NovelToon NovelToon
Isekai.. The Legend Of Supreme Magus Beginning (Isekai.. Legenda Magus Tertinggi Dimulai)

Isekai.. The Legend Of Supreme Magus Beginning (Isekai.. Legenda Magus Tertinggi Dimulai)

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Petualangan / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Isekai / Vrmmorpg
Popularitas:583.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Zhavie

Kisah kali ini berfokus pada Argus Okinawa di dunia lain.
dia adalah orang yang mendapatkan kesialan selama hidupnya, dan ternyata itu karena para dewa.
setelah meninggal, Argus bertemu dewa dan di tawarkan untuk hidup kembali di dunia lain. Dunia Sihir, ia di tawarkan berbagai kekuatan super namun menolak dan hanya memilih kekuatan yang sederhana saja..

Dimana dia yang pada awalnya hanya ingin hidup sederhana dan hanya ingin menikmati berbagai makanan dan membaca buku. Namun pada akhirnya tanpa dia sadari, dia sedang berjalan di jalan menuju yang terkuat di dunia Sihir.

Berbagai pengetahuan dan kemampuan yang mampu mengubah dunia sihir ia dapatkan.
akankah tujuan Argus di dunia Sihir akan berubah..?
atau apakah Dunia sihir itu yang akan berubah..?

nantikan petualangan Argus di Isekai..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhavie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24

{Ding. Skill menghasilkan benang sutra di pelajari. }

{Ding. Skill berjalan di dinding di pelajari. }

{Ding. Skill Tubuh racun di pelajari. }

"Sudah lama aku tak mendengar hal seperti ini karena makan.. " Gumam Argus

"Penghasil benang, berjalan di dinding..? Apa aku akan menjadi manusia Laba-laba..?

Lupakan, ini juga bagus. Aku bisa membuat pakaian sendiri mulai sekarang.. "

"Tubuh racun..? Di sini di jelaskan kalo skill ini akan mengubah darah ku menjadi Racun untuk makhluk lainnya..

Sepertinya mulai sekarang aku takan bisa melakukan donor darah lagi.. " Ucap Argus sambil tersenyum.

Setelah menghabiskan seluruh daging Laba-laba Gretara itu Argus dan Lisa beristirahat di dalam Gua sampai siang hari. Kemudian mereka memutuskan untuk kembali ke kota..

Sebelumnya Argus ingin memakai sihir Gerbang untuk sampai lebih cepat, namun Lisa mengatakan agar sebisa mungkin tidak menunjukkan Sihir Ruang di depan sembarangan orang.

Lisa beralasan bahwa sihir ruang saat ini sangat langka, bahkan bisa di bilang hampir hilang.

Untuk jenis sihir seperti Gerbang, dan Teleportasi adalah termasuk sihir yang punah. Karena tak terdapat sedikitpun catatan tentang sihir itu.

Atau dalam kasus lain kemungkinan sihir ini adalah sihir jenis baru, dan jika benar maka itu akan sangat merepotkan jika di ketahui.

Ya Argus pun setuju dengan perkataan Lisa, jadi Argus akhirnya hanya berjalan bersama Lisa untuk kembali ke kota.

Namun saat mereka berjalan tak terlalu jauh dari tempat sarang beruang pembunuh sebelumnya, mereka melihat party petualang yang sedang menghadapi sekelompok serigala.

Argus memperhatikan kelompok Lima orang petualang itu sepertinya kesulitan menghadapi para serigala.

Kelompok itu sepertinya terdiri dari Dua perempuan dan Tiga laki-laki.

seorang wanita dengan Job Priest, seorang pemanah Demi human sepertinya dari ras Macan, seorang warior pengguna tameng dan pedang sepertinya Job Paladin, lalu ada satu penyihir wanita yang berasal dari Ras Elf. Dan terakhir adalah ahli pedang.

