Sungguh perjalanan yang penuh liku dan misteri! Dari seorang penyendiri dengan masa lalu kelam, Sean menjelma menjadi sosok yang ditakuti sekaligus dihormati, bahkan kekuatannya mampu mengguncang sebuah kerajaan. Keputusannya untuk "pensiun" dan menyerahkan tanggung jawabnya kepada Sang Pencipta membuka lembaran baru bagi alam semesta.
Kelahiran Ling di tengah hutan belantara, jauh dari hiruk pikuk dunia luar, seolah menjadi jawaban atas permintaan Sean. Kehidupan damai Ling di hutan, pertemuannya yang tak terduga dengan dunia luar, dan bakatnya yang luar biasa membawanya ke Akademi Peacock, tempat di mana potensi tersembunyinya mulai terungkap.
Pertemuannya dengan Dekan Fu Dai menjadi titik balik penting dalam hidup Ling. Bimbingan khusus dari sang Dekan membuka jalannya untuk memahami dan mengendalikan 'Napas Pembekuan Roh', sebuah kekuatan unik yang misterius. Latihan yang keras dan pengetahuan yang ia dapatkan di akademi perlahan mengikis kebingungannya dan mengasah kemampuannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr.Xg, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pengkhianatan
Song Kang menepuk bahu Ling sambil tersenyum tidak enak, seraya berkata "maafkan aku Ling, karena aku terpaksa melakukan ini dengan permintaan para Profesor dan teman-teman kita yang ingin melihat bagaimana kemampuanmu itu hehehe, , ,, ,, , ,"
Fang Yin pun yang tangannya masih di pegang Ling secara perlahan melepaskannya,dan berdiri di samping Song Kang "iya Ling kami sedang mengujimu, karena ingin melihat bagaimana kemampuan mu yang ternyata jauh di luar ekspektasi kami semua" ucapnya sambil menggandeng tangan Song Kang.
Ling menatap semua orang yang ada di hadapannya, jadi ini semua hanya ujian semata, lalu semua pembicaraan yang telah mereka lakukan tadi.
Ling lalu bertanya karena tidak ingin salah paham dengan semuanya "lalu pembicaraan kita tadi apakah, , , , , "
"iya semua itu hanya ujian saja, liat saja Tuan Leluhur, dia aja sepertinya agak marah kepadamu karena kamu menyembunyikan kemampuanmu. kami juga terpaksa harus memberi tahukan apa yang kamu bicarakan tadi" Fang Yin memotong ucapan Ling tanpa adanya rasa bersalah atau apapun itu di dalam ucapannya atau tatapan matanya. dan Ling melihat itu semua dengan jelas.
lalu dia menoleh ke arah Song Kang yang malah asik mengelus kepala Fang Yin. heuh, , , , , ,batin Ling lalu tersenyum tipis melihatnya.
"jadi, , , , , ," tanya Ling dengan ekspresi biasa saja tetapi dalam hati nya dia merasa kecewa.
Tuan Fu Bai yang berdiri di antara Dekan Fu Dai dan empat pemimpin dari masing-masing kelas, menyuruh Dekan Fu Dai maju dan di suruh memeluk Ling. Dekan Fu Dai hanya menurut saja dan seger mendekati Ling.
Dari tempatnya berdiri Tuan Fu Bai menatap Ling dengan prihatin dan membatin dalam hatinya, 'semoga saja Ling bisa sadar akan semua yang ada di sekelilingnya ini, karena semua ini hanyalah tipuan semata, apakah dia belum sadar juga setelah apa yang pernah di alaminya pada tiga tahun yang lalu'
Dekan Fu Dai yang telah berada di hadapan Ling langsung memeluknya membuat Ling agak sedikit kaget, lalu dia berucap "jadinya kamu tidak akan di ragu kan lagi oleh semua anggota kelas S,oleh seniormu, juniormu ataupun anggota kelas S yang seangkatan denganmu. karena pada awalnya mereka semua merasa tidak adil jika kamu di latihan secara langsung oleh Tuan Leluhur. tetapi sepertinya setelah melihat bagaimana kemampuanmu, mereka semua tidak akan merasa seperti itu lagi" Dekan Fu Dai melepaskan pelukannya, dan menatap Ling dengan lekat.
