NovelToon NovelToon
Istri Rahasia Seorang Gus

Istri Rahasia Seorang Gus

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Selingkuh / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Pernikahan rahasia
Popularitas:150.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Julia And'Marian

CERITA GUS IKRAM DAN RAMIAH..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Julia And'Marian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 24

"Sayang.." Gus Ikram langsung turun dari mobil polisi dan berlari menghampiri istri rahasianya itu yang berdiri di dekat mobil milik polisi.

Tanpa malu, Gus Ikram langsung menarik tubuh mungil itu dan langsung memeluknya. "Ya ampun, bisa gila mas kalau kehilangan kamu, Yang.  Tadi itu mas udah jantungan banget, mas pikir itu kamu." Kata Gus Ikram di sela pelukannya.

Ramiah menikmati pelukan hangat suaminya itu yang di rasa sangat menenangkan dirinya, tapi agak meringis sih karena beberapa orang yang berada di sana jadi menyaksikan itu.

"Mas, lepas dulu, malu di lihatin sama orang. " Bisik Ramiah di telinga suaminya.

Gus Ikram menggelengkan kepalanya, masih ingin memeluk istrinya itu, rasanya khawatir sekali tadi, sampai sudah tidak bisa berucap apapun jika kenyataan istrinya lah yang menjadi korban pada kebakaran tadi.

"Mas, malah buat adegan drama Korea, ini jadi enggak lihatnya?" Celetukan dari atas bak mobil polisi itu membuat Gus Ikram langsung melepaskan pelukannya. Gus Ikram meringis melihat bapak polisi yang masih ada di atas sana tampak menggerutu sambil menatapinya dengan kesal.

"Tau saya itu jomblo sejak lahir, enggak usah di jabarkan lagi mas, dengan kasih drama dunia nyata, saya aja kalau nonton drama Korea di laptop udah sedih, pengen gigit laptopnya biar orangnya enggak romantis di dalam sana.  CK, ini mas-nya malah buat adegan live yang buat saya kesel." Celetuk bapak polisi itu.

Gus Ikram meminta maaf sebesar-besarnya, karena ia tidak tau juga akan melakukan hal seperti itu di tempat umum. Wajar kan khawatir dengan istrinya? Apa lagi istrinya dalam keadaan hamil.  Rasanya takut sekali kehilangan wanita itu. Dan beruntung keadaan istrinya baik-baik saja.

Dan apa yang Gus Ikram lakukan juga bukan sesuatu hal yang terlalu fulgar, ia hanya memeluk istrinya saja.

"Maaf ya pak, ini istri saya, tadi saya kira korban itu istri saya.  Sekali lagi saya minta maaf, saya enggak jadi lihat." Kata Gus Ikram sedikit berteriak.

Bapak polisi itu mencibir.  "Tau gini langsung pergi saya. Nasib- nasib, jomblo malah lihat adegan tak berperikemanusiaan seperti ini!" Masih ngedumel dan langsung turun dari bak mobil dan berlalu masuk ke dalam mobil setelah menutup pintu.

Gus Ikram tersenyum, beralih menatap wajah sang istri yang kelihatan pucat sekali. "Sayang, kamu baik-baik saja?" Tanya Gus Ikram lembut.

Di kata baik-baik saja, Ramiah tidak menampik bahwa Ramiah tidak dalam keadaan baik-baik saja, ia masih ada rasa ketakutan saat melihat kobaran api besar tadi yang ada di sekitarnya.  Beruntung Ramiah segera menyelamatkan dirinya dan bisa keluar dari gedung bertingkat itu dengan selamat tanpa terkena api sedikit pun.

Tadi Ramiah melihat suaminya yang ada di atas bak mobil polisi, Ramiah tadi langsung menghampiri sang suami.

"Takut mas, tadi kelihatan ngeri banget.  Apinya besar banget."

Gus Ikram tau apa yang di rasakan oleh istrinya ini, tangannya terulur menarik lengan sang istri dengan lembut dan membawanya menuju ke mobil miliknya.

