NovelToon NovelToon
SAYANG

SAYANG

Status: tamat
Genre:Tamat / Percintaan Konglomerat
Popularitas:508.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nafsienaff

Dihari ulang tahunnya yang ke 23 tahun Marlena Susianti atau yang sering di panggil Lena berharap hadiah spesial dari sang kekasih. Namun ternyata yang dia dapat tidak sesuai apa yang diharapkan. Lena justru mendapati kekasihnya sedang melalui malam panas dengan sahabatnya sendiri, Sherin. Karena kecewa, Lena pun berlari keluar dari apartemen kekasihnya secepat yang ia bisa untuk menghindar dari kenyataan pahit itu.

Rasa kecewa dan sakit hati membuat Lena pun putus asa hingga ia masuk ke sebuah club malam. Terlalu banyak menenggak alkohol membuat Lena akhirnya menghabiskan malam dengan seorang pria tampan yang tidak dia kenal sama sekali.

“Sayang.. Kamu milikku sekarang.”

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nafsienaff, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 24

Menjelang makan siang tiba, Erlan mengajak Lena keluar untuk mencari makan siang yang Lena mau. Pria itu juga membebaskan untuk Lena memilih menu makanan apa yang Lena mau.

“Kamu serius mau makan disini sayang?” Tanya Erlan menatap warteg yang menjadi pilihan Lena.

“Iya.. Nggak papa kan?” Jawab Lena kemudian balik bertanya pada Erlan.

Sesaat Erlan terdiam. Sebenarnya Erlan tidak pernah makan di tempat seperti itu. Tapi demi istri tercintanya, Erlan tidak mungkin menolak. Erlan juga tidak merasa keberatan sedikitpun jika harus menuruti kemauan istrinya. Erlan yakin Lena tidak mungkin salah memilih tempat.

“Dulu waktu masih kerja, aku biasa beli makanan disini kalau pulang kerja. Kamu harus cobain. Makanannya memang nggak mahal kaya makanan di restoran. Tapi disini makanannya juga enak kok.” Senyum Lena berusaha meyakinkan suaminya.

Erlan menganggukkan kepalanya percaya dengan apa yang Lena katakan.

“Aku jadi makin penasaran pengin nyicipin makanan di tempat langganan kamu.” Erlan ikut tersenyum.

“Ya udah yuk turun. Kayanya rame banget tapi.”

“Kita bungkus aja. Nanti makannya di rumah. Aku siapin buat kamu. Bagaimana?” Lena mencoba menyarankan.

“Itu ide yang bagus.” Angguk Erlan lagi setuju dengan apa yang Lena sarankan.

Mereka berdua kemudian turun dari mobil mewah Erlan. Mereka melangkah dengan tangan Erlan yang menggandeng mesra tangan Lena masuk ke dalam warung tegal yang siang itu memang cukup ramai pembeli.

Erlan merasa sangat tidak betah disana sebenarnya. Selain karena tempatnya yang sempit, disana juga begitu banyak pengunjung yang sedang mengantri maupun yang sedang makan di tempat. Hal itu membuat rasa pengap dan panas di rasakan oleh Erlan. Bahkan wajah tampan Erlan sampai terlihat berkeringat dan memerah.

Lena yang sedang ikut mengantri membeli makanan di warung tersebut tidak menyadari bagaimana Erlan sekarang. Itu karena Lena yang tidak ingin sampai terkalahkan oleh pembeli lain.

“Ya Tuhan... Dari sekian banyaknya tempat makan kenapa harus tempat seperti ini yang di pilih istri hamba..” Batin Erlan merasa sangat gerah dan tidak betah. Ingin sekali keluar dari tempat itu tapi itu tidak mungkin. Erlan tidak mau mengambil resiko istrinya di ganggu oleh pria pria yang juga ada disana. Erlan ingin selalu bisa menjaga istrinya dalam keadaan apapun. Tidak perduli tempat itu panas dan pengap.

Sekitar setengah jam menunggu akhirnya Lena pun selesai membeli makanan yang dia inginkan.