"sekarang kamu sudah besar saja, padahal dulu, saat di ajari oleh ku, kamu masih sangat kecil dan begitu polos. tetapi sekarang, , , , , " Dekan Fu Dai geleng-geleng kepala karena kagum.
"kamu sudah tumbuh menjadi remaja yang kuat dan gagah"pujinya, seperti pada anak sendiri.
Ling yang mendengar itu hanya tersenyum tipis. tapi dirinya tidak salah dengar bukan, dia mendengar kata-kata Dekan Fu Dai yang mengatakan kalau para anggota kelas S senior dan yang seangkatan dengannya mengatakan ragu terhadap dirinya. membuatnya agak bingung juga sebentar.
dia menatap satu persatu orang-orang yang menurutnya agak tidak asing. Di hadapannya itu sepertinya merupakan para anggota kelas S semua,yang dulu seangkatan dengannya dan ada juga seniornya juga dan beberapa sepertinya adalah murid junior setelah dirinya pergi untuk mulai berlatih dengan Tuan Leluhur.
dia melihat banyak sekali tatapan tidak suka dan permusuhan padanya, meskipun ekspresi mereka biasa-biasa saja. tetapi ada juga sedikit sekali orang yang menatapnya dengan biasa, tanpa adanya tatapan tidak suka padanya. dan yang paling menonjol adalah dua orang yang sangat menunjukkan ekspresi ketidak sukaannya ketika Ling menatap mereka. Dia adalah Fang Fang dan Bai Hou.
lanjut dia menatap Fang Yin dan Song Kang. Fang Yin memang tersenyum tetapi dalam tatapannya itu seakan terlihat sebuah tatapan tidak suka dan mengejek kepadanya, lalu ketika melihat tatapan Song Kang, Ling mendapati sebuah tatapan yang tidak bisa di artikan, entah itu ketidak sukaan atau apa tetapi Ling merasakan hal yang tidak baik dalam tatapannya itu.
'apakah semua yang di katakan oleh Tuan Leluhur itu benar, orang-orang mendekatiku hanya karena aku memiliki hal yang menarik perhatian mereka dan karena memiliki ikatan dengan para petinggi akademi, lalu mereka ingin memanfaatkan ku saja. apakah mereka tidak tulus ingin menjadi temanku. setelah memiliki kekuasaan yang mumpuni mereka semua mulai menunjukkan wajah yang sebenarnya' batin Ling sambil mengingat kata-kata Tuan Fu Bai.
membuat Ling malah teringat kembali tentang hal yang pernah terjadi ketika tiga tahun yang lalu, ketika dirinya sedang berada di kerajaan Bulan.
Dimana awal mula pertemuannya dengan seorang remaja perempuan bernama Jia Mei, yang telah membuat lembaran baru dalam kehidupannya yang begitu sunyi dan melelahkan.
pada pertemuan pertama mereka adalah ketika Ling sedang melakukan pemburuan sebuah monster roh tingkat 3, dimana Ling sedang melakukan uji coba setelah dirinya melakukan latihan tertutup yang berpindah pindah dengan Tuan Leluhur Fu Bai. dimana Ling telah bertarung hebat dengan monster roh dan memenangkan pertarungan, dia akan kembali tetapi Ling tidak sengaja mendengar suara pertarungan yang cukup membuat kegaduhan di dalam hutan perburuan monster roh di kerajaan Bulan.
