Zoya Antagonist Girl.

...☠️☠️☠️...

Malam ini anggota Alaska sudah bersiap di basecamp mereka sayangnya formasi mereka tidak lengkap karena Alvaz tidak ada di sana.

" Jadi Alvaz beneran nggak ikut ?!" ucap Bima saat bersiap-siap bersama Naufan.

" Mungkin ! Dari kemaren chat gue nggak di baca !" sahut Naufan sambil melihat ponselnya berharap Alvaz sudah membalas pesan darinya.

Mereka berusaha menghubungi Alvaz sejak semalam namun tidak ada jawaban sama sekali ,bahkan sekarang ponselnya tidak bisa di hubungi.

" Apa kita susulin ke rumahnya bang ?!" usul Leon yang sejak tadi diam di saja .

Naufan terdiam sejenak sebelum mengangguk dan menyetujui usulan Leon. "Boleh ,sekalian kita berangkat."

" Oke , Lo berdua jaga basecamp kalo ada apa-apa kabarin kita."Ujar Bima pada duo kembar.

" Kita bakal ikut bang ! Kita juga khawatir sama bang Alvaz ." ujar Leon.

Bima menghela nafas berat. " Tapi Alvaz pasti nggak bakal ngizinin kalian ikut !"

Leon dan Lion menatap Bima dengan puppy eyes yang membuat Bima dan Naufan akhirnya menyetujui mereka untuk ikut.

Leon dan Lion tersenyum senang , mereka mengambil jaket dan memakainya.

Sebelum pergi Naufan memberi perintah pada anggotanya. " Sepuluh orang ikut gue ,sisanya jaga basecamp kalo ada apa-apa kabarin gue ."

" Oke bang.!" jawab anggota Alaska serempak .

Naufan mengangguk dia menatap Bima. " Kita jalan sekarang."

Mereka semua berangkat menuju kediaman Alvaz untuk memastikan jika Alvaz tidak kenapa-napa.

...__________________...

Tak berbeda dengan Alaska ,kini Beeatles juga sedang bersiap menuju lokasi .

"Ingat jangan gunakan senjata apa pun ,kecuali mereka mulai lebih dulu." ujar Dirga memperingati anggotanya .

" Baik ketua .!" jawab mereka serempak.

Dirga membawa separuh anggotanya ,dia hanya berjaga-jaga jika Alaska akan membawa banyak pasukan.

"Dir lo serius nggak bawa mereka semua ?!" ujar Yoga ketika melihat hanya beberapa orang yang ikut .

Dirga mengangguk. " Dafa sama Dafi mana ?! "

" Kata nya mereka lagi Otw , kalo Gara dimana ?! Kenapa di saat kaya gini pada telat sih !" kesal Yoga .

" Diem Yog , lo mau di bikin perkedel sama mereka hah ?!" ujar Bian yang pusing mendengar ocehan Yoga.

" Kaga sih hehe ,abisnya nggak biasa mereka telat. " ucap Yoga sambil tersenyum kikuk.

Bian mengangguk ,tangan nya yang patah sudah membaik makanya dia ikut dalam WAR kali ini.

Tak berselang lama orang yang mereka tunggu akhirnya datang.

"Woi kalian udah siap semua ?!" teriak Dafi begitu sampai di basecamp .

" Kalian dari mana aja sih lama banget njir." Yoga menatap mereka bertiga dengan sinis.

" Sory gue sama Dafa harus izin dulu sama daddy jadi lama ." jawab Dafi.

Setelah berbincang sedikit ,Dirga mengajak mereka untuk berangkat menuju lokasi.

"BEEATLES !" teriak Dirga dengan lantanh.

"LO MULAI KITA BANTAI.!" jawab seluruh anggota Beeatles itu adalah moto gengster mereka.

Mereka mulai meninggalkan basecamp menuju tempat pertemuan.

Bendera kebanggaan mereka di kibarkan ,deruman suara motor memenuhi jalan yang mereka lalui.

Sedangkan Alaska kini sudah berada di kediaman Alvaz .

" Rumahnya sepi banget Naf ! Motor Alvaz juga nggak ada." ujar Bima celingukan.

Naufan mengangguk. " Apa dia lagi keluar ?!"

" Kemarin dia bilang ada urusan tapi waktu gue tanya lagi dia nggak bales."

" Ya udah nanti pulang nya kita mampir lagi ,sekarang kita ke tempat itu dulu."Usul Naufan yang di setujui semuanya termasuk dua L.

Bendera dengan lambang serigala telah mereka kibarkan semenjak keluar dari basecamp .

"ALASKA !" teriak Naufan menggantikan Alvaz.

"HANCURKAN ,BANTAI , LENYAPKAN!" Teriakan menggema di halaman rumah Alvaz yang sepi.