Erlan yang merasa sangat senang karena akhirnya bisa keluar dari tempat panas dan pengap itu segera menuntun Lena keluar dan melangkah menuju mobil tanpa mengatakan apapun. Erlan ingin cepat cepat menghilangkan gerah dan panasnya itu di dalam mobilnya yang ber AC. Karena memang tempat itu juga lumayan kumuh dan sangat ramai oleh pembeli. Di luar juga sangat terik siang itu.

“Akhirnya...” Gumam Erlan begitu sudah di kursi kemudinya.

Lena sempat bingung namun akhirnya paham. Rasa bersalah dan menyesal hinggap di hati Lena. Lena tau Erlan pasti sangat tidak nyaman berada di antara kerumunan orang yang mengantri tadi. Apa lagi Erlan juga harus berdesak desakan tadi.

“Erlan.. Nanti malam aku masak sendiri saja bagaimana?”

Erlan menoleh dan menatap tidak mengerti pada Lena.

“Maksudnya?” Tanya balik Erlan bingung. Erlan sebenarnya tidak ingin jika sampai Lena kerepotan. Erlan ingin Lena merasa nyaman di sampingnya tanpa harus melakukan apapun yang menguras tenaga.

“Ya kan aku ini istri kamu. Terus di rumah juga semua pekerja sedang kamu liburkan untuk sementara. Jadi ya sebagai seorang istri yang baik sudah menjadi tugas aku untuk melayani kamu. Termasuk memasak untuk kamu.” Senyum Lena menjelaskan maksudnya.

Erlan terdiam sesaat. Pria itu menghela napas pelan. Ingin melarang tapi bingung. Erlan takut Lena merasa terkekang jika dirinya terlalu membatasi apa yang ingin Lena lakukan.

“Bagaimana? Masak sendiri lebih sehat loh dari pada harus beli.”

Erlan menatap lagi pada Lena. Kali ini dengan tatapan serius nya.

“Memangnya kamu nggak akan capek kalau melakukan itu sayang?” Tanya Erlan.

Mendengar pertanyaan serius itu Lena tertawa. Lena merasa lucu karena yang Erlan tanyakan justru tentang capek atau tidaknya nanti jika dirinya memasak.

“Kenapa ketawa?”

“Oke maaf maaf.. Jadi begini tuan Erlan Dallin Harrison. Memasak itu bukan sesuatu yang menguras tenaga selama yang aku masakan hanya kamu seorang. Lain lagi kalau aku juga harus memasak untuk semua orang yang ada di rumah. Kamu nggak perlu mengkhawatirkan tentang aku yang akan capek atau nggak kalau memasak. Sekali lagi itu tugas aku sebagai seorang istri. Kalaupun aku capek bukannya kamu bisa bantu aku? Melakukan sesuatu bersama sama pasti akan jauh lebih ringan. Bukan begitu?”

Erlan mengerjapkan kedua matanya beberapa kali. Ucapan Lena mencerminkan bahwa sebenarnya Lena adalah wanita yang cerdas. Selain itu Lena juga adalah wanita yang sangat ke ibuan.

“Ya sudah kalau begitu. Aku akan bantu kamu membersihkan rumah, seperti menyapu, mengepel, mencuci baju dan yang lainnya selama para pekerja belum masuk kembali. Kita akan melakukannya sama sama.” Senyum Erlan menyetujui apa yang di katakan oleh istrinya.

Lena menganggukkan kepalanya mengiyakan. Lena yakin dengan melakukan segala hal bersama itu bisa membuat hubungan mereka semakin erat dan dekat. Mereka juga pasti akan semakin merasa terbiasa jika sering melakukan segala hal bersama.

“Ya udah sebentar lagi waktu makan siang tiba. Kita pulang sekarang.”

“Oke..” Angguk Lena.

Erlan kemudian segera melajukan mobil mewahnya berlalu dari depan warung tegal tersebut untuk pulang. Dan begitu sampai dirumah, mereka menyantap dengan nikmat makanan yang di beli Lena di warteg tadi.

Sorenya Erlan mengajak Lena ke super market untuk membeli bahan bahan makanan yang akan di butuhkan selama para pekerjanya di liburkan. Apa lagi persediaan bahan bahan makanan juga benar benar habis di rumahnya. Erlan juga menyuruh Lena untuk membeli buah dan cemilan sehat lainnya agar mereka tidak perlu keluar mendadak jika membutuhkannya.

