NovelToon NovelToon
Penjara Cinta Tuan Adrasta

Penjara Cinta Tuan Adrasta

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Nikah Kontrak / Percintaan Konglomerat / Romansa / Psikopat itu cintaku / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)
Popularitas:10.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sylvia Rosyta

Rania Alesha— gadis biasa yang bercita-cita hidup bebas, bekerja di kedai kopi kecil, punya mimpi sederhana: bahagia tanpa drama.

Tapi semuanya hancur saat Arzandra Adrasta — pewaris keluarga politikus ternama — menyeretnya dalam pernikahan kontrak.

Kenapa? Karena Adrasta menyimpan rahasia tersembunyi jauh sebelum Rania mengenalnya.

Awalnya Rania pikir ini cuma pernikahan transaksi 1 tahun. Tapi ternyata, Adrasta bukan sekedar pria dingin & arogan. Dia manipulatif, licik, kadang menyebalkan — tapi diam-diam protektif, cuek tapi perhatian, keras tapi nggak pernah nyakitin fisik.

Yang bikin susah?
Semakin Rania ingin bebas... semakin Adrasta membuatnya terikat.

"Kamu nggak suka aku, aku ngerti. Tapi jangan pernah lupa, kamu istriku. Milik aku. Sampai aku yang bilang selesai."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PCTA 23

Gino menyeringai tipis. "Aku tidak butuh Adrasta mati, Rey. Aku butuh dia hancur perlahan... sampai dia sendiri memohon untuk mati." Rey tertawa pelan. Dingin. Sakit.

"Dia mengambil segalanya dariku... sekarang giliranku." Matanya yang gelap itu memicing, memikirkan satu nama. Satu-satunya titik lemah Adrasta yang tak pernah dia duga sebelumnya.

"Rania..." bisiknya tajam. Ya. Wanita itu. Wanita yang sekarang menjadi alasan Adrasta kehilangan kontrol, wanita yang perlahan menembus dinding keras pria itu. Rey tahu, Adrasta bisa kehilangan segalanya tapi tidak wanita itu. Bibir Rey melengkung licik.

"Aku tidak perlu membunuh Adrasta untuk membuatnya menderita... aku hanya perlu merusak sesuatu yang lebih berharga dari nyawanya sendiri." Dia berbalik menatap Gino. "Siapkan semua yang kita punya. Aku ingin Rania... ada di tanganku. Hidup-hidup."

Dan malam itu di ruangan gelap itu tawa Rey menggema, lirih... tapi begitu mengancam. Tanpa ia sadari di kejauhan - salah satu anak buah Adrasta yang menyamar sebagai informan Gino... merekam sebagai informan Gino... merekam semua rencana itu secara diam-diam. Dan dengan jemari gemetar... orang itu mengirimkan pesan rahasia ke satu nama:

Untuk: ADRASTA

Subject: RANIA DALAM BAHAYA.

"Mereka mengincarnya..."

Pagi itu, vila milik Adrasta terasa lebih dingin dari biasanya. Bukan karena hembusan angin laut semata... tapi karena pesan singkat yang baru saja masuk ke ponselnya.

Sebuah foto.

Sebuah video.

Dan laporan dari anak buahnya yang ia tugaskan untuk terus membuntuti Rey dan Gino di Jakarta. "Target mulai bergerak. Rey sudah merencanakan sesuatu. Kemungkinan besar, sasarannya... Nona Rania."

Rahang Adrasta mengeras. Tangannya mengepal begitu kuat, sampai buku-buku jarinya memutih. Matanya gelap menatap layar ponsel yang kini menampilkan sosok Rev bersama Gino, membicarakan rencana keji mereka. "Dia belum berubah..." desis Adrasta, penuh amarah. "Setelah semua yang dia lakukan pada Alina... dia masih saja bermain kotor."