Di saat dia melihat pertarungan tersebut secara sembunyi sembunyi, dia begitu terkejut karena ternyata ada seorang perempuan yang sedang di kerumunan oleh beberapa perampok pria yang menatap perempuan itu dengan tidak baik.
tentu saja Ling yang telah mendapatkan pembelajaran agar selalu menolong orang yang kesusahan, apalagi seorang wanita yang tengah di tindas oleh seorang pria, membuat hatinya tergerak agar dirinya menyelamatkan perempuan tersebut.
setelah berhasil menyelamatkan perempuan tersebut, Ling pada awalnya ingin langsung pergi saja karena tugasnya telah selesai. tetapi melihat perempuan itu terlihat tidak bisa bergerak dengan keadaannya yang tidak baik-baik saja membuatnya merasa dirinya harus menolongnya dan membawa perempuan tersebut ke tempat yang di tinggalinya. perempuan tersebut bisa sembuh setelah memakan waktu selama satu bulan, dan di sana lah sebuah hubungan terjalin di antara Ling dan perempuan tersebut.
pada mulanya perempuan tersebut memperkenalkan dirinya yang bernama Jia Mei dan merupakan seorang murid dari akademi Pedang bersayap, salah satu akademi terbaik di kerajaan Bulan.
tentu saja Ling yang merasa kesepian menanggapinya dengan baik, dan menyambut perkenalan tersebut, dan dirinya memperkenalkan kalau dirinya bernama Ling dan murid dari akademi Peacock sekaligus murid dari Dekan Fu Dai dan Tuan Leluhur Fu Bai. sehingga selama waktu penyembuhan yang memakan waktu satu bulan itu, membuahkan sebuah hubungan pertemanan yang memiliki ikatan yang mendalam karena hidup di atap yang sama.
setelah sembuh pun, Ling dan Jia Mei masih menjalani hubungan yang baik bahkan mereka sering bertemu setiap harinya, dan Jia Mei selalu menemani Ling yang sedang melakukan latihan teknik rahasianya.
Jia Mei pada awalnya hanya memperhatikan Ling ketika berlatih, tetapi setelah dua tahun berlalu mereka berdua semakin memiliki ikatan yang semakin erat, bahkan Ling sendiri telah sangat mempercayai Jia Mei sehingga dia menceritakan tentang semua hal yang telah dia jalani dan yang sedang dia lakukan di kerajaan ini.
Jia Mei yang merasa Ling telah sangat mempercayai, diapun memanfaatkan itu dengan meminta izin pada Ling apakah boleh dirinya membawa teman untuk berlatih bersama,agar Ling ada temannya. Ling tentu mengizinkan hal tersebut.
seorang teman yang di bawa Jia Mei itu seorang laki-laki bernama Michael, pada latihan bersama mereka Ling tidak merasa curiga sama sekali dengan Michael itu, tetapi setelah melakukan latihan bersama selama tiga tahun. Ling mulai sadar kalau Michael itu telah meniru teknik-teknik yang dia punya, dan membuatnya ribut dengan Michael.
Ling kira Jia Mei akan mendukungnya, tetapi pada kenyataannya, Jia Mei dengan gamblang bilang kalau dirinya sengaja telah merencanakan ini semua. dia sengaja mengajak Michael yang merupakan laki-laki yang di sukainya berlatih dengannya karena Michael itu memiliki bakat uang sangat hebat, dia bisa menirukan teknik-teknik sesulit apapun.
dan Jia Mei yang melihat teknik Ling sangat aneh dan hebat membuatnya sengaja mengajak Michael agar mempelajari teknik Ling dan menyuruhnya untuk melakukan pelatihannya secara perlahan saja. agar Ling tidak menyadarinya.
dan di sana lah sebuah tusukan yang menggetarkan hati dan jiwa Ling, membuatnya merasa begitu sakit dari dalam yang selama ini belum pernah di rasakan oleh dirinya.
dia sudah sangat mempercayai Jia Mei sebagai temannya, tetapi kenyataannya dia hanya memanfaatkan nya saja. Tuan Fu Bai yang selama ini hanya memperhatikan, akhirnya turun tangan ketika melihat Ling kalah ketika bertarung dengan Michael, dan Michael berniat membunuh Ling.
dan setelah kejadian itu membuat Ling mendapatkan sebuah pelajaran baru dan Tuan Fu Bai memberitahukan padanya bagaimana kejam dan menyeramkannya dunia ini, pengkhianatan akan selalu ada, apalagi pada orang yang kita percaya.
