya Quin

“Andrew? Tadi sudah keluar dengan motornya. Ada apa?” Tanya mami

“Opa oma dia mengambil uang didalam dompetku, itu uang jajan aku dalam minggu ini, dia ambil semuanya” Ujar Quin

“Quin ada apa?” Tanya Deddy yang baru masuk. Tatapnnya jatuh pada Fitria yang duduk menunduk, menurutnya kulit gelap Fitria sangat exotis dan rambutnya yang pendek membuat wajahnya terlihat manis.

“Daddy uang jajan aku diambil kaka?” Rengek Quin pada Deddy

“Sudah nanti daddy ganti, berapa?” Ujarnya mengambil dompetnya dari saku celananya.

“Deddy begini cara kamu mendidik anak?” Ujar mami

“Apa lagi mami? Aku malas berdebat sekarang” Ujarnya menyerahkan uang merah sebanyak 10lembar kepada Quin.

“biarkan saja mami, kita lihat sampai kapan dia bertahan” Ujar Papi.

“Fitria kalau capek kamu istirahatlah, Hendri bawah istrimu kekamar” Ujar mami.

Hendri yang sedari tadi sibuk dengan ponselnya tidak memperhatikan pandangan mata Deddy pada istrinya itu.

Setelah kepergian mereka papi menatap Deddy dengan tajam.

“Sejak kapan kamu jadi pria mata keranjang? Bukannya kekasihmu itu lebih sexi dan cantik? Papi perhatikan kamu terus menatap Fitria, ingat dia kaka iparmu” Ujar papi.

“Ia papi aku hanya menatapnya saja, lagipula dia juga bukan tipeku. Sudah hitam, dekil lagi. Pantasnya dia dijadikan pembantu bukan istri”

“Baguslah kalau kamu berpikir seperti itu” Ujar papi.

Hendri dan Fitria naik kelantai 3, masuk kedalam kamar Hendri langsung masuk kedalam ruang kerjanya yang terhubung dengan kamar itu. Fitria meletakan kopornya dipojok kamar dan duduk disofa depan tv. Karena mengantuk Fitria langsung membaringkan tubuhnya disana.

Byur

“Nikmat sekali hidupmu, siapa yang mengijinkan kamu tidur disana?” ujar Hendri menyiram wajah Fitria dengan segelas air minum.

“Mmmaf tuan, aku ketiduran” Jawab Fitria langsung berdiri

“Kamu tidur dilantai, jangan pikir kamu nyonya dirumah ini, statusmu nyonya didepan kedua orangtuaku, tapi didepanku kamu hanyalah seorang pembantu. Paham kamu?” Ujarnya mencengkram dagu Fitria dengan kuat.

“Iiia ttuan, aaku ppaham” jawab Fitria menahan sakit di wajahnya.

Setelah mendengar ucapan Fitria Hendri masuk kedalam kamar mandi membersihkan tubuhnya dia harus bertemu klien yang baru tiba dari luar negeri.

Tok tok pintu kamar Hendri diketuk dari luar

“Nona dan den Hendri ditunggu dibawah waktunya makan siang” Ujar Bibi

“Baik bi makasi bi” Jawab Fitria.

Fitria kembali menutup pintu bertepatan dengan pintu kamar mandi terbuka Hendri keluar hanya dengan handuk yang melilit di pinggangnya. Fitria bisa melihat tubuh kekar dan roti kotak milik Hendri. Sadar akan diperhatikan oleh Hendri Fitria segera menundukan wajahnya. Hendri berjalan santai menuju walk in closet.

“Tuan tadi kata bibi dtunggu tuan dan nyonya besar dibawah” Ujar Fitria

“hm, tunggu aku”

“Hendri mami injam istrimu sebentar, boleh kan?” Tanya mami

“Memangnya mami akan membawanya kemana?” Tanya Hendri

“Dia menantu keluarga Wijaya, mami akan merubah sedikit penampilanya agar tidak dianggap pembantu, dia ini menantu Wijaya bukan pembantu” Ujar Mami menatap Deddy yang terlihat acuh.

Fitria hanya menundukan kepala, dia menyadari penampilannya saat ini layaknya pembantu.

“Fitria apa kamu tidak keberatan mami merubah sedikit penampilannmu?” Tanya mami

“Iiia mami” Jawabnya gugup masih menunduk.

“Tenang saja, mami tidak gunakan uang suamimu, jadi kamu tidak perlu kuatir” lanjut mami. Mami tahu kalau Hendri terpaksa membawanya kemari karena permintaan dari suaminya. Untuk itulah dia akan merubah penampilan Fitria agar layak menjadi menantu keluarga Wijaya.

1
kalea rizuky
aneh harusnya anaknya di ajak lah mertua bloon kasih rmh pembantu biar menanti mu aman krja malah di pisahin blooon
yumi chan
thor jgn bt fitri jd wanita lmh..di hrus jd qanita kuat..krna dlm kluarga mertunya lki2 semuanya egois...sombng karna dia kya.
yumi chan
thor knoa fitria jd wanita lmh masak peran pertama jd wanita lmbek ya gk sru...bt ftri jd wanita yg kuat jgn mudh di tindas sm hndrik..
Elin 2025
lanjut
Elin 2025
lanjut tor
Yuni Ngsih
waduuuuh Thor kok dipotong lg asyik nih .....lanjut Thooooor semangat
Thina Savsavubun: makasi kaka.. 🙏
total 1 replies
yumi chan
ko aku jd sakit liht kluarga wejya ini...mdh2an cpt dpt kmr..buat anknya mndrita smua
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!