NovelToon NovelToon
Istri Bar-Bar Sang Pewaris

Istri Bar-Bar Sang Pewaris

Status: tamat
Genre:Nikah Kontrak / Romansa / Tamat
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.5
Nama Author: Fie F.s

Kayla Ayana, seorang karyawan di sebuah perusahaan besar terpaksa menerima tawaran untuk menikah kontrak dengan imbalan sejumlah uang.

Ia terpaksa melakukan ini karena ia harus bertanggung jawab atas biaya rumah sakit seorang wanita yang mengalami kelumpuhan akibat tertabrak sepeda motor yang ia kendarai.

Tapi siapa sangka, ia yang dinikahi dengan alasan untuk menepis isu negatif tentang pria bernama Kalandra Rajaswa malah masuk terlalu jauh dalam kerumitan keluarga yang saling berebut warisan dan saling menjatuhkan.

Pernikahan kontrak diantara keduanya bahkan sempat dicurigai oleh anggota keluarga Kalandra.

Akankah Kayla dan Kalandra mampu menyembunyikan fakta tentang pernikahan kontrak mereka?

Akankah cinta tumbuh diantara konflik-konflik yang terjadi?

Ikuti kisah Kayla dan Kalandra di Istri Bar-Bar Sang Pewaris.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fie F.s, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24 Meeting

Kayla tiba di kantor. Ia melihat Melani sudah sangat sibuk dengan pekerjaannya.

"Masih terlalu pagi untuk saling tatap dengan layar laptop, mbak!" Sapa Kayla iseng sambil meletakkan tasnya di atas meja.

"Bos kamu cari gara-gara, Kay! Dia minta meeting siang ini dipercepat jadi jam 9 nanti. Untung saja klien kita bisa."

"Terus, mbak Melani sedang mengerjakan apa?"

"File yang akan dibawa meeting, tiba-tiba minta direvisi. Gila, kan?" tanya Melani semangat.

"Putus cinta sih putus cinta. Jangan aku juga yang jadi korban!" omel Melani sambil menarikan jemarinya di keyboard laptop.

Ia harus menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat. Jika tidak, ia bisa menjadi sasaran amukan seorang Jendra Dewandaru yang kini hatinya masih kelabu.

Kayla tertawa keras. "Astaga, mari ku bantu." Kayla berjalan ke belakang Melani agar bisa melihat layar laptop itu.

"Tidak perlu, Kay! Kerjakan yang lain saja. Ini hampir selesai," tolak Melani.

Saat jam kerja sudah dimulai. Jendra keluar dari dalam ruangannya. "Ayo, Mel!" ajak Jendra.

"Kay, kami akan meeting di luar!" ucap Melani. "Urus semua pekerjaan sebisa kamu."

"Meetingnya di luar kantor, Mbak?"

Melani mengangguk. "Iya. Tidak jadi di kantor kita."

Kayla mengerjakan semua pekerjaan yang menumpuk di meja kerja mereka berdua.

Jam 10.15. Ponsel Kayla berdering dan muncul nama Melani di layar.

"Kay, siapkan ruang meeting!" perintah Melani dengan nada agak panik.

"Bukankah meeting selanjutnya jam 2 siang nanti, Mbak?" tanya Kayla yang mengingat agenda Jendra hari ini.

"Iya. Meeting dipercepat, Kay! Kami masih di jalan, dan macet parah, Kay!"

"Jam 10.30 harusnya meeting dimulai."

"Apa?" Kayla terkejut. Itu artinya 15 menit lagi.

"Segera bereskan ruang meeting dan minta klien untuk menunggu. Handle semuanya ya, Kay!"

"Oke. Mbak."

Kayla dibantu oleh seorang office boy mempersiapkan ruang meeting, ia sempat menggerutu karena perintah yang sangat mendadak ini.

Kayla kembali ke meja kerjanya. Dan tak lama datanglah seorang wanita cantik memakai dress selutut dan blazer berwarna merah. Tubuhnya tinggi semampai dan wanita itu datang bersama seorang wanita yang Kayla tebak adalah sekretarisnya.

Kayla baru melihat wanita ini dan ia bisa menebak mereka adalah klien baru di perusahaan ini.

"Selamat pagi, Bu."

"Selamat pagi!" yang menjawab adalah sekretarisnya yang juga tampak sombong.

"Pak Jendra ada? Kami akan meeting dengan beliau."

"Pak Jendra sedang dalam perjalanan menuju kantor, Bu."