Sepertinya Demi human Macan sang pengguna panah saat ini sudah terluka dan sedang di obati oleh seorang Priest dengan sihir penyembuhan.

"Lisa, apa kau tau Monster Rank Apa itu..? " Tanya Argus.

"Jika tidak salah itu adalah Monster Serigala Phantom. Monster Rank C. " Ucap Lisa.

"Rank C kah..? " Kemudian Argus menggunakan Mata wawasan dan melihat data dari serigala Hantu itu.

Nama : serigala Hantu Besi.

Skill :

-clone bayangan.

-cakar bayangan.

-langkah hantu.

-Kulit Baja.

"Iron phantom wolf...? Apakah Varian lagi..?

Clone Bayangan..? Ya mereka mirip Ninja versi binatang Monster bukan..? " Gumam Argus

"Apakah kita perlu membantu mereka..? Mereka sepertinya sedang menjalankan Quest.. "

"Dalam Guild tak di larangan membantu anggota lainnya untuk melakukan Quest..

Jadi menurutku tak masalah jika master ingin membantu mereka.. " Jawab Lisa.

"Tapi jika Quest mereka adalah mengalahkan para serigala itu, apakah artinya mereka gagal dalam Quest..? " Tanya lagi Argus

"Eehhh..? Entahlah, namun jika kita membantu karena mereka tak sanggup menyelesaikan Quest sepertinya tak masalah.

Toh jika kita tak membantu dan mereka mati itu akan buruk, kita membantu karena untuk menyelamatkan mereka bukan..? Jadi menurut ku itu tak masalah.. " Ucap Lisa

"Ya sepertinya Kamu benar, mari kita amati sebentar lagi. Dan jika mereka memang tak sanggup melanjutkan, maka mari kita bantu..

Untuk urusan Quest, biarkan Guild mengurusnya.. " Ucap Argus.

Kemudian mereka mengamati kelima orang petualang itu, di sana mereka benar-benar kerepotan menghadapi kawanan serigala.

Terlihat Tank atau Paladin di depan mulai kewalahan menghadapi serangan serigala karena ia maju menerjang ke tengah kawanan serigala sendirian.

Sementara Sang Elf Mage juga terlihat mulai kesulitan dan terluka karena ia terlalu maju ke depan sementara dia sepertinya tak ahli dalam serangan jarak dekat, namun ia juga memilih untuk bertarung sendirian.

Sementara itu sang Ahli pedang saat ini menahan serangan para serigala yang di arahkan ke Pemanah dan Priest di belakang..

Melihat formasi yang kacau seperti itu, Argus tak bisa berkata-kata.

Yang seharusnya berada di belakang malahan mengambil peran di depan.

Dan yang seharusnya di depan malahan di belakang.

Dan yang menjadi Tank di sini ia malah menerjang terlalu jauh dan tak memperhatikan rekan setimnya yang lain.

Tak berselang lama, terlihat bahwa anggota tim itu mulai mengalami luka dan mulai mundur ke belakang.

Dan sepertinya mereka sudah berniat untuk melarikan diri dari pertempuran, dan kebetulan arah yang mereka tuju adalah arah di mana Argus dan Lisa berada.

Melihat itu, Argus memutuskan untuk segera mulai bergerak.

"Lisa, tangani para serigala yang mengejar mereka..

Aku akan menangani serigala aslinya.. "

"Emm baik master.. " Jawab Lisa sambil mengeluarkan Busur panah miliknya.

Ia tak menggunakan anak panah kali ini, dan berniat menggunakan panah sihir.

Argus melihat melalui mata wawasan dan mengetahui bahwa dari puluhan serigala Hantu Besi yang menyerang itu, hanya ada Lima serigala Asli di sana.

Sisanya adalah Clone bayangan saja.

Argus melihat Serigala Asli berada di belakang kawanan dan bersembunyi, mereka tak ikut menyerang para petualang dan hanya menggunakan Clone mereka saja.

