NovelToon NovelToon
Story Of Hedden Love

Story Of Hedden Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Aliansi Pernikahan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Angst / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: shakila kanza

Zain kembali jatuh cinta setelah sempat menyembunyikan perasaan pada sahabatnya yang ternyata sudah menikah, Zain jatuh cinta kembali pada gadis yang masih bocah yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di apartemen nya, namun sayang saat dirinya jatuh cinta kembali Ayahnya meminta dirinya untuk menikahi calonnya, tak ingin kehilangan cintanya kembali Zain berbohong pada semua orang dan menikahi Faiza diam-diam namun juga menerima perjodohan yang Ayahnya minta. Akankah pernikahan itu baik-baik saja? adakah hati yang akan terluka? apakah yang terjadi jika semua orang tau? bagaimana dengan perasaan dua wanita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shakila kanza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tawaran Zain

Zain tengah duduk di sofa menatap sepinya apartemen juga berantakannya apartemennya karena tak memiliki asisten rumah tangganya.

Zain tipe orang yang tidak suka ada orang asing menyentuh barang-barang miliknya sembarangan dan dia belum sempat juga mencari asisten rumah tangga untuk apartemennya.

Zain melepas dasinya lalu membuka kancing atas kemejanya menggulung lengan untuk mencuci piring yang berantakan di dapur namun langkahnya berhenti saat bunyi bel di depan pintunya.

Zain pun berbalik kearah pintu dan mendapati Faiza yang nampak ragu di hadapannya dengan membawa sepiring keong di tangannya.

"Ada apa???" Tanya Zain heran.

"Dari Kak Lentera, kaya nya kita di minta makan ini." Ucap Faiza ragu-ragu.

"Hahhhh???" Zain terkejut mengapa jadi dirinya yang di minta makan bukannya Lentera yang menyidam pikir Zain.

"Hoooekkk!!"Zain tak tahan dengan bau dari makanan itu.

Zain merasa mual saat makanan itu semakin dekat di hadapannya.

"Tapi Kak Lentera tak mau ini di buang! Dan Meminta kita yang menghabiskan." Mohon Faiza nampak memelas penuh harap.

"Astagaa, merepotkan!!!" Kesal Zain.

"Masuk!!!" Perintah Zain lalu membuka pintunya lebar untuk Faiza.

Zain dan Faiza pun masuk kemudian keduanya duduk di ruang tamu apartemen Zain.

"Makan habiskan, nanti aku bayar banyak." Ucap Zain kemudian dia tak mau ambil resiko dengan sakit perut akibat makan makhluk asing itu.

"Terus bilang kalau sudah ku makan."Lanjut Zain lagi.

Zain duduk bersandar sembari menatap Faiza yang menatap piring keong di hadapannya, gadis itu nampak bingung di tempatnya.

"Huhhhf, andai ini ayam goreng atau ikan goreng pasti tak bawa pulang buat Nenek, tapi ini Keong." Keluh Faiza setelah menarik nafas dalam.

"Udah sih buang aja kenapa ribet!"Kata Zain

"Lentera juga ndak tau, kalau di tanya udah gitu aja." Zain berkata sembari menarik piring berisi Keong itu lalu membuangnya ke tempat sampah.

"Kalau akhirnya hanya di tong sampah mengapa aku tadi kesini." Kesal Faiza pelan dan terdengar di telinga Zain.

"Dari pada sakit mending gak usah." Sahut Zain lalu membawa kotak makan berisi ayam goreng yang tadi sempat dia pesan karena untuk makan malamnya.

"Nih gantinya untuk Nenekmu." Kata Zain.

Faiza terkejut lalu menolak karena tak enak menerima pemberian yang percuma tanpa berusaha dulu.

"Tidak, saya tidak mau menerima barang tanpa berusaha." Jujur Faiza yang cukup mematik rasa salut di hati Zain.

"Ya udah gih cuciin piring kebetulan asisten rumah tangga belum ada karena baru pindahan." Ucap Zain pada akhirnya agar Faiza mau menerima pemberiannya.

Faiza pun tambah heran tapi dia lakukan juga bangkit dan mencuci piring agar bisa membawa makanan itu tanpa merasa tak enak hati.

"Tiap udah selesai di tempatnya Kean kesini beresin apartemenku, nanti aku bayar, lumayan kan buat tambahan." Ucap Zain yang membuat Faiza termenung.

"Lumayan juga sih buat tambahan asal gak sampai malam Bang." Sahut Faiza berbinar.

"Ok yang penting beres sana kamu boleh kesini terus kalau udah beres kamu boleh pulang. " Kata Zain.

Zain ingin memanfaatkan Faiza sebagai pembantunya sekaligus mata-mata di rumah Kean apakah Lentera baik-baik saja, atau justru Kean bertindak kasar pada Lentera, jika itu sampai terjadi maka Zain tak akan segan-segan untuk mengambil Lentera dari sisi Kean selama-lamanya.

"Tunggu..." Faiza berpikir sejenak apakah diperbolehkan bekerja untuk dua orang begini batinnya.

"Boleh, kamu kerja di sana kan cuma sampai sore nah di sini kamu sore sampai menjelang isyak saja kalau selesai sebelum itu ya bagus kamu boleh pulang." Kata Zain seolah tau apa yang di gusarkan Faiza.

"Tapi... Kalau Bos Kean tidak mengijinkan bagaimana?" Faiza mendadak takut jika Bos Kean marah entah dirinya tadi sempat melihat perubahan wajah pada Bos Kean saat mendengar dirinya di bantu Bang Zain untuk mencari sate Keongnya.