"Kita periksa kandungan kamu dulu ya sayang"

"Mas. Aku cuman butuh istirahat aja. Aku nggak mau ke rumah sakit." Tolak Ramiah, karena yang ia butuhkan saat ini hanyalah tiduran di ranjang saja, Ramiah benar-benar lelah, dan hanya ingin istirahat.

"Tidak sayang. Mas ingin memastikan keadaan kamu dan anak kita, kalian harus baik-baik saja." Kata Gus Ikram tegas, lalu melajukan mobil miliknya keluar dari area apartemen itu.

Ramiah akhirnya menurut saja, pasrah dengan apa yang di lakukan oleh suaminya itu, badannya juga terasa sangat lemas dan tidak baik-baik saja.

"Kita ke klinik terdekat ya, mas khawatir sama keadaan kamu dan anak kita. Maaf banget, mas enggak tau kalau apartemen itu bakalan terbakar."

Ramiah terkekeh kecil mendengar perkataan suaminya itu. "Mas lucu ih, mana ada yang tau musibah kapan datangnya mas. Kalau aja udah tau duluan itu apartemen bakalan kebakaran, mungkin yang jadi korbannya sekarang pasti udah pergi dan enggak mau berada di sana ." Kata Ramiah.

Gus Ikram tersenyum, kepalanya mengangguk. "Semuanya rahasia Allah. Allah yang sudah menggariskan semuanya.  Emm sayang, kamu mau beli sesuatu dulu?" Tanya Gus Ikram saat mereka melewati beberapa pedagang yang ada di pinggiran jalan,

Mata indah Ramiah menatap sekeliling para pedagang di pinggiran jalan.  Tangannya terulur mengelus perutnya yang masih rata itu.

Lalu setelahnya, Ramiah menggelengkan kepalanya, karena di rasa tidak ingin makan apapun. "Enggak mas, Mia cuman mau istirahat saja." Kata Ramiah.

"Yaudah, setelah ke klinik, mas akan bawa kamu ke hotel."

Ramiah menganggukkan kepalanya.

Beberapa jam setelahnya, Ramiah sudah sampai di sebuah hotel yang di pesan oleh Gus Ikram barusan. Tadi dokter kandungan yang ada di klinik itu mengatakan tidak ada yang perlu di khawatirkan, karena kondisi kandungannya baik-baik saja. Ramiah hanya syok dengan kejadian tadi, dan dokter menyarankan untuk membuat Ramiah tenang terlebih dahulu. Dan dokter kandungan itu juga memberikan beberapa vitamin untuk Ramiah konsumsi.

Gus Ikram tidak sedikitpun meninggalkan istrinya itu, entah kenapa rasa takut terus melingkupinya.  Ia bahkan semalaman tidak tidur menunggui istrinya yang terlelap. Bayang-bayang kejadian mengerikan terus berkelebat di dalam kepalanya. Andai, tadi istrinya yang menjadi korban, mungkin entah seperti apa hidup Gus Ikram nantinya. Dan Gus Ikram tidak mau sampai terjadi sesuatu pada Ramiah.

Bahkan ponselnya yang terus berdering itu di abaikan olehnya, beberapa chat masuk juga Gus Ikram abaikan. Gus Ikram bahkan tidak tidur semalaman, ia terus menatap istrinya yang terlelap di atas ranjang itu.

Dirinya hanya fokus menatap sang istri yang masih terlelap tidur semenjak jam sore  tadi . Setelah makan, Ramiah bahkan tidur sangat nyenyak sekali.  Beruntung tadi sebelum ke hotel Gus Ikram membelikannya beberapa potong baju di sebuah butik yang mereka lewati tadi.

"Eghhh" Ramiah melenguh lalu perlahan membuka kedua bola matanya.  Matanya menyipit melihat keberadaan sang suami yang entah sejak kapan menatapnya.