Karena itulah Argus membagi tugas dengan Lisa, ia akan menangani serigala yang bersembunyi dan Lisa akan menangani Para clone serigala yang menyerang.

Kemudian setalah aba-aba dari Argus, Lisa mulai melancarkan serangan ke arah kawanan serigala.

Sementara itu Argus melompati para petualang dan mendarat di belakang mereka.

Setelah itu Argus mengeluarkan Katana Miliknya dan mulai menerjang ke arah kawanan serigala hantu itu.

Argus bergerak lurus melewati para serigala sembari memotong setiap serigala yang menghalangi nya.

"Kalian pergi ke belakang ku..! Biar kami urus para serigala ini..! " Ucap Lisa.

"Terimakasih.. " Ucap seorang anggota dengan Job Paladin itu.

Kemudian mereka berlari ke arah belakang Lisa dan melihat dari kejauhan.

Mereka terpana melihat teknik memanah Lisa, terutama untuk orang yang memiliki job pemanah diantara mereka.

Ia melihat cara memanah yang belum pernah ia lihat, Lisa menggunakan Busur namun ia tak menggunakan anak panah.

Anak panah yang lisa gunakan adalah dari sihir bukan anak panah normal.

Ini adalah cara baru yang pernah ia lihat dalam penggunaan panah dan sihir.

Sementara itu, yang lainnya juga terpana. Namun mereka mengalihkan pandangannya ke arah Argus yang menerjang ke tengah kerumunan para serigala hantu itu.

Terutama melihat begitu mudahnya Argus memotong para serigala yang bagi mereka sangat susah. Terutama untuk sang ahli pedang dan Paladin yang sudah mencoba menerjang untuk menemukan serigala hantu yang Asli.

Keduanya kesulitan memotong para serigala sambil menahan serangan serigala lainnya, dan lagi sepertinya para serigala memiliki kulit yang keras dan susah untuk di potong.

Namun saat ini Argus yang menggunakan sebuah pedang jenis aneh itu, dengan bentuk panjang namun ramping. Dan hanya memiliki satu mata seperti pisau bukan pedang. Mampu memotong para serigala semudah memotong tahu.

Tak butuh waktu lama bagi Argus untuk membunuh kelima Serigala Hantu Besi yang bersembunyi di belakang kawanan Clone serigala itu.

Dan saat kelimanya mati, para Clone pun menghilang semua. Hanya menyisakan Lima mayat serigala yang asli di sana.

Setelah melihat tak ada yang lainnya lagi, Argus Menyarungkan Katana miliknya dan berjalan menuju para petualang itu dan Lisa.

"Apa kau baik-baik saja..? " Tanya Argus ke Lisa.

"Aku baik-baik saja master, para serigala tak ada yang mampu mendekati kami.. " Jawab Lisa.

Argus mengangguk sebagai tanggapan dan mengusap kepala Lisa, kemudian ia mengalihkan pandangannya ke arah kelima petualang itu.

"Apa kalian baik-baik saja..? "

"Ya kami hanya kelelahan dan kehabisan Mana, serta hanya luka ringan saja.

Terimakasih sudah menolong kami.. " Ucap sang Paladin.

Sepertinya ia adalah pemimpin dari Party petualang itu.

"Itu bagus.. Pakai ini untuk menyembuhkan luka kalian.. " Ucap Argus sambil mengeluarkan Lima Botol penyembuhan tingkat rendah.

Setelah mereka menerimanya, mereka meminum obat itu dan hasilnya adalah luka mereka langsung sembuh, dan sepertinya hanya mengembalikan sebagian Mana mereka.

"Sepertinya untuk luka luar yang sederhana obat tingkat rendah sudah cukup.

Namun untuk mengembalikan Mana sepertinya ini masih tidak cukup.. " Gumam Argus saat melihat efek obat itu.

