NovelToon NovelToon
Belenggu Mertua Toxic

Belenggu Mertua Toxic

Status: tamat
Genre:Ibu Mertua Kejam / Tamat
Popularitas:51.2k
Nilai: 5
Nama Author: QueenMama

Memiliki kecantikan dan kepintaran saja tidak cukup untuk membuat ibu mertuanya senang padanya. Elleana Bella, seorang wanita karier dan juga ibu yang baik untuk putranya.

Namun ia selalu di cap sebagai menantu yang buruk oleh ibu mertuanya, bahkan suaminya pun selalu memojokan dan menyalahkan dirinya dalam segala hal dan selalu membenarkan kata-kata ibunya.


Bagaimana cara Bella menghadapi sikap toxic ibu mertuanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QueenMama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Dengan langkah pasti Bella keluar untuk membuka pintu dan melihat siapa yang datang.

Ceklek..

"Bagas, kamu kembali, ada apa?" Tanya Bella yang kini melihat teman baiknya sekaligus bosnya dengan kening megkerut.

"Ini untukmu." Bagas memberikan bungkusan plastik putih pada Bella dengan senyuman manisnya.

"Apa ini?" Bella menerima bungkusan yang di bawakan Bagas untuknya.

"Makanan untuk mu, makanlah. Aku tahu kamu pasti lapar dan lelah, sekarang aku pergi dulu." Bagas mulai meninggalkan Bella yang masih berdiri mematung di depan pintu.

"Bagas. Terima kasih, kamu memang temanku yang paling pengertian." Ucap Bella membuat Bagas tersenyum kaku.

"Kenapa setelah sejauh ini kamu masih menganggap kita hanya sebagai teman? apakah kamu tidak bisa melepaskan genggaman tangan suamimu dan berlari bersamaku?" Batin Bagas bermonolog.

"Iya, ini sudah malam aku pergi dulu." Ucap Bagas yang kini meninggalkan halaman rumah Bella.

Bella tersenyum dan menatap mobil teman baiknya semakin menjauh dari pandangannya. Namun kini pandangan mata Bella terhenti pada seorang pria yang berdiri menatapnya dengan tatapan nanar.

Dengan susah payah Abimana mencari dan menanyakan keberadaan istrinya pada teman-teman kantornya, hingga ia sampi di kediaman Bella.

Pandangan Abimana terus tertuju pada istrinya yang tampak berbeda setelah enam bulan ia tinggalkan. Bella semakin cantik dan modis membuat Abimana tak bisa berhenti memandang istrinya.

Kini Abimana pun berjalan menghampiri sang istri, dengan wajah bahagia dan penuh dengan kerinduan yang sudah lama terpendam dalam hatinya.

"Mas Abi, sejak kapan dia ada disana?" Gumam Bella lirih.

Kini ia pun dengan cepat masuk ke dalam rumahnya sebelum Abimana mendekat kearah nya. Namun dengan cepat Abimana mencegah pintu itu tertutup dan memohon pada Bella untuk membicarakan masalah rumah tangga mereka berdua.

"Mas, aku mohon pergilah dan jangan pernah menggangu kehidupan ku lagi, aku hanya ingin bahagia dan tenang bersama Zayn disini." Ucap Bella tanpa menatap wajah pria yang masih sah menjadi suaminya.

"Bella aku sangat merindukanmum" Abimana memeluk Bella dengan sangat erat, tapi Bella terus memberontak dan berusaha untuk melepaskan pelukan suaminya.

"Mas aku mohon pergilah, ini sudah larut malam aku tidak ingin orang berpikir hal lain padaku." Ucap Bella setelah berhasil menjauhkan Abimana darinya.

"Bella kamu tidak bisa menyuruhku pergi begitu saja. Kamu masih istriku dan aku masih bisa melakukan apapun padamu, karena aku suamimu dan masih punya hak penuh atas dirimu." Tukas Abimana dengan lantang.

