NovelToon NovelToon
GADIS GENDUT VS CEO TAMPAN

GADIS GENDUT VS CEO TAMPAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Konflik Rumah Tangga - Solidifikasi Tingkat Sosial
Popularitas:248.9k
Nilai: 4.1
Nama Author: Sri Wahyuning

"Berhenti atau aku akan menciummu gadis jelek?",ancam Rama saat melihat Kaila hendak bunuh diri.Laki-laki itu cukup terperanjat ketika melihat Kaila hendak menjatuhkan tubuhnya ke dasar danau yang cukup dalam.
"Minggir aku tak butuh bantuanmu",desis Kaila.

****

Rama sangat membenci Kaila,si gadis gendut,jelek,kusam dan buluk itu semenjak gadis itu memutuskan untuk bunuh diri.Berbagai umpatan ia layangkan pada Kaila agar gadis itu menjauh darinya dan tidak mengganggunya.Namun,hasilnya nihil.Kaila bahkan membuat ulah dengan mengaku sebagai tunangan Rama agar lebih dekat dengan pemuda yang menolongnya tersebut.

Bagaimana kisah mereka?
Akankah Kaila bisa menarik simpati Rama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sri Wahyuning, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jiwa Yang Rapuh

Agatha dan Heri benar-benar bahagia karena menyaksikan sendiri bagaimana telatennya Kaila merawat putranya selama kurang lebih dua hari ini.Mereka semakin mantap bahwa Kaila adalah jodoh terbaik yang dikirimkan Tuhan untuk Rama.Namun,sayangnya Rama yang bodoh itu tak segera menyadari semua itu.Mereka takut bila Rama akan kesulitan mendapatkan hati Kaila nantinya setelah pintu hatinya terbuka.

"Kaila,saya sangat berterima kasih atas perhatianmu pada putra kami Kai!Perhatianmu pada Rama melebihi perhatian kami pada putra Kami ",ujar Agatha dengan mata berkaca-kaca saat menatap manik mata Kaila yang tampak lelah saat Rama sedang terlelap dalam mimpinya di waktu menjelang sore.

"Sama-sama Nyonya!Sudah kewajiban saya merawat Tuan Rama Nyonya",jawab Kaila dengan penuh hormat pada wanita yang telah melahirkan Rama tersebut.

"Ingatlah satu hal Nak!Apapun hubungan antara kamu dan Rama nantinya!Jangan pernah sekali-kali berpikiran untuk meninggalkan keluarga ini!Kamu sudah kami anggap sebagai putri kami sendiri Kai!Jadi anggaplah kami sebagai keluargamu selamanya!",pinta Agatha dengan tulus.Agatha tak ingin Kaila berpisah darinya karena kasih sayang itu telah tumbuh dihatinya untuk Kaila.

"Iya Nyo...",jawab Kaila

Agatha meletakkan satu jarinya dibibir Kaila.

"Panggil saya Mama Kai!Sama seperti Rama memanggil kami",pinta Agatha dengan suara yang lembut.Seperti seorang ibu bersikap pada putri kandungnya.Kaila bisa merasakan kasih sayang tulus dari Agatha kepadanya.Heri juga menyetujui permintaan istrinya.Heri bahkan siap menambahkan nama Kaila sebagai anggota keluarga barunya.

Kaila lagi-lagi tak menolak permintaan Agatha.

Dengan pelan ia memanggil Mama dan Papa pada Agatha dan Heri dan berpelukan pada mereka berdua.

Rama yang samar-samar mendengar perkacapan mereka bertiga tersenyum penuh arti didalam hatinya.Kini ia tahu kenapa orang tuanya bisa menyayangi Kaila seperti saat ini.Hal itu karena ketulusan Kaila.Gadis pendiam yang selalu baik pada semua orang.

********

Kaila benar-benar full menemani Rama saat sedang sakit.Bahkan aktifitasnya di dapur terpaksa digantikan oleh asisten lainnya karena sering kali Rama membutuhkan bantuan Kaila saat ia terbaring lemah diranjangnya tersebut.

Kini kesehatan Rama sudah berangsur-angsur pulih kembali.Badannya terasa lebih ringan dari sebelumnya.Setelah bangun dari tidur,Rama segera merelaksasi otot-ototnya dengan gerakan tangan ringan diatas tempat tidur.

"Kai tolong ambilkan ponselku",pinta Rama pada gadis gemuk yang hampir ketiduran di kursi yang bersebelahan dengan ranjang Rama karena menungguinya yang terlelap tidur tadi.

Mendengar perintah Rama,Kaila seketika mengerjapkan matanya.Ia segera berdiri dan menyerahkan ponsel yang diminta Tuannya tersebut kepada pemiliknya.

"Ini Tuan ponselnya",

"Kamu istirahat sana!Kalau lelah tidurlah karena aku sudah baikan",perintah Rama saat melihat kelelahan di wajah Kaila.

"Saya tidak lelah Tuan",kilah Kaila.Padahal yang ia rasa sebaliknya.

"Jangan berbohong!Cepat ke kamarmu dan beristirahatlah!Jangan melakukan pekerjaan di dapur lagi",perintah Rama dengan suara yang lebih keras.

Mendengar hal itu,tanpa aba-aba Kaila malah menangis.

"Kenapa menangis Kai?Aku kan hanya menyuruhmu untuk istirahat",kata Rama dengan lembut.

"Tidak apa!-apa Tuan!Maafkan saya",jawab Kaila.

Rama menyentuh tangan Kaila yang gemetar.

"Ada apa?Katakan?",bujuk Rama dengan lembut.Sedangkan Kaila hanya menggeleng lemah dihadapan Rama.Jujur saat itu Rama merasa bersalah pada Kaila.Kaila pun jujur,ia selalu menangis saat Rama bentak.Kaila fobia terhadap bentakan dan suara keras.

1
Ariani Wah
luar biasa 🥰❤
Wafiyya
Luar biasa
Sujiyati Vmc
Biasa
puningsih 77
sikap rama bikin aku pusing dan juga deg,deg,an thor
Erha Print
sangat menarik
Ayu Ara
next
Ruhil Zahrina
lanjut
Ruhil Zahrina
kapan kaila nya berubah JD cantik
ROSI AMALIA FITRI
uwuwwwww
Maryam Maryam
mana lanjutanya Thor ?
Ai Hodijah
tidak semua yang berbadan besar itu jelek kaila,mungkin kamu cocok kalau badanmu berisi,kebayang pipi cabimu
Ai Hodijah
meskipun sudah di sakiti kamu masih aja baik
Ai Hodijah
kamu gak mengakui duka,tapi ketika kaila ada yang dekati ,kesal
Ai Hodijah
ko aku ikut sakit ya thor,nyesek
Ai Hodijah
apakah wanita langsing menjamin punya etitut yang baik rama?
Ai Hodijah
itulah kaila,apa adanya,hanya butuh berteduh dan dilindungi,tidak caper meskipun tuannya baik
Ai Hodijah
itu tau kaila mau merawatmu,mana pacarmu yang katanya sayang,ko gal afa di saat kamu sakit,adanya cuma ketika senang aja,sadar gak sih kamu rama?
Ai Hodijah
cintamah buta kang edo,gak pandang bulu,kalau lagi kasmaranmh semua juga baik,betul begitu pemirsa?
pengen tak siram pake es biar terkejut dan sadar si ramanya
Ai Hodijah
di bangunkan salah gak di bangunkan apalagi
Ai Hodijah
kaila kamu jangan nyerocos terus,hanya memberi tau aja,biar gak cape juga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!