Mereka mulai meninggalkan kediaman Alvaz ,malam ini akan menjadi malam panjang bagi kedua gengster tersebut.

Hanya butuh waktu tiga puluh menit mereka telah sampai di alun-alun hutan kematian.

BRUM.! BRUM.! BRUM.!

Deru suara bising kendaraan mereka memenuhi alun-alun tersebut.

Alaska menatap Beeatles yang membawa puluhan orang , mereka tidak menyangka jika mereka benar-benar ingin bertarung .

" Wah gue nggak nyangka kalian bakal bawa anggota sebanyak itu haha." Tawa Naufan menggema saat melihat anggota Beeatles.

" Kenapa ?! Lo takut !" ujar Bian tersenyum meremehkan.

Naufan tersenyum smirk. "Takut ?! Alaska nggak pernah takut meski kalian bawa ribuan orang sekali pun.!"

Bian berdecih sinis. "Cih lo belagu juga yah , Nanti kalah nangeeesss.!"

" Woi babi !! Paling lo yang nangis di pojokan karena malu hahaha ." ledek Bima di susul anggota lain nya.

"Sialan !! Turun lo !! Kita by one anj*** !" Tantang Bian pada Bima.

" Ayo siapa takut !! Mulut lo emang perlu gue steril biar nggak banyak B-A-C-O-T .!" jawab Bima dengan lantang.

Saat Bian akan berjalan menuju arah Bima ,dia di cegah oleh Dirga.

" Bian lo inget apa yang gue bilang tadi kan ?! Jangan gegabah !" ujar Dirga dengan tajam.

Bian berdecak sebal dan kembali pada motornya, Dirga menatap Naufan .

" Mana ketua kalian ?!" ujar Dirga.

"Buat apa lo nanyain ketua kita ?!" jawab Naufan sinis.

" Terserah , kali ini gue nggak bisa berbaik hati lagi ! Kalian duluan yang mulai jadi jangan salahin gue kalau kali ini kalian habis di tangan kita."

" Ck jangan banyak cingcong deh , bacotan lo sama sekali nggak berguna buat kita !" jawab Naufan sarkas.

Dirga menggeram marah ,dia turun dari motornya di susul anggota yang lain .

Tak berbeda jauh dengan Beeatles , Naufan sebagai pemimpin menggantikan Alvaz juga turun dari motor mereka.

Kini kedua gengster tersebut saling berhadapan dengan tatapan tajam.

"SERANG !!" perintah Dirga .

"ALASKA SERANG !" teriak Naufan.

Baku hantam pun di mulai ,Alaska yang kalah jumlah tak gentar meski ada beberapa yang sudah kewelahan menyerang Beeatles.

BUGH.! BUGH.! DUAAKK.!

" ANJ*** LO SEMUA .!" teriak Yoga yang mendapat pukulan bertubi-tubi dari Bima.

" Makanya gedein tuh otot jangan bacot haha." ledek Bima.

BUGH ! BUAAKK !

BRAAK.!

Naufan terpental setelah mendapat pukulan dari Gara serta Dirga.

"Uhuk....BRENGSEK !" bentak Naufan amarahnya membuncah dia teringat dengan kematian rekan nya.

"Pembunuh !! Manusia kaya kalian nggak pantas hidup sialan .!"

"Apa maksud lo Hah ?!" Tanya Dirga di hadapan Naufan.

Naufan kembali berdiri ,dia merasa ulu hatinya sakit setelah Gara memukulnya bertubi-tubi .

'Sialan ! gue harus bertahan ,gue nggak boleh bikin Alvaz kecewa.' Batin Naufan.

" JAWAB SIALAN !"bentak Dirga .

Naufan menatap remeh Dirga. " Kenapa kalian bunuh anggota gue hah ?! KENAPA ?! "

" Lo jangan nuduh sembarangan Naf !! Anggota gue nggak mungkin lakuin hal itu ."

"Nggak mungkin ?! Hahaha padahal buktinya sangat jelas tapi lo masih ngelak ?! KETUA MACAM APA LO ?! ANGGOTA SENDIRI LO NGGAK TAU KALAU MEREKA NGEBUNUH ANAK ALASKA HAH !!". Bentak Naufan.

"JAGA MULUT LO BAJINGAN !! KITA NGGAK PERNAH LAKUIN HAL ITU !" bentak Bian tak kalah emosi.

Naufan tersenyum smirk , dia berjalan menuju motornya dan mengambil jaket yang menjadi bukti .

BRUK .!

" Lo liat sendiri apa itu punya anggota lo atau bukan." Ujar Naufan setelah melempar jaket milik Beeatles.

Dirga mengambil jaket tersebut ,betapa terkejutnya dia ketika melihat nama Beeatles di sana.

DEGH.!!