Kenangan tentang kecelakaan Alina seketika menghantam benaknya. Luka itu belum sembuh. Dan sekarang... Rey berani-beraninya mengincar Rania? Adrasta tak mau ambil risiko lagi. Tanpa berpikir panjang, ia beranjak cepat menuju kamar Rania. Satu-satunya cara menyelamatkan wanita itu dari ancaman Rey adalah membawanya pergi. Jauh. Keluar dari negara ini. Tempat di mana Rey tak bisa menjangkaunya.

Namun...

Begitu pintu kamar Rania ia buka perlahan... langkah Adrasta mendadak terhenti. Wajahnya langsung berubah tegang. Rania. Wanita itu tampak terbaring lemah di atas ranjang. Wajahnya pucat. Nafasnya pendek. Keringat dingin membasahi pelipisnya. Tubuhnya menggigil seperti menahan demam tinggi. Seketika amarah Adrasta luluh menjadi rasa panik.

"Rania..." bisiknya nyaris tanpa suara. Dengan langkah cepat, Adrasta mendekat, menyentuh kening Rania panas. Sangat panas.

"Kenapa dia sampai seperti ini...?" batin Adrasta kalut. la baru sadar... wanita itu sudah terlalu tertekan. Semua yang terjadi - tentang Alina, tentang Rey, tentang masa lalu kelam yang perlahan terkuak - membuat Rania jatuh ke titik rapuhnya. Rasa bersalah perlahan menggerogoti dada Adrasta.

Bagaimana bisa, di saat dirinya sibuk merencanakan pelarian... Rania justru berjuang sendirian melawan luka hatinya? Dan untuk pertama kalinya... Adrasta menunda segalanya. Negara jauh, rencana pelarian, semua urusan dendam ia singkirkan.

Yang ada di pikirannya saat ini... hanya satu. Rania. Malam itu - Adrasta merawat Rania tanpa suara. Mengompres dahinya, mengganti handuk basah, bahkan sesekali menggenggam tangan wanita itu seperti takut kehilangan sesuatu yang mulai berarti dalam hidupnya.

"Bertahanlah...," lirih Adrasta nyaris seperti doa. "Jangan pernah sakit begini lagi, Rania..." Dan entah sejak kapan di sela kesadarannya yang naik turun Rania perlahan mulai merasakan ketulusan itu. Hatinya yang keras... perlahan mulai retak.

Adrasta... bisa sehangat ini?

1
Anyelir
wow obsesif banget
Delbar
aku mampir💪💪💪
Azthar_ noor
aku belum paham.... 😭 kalo dulu cinta sama rey kan seharusnya kerja sama biar rania bebas loh kok malah bilang ke adrasta ttng pengkhianatan gino...
Author Sylvia: Rania masih belum tahu kak, kl Gino itu berpihak sama rey
total 1 replies
Azthar_ noor
ada musuh dalam selimutnya adrasta itu... jan jan gino berpihak pada rey...
Azthar_ noor
pesannya dari rey ... bukannya rey dikurung terus bagaimana ia bisa ngirim pesan ke adrasta????
Azthar_ noor
deg degan aku tuh 😆
Azthar_ noor
lanjutt
Azthar_ noor
semangat nulisnya akakk
Fat ( Arasimah)
mampir kak di kasih sayang
Tok Yo。
❤❤
Tok Yo。
kereenn
Azthar_ noor
sayapnya terpotong... kata itu ada berapa kali ya 🤔
Azthar_ noor
tak tahu mau jawab apa
Azthar_ noor
lanjut thorr
Sita Silvara
lanjut
Putri Sylvia
ceritanya menarik, cowoknya posesif banget😄
Putri Sylvia
baru baca ceritanya udah tahu kalau bakal menarik 🤭
Azthar_ noor
bagus ... semangat kakak
☠ᵏᵋᶜᶟ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳ɳҽˢ⍣⃟ₛ♋
bercerita nya pelan" aja jgn terburu"
ARIES ♈
panas! panas! 🤭 jangan lupa mampir ya kak.😘😘 aku gak up lumayan lama...🥲
Author Sylvia: iya kak aku mampir
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!