"Apa karena pria itu kamu menolak kehadiran ku Bella?" Abiman mulai terpancing emosi dan terus menarik rambutnya sendiri untuk meluapkan segala kemarahan dan kecemburuan dalam hatinya saat ini. Hingga ia sedikit melupakan apa tujuan utamanya mencari Bella.

"Lalu apa yang kamu inginkan mas, apa kamu dan ibumu masih belum puas menyakiti perasaanku! selama ini aku sudah sangat sabar menghadapi sikap kalian berdua, apa itu masih belum cukup mas?!" Bella yang lelah mulai terpancing emosi saat mendengar Abimana mengatakan atas haknya sebagai suami.

"Apa selama ini kamu tidak pernah mendengarkan keluh kesahku sebagai istri mu mas, lalu hak apa lagi yang kamu pertanyakan dan bukan kah aku sudah mengirimkan surat perceraian kita seperti yang ibu kamu inginkan. Aku bukan menantu yang seperti ibumu inginkan jadi pergilah mas biarkan aku yang merawat putra kita." Bella mengusir Abimana setelah ia melepaskan apa yang ingin ia sampaikan pada Abimana selama ini.

"Aku tidak ingin bercerai dengan mu dan tidak akan pernah menceraikan mu Bella, aku masih sangat mencintaimu aku mohon tolong berikanlah aku kesempatan kedua untuk memperbaiki segalanya." Abimana mulai menangis menggengam tangan Bella dengan sangat erat.

"Aku tahu aku salah, ku bodoh! tapi aku mohon padamu tolong pikirkan lagi tentang hal ini. Aku sungguh sangat menyesal Bella." Abimana menekuk kedua lututnya dan bersujud memohon ampunan sang istri agar tidak pergi meninggalkannya.

Namun Bella tetap menguatkan hati dan pikirannya agar tidak goyah dengan keputusan yang sudah ia ambil sebelumnya.

Bella pun melepaskan genggaman tangan suaminya dan menutup pintunya dengan paksa. Di balik pintu kini Bella pun mulai menurunkan tubuhnya dan bersandar di sana. Air mata yang ia tahan sejak tadi pun mengalir begitu saja membasahi pipinya.

"Tidak Bella kau kuat jangan menangis dan jangan kembali pada lubang yang sama lagi." Bella terus menguatkan pendiriannya.

Keputusan nya untuk berpisah dengan Abimana sudah bulat, walaupun ia masih sangat mencintai pria yang sudah menemaninya dan memberikan seorang putra yang sangat baik dan perhatian padanya.

"Bella aku mohon bukanlah aku belum selesai berbicara dengan mu, lihatlah aku sudah mengganti mobilmu yang pernah ku jual dulu. Bella ibu juga ada di rumah sakit apa kau tidak ingin menjenguknya?" Abimana terus meraung meminta Bella membuka pintu untuknya.

Namun Bella masih tetap dengan pendiriannya untuk tetap memilih jalan hidupnya sendiri, rasa sakit yang ibu Maya dan Abimana berikan cukup dalam dan membekas dalam ingatannya, membuat Bella merasakan trauma dalam hatinya.

"Bella," Suara merdu nan lembut membuat Bella melirik ke arah sumber suara.

"Bunda."

Bunga Nita yang merupakan ibu Bella pun berjalan menghampiri putri sulungnya dan membawanya ke dalam pelukan.

"Sudah nak, jangan menangis lagi serahkan segalanya pada allah, jangan membuat keputusan saat hati sedang marah." Ucap bunda Nita dengan nada lembutnya.

"Bunda, Bella, hiks... hiks... " Bella tak kuat membendung menahan tangisnya di pelukan sang bunda.

"Bunda paham ini tidak mudah bagimu nak, bunda akan menghormati keputusanmu tapi dan bunda harap kamu sudah memikirkan konsekuensi nya juga." Ucap bunda Nita yang kini mengusap punggung putrinya agar merasa tenang.