" Nggak mungkin !! gue nggak pernah nyuruh anggota gue ngebunuh anggota lo."

" Cih munafik lo !"

Saat itu juga Naufan kembali menyerang Dirga .

BUGH ! BUGH .! BRAAAK.!

Dirga terlempar setelah Naufan memukulnya ,sayang nya Naufan lalai hingga dia kembali mendapat pukulan dari Gara.

BUAKKKK.!

"UHUK....UHUK..!" Naufan batuk darah pukulan Gara tidak main-main dia mendongak menatap Gara.

'Glek' Naufan meneguk ludahnya dengan kasar ketika dia melihat tatapan mata Gara yang sangat tajam.

' Al lo kemana sih ,gue nggak janji bisa bawa Alaska menang Al .' batin Naufan.

BUUKK .!

Gara tersungkur setelah mendapat tendangan di punggungnya dari dua L .

" Bang lo nggak papa ?!" ujar Leon dan Lion mereka membantu Naufan berdiri.

" Gue nggak papa kok ,Thanks ."

Dua L mengangguk , mereka menatap Gara dengan wajah marah .

" Lo banci atau bencong hah ?! Lo mau bunuh bang Naufan ?! Lo nyerang dia di saat dia udah terluka parah haha ,pecundang macam apa lo. !" Sarkas Leon.

" Berani kalian menghina gue !! Kalian mau mati. " Ujar Gara dengan tajam.

Naufan merasakan firasat buruk ,entah kenapa malam ini Gara terlihat sangat marah .

"Leon ,Lion kalian pergi dari sini sekarang !" perintah Naufan.

"Tapi bang ."

" Cepet !! Gue nggak butuh penolakan dari kalian." ujarnya.

Mau tak mau dua L menjauh dari Naufan dan gara , di sisi lain Dirga juga merasa aneh dengan sikap Gara dia tidak seperti biasanya.

Bima yang melihat kondisi Naufan menjadi cemas , dengan cekatan dia membantai Yoga hingga dia tak sadarkan diri.

BUGH.! BUGH.! DUAAK.!

Yoga terjatuh dan tak sadarkan diri ,Bima segera berlari ke arah Naufan .

" Naf lo nggak papa ?!" ujar Bima.

Naufan mengangguk ,tiba-tiba matanya membulat sempurna saat Gara mengeluarkan pistol dari saku jaketnya .

Tak hanya anggota Alaska yang terkejut tapi juga Beeatles.

" Gar turunin senjata lo !" perintah Dirga.

Gara tak menggubris , dia mengarahkan pistolnya pada Naufan . "Gue harus musnahin kalian agar Beeatles lebih berjaya."

" GAR LO GILA !! MEREKA NGGAK PAKE SENJATA GAR LO JANGAN NYERANG MEREKA PAKE SENJATA ANJIR.!" teriak Bian frustasi.

Lagi-lagi Gar tak menggubris , emosinya tak stabil semenjak Zoya memutuskan pertunangan mereka. dia ingin melampiaskan kemarahan pada Alaska.

"Naf pergi Naf .!" bisik Bima.

"Alaska nggak pernah mundur Bim , lo lupa pesan Alvaz hm ?!"

Bima seketika terdiam ,pertarungan telah berhenti setelah Anggota Alaska berhasil melumpuhkan Beeatles dan kini Beeatles hanya menyisakan anggota inti.

Kedua anggota gengster tersebut sedang menyaksikan Gara yang menodongkan senjata pada Naufan.

Di sisi lain Zoya sudah sampai di tempat Alaska setelah bersusah payah keluar dari mansion demi melihat pertarungan kedua gengster secara live ,dia menatap tajam pada sosok Gara .

"Bajingan !! "gumam Zoya sebelum berlari menendang tubuh Gara dari belakang .

DUUUAAGGH.! BRUUK.,!

Semua orang terkejut atas kedatangan Zoya yang berhasil membuat Gara terjatuh.

" Mentang-mentang lo lagi emosi ,lo mau lampiaskan emosi lo sama mereka !! Apa ketua lo yang ngajarin kaya gitu hm !" Ujar Zoya dengan datar.

Gara menoleh ,dia melihat Zoya dengan tatapan tak percaya. "Kenapa lo belain mereka Zoy ?! ini nggak ada hubungan nya sama sekali dengan lo."

"Mereka temen gue , dan gue nggak terima lo mencelakai mereka."

Tak hanya Gara yang terkejut mendengar ucapan Zoya ,tapi kedua abang nya juga terkejut.

" Sejak kapan lo temenan sama musuh kita ?! Lo mau jadi penghianat !" ujar Dafi .

Zoya menatap Dafi dengan tajam ." Lo bilang apa ?! Penghianat ?! gue bukan anggota lo Daf ,dan gue berhak nentuin pertemanan gue sendiri."