“Sudah cukup?” Tanya Erlan pada Lena setelah mereka berdua mengumpulkan satu troli penuh belanjaan.

“Aku rasa ini sangat berlebihan Erlan. Apa lagi harga buah dan sayur disini juga sangat mahal. Mungkin kita bisa membeli beberapa saja.” Ujar Lena merasa sayang jika berbelanja terlalu banyak. Apa lagi mengingat harga yang tercantum di setiap tempat bahan makanan ibu di letakkan.

Erlan tertawa mendengarnya. Erlan benar benar tidak menyangka ada wanita seperti Lena yang merasa sayang berbelanja padahal tidak di tuntut untuk membayar sendiri.

“Hey nyonya Harrison. Kamu tidak perlu merasa sayang untuk membeli apapun. Bahkan jika kamu mau super market ini juga boleh kamu beli. Tidak perlu mengkhawatirkan apapun sekarang. Karena apapun yang kamu inginkan pasti akan bisa kamu dapatkan.” Senyum Erlan.

Lena hanya diam menatap wajah tampan suaminya. Entah sekaya apa suaminya itu sehingga bisa berbicara begitu enteng untuk segala hal yang berhubungan dengan uang.

1
Elyani Yani
jaraknya kn jauh Thor cb PK panggil sayang.hubby..atw ap gtu..jgn cm pnggil nm...
Maufy Izha: Elyani Yani. mudah2an nasib kau buruk kayak penilaian kau di novel aku yang happy ending. kau nilai buruk sampai 2 kali. ku ingat penilaian kau Sampai mati elyani Yani. gak punya adab!
total 1 replies
Jamaliah
👍👍👍👍👍👍👍hempaskan tu pelakor
Jamaliah
dasar pelakor sudah tau erlan sudah punya istri masih saja mencari cela merusak rumah tangganya
Rara Kusumadewi
Alex kamu mau sama Lena..kamumya aja main celup sana celup sini gak adil lah buat Lena yg masih perawan....
Rara Kusumadewi
tenang Lena kamu masih perawan kok...Erland orang baik...gak Kya alex
Noey Aprilia
Waahhh....slmt y lena...
Erlan hbat y,pdhl baby'ny blm staun...tp udh otw yg k 2....🤭🤭🤭
Warijah Warijah
Akhirya orang baik hidupnyapun akan bahagia, lain lg dengan orang yg picik.. hiduppun bnyk cobaan ...
Noey Aprilia
Hkmnmu udh dtang y alex,mau brbh pun udh trlmbat...scara kn pnykt ky gtu ga ada obtnya....
🍏A↪(Jabar)📍
lanjut
Warijah Warijah
Memang benar, jangan menyimoan dendam, karena dendam adalah penyakit hati, yg berimbas pd kesehatan kita, tebarlah kebaikan sebanyak²nya dengan ikhlas, agar hidup kita damai..
Warijah Warijah
Miris ya lihat kelakuan Alex..kenapa ortunya ga kasih pelajaran..cabut semua fasilitasnya.. agar Alex jera..
Noey Aprilia
Mngkn tu hkmn untkmu alex,dlu mnykti lena,melisa,sherin....skrng hdpmu hncur....tnggu smp kna pnykt,mngkn bru sdr....
Noey Aprilia
Cieeeeee......akhrnya jdian jg klian,slmt y....mga cpt nkah....
Noey Aprilia
Kshn skli y melisa,klhtnnya dia baik2 aja..pdhl dia trauma ckp berat kya'nya....Akhrnya,alvin ggal mlm prtma....sbr y....
Noey Aprilia
Mngkn krna kenzie blm pnya pnglman mslh cnta,jd dia ga brani trs trang tntng prsaannya....kl cwek kn ga mngkn nmbak dluan,pst nunggu cwoknya ngmong....
nurliana
Luar biasa
nurliana
waah 🫨 baru di awal baca udah di bikin ded degan
🍏A↪(Jabar)📍
up
Noey Aprilia
Mlh rmntis2an dlu,tar tlat lho....biasanya ska lupa kl lg brdua gt....🤭🤭🤭
🍏A↪(Jabar)📍
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!