🥈Runner Up [EVENT KONFLIK RUMAH TANGGA]
📍Beside Story Of [SELEPAS KATA TALAK]
"Kau rebut suamiku, kurebut suamimu, jadi
jangan salahkan aku merebut suamimu!"
"Haruskah kita berakhir begini? Saling membenci dan menyakiti? Untuk apa kita bertahan kalau hanya saling mencari pembuktian,"
Almaira Alshad, seorang wanita yatim piatu yang dinikahi oleh Arlan Megantara seorang pengusaha ritel harus menelan pil pahit saat suaminya menjual dirinya kepada seorang pria dewasa yang ternyata adalah sosok yang Alma anggap paman sendiri.
Dirga Afdarianto, seorang pria beristri yang pernikahannya juga buruk mengetahui bahwa istrinya berselingkuh dengan sosok Arlan sehingga ia menawarkan Arlan untuk membeli Alma sebagai bahan untuk Dirga melakukan lomba selingkuh dan balas dendam kepada istrinya selama ini sehingga membuat Alma harus menjadi istri kedua Dirga yang secara tidak langsung mendapat pandangan pelakor oleh banyak orang.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ridz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 24. Pelakor?
nAlma dan Dirga segera menghabiskan makanan mereka dalam keadaan diam, apalagi tadi Dirga sempat dibuat salah tingkah oleh Alma.
"Om, nanti singgah di apartemen yah, aku ada mau ngambil sesuatu," pinta Alma pada Dirga.
Dirga menatap Alma sekilas kemudian mengangguk sebelum melanjutkan makannya, tak lama kemudian makanan di piring mereka berdua pun habis, Alma segera berdiri untuk membayar namun dicegah oleh Dirga.
"Saya saja," ujar Dirga mengeluarka dompetnya.
"Oh yaudah silakan," jawab Alma kembali duduk sedangkan Dirga hanya terdiam menatap.
Dia kira Alma akan seperti wanita di film-film ketika makan bersama menolak untuk di traktir dan memaksa untuk membayar sendiri.
Dirga mengeluarkan dompetnya kemudian langsung membayar, setelah ia memanggil Alma dan mengajaknya pergi.
"Kita mau singgah, di apartemen kamu kan?" tanya Dirga membuka pintu mobil yang membuat Alma mengangguk.
Kini keduanya sudah ada didalam mobil, Dirga menyalakan mesin mobil, namun sebelum itu ia menggerakkan badannya ke arah Alma, sehingga Alma yang tadi mengabaikan malah terdiam sendiri melihat Dirga.
"Om, mau ngapain?" tanya Alma saat jarak mereka terlampau dekat.
Alma memejamkan matanya merasa sedikit was-was karena jarak wajahnya dan wajah Dirga sudah semakin dekat.
"Kamu kenapa tutup mata, di bibir kamu ada sisa kacang," Dirga mengelap bibir Alma dengan tissue yang membuat Alma mendesah perlahan karena merasa kaget.
"Aku kira kenapa Om," Alma menggaruk tengkuknya sendiri merasa malu dengan tingkahnya.
Tlik!
Dirga menyentil dahi Alma yang membuat Alma mengadu mengelus dagunya. "Kamu pikir, saya bakal ngapain kamu?"
Alma menunduk dia, terdiam menautkan kedua jarinya menatap Dirga. "Maaf."
Ah! Dirga mendesah dalam diri, kenapa wajah Alma yang didepan Arlan serta Ishaya seperti singa, tapi di depan Dirga malah terlihat seperti kucing manis yang ingin dibelai.
"Menggemaskan," gumam Dirga yang masih bisa didengar oleh Alma.
"Kenapa Om?" tanya Alma menatap Dirga meminta Dirga mengulangi kalimatnya.
"Tidak ada apa-apa," jawab Dirga kembali ke kursi pengemudi kemudian mulai menjalankan mobilnya meninggalkan area mereka tadi makan ketoprak.
Tujuan mereka adalah apartemen Alma, tak butuh waktu lama bagi mereka berdua sampai disana, Alma segera turun dari mobil sedangkan Dirga menunggu di dalam mobil.
Alma mempercepat langkahnya masuk ke apartemen namun langkahnya terhenti saat mendapati banyak yang aneh di depan unit apartemennya.
Banyak sekali poster tempelen foto Alma dengan tulisan PELAKOR disana, Alma yang melihat itu membulatkan mata sempurna kemudian mencabutinya satu persatu, tapi tempelan tersebut terlampau banyak sehingga Alma memilih keluar menemuo Dirga.
"Ini dia pelakor!" teriak seorang wanita yang membuat Alma berbalik dan mendapati Ishaya bersama ibu-ibu sekitar apartemen Alma.
"Ada apa ini?" tanya Alma yang membuat Ishaya menatapnya tajam.
"Dasar, pelakor, kamu masih tanya apa? Kamu merebut suamiku pelakor!" teriak Ishaya yang membuat Alma di teriaki oleh para ibu-ibu tersebut.
Sedangkan Dirga yang mendengar ada keributan di luar, langsung keluar dari mobilnya dan mendapati Alma sedang di hakimi.
"Ada apa ini, stop!" teriak Dirga yang membuat semuanya terdiam.
"Kenapa Dirga! Kamu mau belain pelakor ini? Ibu-ibu liat kan, suami saya sudah di cuci otak oleh pelakor ini," seru Alma yang membuat Dirga geram.
Ibu-ibu tersebut mulai melempar Alma dengan tempelan yang Alma temui tadi, sehingga membuat Alma harus bisa menutupi wajahnya agar tidak terkena.
"Stop!" teriak Dirga tidak digubris. "SAYA BILANG STOP YAH STOP! KALIAN MAU SAYA POLISIKAN!"
Semuanya terdiam, Dirga berjalan ke arah Ishaya dengan langkah geram sehingga kini mereka berdua saling bertatapan.
/Plak/
Dirga memberikan tamparan di pipi Ishaya, tamparan pertama selama dua belas tahun pernikahan mereka.
•
•
•
TBC
Assalamualaikum
Jangan Lupa Like
Sungguh mantap sekali 🌹🌹🌹🌹🌹
Terus lah berkarya dan sehat selalu ✌️