"Ckkk, biar pun bentar gajinya 2 kali lipat dari di sana!" Tawar Zain membuat Faiza sedikit goyah.

"Aku pikir dulu yang Bang." Jawab Faiza ragu tak mau terburu-buru takut jika bos Kean marah pada dirinya.

Setelah selesai berberes Faiza pun pamit dan benar saja di atas kotak Ayam goreng itu terdapat uang sebagai bayarannya.

Zain menatap Faiza yang keluar lumayan gesit juga cara kerja gadis kecil itu batinnya.

***

Faiza.

Yah gadis itu mengayuh sepeda buntutnya dengan perasaan bahagia karena setelah dirinya lulus SMA dirinya bisa memberikan makanan yang layak untuk sang nenek.

Keluarga satu-satunya yang Faiza miliki, Faiza sering sedih saat Neneknya yang sudah tua masih harus bekerja dengan menjadi tukang urut ada rasa tak rela pada dirinya.

Harusnya di usia nenek yang sudah tua dirinya hidup bahagia bersama anak-anak dan cucu, tinggal menerima kehidupan yang layak tidak lagi berjuang seperti saat ini.

Inilah yang membuat Faiza bersemangat untuk bekerja dan tak meneruskan untuk kuliah karena dia tak ingin Neneknya bekerja lagi, biar dirinya yang bekerja untuk kehidupan keduanya.

Lagi-lagi Faiza teringat bagaimana tawaran Bos Zain tadi rasanya jika kerja dua tempat bayaran yang dia terima akan jauh lebih banyak dan dia bisa membayar kontrakan yang sudah menunggak dua bulan ini.

Faiza sampai di rumah ternyata terus berpikir membuat ayunan sepedanya tak terasa sampai di depan kontrakannya.

"Syukur udah balik!"

"Situ sudah nunggak 2 bulan bayar sekarang!"

"Situ udah kerjakan."

Ibu kontrakan memang judes gak ketulungan, Faiza hanya bisa menarik nafas dalam lalu membuka uang yang berada di kotak ayam goreng pemberian bos Zain tadi lumayan bisa buat bayar seperempat bulan pikirnya.

"Maaf bu hanya ada ini, kekurangannya nunggu gajian, kan saya belum gajian kerja juga belum ada satu bulan." Kata Faiza melas.

"Ckkk, ya udah sini."

"Awas besok nunggak lagi!!"

Kata pemilik kontrakan itu dengan wajah judesnya kemudian mengambil uang di tangan Faiza dengan tanpa rasa bersalahnya.

Faiza pun melangkah masuk dan mendapati nenek yang sudah mengusap air matanya, pasti ibu kontrakan tadi sudah banyak berkata kasar pada sang nenek.

"Maaf ya nek, Faiza telat jadi nenek kena omel nenek lampir itu lagi." Kata Faiza sedih.

"Sudah, Nenek ndak papa sudah biasa." Kata Sang nenek berbohong, nyatanya tadi ibu kontrakan mengancam jika akan mengeluarkan semua barang jika sampai tidak di bayar juga namun nenek tak mau membuat cucunya semakin sedih.

"Andai nenek ini orang kaya tentu kamu tak perlu bekerja nduk." batin Nenek menatap Faiza sedih.

"Makan yuk nek alhamdulillah hari ini kita bisa makan ayam goreng gratis." Kata Faiza ceria lalu membuka kotak lauknya.

...****************...

Up lagi kali ini yang ada vote tolong kasih kesini ya, karya ini karya on going jadi kudu sabar, tolong jangan nabung bab ya karena jika begitu merugikan author.

Terimakasih yang sudah setia dan menekan like nya semoga setia selalu 🙏🥰

1
Rere
knpa gk jujur aj sama Talita
siapa tau dia ngerti
kihtan ny Talita wanita baik
ken darsihk
Aq sebelll ach Faiza tersakiti vote nya menyusul thor 🤭🤭
dyah EkaPratiwi
jangan terlalu berharap Talitha
dyah EkaPratiwi
sakutnsih nanti kalau jadi faiza
Tiah Fais
lanjut kak
ken darsihk
Bingung mau komen gimana yak , kasihan juga sama Zain yng tidak bisa berbuat apa-apa untuk melawan ayah nya yng otoriter
ken darsihk
Semangat Zain
ken darsihk
Aamiin ...
Doa yng sama untuk author nya 😍😍
Rere
ahh rumitnya kisah percintaan mereka
ken darsihk
Akhir nya keluarga nya Lentera muncul juga
Yang sabar Faiza bukan maksud bos Zain menyembunyikan pernikahan dngn mu Faiza , semua yng di lakukan Zain untuk kebaikan mu juga
Tiah Fais
lanjut kak
Isee
apakah ada canpur tangan bpknya zain, kecelakaan yg dialami faiza ??
ken darsihk
kasihan Faiza
Itu keluarga nya Lentera kemana yak , bukan nya Faiza saat kecelakaan terjadi masih bekerja pada keluarga itu
ken darsihk
Ayah mu diktator Zain 😠😠😠
Kasihan Faiza 🥲🥲
dyah EkaPratiwi
perjuangkan Faiza zain
Tiah Fais
lanjut kak
dyah EkaPratiwi
ya Allah, semoga segera dpt donor mata
ken darsihk
Sedih 😫😫😫
Tiah Fais
lanjut kak
sri susanti
up nya jangan lama2 ya thor..!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!