NovelToon NovelToon
Permaisuri Hati

Permaisuri Hati

Status: tamat
Genre:Tamat / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:23.7k
Nilai: 5
Nama Author: Lazuardi aqbar

Zen Long merupakan CEO sebuah perusahaan raksasa bernama Emerald Phoenix di kota besar Cinyang, setelah keluarga besarnya tiada akibat kecelakaan tragis yang menimpanya, Zen Long baru mengetahui jika dia memiliki ikatan kesepakatan pernikahan dengan gadis dari keluarga Li. Setelah menimbang segala sesuatunya Zen Long pada akhirnya ingin menguji calon istrinya, untuk meyakinkan hatinya jika wanita yang telah di jodohkan dengannya benar benar layak untuk menjadi permaisuri di hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lazuardi aqbar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Amarah Fang Quin zu

Zen Long telah berada di rumah dan saat ini dia tengah menonton TV. Zen Long dikejutkan dengan kehadiran Fang Quin zu yang tak biasanya pulang lebih awal, apalagi dengan raut wajah kesal yang terlihat jelas oleh Zen Long.

"Sayang..., tumben kau pulang tak seperti biasanya?" tanya Zen Long kemudian bangkit berdiri dan menghampiri Fang Quin zu.

"Kemana saja kau hari ini?" tanya Fang Quin zu yang pura-pura tak mengetahui ke mana Zen Long siang tadi.

Zen Long merasa jika saat ini telah ada masalah yang terjadi, sehingga Fang Quin zu bertanya seperti itu kepadanya.

"Aku rasa aku harus jujur, karena lebih baik aku jujur daripada aku berbohong," pikir Zen Long.

"Sayang selama kita menikah aku belum pernah memberikanmu sebuah hadiah, siang tadi aku pergi ke pusat kota untuk mencarikanmu sebuah hadiah kecil, dan kebetulan disana aku bertemu dengan Shen Rui karena toko perhiasan yang ku tempati belanja merupakan toko perhiasan milik keluarga Shen," jawab Zen Long.

Fang Quin zu membenarkan video yang dikirimkan Yun Hao padanya, namun mengingat Zen Long berkata jujur dengan pergi kau pusat kota dan bertemu Shen Rui disana, membuat Fang Quin zu sedikit merasa ega, namun rasa cemburu masih saja menghantui Fang Quin zu hingga pada akhirnya dia berkata.

"Mengapa kau masih saja menemui Putri tertua dari keluarga Shen, bukankah aku telah melarangmu untuk bertemu dengannya karena apa yang kau lakukan akan menyakiti hatiku. Aku ingin mengetahui hadiah apa yang telah diberikan Shen Rui kepadamu?" tanya Fang Quin zu menyelidik.

Zen Long kini benar-benar sadar jika istrinya memang mengetahui hadiah jam tangan mewah yang diberikan Zen Rui padanya, dan jika sampai dirinya benar-benar berbohong maka akan terjadi masalah baru baginya sehingga pada akhirnya Zen Long berkata jujur.

"Shen Rui memberikan sebuah jam tangan, sebenarnya aku tak ingin menerimanya namun dia tetap memaksa dengan alasan sebagai tanda persahabatan, jika aku tak menerimanya maka hal itu akan membuat Shen Rui kecewa dan pada akhirnya aku menerima hadiah itu," jawab Zen Long.

"Kau telah membuatku sangat kecewa dengan jawabanmu, seharusnya hadiah itu kau tolak karena dengan kau menerimanya berarti kau telah memberikan harapan baru bagi Shen Rui. Mulai malam ini kau tak usah tidur bersamaku dan tak usah memperdulikan ku lagi," ucap Fang Quin zu kemudian berjalan cepat menuju ke kamarnya.

Zen Long yang tak ingin masalah itu berlarut-larut yang akan mempengaruhi anak yang berada di dalam kandungan istrinya, dengan cepat meraih tangan Fang Quin zu dan segera meminta maaf.

"Sayang maafkan aku, aku tak bermaksud seperti itu, dan kumohon percayalah padaku karena aku sama sekali tak memiliki hubungan apapun dengan Shen Rui selain hubungan pertemanan, jadi kau jangan salah paham mengenai hadiah yang diberikan Shen Rui padaku," ucap Zen Long.

"Zen Long seharusnya kau memahami hatiku bagaimana aku telah membuka diri terhadapmu dan mulai belajar mencintaimu, aku telah menerimamu dengan apa adanya dirimu tapi mengapa kau begitu tega bermain di belakangku? Jika memang memang kau tak memiliki hubungan apa-apa dengan Shen Rui maka mulai malam ini kau berhenti bekerja di diskotik Blue Star miliknya," ucap Fang Quin zu dengan raut wajah yang memancarkan amarah.

"Baik..., Aku akan melakukan sesuai dengan keinginanmu, dan kuharap kau tak marah lagi padaku," ucap Zen Long berusaha menenangkan hati Fang Quin zu.

Fang Quin zu terdiam mendengar perkataan Zen Long, dan setelah beberapa saat berlalu Fang Quin zu memilih untuk meninggalkan Zen long dan masuk ke dalam kamarnya.

