"Metta,, apa semua berkas yang di butuh kan untuk meeting siang ini sudah siap" tanya nya pada sekretaris yang bernama metta
"Sudah bos, semua berkas nya sudah lengkap, kita hanya perlu menunggu utusan dari pihak Klien nya saja" ucap metta sang sekretaris
"Bagus, kalau begitu antar kan surat nya ke ruangan ku, biar aku periksa kembali"
Hanna Purwati yang kerap di panggil Hanna atau bos Hanna oleh orang ² terdekat nya sekaligus bawahan nya,,, seorang wanita Yang tangguh dan mandiri, di usia yang sudah menginjak ke 27 tahun, seorang Hanna mampu meraih sebuah kesuksesan yang orang lain belum tentu bisa mendapat kan nya, bagai mana tidak,,,,
Dengan segala kegigihan dan semangat nya untuk bangkit akhirnya membuah kan hasil, ia yang dulu selalu di kucil kan dan di rendah kan bahkan di tinggal kan oleh kekasih nya sendiri hanya karna ia seorang gadis miskin sebatang kara......
****
Selanjutnya.....
Sebelum lanjut jangan lupa follow author dulu ya, agar author lebih semangat lagi🙏🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mey Andani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 24
Di saat yang bersamaan Ken masuk ke kamar Rey tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu,,, dan alangkah kaget nya ia saat melihat Bos nya itu melompat kegirangan seperti Anak kecil yang baru saja di berikan permen....
"Bos, apa kau baik² saja" tanya Ken yang spontan membuat Rey mengehentikan aktivitas nya,,,
"Ken,, apa yang yang kau lakukan di kamar mu, kenapa kau tak mengetuk pintu dulu sebelum masuk,,,??? tanya nya dengan nada kesal terhadap Ken
"Ma maaf bos, tadi saya sudah panggil dari luar tapi bos tidak menyahut sama sekali, saya pikir bos sedang tidur atau di kamar mandi" ucap Ken sembari menunduk,,,
( mampus,,, !!! habis aku kali ini, pasti si bos bakal ngasih hukuman setelah ini,,, aduhh,,, Ken, Ken, kenapa juga kau malah nyelonong masuk tanpa permisi, akhirnya jadi gini kan, ya udah lah terima nasib aja ) gumam Ken dalam hati nya
Rey kembali duduk di bibir ranjang sambil sesekali tersenyum menatap layar ponselnya yang baru saja mendapat kan pesan dari Hanna,,,
"Ya sudah, sekarang katakan kenapa kau datang,,? tanya nya pada Ken
"Saya hanya ingin bilang kalo saya mau keluar membeli gorengan untuk nyonya Rika, apakah bos ingin menitipkan sesuatu juga,,,?? tanya Ken dengan kepala yang masih menunduk
"Tidak ada, Ku pikir ada sesuatu yang penting,,, Ternyata kau hanya mengganggu ku saja,, sudah sana pergilah" ujar Rey yang benar-benar kesal dengan asisten pribadi nya itu
"Baiklah bos,,, tapi....
"Tapi apa lagi Ken,,,,!!!!
"Apa bos tidak akan menghukum saya karna sudah lancang memasuki kamar bos tanpa permisi,,," tanya Ken dengan suara yang pelan namun masih terdengar oleh Rey
"Astaga,,, ya Tuhan apa salah ku hingga aku memiliki seorang asisten se lemot ini,,,, Huhh,,, baik lah, karna kau yang bertanya jadi saya akan menghukum mu sekarang,,,
Ken jadi deg degan mendengar ucapan dari bos nya yang ingin menghukum nya,,,
"Sekarang keluar dari kamar Ku dan laksana kan apa yang di suruh mama ku tadi, sekalian jangan lupa, Belikan aku suatu barang yang cukup mewah dan di sukai oleh wanita, aku ingin memberikan nya pada seseorang" ucap Rey dengan senyuman yang mengembang di wajah nya
Ken kaget dengan apa yang di katakan bos nya itu...
"Hanya itu hukuman nya bos,,,??? tanya Ken memastikan
"Astaga,,,, kennnn,,, Apa kau ingin aku menambah kan hukuman nya, kalau begitu ka,,,
Sebelum Rey sempat menyelesaikan kata²nya, Ken terlebih dahulu meninggalkan Rey di tempatnya dan berlari menuju lantai bawah sambil berteriak...
"Oke bos, saya akan segera laksanakan tugas,,,,,,,
Huhh,,, astaga, Rey juga kadang di buat bingung dengan sikap asisten nya itu, Jika melakukan sesuatu yang berkaitan dengan pekerjaan kantor, sikap nya akan berubah profesional dan sama dingin nya dengan Rey, tapi jika dia sedang di rumah majikan nya itu, sikap Ken akan berubah menjadi sedikit bar bar dan lemot,,, namun kadang Rey juga bersyukur, setidak nya asisten nya itu bisa menghibur nya dikala gabut atau sedang sedih....
Saat malam tiba,,,
"Rey kamu mau kemana,,,??? tanya nyonya Rika yang melihat putranya itu keluar dari kamar dengan pakaian yang sudah rapi.
"Eh mama, biasa Rey mau ketemu calon mantu mama" ucap Rey dengan penuh percaya diri.
.
.
.
BERSAMBUNG