NovelToon NovelToon
Third Life

Third Life

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Time Travel / Mengubah Takdir / Chicklit
Popularitas:720.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: Reiza Muthoharah

Seorang Ratu yang dikenal bengis dan jahat mengalami kekalahan dimana suaminya sang Kaisar memutuskan untuk menceraikannya dan memengal kepalanya dengan tuduhan percobaan pembunuhan terhadap wanita lain milik sang Kaisar

Apalagi sang Kaisar sudah memiliki wanita lain dan memutuskan untuk menikahinya.

Membuat hati Ratu sangat hancur dan di hari eksekusinya dia memohon kepada Tuhan untuk mengubah nasibnya.

Dia tidak bisa meninggalkan putri kecilnya yang besar tanpa seorang ibu...

Apa Tuhan bisa mengabulkan doa dari sang Ratu...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reiza Muthoharah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sarapan Canggung

Annelise berjalan di lorong istana menuju ke ruang makan mengetahui Kaisar mengundangnya untuk sarapan bersama. Sebenarnya Annelise sedikit gugup karena sudah lama tidak berada di istana yang di tinggalnya hampir 8 tahun selama bersama Kaisar Abraxas.

Dengan gaun biru muda sederhana berhias mutiara dan rambutnya di hiasi pita berwarna senada membuatnya merasa bebas dan tidak terlalu kesulitan untuk bergerak seperti sebelumnya yang suka menggunakan gaun menyiksanya.

Entah apa yang merasuki Annelise di kehidupan pertamanya suka dengan gaun mewah dan berat. Apalagi dia harus menggunakan korset yang membuat pinggangnya mau patah.

Sampai di dalam ruang makan Annelise melihat Kaisar Abraxas duduk di kursi depan sebagai kepala dan Puteri Maria berada di sisi kanannya.

" Selamat pagi Kaisar dan Puteri terima kasih atas undangan yang baik ini." ucap Anne sambil membungkuk hormat.

Kaisar Abraxas yang melihat kedatangan Annelise membuatnya tidak bisa melepas pandangannya. Walaupun Annelise hanya mengenakan gaun yang terkesan sederhana malah membuatnya cantik apalagi ketika tersenyum membuat pipinya memerah.

Jujur saja Annelise merasa sedikit canggung karena sudah lama dia tidak melakukan makan bersama Kaisar Abraxas. Apalagi dia sudah biasa makan di sebuah cafe atau sendirian di apartemen. Jujur saja ini sama sekali tidak nyaman jadi Annelise hanya memakan sup untuk sarapan kali ini.

" Silahkan duduk Lady kita akan memulai sarapannya." ucap Kaisar Abraxas yang mempersilahkan Annelise untuk duduk.

Annelise duduk di sebelah kiri Kaisar Abraxas selama sarapannya suasana hening mengingat merupakan peraturan di istana dilarang untuk membuat kekacauan saat berada di ruang makan hingga selesai.

Kaisar Abraxas yang sudah selesai menghabiskan sarapannya membersihkan mulut nya menggunakan serbetnya sebelum kemudian dia berdiri.

" Saya harus pergi sekarang karena ada pertemuan penting. Jadi Puteriku bisakah anda membawa Lady Anne untuk berkeliling istana. Sebelum dia kembali ke kediamannya." ucap Kaisar Abraxas yang meminta Puteri Maria mengajak berkeliling.

Puteri Maria yang baru saja menyelesaikan sarapannya langsung menjawab.

" Tentu Ayahanda karena bagaimanapun Lady Annelise adalah teman saya. Jadi saya tidak mungkin menolaknya. Ayah selamat bekerja." ucap Puteri Maria sambil mengecup pipi Kaisar Abraxas.

Kaisar Abraxas tersenyum mendapatkan ciuman dari Puterinya.

" Tentu saja puteriku kecil ku." ucap Kaisar Abraxas sambil mengecup kening Puteri Maria. Tapi tanpa sengaja Kaisar Abraxas melirik ke arah Annelise yang memandang mereka dengan sedih atau lebih tepatnya penyesalan. Dia tidak tahu apa telah di perbuat oleh Annelise sampai memiliki pandangan seperti itu, dan sama sekali tidak menyukainya.

Setelah itu Kaisar Abraxas meninggalkan ruang makan meninggalkan Puteri Maria dan Annelise yang hanya saling menatap tanpa mengatakan sepatah kata.

" Hmmm. Lady apa anda ingin berkeliling di taman? tanya Puteri Maria mengajak Annelise.

Annelise yang tersadar dari pikirannya langsung menggangguk kepalanya pelan. Setelah itu Annelise berkeliling taman Puteri Maria dengan di dampingi seorang pelayan dan ksatria penjaga.

" Taman yang indah Puteri." ucap Anne memuji keindahan taman ini ia sudah lama tidak mengunjungi tempat yang membuatnya rileks.

" Saya senang anda menyukainya Lady, taman ini adalah milik Ibunda beliau sangat suka dengan bunga apalagi bunga tulip. Lihat di sana" ucap Puteri Maria menunjuk sebuah padang bunga tulip yang di rawat baik.

" Ibunda menanamnya saya tidak tahu mengapa ibunda melakukan. Tapi entah kenapa Ibunda seperti tidak mempedulikan saya." ucap Puteri Maria.

Countine...

1
wiga ciwaruga
ceritanya menarik sebenrnya, cuman smpe kehidupan ketiga, si anne tetap tidak bisa tegas akan perasaannya ke kaisar..jd kyak yaaaah ketebak aja endingnya begimana...trus typo nya jgaa.
next story should be betteer...semangaaatzz
Ayu Dani
hmmmmmmmmm dasar lotus putih c Tania ini
69
👍👍
Ayu Dani
hmmmmmmmmm
Ayu Dani
aaah ini mah gak bakalan merubah apapun judulnya
Ayu Dani
aah ku harap kau tidak berjodoh dengan kaisar itu mana istrinya banyak ngeselin
Ayu Dani
wah suka suka suka suka
Ayu Dani
lah ini baru bisa d mengerti
Ayu Dani
bingung
Ayu Dani
hmmmmmmmmm
Ayu Dani
akoh mampir Thor
Maria
/Rose//Rose//Rose//Good//Good/
Erni Nofiyanti
jgn2 anaknya ratu,yg bunuh si Tania.
Yani Agustyawati
Luar biasa
Nana Niez
masih nyimak,, mampir thor
Yulia Andar
ending nya the best
Endang Sulistia
Luar biasa
Efa Arfa
keren Thor... cerita nya bagus
Siti S
Luar biasa
Moreno
endingnya sukaaaaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!