Selain menolong mereka, Argus juga berniat melihat khasiat obat itu. Karena Argus belum sempat menguji keefektifan obat itu maka Argus menggunakan kelima nya untuk menguji.

Hasilnya untuk obat tingkat rendah sudah cukup memuaskan di mata Argus.

"Bisa kalian ceritakan bagaimana kalian berakhir bertemu dengan kawanan iron phantom wolf ini..? " Tanya Argus

"iron phantom wolf...? Apakah mereka bukan phantom Wolf..? " Tanya sang Mage.

"Ya itu tertera di analisis kalau nama mereka memang Serigala hantu besi.. Sepertinya mereka Varian dari Serigala Hantu biasa. " Ucap Argus

"Pantas saja mereka memiliki kulit yang sangat keras.. " Ucap sang Ahli Padang.

"Sebenarnya kami sedang menjalankan Quest Rank C untuk pertama kalinya.. " Ucap sang Paladin.

"Oh benar sebelum itu, tak sopan jika kami tak memperkenalkan diri..

Saya seorang Petualang Rank D garan. Seorang Paladin.. "

"Saya Sasa seorang Priest. Saya juga Rank D " Ucap Priest wanita itu yang bernama Sasa

"Cron. Pemanah" Ucap sang demi human macan itu yang bernama Cron

"Saya Milia, seorang mage api dan angin" Ucap Elf wanita itu.

"Nama saya allen, ahli pedang. Terima kasih telah membantu kami.." Ucap Allen yang memiliki Job ahli pedang

"Emm.. Saya Argus Okinawa, Sa.. Tidak maksud ku Mage.. Dan ini rekan ku Lisa pemanah.. " Ucap Argus. Tadinya ia akan mengucapkan Sage, namun ia membatalkan nya dan memilih memperkenalkan sebagai penyihir saja.

Karena Argus yakin jika ia memperkenalkan sebagai Sage akan menyebabkan banyak pertanyaan dari mereka. Jadi Argus memilih yang termudah untuk di mengerti mereka, toh Argus tidak berbohong juga.

Sage adalah Job atas dari Mage.

"Mage..??!! " Teriak semuanya saat mendengar perkenalan dari Argus.

"Ya.. Apakah ada masalah..? " Tanya Argus.

"Bukan kah Anda menggunakan Pedang..? Anda bukan seorang Ahli pedang..? " Tanya Allen.

Yang lainnya juga memperhatikan Argus saat ini.

Mereka merasa bahwa Argus memang lebih cocok terlihat sebagai ahli pedang daripada mage saat ini.

"Bukan.. Aku seorang Mage, aku hanya suka menggunakan Katana saja saat bertarung.. " Kata Argus.

"Katana..? Apa itu nama pedang itu..? " Tanya Allen lagi.

"Ya benar, pedang bermata satu yang sedikit melengkung.

Ini bernama Katana.. " Ucap Argus.

"Aku sama sekali tak pernah melihat atau mendengar seorang Mage bisa menggunakan pedang.. " Ucap Milia

"Belum pernah bukan berarti tidak ada kan..? " Ucap Argus sambil tersenyum.

"Lagian siapapun pasti bisa mengayunkan pedang.

Jadi tak aneh bukan jika aku juga bisa menggunakan pedang.. "

"Kalo hanya sekedar mengayunkan pedang memang siapapun bisa, namun untuk menguasai seperti yang kamu tunjukan itu berbeda..

Tak ada yang mau mempelajari hal yang tak berkaitan dengan job mereka." Ucap Milia

"Ya memang benar, itu adalah kebiasaan yang ada.

Namun seperti yang aku katakan tadi. Belum ada tak berarti takkan pernah ada.. " Kata Argus

"Aku hanya berfikir untuk menghilangkan kelemahan seorang mage.