"Mas"

"Ada yang sakit sayang?  Kamu butuh sesuatu?" Tanya Gus Ikram.

Ramiah menggelengkan kepalanya, "jam berapa sih?"

"Jam enam sayang. Kamu udah tidur lama banget." Sahut Gus Ikram.

Mata Ramiah melebar mendengar perkataan dari suaminya itu. "Aku capek banget mas. His, jadi telat shalat kan"

"Yaudah nanti kamu qadha shalatnya. Mau langsung makan? Atau mau mandi dulu?" Tanya Gus Ikram dengan lembut.

"Mau mandi dulu mas, sekalian sholat. Nanti baru makan."

Gus Ikram menganggukkan kepalanya lalu mengecup pelan pelipis istrinya itu dan membiarkan saja Ramiah masuk ke dalam kamar mandi.

*

Note: aku udah berulangkali mau up, eh nggak tau kenapa tiba-tiba hp ku lagi kumat, masuk aplikasinya nggak bisa. Asal masuk udah keluar lagi...

1
Lilik Juhariah
bagaimanapun suami punya tanggungjawab sama istri , ini Gus Bodoh banget , sesuatu yg di akad atas nama Tuhan hrs lebih ditakuti drpd ancaman orang tua yg katanya kyai tp TK mengerti ilmu
Erna Fadhilah
dasar saizer belum juga berubah, kalau mia dan ikram tau kalau si saizer masih hidup pasti sangat shock
Reni Septianing
assalamu'alaikum kak othor.. alhamdulillah ceritanya bagus, saya sudah 2x ini baca cerita kak othor.
Semangat buat karya yang bagus ya kak dan tetap jaga kesehatan /Kiss//Kiss/
Julia and'Marian: terimakasih kakak🙏🙏
total 1 replies
Eva Karmita
"menarik".....hhmmmm hati" saizar bisa" kamu yang masuk dlm permainan mu sendiri karena kamu blm tahu siapa Zahra dan Ikhram dan ada hubungan antara keluarga mu dgn keluarga Gus ikram
kalea rizuky
kiyai pret kiyai dayuz
kalea rizuky
via berarti uda sempet tidur ma ikhram
kalea rizuky
nanti ramiah yg bakal ngerawat ibunya gus itu kan karena beliau stroke kok persis novel lain thor
kalea rizuky
mirip bgt novel yg pernah Q baca sumpah cm beda nama aja kisahnya mirip bgt istri yg di jodohin selingkuh mertua stroke gara2 mantu sialan ini bner kan
Meciww _30
kecewa gue sama novel ini harusnya si saizar menikah dulu ama ramiah minimal berapa bulan biar ngersain bahagia dengan orng yang di cintai kasian banget jadi saizar padahal saizar yang selalu ada di saat ramiah kesusahann
Meciww _30
biar saizar merasakan kebahagiaan sebelum menikah biar si gus merasakan betapa sakitnya jadi rania
Meciww _30
padahal aku pengen banget ramiah ama saizar menikah dulu
Eva Karmita
kayaknya ngk mungkin saizar nikah sama Zahra kan mereka masih sodara ya
Nuri 73749473729
bukanya zahra berarti juga saudaranya saizar ya Thor.. lanjut
Erna Fadhilah
kirain yang nolongin zahra bang beni eeeeh ternyata saizer, kalau zahra nikah sama saizer kasihan Verdi dia udah cinta sama zahra udah lama
Erna Fadhilah
alkhamdulillah akhirnya up juga, oalah ternyata yang nolong zahra to🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️ kirain 🤭🤭🤭
Charty Fahrezi
ceritanya sama kaya novel sebelah Thor cuman beda tokoh, alur sama🙏
Eva Yuliana
jangan balikan deeeh..... gerem liatnya
Herman Lim
saizar ne pasti
Erna Fadhilah
bang beni kah yang datang nolong zahra
hasatsk
saizar kan yg nolong?.....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!