"Mari saya antar ke ruang meeting," ucap Kayla sopan.

Tapi, wanita cantik itu memberi kode untuk duduk di sofa sambil menunggu Jendra.

"Kami menunggu disana saja." Ucap Sekretarisnya.

"Apakah anda ingin minum sesuatu? Kopi atau teh?" tawar Kayla.

"Tidak perlu."

Kayla menghela nafas berat. Sombong sekali.

Tak lama, terdengar langkah kaki yang membuat Kayla membulatkan matanya ketika melihat siapa yang datang.

Kalandra datang dengan 2 wanita cantik yang berjalan di belakangnya. Dan Kayla tak tahan lagi untuk membuang nafas kasar saat melihat dua wanita itu memakai rok yang panjangnya sejengkal diatas lutut.

"Selamat pagi, Pak!" Sapa Kayla profesional.

"Selamat pagi. Pak Jendra ada di dalam?"

"Maaf Pak, Pak Jendra sedang dalam perjalanan menuju ke sini." Ucap Kayla pada Kalandra yang tampak berwibawa di depan karyawannya.

"Kal..." Wanita cantik yang duduk di sofa itu menyapa Kalandra.

Kayla mengerutkan kening saat melihat wanita itu tersenyum lebar menunjukkan gigi putihnya.

Wanita itu berjalan menghampiri Kalandra.

"Masih ingat denganku kan, Kal?" tanya Wanita itu.

Kalandra mengangguk. "Tentu."

"Bagaimana kabar kamu?" tanya Wanita itu.

"Baik. Seperti yang terlihat," jawab Kalandra acuh.

Wow! Definisi es balok yang sesungguhnya. Batin Kayla.

"Ayo kita duduk di sana dulu," ajak wanita itu.

"Dia mengatakan kalau Jendra masih dalam perjalanan."

Kalandra melihat kearah Kayla yang menatap mereka bergantian.

"Kamu baru melihatnya juga?" tanya Wanita itu pada Kalandra.

"Sepertinya dia sekretaris baru. Aku tidak melihatnya saat beberapa hari lalu."

Kayla bisa mengambil kesimpulan. Ketiganya sepertinya berteman dekat. Antara Kalandra, Jendra dan wanita itu.

Kalandra mengangguk. "Anda berdua mau ke ruang meeting?" tanya Kayla pada wanita yang ikut dibelakang Kalandra.

Keduanya memutuskan untuk menuju ruang meeting dan Kayla mengantarkan mereka.

"Kamu, bukannya istrinya pak Kalandra?" tanya salah satu wanita itu setelah sampai di ruang meeting.

Kayla tersenyum. "Cuma mirip, Bu."

"Ah, tidak. Ini memang dia!" Ucap wanita yang satu lagi.

"Kayla! Benar!" Sambung wanita itu sambil tersenyum lebar saat membaca nama Kayla di kartu pengenal yang berada di pakaiannya.

"Perkenalkan, saya Dea. Sekretaris pak Kalandra."

"Saya Jeslyn. Salah satu tim desain di perusahaan pak Kalandra." Jeslyn juga menjabat tangan Kayla.

Pernikahan yang hanya dihadiri orang- orang tertentu saja membuat karyawan Kalandra tidak ada yang mengenal Kayla. Bahkan mereka tidak pernah bertemu Kayla secara langsung.

Di media, juga hanya ada beberapa foto dan video singkat mengenai pernikahan mereka. Wajah Kayla juga tidak terlihat jelas saat difoto karena pengambilan gambar yang kebanyakan dari sisi samping.

Kayla menjabat tangan keduanya. "Kayla."

Dea dan Jeslyn tertawa senang karena akhirnya bisa bertemu langsung dengan istri bos mereka.

"Oh ya, Bu..."

"Kayla saja." potong Kayla karena Dea menghormatinya sebagai istri Kalandra. "Disini saya sebagai sekretaris Pak Jendra."

"Ah, ya Kayla. Kamu tidak cemburu pak Jendra bersama bu Clara?"

Kayla tersenyum kecil. Oh, jadi namanya Clara.

"Tidak. Untuk apa saya cemburu?" tanya Kayla. Untuk apa dia cemburu pada orang yang sama sekali tidak ia cintai. Bersama siapapun, Kayla tidak peduli. Bahkan jika Kalandra memadu kasih dengan sesama pria.

"Saya dengar, Bu Clara adalah mantan pacar pak Kalandra saat SMA."