"Zoy mereka nggak sebaik yang lo kira ,mereka kejam gue nggak mau lo kenapa-napa ." ucap Dafa.

"Pfffttt lo perlu ngaca deh , asal lo tau mereka seratus kali lipat lebih baik dari lo !! Mereka menghargai gue lebih dari lo yang merupakan saudara kandung gue .!"

Dafa terdiam dia tak bisa lagi berkata-kata .Naufan yang sejak tadi memperhatikan mereka akhirnya angkat bicara.

" Gue rasa kalian belum kenal Zoya sepenuhnya , biar gue jelasin siapa Zoya di Alaska.!"

Semua orang mengernyit bingung termasuk Zoya sendiri.

Naufan kembali bicara. " Zoya adalah Queen Alaska ,dan kalian nggak perlu khawatir kita bakal jagain dia sebaik mungkin ."

DEGH.!

Bagaikan terkena anak panah , perasaan Gara hancur mendengar hal tersebut kini Zoya telah bebas dan dia berada di pihak Alvaz.

" Haha lo mimpi ?! Zoya nggak mungkin berpaling dari Beeatles." Ledek Dafi.

" Kenapa nggak mungkin ?! Lagian Alaska nggak pernah main kasar sama gue ! Nggak kaya kalian yang ringan tangan dan juga playing victim.!" jawab Zoya dengan santai.

"Zoy lo gila !!! " bentak Gara.

" Gue waras kok ,makanya gue bisa bedain mana orang munafik dan mana orang yang benar-benar perduli sama gue !"

" Gue nggak habis pikir sama lo Zoy , lo tunangan Gara tapi lo berpihak sama Alaska ?! Otak lo dimana ?!" Bentak Dafa dengan marah.

" Oh kalian belum tau yah ,Gara bukan tunangan gue lagi ! Gue udah putus sama dia ! "

" Satu lagi apa pernah kalian berpihak sama gue ? Nggak kan jadi nggak usah sok nasehatin gue karena gue benci orang munafik.!" tegas Zoya.

Anggota Beeatles tercengang mendengar ucapan Zoya yang datar dan tajam.

Zoya menatap Naufan . " Kalian juga ngapain ladenin bekicot kaya mereka sih udah beban nyusahin lagi ."

" Mereka yang nantangin kita duluan Zoy ,mereka udah ngebunuh anggota gue beberapa hari yang lalu.!" ujar Naufan.

" Udah gue jelasin berapa kali ,kalo itu bukan ulah kita sialan." sahut Yoga tidak terima.

" Bahkan kita kesini juga karena kalian yang ngirim surat duluan brengsek.!" ujar Bian.

Zoya merasa dejavu dengan percakapan ini . ' Kaya nggak asing tapi apa yah.' batin nya.

" Kita nggak pernah ngirim kalian surat tantangan sama sekali .!" sanggah Bima.

" Sekarang lo nggak ngaku hah ?!" Bian mengambil kertas dan melemparnya pada Bima.

"Kalian baca ,jelas-jelas itu ulah kalian." Ujar Bian.

Zoya membulatkan kedua bola matanya setelah mengingat sesuatu . 'Sial ! pasti mereka berniat memusnahkan Alaska dan juga Beeatles , jadi mereka udah bergerak sejauh ini.' batin Zoya.

Dia merampas kertas yang Naufan pegang.

" Ini jebakan Naf kita harus pergi sekarang !! Nggak ada waktu lagi buat gue jelasin di sini." Panik Zoya.

Zoya menatap Dafa dan Dafi. " Kalian pulang sekarang atau gue aduin sama Daddy biar kalian di kurung sekalian.!"

" Kenapa lo jadi nyuruh-nyuruh kita. !" sinis Dafi .

Zoya menatap tajam Dafi. "DAFI PULANG SEKARANG ATAU GUE BUNUH LO DI SINI.!"

'Glek' Dafi menelan ludahnya dengan kasar dia takut melihat amarah Zoya.

" Iya-iya gue balik ,Daf balik sebelum di cepuin sama dia.!" ajak Dafi.

Dafa mengangguk dia tidak tau alasan Zoya namun kali ini firasatnya mengatakan akan terjadi hal buruk jika dia tetap di sana .

Setelah kepergian mereka Zoya bergegas menuju motornya .

" Naf mundur sekarang , bawa anak-anak cepet. !" perintah Zoya.

Naufan mengangguk, mereka bergegas menuju motornya , sedangkan Anggota Beeatles merasa heran dengan sikap Zoya yang terbilang panik.

BRUM.! BRUM.! BRUM.!

Zoya memimpin Alaska menjauh dari sana , saat itu juga sebuah ledakan terdengar sangat keras di lokasi pertarungan.

DUUUAAARRR.!

...See you next time.........