Seperti yang terjadi padamu tadi, saat seorang Mage bertarung jarak dekat. Mereka takan bisa bertahan lama bukan..? "

"Jadi aku mempelajari Pedang untuk menangani masalah ini. Jika aku bisa menggunakan pedang, maka kelemahan mage akan teratasi.. " Ucap Argus

"Ini memang benar.. " Ucap Milia..

"Lupakan tentang ku saat ini.

Dan Sekarang kembali ke masalah kalian. " Ucap Argus.

"Jadi kalian mengambil Quest Rank satu tingkat lebih tinggi dari Rank kalian bukan..? "

"Ya benar, kami adalah petualang Rank D. Dan karena poin kami sudah hampir cukup dan kebanyakan Level kami sudah hampir 30, kami memutuskan untuk mencoba menangani Quest Rank C agar nantinya kami bisa terbiasa saat naik Rank.. " Ucap Garan.

"Tapi hasilnya seperti yang anda lihat..

Kami kesulitan menghadapi mereka.. "

Argus memperhatikan Level mereka untuk garan ada di level 29. Sasa ada di level 28.

Cron di level 28. Milia di level 28 dan untuk allen ada di Level 29

Argus merasa memang jika lawan mereka adalah serigala Hantu biasa, ada kemungkinan mereka bisa menang.

Namu untuk serigala hantu besi ini, dengan formasi menyerang yang kacau. Tak ada harapan sama sekali.

Untuk bisa mengalahkan 2 ekor serigala Phantom biasanya dibutuhkan party petualang dengan level sekitar 30. Dan jika ingin solo, biasanya di butuhkan level 40 sampai 50..

Dan untuk party ini, mungkin mereka benar-benar tidak beruntung.

Karena selain yang mereka temui bukan Serigala Phantom biasa, melainkan serigala Hantu besi, mereka juga menemui lebih dari dua ekor Serigala.

Bahkan untuk party dengan level lebih dari 30 juga akan kesulitan menangani jumlah ini.

Untuk serigala hantu biasanya bisa di diklasifikasikan Rank C bawah. Dan untuk Serigala Hantu besi, mereka sudah menjadi Rank C menengah.

Serigala hantu sebenarnya jika di hitung dari kekuatan nya saja, mereka sebenarnya hanya Rank D monster. Namun karena skill khas mereka yang bisa membuat Clone itulah mengapa mereka masuk ke Rank C.

Jadi banyak petualang pemula yang baru Naik Rank C akan memilih Serigala Hantu sebagai salah satu target favorit mereka.

"Haihh.. Kalian benar-benar tidak beruntung.. " Ucap Argus

. Bersambung

1
mantap gan
jutsu hokage ke 4
kakek sholeh
seperti biasa (marketing)
kakek sholeh
wkwkwkw seperti biasa ya kawan
kakek sholeh
gasskennn
kakek sholeh
anjai langsung lompat
kakek sholeh
pembunuh naga❎
pembunuh raja naga✅
kakek sholeh
hp nya turun yah
kakek sholeh: eh salah maksudny mp
total 1 replies
kakek sholeh
hooo🗿🗿🗿🗿
kakek sholeh
dan disini malah mirip mc di kutuk bisu oleh dewi wkwkeiwkwkwkwk
kakek sholeh
eh kok mirip shin di anime kenja no mago
kakek sholeh
ayok mc sialan crazy leveling
kakek sholeh
udah gak beres ni anak 🗿
kakek sholeh
terrans itu ras apa ya ???
Yuri~©•©
(┛◉Д◉)┛彡┻━┻
Yuri~©•©
AKU JUGA MWU!!!
kakek sholeh: saudara agus nongol ni 🗿
total 1 replies
rizal zailani
apa yang kamu bengongkan wkkwkwkw , 1 kata sih *naif
eko supriyanto
Luar biasa
Rey
udh kayak primitif
Pendy
mantap....
Whats Shapt
Tolak dengan keras,yg jdi pertanyaan' kenapa SETIAP MC OP itu dikrubungi memek² cantik ???

brasa klise saja baca nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!