NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Presdir Dingin

Mengandung Benih Presdir Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Office Romance
Popularitas:27.4k
Nilai: 5
Nama Author: Senja

Alika tak pernah membayangkan hidupnya bisa berubah secepat ini. Semua berawal dari satu permintaan sepele saudari tirinya, yang menyuruh Alika pergi ke sebuah hotel.


Karena sebuah kekeliruan, Alika justru masuk ke kamar hotel yang salah dan menghabiskan malam dengan Sagara, sang CEO dingin dan arogan yang selama ini hanya dikenalnya dari jauh.


Apa yang terjadi malam itu seharusnya dilupakan. Tapi takdir berkata lain.



Saat Alika mengetahui dirinya hamil. Ia dihadapkan pada pilihan yang sulit, menyembunyikan semuanya demi harga diri, atau menghadapi kenyataan dengan kepala tegak.


Namun, yang paling mengejutkan, justru adalah keputusan Sagara. Pria yang katanya selama ini tak tersentuh, datang kembali ke dalam hidupnya, menawarkan sesuatu yang lebih dari sekadar tanggung jawab.


Cinta perlahan tumbuh di antara keduanya. Tapi mampukah cinta bertahan saat masa lalu terus menghantui dan realita kehidupan tak berpihak?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 03 Salah Kamar?

“Shh, sakit sekali…” Alika menyentuh kepalanya yang terasa berat. Matanya perlahan terbuka dengan pandangan sedikit kabur.

Sinar matahari pagi menembus celah-celah tirai kamar, menyentuh wajah Alika yang terbaring lemah di atas ranjang. Alika mengerjap beberapa kali, berusaha menyesuaikan diri dengan cahaya yang menyilaukan.

Sesaat, pikiran gadis itu kosong. Tubuhnya terasa pegal dan ada rasa sakit yang menyusup di beberapa bagian tubuhnya. Kesadaran mulai kembali ke dalam benaknya.

Alika menoleh ke samping, dan saat itulah dia membulatkan kedua mata. Di sebelahnya, seorang pria berbaring. Pria asing yang semalam sudah merenggut mahkotanya.

“Ini... ini nggak mungkin! Jadi semalam bukan mimpi?” Alika panik.

Nafasnya tertahan dan jantungnya berdebar kencang. Apa yang sebenarnya terjadi? pikirnya dengan tubuh gemetar.

Ingatan-ingatan samar dari malam sebelumnya mulai muncul. Rasa sakit, suara berat pria asing dan perlawanan Alika yang tak berguna. Segalanya terasa seperti mimpi buruk yang nyata. Tubuhnya tiba-tiba bergetar hebat. Kirana merasa mual hanya dengan memikirkannya saja.

Tanpa berpikir panjang, Alika berusaha bangkit dari tempat tidur. Kakinya lemas, tapi dia harus segera keluar dari kamar ini, dari tempat ini, dari pria itu.

“Aku harus pergi sekarang juga!” gumam Alika dalam hati.

Ia segera memakai pakaiannya dan mengambil tas kecil yang berada di atas kursi di samping tempat tidur, kemudian mengarah ke pintu. Namun, tepat saat tangannya meraih gagang pintu, suara berat yang familiar terdengar dari belakang.

“Mau pergi kemana kamu?” Sagara bangun, duduk dengan tubuh setengah te lan jang di atas tempat tidur. Pria itu menatap Alika dengan tatapan tajam. “Setelah berhasil mengambil kesempatan tidur bersamaku, kamu berniat kabur, begitu? Licik sekali!”

Tubuh Alika mematung di tempat. Dia berbalik perlahan, dengan nafas tertahan.

“Apa anda bilang? Mengambil kesempatan?” Alika menggigit bibir bawahnya sendiri. Tak mengerti dengan maksud ucapan pria ini.

Bukankah disini Alika yang dirugikan? Kenapa pria asing ini malah menuduhnya?

“Oh aku tahu.” Sagara melangkah, mendekati Alika. Mengungkung tubuh mungil gadis itu hingga terpojok ke belakang pintu. “Kamu ingin berpura-pura sok jual mahal, padahal kamu sedang berencana untuk memeras ku kan?”

“T—tidak untuk apa saya melakukan hal kotor seperti itu.”

“Tinggal mengaku saja apa susahnya!” bentak Sagara.

“Untuk apa saya mengaku, karena memang saya tidak punya pikiran seperti itu.” Alika mendorong pundaknya. “Minggir! Saya harus pergi,” ujarnya dengan bibir bergetar.

Alika tidak tahu bagaimana harus menjelaskan pada pria menyebalkan ini. Hanya ada satu hal yang ingin ia lakukan sekarang. Pergi secepat mungkin dari hadapannya.

Sagara menyipitkan matanya. “Pergi? Setelah semua yang kamu lakukan?” Ia mendengus sinis. “Kamu pikir aku sebodoh itu? Kamu menjebak ku!” tuduhannya menusuk telinga Alika seperti belati tajam.

Alika terperangah. “Tidak... itu tidak benar! Saya–”

Sagara langsung memotong ucapan Alika. Mencengkram dagu gadis itu dengan kasar.

