Yuna adalah seorang mahasiswa tingkat 3 di salah satu universitas terkenal di kota Ming. Karena beberapa alasan dia dan kaka nya shiriu harus pindah dari rumahnya meski masih dalam kota yang sama.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuu Asaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hari pertama masuk kuliah
Tak terasa libur semester telah usai, semua murid-murid kembali masuk kuliah tak terkecuali Yuna dan Yuuta. Yuuta mengirim pesan pada Yuna
" Hai, jadwal kuliah mu hari ini mulai jam berapa? " tanya Yuuta
" Aku masuk jam 9" jawab Yuna singkat
" Aku ada di teras atas keluarlah" ucap Yuuta
" Iya" Ucap Yuna
Yuna pun keluar kamarnya menuju teras atas, di teras seberang Yuuta terlihat sedang duduk, melihat Yuna keluar Yuuta pun berjalan menghampiri nya.
" Pagi " sapa Yuuta
" Pagi " Yuna menyapa balik
" Eh... Itu... Aku..... " Yuuta terdiam
" Kamu kenapa? tanya Yuna sambil tersenyum
" Nanti kita berangkat bareng ya" ajak Yuuta malu-malu
" Boleh " ucap Yuna
" Terimakasih " ucap Yuuta
" Yuu kamu tidak perlu gugup seperti itu" ucap Yuna tersenyum
" Melihat kamu tersenyum seperti itu malah membuat aku semakin gugup" ucap Yuuta
" Lalu aku harus memasang wajah marah atau cemberut begitu? " tanya Yuna
" Tidak juga, hanya saja aku belum terbiasa " ucap Yuuta
Yuuta menunggu Yuna di depan rumahnya dan saat Yuna keluar dari rumahnya Yuuta terkejut karena Yuna kembali memakai jaket miliknya.
" Kamu kenapa lagi? " tanya Yuna melihat ekspresi wajah Yuuta
" Kamu, kenapa ke kampus memakai jaket itu? " tanya Yuuta
" Jaket ini? ini kan punya ku, bebas dong kalau aku mau memakai nya kapan saja dan ke mana saja! " ucap Yuna
" Sejak kapan jaket itu jadi milikmu? " ucap Yuuta bingung
" Sejak kamu memakaikannya padaku dan aku tidak punya niat untuk mengembalikan nya, lagi pula di jaket ini kan sudah ada inisial namaku" Yuna tersenyum
" Itu inisial namaku Na! " ucap Yuuta
" Karena inisial nama kita sama jadi anggap saja jaket ini milik kita berdua, kalau kamu mau memakainya kamu bisa bilang dan aku akan memperolehkannya" terang Yuna
" Tidak usah, aku masih punya beberapa jaket lagi. Itu untuk kamu saja" ucap Yuuta
" Terimakasih Yuu" ucap Yuna sambil tertersenyum.
Yuuta dan Yuna pun pergi ke kampus bersama dengan mengendarai motor Yuuta. Sesampainya di kampus dan Yuuta menyimpan motornya, mereka juga berjalan bersama. Melihat Yuuta dan Yuna berjalan bersama semua anak-anak di kampus merasa heran, mereka berpikir ini tidak masuk akal.
Selama ini orang yang mengejar Yuna adalah Kau dan Jiro, tapi yang mereka lihat sekarang adalah Yuuta. Hanya sebagian anak yang sewaktu ulang tahun Nao yang tahu kalau Yuuta menyatakan perasaannya ketika Yuna menolak Kai, sementara yang lainnya tidak mengetahuinya.
Tiba-tiba Edo temannya Yuuta menghampiri mereka
" Yuu apa yang aku lihat ini? " tanya Edo tegas
" Memangnya apa yang kau lihat? " tanya Yuuta balik
" Kalian bersama? " tanya Edo
" Ya" jawab Yuuta singkat
" Tapi... Jiro dan Kak Kai, apa kamu tidak takut sama mereka? " tanya Edo
" Mereka sudah merestui kami" ucap Yuuta
Mendengar kata yang di ucapkan Yuuta semua anak yang mendengarnya ikut terkejut.
" Seorang Kai mau melepaskan orang yang sedang dia kejar hanya untuk kamu? " Erika tiba-tiba menyahut
" Memangnya aku kenapa? kalau Yuna lebih memilih aku ketimbang mereka berdua, mereka juga tidak bisa berbuat apa-apa! " tegas Yuuta
Melihat ketegasan Yuuta kali ini Yuna merasa cukup terkesan, karena sifat Yuuta yang selama ini dia lihat adalah hanya ketertutupan.
" Kalian harus berhati-hati, aku tidak sanggup melihat kalian di buli nantinya" ucap Edo
" Mereka tidak akan berbuat demikian pada kami" tiba-tiba Yuna ikut berbicara
Erika melihat Yuna yang memakai jaket yang tak asing merasa benar-benar tak bisa Berkata-kata lagi. Sebenarnya sudah sejak awal mengenal Yuuta dia menyukainya, bahkan dulu dia pernah meminta jaket itu untuknya saja tapi Yuuta menolak memberikannya.
" Kenapa kamu memakai jaket itu? " tanya Erika
" Ini punya ku, kenapa aku tidak boleh memakainya? " ucap Yuna
" Jaket itu bukannya milik mu Yuuta? " tanya Erika
Meski selama ini Yuuta bergaul dengan teman-temannya yang lain, tetapi dia selalu menerapkan batasan-batasan tertentu. Apalagi terhadap lawan jenis karena dia tidak ingin ada kesalahan pahaman jika dia bersikap baik pada mereka nantinya
" Jaket itu milik Yuna" ucap Yuuta
" Yuu kau " Erika menghentikan ucapannya
" Yuu, aku harus keruang BEM untuk mengurus sesuatu kalian lanjutkan saja" ucap Yuna sambil berjalan
Namun baru saja dua langkah Yuuta langsung menarik tangan kiri Yuna dengan cukup keras dan hal itu membuat Yuna jatuh di pelukan Yuuta.
Melihat Yuuta memeluk Yuna, Erika semakin kesal.
" Hei kamu kenapa? " tanya Yuna
Yuuta memeluk Yuna dan berbisik
" Mulai sekarang aku yang akan melindungi mu" bisik Yuuta
" Aku tahu, kau memelukku cukup erat aku tidak bisa bernafas" ucap Yuna
Yuuta pun melepaskan pelukannya dan langsung mengecup kening Yuna.
" Aku akan mengantarmu ke ruang BEM" ucap Yuuta sambil menggandeng tangan Yuna
Dan mereka pun pergi meninggalkan Erika dan Edo yang masih terpaku melihat kejadian tadi yang membuat mereka begitu terkejut. Mereka tidak menyangka seorang Yuuta yang selama ini bersikap dingin ternyata bisa sehangat dan seperhatian itu pada wanita yang dia suka.
Sampai di depan ruang BEM
" Terimakasih kamu sudah mengantarkan aku Yuu" ucap Yuna
" Ini sudah jadi tugas ku mulai sekarang " ucap Yuuta
Sebelum masuk Yuuta kembali mencium kening Yuna. Hal ini membuat Yuna tersipu malu dan langsung masuk ruangan. Yuuta juga meski memasang wajah datar tapi hatinya sedang berbunga-bunga. Sambil berjalan menuju kelasnya dia tersenyum-senyum sendiri.