"Oh, ya?" Berita yang cukup mengejutkan bagi Kayla karena Kalandra pernah berpacaran dengan wanita secantik itu.

Tapi tunggu dulu! Apa hebatnya? Sekarang Kalandra jauh lebih hebat. Pria itu sudah menikah dengan Kayla yang tak kalah cantik.

"Saya baru tahu," lanjut Kayla.

Jeslyn tersenyum canggung, merasa tidak enak hati karena ucapan Dea membuat Kayla terkejut.

"Tapi mereka cuma mantan, Kay! Dan ku yakin tidak ada hubungan apapun lagi diantara keduanya. Terbukti, saat meeting kemarin. Bu Clara mengatakan bun pernah bertemu kembali dengan Pak Kalandra," Jeslyn sedang berusaha agar Kayla tidak salah faham.

Sebenarnya beberapa hari lalu, Dea dan Jeslyn berserta beberapa staff sudah meeting dengan Jendra dan Clara. Mereka terlibat kerja sama untuk membangun sebuah rumah mewah.

Clara tertarik dengan desain yang ditawarkan oleh perusahaan Kalandra tapi, ingin agar dikerjakan oleh perusahaan Jendra sebagai perusahan konstruksi.

"Kalian silahkan duduk, karena saya tidak bisa berlama -lama meninggalkan meja kerja saya."

"Kalian butuh sesuatu? Teh atau kopi?" tanya Kayla.

"Tidak perlu, Kay!"

Kayla meninggalkan keduanya. Dan di pintu, Kayla berselisih jalan dengan sekretaris Clara. Wanita itu menatap tajam kearah Kayla yang terus mengembangkan senyum.

Biar saja dianggap seperti orang gila karena aku terus tersenyum. Dari pada aku mendapat laporan protes karena aku tidak menunjukkan keramahan pada klien.

"Kal, masih disini?" tanya Jendra yang baru saja tiba dengan jalan terburu-buru.

Kayla hampir terbahak melihat Melani dengan wajah panik dan agak pucat tertinggal dibelakang.

"Ya, sambil menunggu Kamu, " jawab Kalandra.

"Mbak, ini filenya." Kayla memberikan file untuk meeting pada Melani.

Beberapa staff di kantor ini mulai masuk ke ruang meeting. Kalandra dan Clara serta Jendra juga segera masuk ke dalam agar meeting bisa segera di mulai.

"Kay, kamu ikut meeting dengan saya. Melani masih lelah, jadi kamu saja yang ikut."

Kayla terkesiap. "Sa... saya, Pak!"

"Iya. Jadi siapa lagi?"

Ia menurut saja meski terpaksa. Lagi pula ia bisa melihat bagaimana Kalandra dan mantannya itu saling berinteraksi.

Oke. Aku juga ingin melihat bagaimana es balok itu sedang bernostalgia dengan bu Clara. Batin Kayla.

1
Aqella Lindi
cerita melani sm jendral seru hor
Aqella Lindi
melani jodoh mu singa gila
Maria Magdalena
jodohnya kamu mel 😃😃
Binti Rusidah
Luar biasa
Fie F.s (Mama Adara) 💕: terima kasih ⭐ 5 nyaa
total 1 replies
Sabaku No Gaara
🤣🤣🤣🤣🤣 s7 bayik mah
Sabaku No Gaara
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Sabaku No Gaara
Luar biasa
Sabaku No Gaara
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
mlhan marH dia
Sabaku No Gaara
Luar biasa
Fie F.s (Mama Adara) 💕: terima kasih kak 😊
total 1 replies
Rina Wati
jangan lupa mampir ya kak di novel ku, judul nya "Kisah ku"
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
🥰
Wensy Gusno
cerita nya bagus
Wensy Gusno
ceritanya bagus
Dede Exis
Luar biasa
Dede Exis
ad kaca gx y??
Fie F.s (Mama Adara) 💕: 😅😅😅 lupa bawa kayaknya kak.
total 1 replies
Siti Aniah
benar oma
ridwan hidayat
good
Fie F.s (Mama Adara) 💕: terima kasih untuk rattingnya 😊
total 1 replies
Reni Setia
makasih author
nobita
bukan tembok aja Kayla... yg punya telinga tp juga semua perabot di rumah suamimu Kalandra
nobita
yang pastinya favorit dan like
Fie F.s (Mama Adara) 💕: Terima kasih atas dukungannya kak 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!