“Jangan coba-coba berdusta di depanku. Kamu pikir aku tidak tahu permainan wanita licik seperti kamu? Kamu sengaja datang ke sini, mencoba mengambil keuntungan dari kelemahanku. Apa kamu pikir aku akan bertanggung jawab?!”

Mata Alika mulai berkaca-kaca. Ia benar-benar tidak tahu bagaimana cara menjelaskan semuanya. Karena ia juga dijebak. Hatinya pun perih mendengar kata-kata pria itu. Bagaimana bisa dia dianggap sebagai gadis licik yang sengaja menjebaknya?

“Tidak... saya tidak pernah bermaksud begitu,” ucap Alika. “Saya benar-benar tidak tahu apapun. Saya hanya disuruh oleh kakak saya untuk datang ke hotel ini dan ternyata saya salah masuk kamar!”

Sagara nampak tak percaya. Dia mendekat, mengikis jarak di antara mereka.

“Salah masuk kamar? Kamu pikir aku akan percaya dengan omong kosong itu? Katakan, siapa yang sudah menyuruhmu datang ke sini?”

Alika menelan ludahnya, takut melihat amarah yang semakin jelas di wajah Sagara.

“Kakak saya yang menyuruhku ke sini. Saya hanya mengikuti perintah. Saya tidak tahu kenapa saya harus ke hotel ini…”

“Kakakmu?” Sagara menyipitkan matanya, mencoba mencari kebohongan dari mata Kirana.

Meski pikirannya masih kacau, ada sesuatu dari cara bicara gadis itu yang terasa berbeda. Kepolosan di wajah gadis itu, ketakutannya yang tampak nyata, membuat Sagara sedikit merasa ragu pada tuduhannya sendiri.

“Kenapa harus kamarku? Ada banyak kamar lain, kenapa harus kamar ini hah!” desak Sagara.

“Saya tidak tahu, Tuan, sungguh! Berapa kali saya harus menjelaskan pada anda? Saya sepertinya salah masuk kamar. Dan saya benar-benar tidak tahu ini kalau ini kamar anda!” Alika berseru putus asa. Air matanya mulai mengalir di pipinya. Ia benar-benar menjadi serba salah pada pria keras kepala ini.

Apa mungkin bukan kamar 69 melainkan 96? Karena cepat-cepat, kemarin Alika tidak melihatnya lagi dengan teliti.

1
Ani Basiati
lanjut
partini
weh modus ini mah,,come on Lee do you best tuh ulet bulu dah bikin rencana masa kalah sih ga guna kamu Lee
arraa
otewe buciinn
PengGeng EN SifHa
menyuruh
SenjaKala: 😂 siapp kak makasih
total 1 replies
partini
saga dah mulai oleng ini mah ,, part aku tunggu rasa cemburu saga ihhhh gumuss tak cubit ginjalnya
SenjaKala: Cubit kak wkwk
total 1 replies
olip
lnjut thor,,jngn pindah lapak
LISA
Baguslah kalau Sagara sadar dan mau mengubah sikapnya terhadap Alika..moga aj mereka dapat menjadi pasangan yg harmonis..😊
LISA
Ceritanya bagus & menarik
Susi Akbarini
😀😀😀😀😀

Qlika gak mau kemeja Sagara bekas dipeluk ama Cindy..

❤❤❤❤❤❤
asihh..💖
kenapa minta buka kemeja nya ada bau ulet bulu ya...
SenjaKala: Kak😂😂😂
total 1 replies
Susi Akbarini
cie3..
sengaja yuh Alika..
nerani2nya dia megang lengan langit di depan sagara..
cari perkara..
😀😀😀❤❤❤❤
Ani Basiati
lanjut
SenjaKala: Siappp
total 1 replies
partini
Lee mintaa kakek pasti di kasih ,,betul Lee ulatnya dah hilang bulu " masih suka nempel
aihhh di luar prediksi malah sodara tiri yg jadi pemicu cembukur
SenjaKala: Wkwkw biar Sagara makin tantrum
partini: beda bapak yah masih sodara ,,ok Thor
ada lagi wah kaya prangko dong nempel nempel
total 3 replies
Eva Karmita
keren ini ku suka sikap Alika ngk lemah
Susi Akbarini
jreng3..
kejar Alika..

😀😀😀❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
jreng3..
mulai..
😀😀😀❤❤❤❤
SenjaKala: /Facepalm/
total 1 replies
Ani Basiati
lanjut mantap thor bikin penasaran
SenjaKala: Triple up hari ini kak,
total 1 replies
asihh..💖
good Alika jgn mo di provokasi tujukan km bisa taklukan Sagara
SenjaKala: Buat bucin apa tinggalin nih😂
total 1 replies
partini
badabest kakek ,,itu saga kamfreeet bikin cemburu dong kek pastinya punya temen dong yg punya anak tamfann. fari furnaaaaaa
SenjaKala: Thanks kak
partini: Asiap,sambil nunggu ngopi dulu Thor i give deh
total 3 replies
Valen Angelina
👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!