Sore itu Zen Long berupaya untuk meredakan amarah Fang Quin zu dengan memasak berbagai macam masakan, dan setelah semua masakan telah berada di atas meja Zen Long pada akhirnya memberanikan diri pergi ke kamar Fang Quin zu untuk mengajaknya makan bersama.

Betapa terkejutnya Zen Long saat melihat sang istri tertidur pulas, namun Zen Long sedikit merasa khawatir saat melihat mata Fang Quin zu sembab dan basah oleh air mata.

Zen Long segera meraih selimut untuk menutupi tubuh Fang Quin zu, dan sebelum Zen Long pergi Zen Long berkata.

"Aku mulai merasa jika saat ini Fang Quin zu telah benar-benar mencintaiku sehingga ada rasa cemburu di hati nya kepadaku, ini adalah awal di mana aku telah menemukan permaisuri hatiku," ucapnya dengan senyuman yang mengembang dari sudut bibirnya.

Bersambung

Malam itu Zen Long tak berangkat kerja karena dia telah memutuskan untuk mengakhiri kerjanya di diskotik Blue Star, dan kali ini Zen Long ingin melakukan mulai memikirkan cara untuk melakukan bisnis dengan bermain di bursa saham, karena memang Zen Long mampu dalam bidang itu.

"30 Milyar modal awal di dalam kartu ATM ini, Aku pastikan akan meningkat berkali-kali lipat setelah aku memasuki permainan di bursa saham untuk mencari keuntungan di sana, aku adalah raja bisnis dan hari ini aku akan memulai melakukan debutku untuk merangkak dari awal tanpa adanya identitas sebagai pemimpin grup raksasa Emerald Phoenix," pikir Zen Long.

Setelah mau lihat-lihat berbagai macam perusahaan dalam jual beli saham, Zen Long pada akhirnya menentukan pilihan untuk memasukkan modal ke sana.

"Prediksi ku sangat jarang untuk lepas dari genggaman tanganku, aku pastikan apa yang telah kupilih akan membuahkan hasil," pikir Zen Long.

Zen Long pada akhirnya tertidur di sofa Karena rasa ngantuk yang telah teramat sangat menderanya. Fang Quin zu yang terbangun pagi-pagi sekali pada akhirnya memutuskan untuk tak berangkat kerja, setelah mengetahui matanya bengkak akibat kebanyakan menangis semalam.

Karena penasaran dengan keberadaan Zen Long, diapun segera menuju ke kamar Zen Long namun apa yang Fang Quin zu dikejutkan dengan Zen Long yang saat ini tertidur di sofa dengan laptop yang masih menyala.

"Ternyata Zen Long masih mendengar perkataanku dengan tidak bekerja di diskotik Blue Star," ucap Fang Quin zu dengan senyuman di bibirnya.

Karena penasaran dengan laptop yang masih menyala, Fang Quin zu kemudian mencari tahu apa sebenarnya yang dibuat oleh suaminya semalam.

"Apa Zen Long berani mengeluarkan modal sebesar 30 miliar untuk membeli saham Sunyang?, Apakah dia tak memikirkan jika group Sunyang merupakan grup baru. Zen Long kau benar-benar bodoh bagaimana bisa kau mengambil keputusan besar seperti ini tanpa berdiskusi terlebih dahulu denganku, pada akhirnya kau akan kehilangan uang 30 miliar mu," ucap Fang Quin zu dengan wajah penuh kekesalan.

1
kangyankuz
novelnya sdh tamat ya
Ariyadi: iya kak, nggak lolos 40 bab terbaik
total 1 replies
Humaira
sayang sekali novel nya harus berhenti 😭
rido azza
kirain lngsng tewas
Lismawati
harusnya penjahat sperti yun haw mati sdh terlalu bnyak berbuat kejahatn , lanjuut thor
Purnama Servis Kamera Demak
👍👍👍
LD. RAHMAT IKBAL
penjahat kalau cepat mati pasti cerita juga berakhir hehehe... sehat kang
Salsabila Arman
lanjut
rido azza
jooosss
popeye junior
lanjut thor
Purnama Servis Kamera Demak
👍👍💪💪
ReogKhentir
Siapa sebenarnya Quin Yasmin ini apakah kembarannya dari Quin yang tak diketahui oleh paman Muh ketika masih hidup..........
Salsabila Arman
lanjut
rido azza
jooss
꧁༒☬༺๖ۣۜℜ𝓎สภ༻☬༒꧂
menurutku Zen long terlalu naif hanya karna permintaan ayahnya yg sudah selesai gak mau mengunakan kekuatan keluarga
꧁༒☬༺๖ۣۜℜ𝓎สภ༻☬༒꧂: tp kan harus mengorbankan istrinya
Ariyadi: Zen Long ingin mencari jati dirinya sendiri, dengan adanya simbol naga di tubuhnya Zen Long akan mencoba mengaktifkan kekuatan terakhir dari lukisan naga dan burung phoenix, dan itulah penyebab dia tak menginginkan bantuan dari kekuatan keluarga zen
total 2 replies
ReogKhentir
Bantai binasakan semua keturunan dari tiga keluarga besar itu jangan sisakan seorang pun.........
Humaira
👍👍👍👍👍
rido azza
mantaapp
Harri Purnomo Servis Kamera
👍👍👍👍
Salsabila Arman
lanjut
Purnama Servis Kamera Demak
👍👍💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!