Sebenarnya bunda Nita tidak tahu pasti apa yang jadi permasalahan keluarga kecil putrinya, karena Bella tak pernah mau mengatakan atau pun bercerita padanya. Hanya Zayn saja yang menceritakan kisah sedih ibu nya.

Sebagai seorang ibu bunda Nita pun merasa sangat marah namun ia tetap menahannya dan mencari tahu secara pasti inti dari permasalahan rumah tangga Bella dan Abimana. Karena yang bunda Nita tahu selama ini hubungan pernikahan mereka terlihat baik-baik saja.

Bella terus terisak untuk melepaskan segala penderita hatinya, sedangkan Abimana terus duduk di luar menunggu Bella kembali dan membukakan pintu untuknya.

"Aku tidak akan pernah melepaskan mu Bella, kau adalah istriku dan sampai kapan pun akan tetap menjadi istriku. Aku akan terus berusaha keras untuk meyakinkan hatimu kembali." Abimana duduk bersandar di daun pintu dan menatap langit malam yang mendung tanpa akan terjadi badai malam ini.

Kilatan demi kilatan pun mulai saling bersahutan memekakan telinga, namun Abimana tetap diam di tempatnya tanpa ada niatan sedikit pun untuk pergi meninggalkan tempat itu

Abimana yang tak kuat menahan suhu dinginnya pun mulai terjatuh dan tak sadarkan diri.

Bersambung.

1
Azalea New
Luar biasa
Anonymous
Thor, maaf ya ak mo kritik. Ko bella jd perempuan bodoh. Udh tau di sakitin, ngmgnya kuat n siap idup hny dgn anakny. Tp blk lg blk lg. Jd kesannya membosankan crtny. Dan utk cerai. Ga perlu ttd pihak pria jg cerai tetap resmi jika hakim ud kabulkan gugatan. Jd pengetahuan utk mendukung jalan cerita mohon di gali dl thor.
Jue
Lebih baik bercerai saja dengan lelaki jahat seperti ini .
Gadis Sandman
Karena pake bahasa sehari2 aku jadi gampang ngerti! Lanjut thor!
SugaryHeaven
Aduh aku sampe tahan napas baca beberapa bagian ceritanya. Excited banget
SugarplumChum
sukses selalu authorr 🤗🤗 aku selalu mendukung mu
CandycaneMissy
jadi penasaran,lanjut Thor semangat,Jan lama-lama ya,ceritanya bikin ku jadi kepo banget,seru dah,tambahin yg baper juga dong
Nightingale Soakage
semangat up nya thorr
RainbowSweety
Keluarkan semua babmu Thor! Mata ini masih kuad membacanya!
enjouecollectif
Hai 🙋 Aku datang lagi nih.. Dengan membawa semangat dan dukungan.. Ayo barengan berkarya dengan hati suka cita,dan jaga kesehatan selalu.
Garden Rose
Benar-benar debest deh kalau baca karya kakak. Moodbosterku :*
TwilightQueenbee
Thor ada lanjutannya kan? *Ada sayang ada!! Tuh kan si author bikin gemes deh! :*
Cakrabirawa Tarihoran
walau badai menghadang, aku tetap setia menunggu cerita-ceritamu thor
floufrouu
Keluarkan semua babmu Thor! Mata ini masih kuad membacanya!
SugaryHeaven
aku enggak suka digantung thor!
Winda Utami
Thor aku jarang banget nih komen di karya org, tapi aku gregetan mau komen disini soalnya ceritanya bagus dan aku kepo parah sama lanjutannya!!!
monsoonblooms
Ceritanya bagus kak. Alurnya juga asik jadi bikin ga bosen hihi
CandycaneMissy
Aku kepo banget lanjutannya gimana Thor! Plis jangan lama-lama ya!
girl gang goodies
aaa thanks Thor ma bonus nya makin sayang author deh😘
morelight
Thor, aku kepo lanjutannya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!