Diego Orion Mandala atau biasa di panggil Igo adalah seorang casanova yang memutuskan untuk berhenti dari dunia percasanovaan dan mengejar cinta seorang wanita yang berhasil membuat jantungnya berdegup kencang.
Wanita itu adalah Tia,seorang wanita yang hanya ingin fokus pada kariernya. Sangking ingin fokus pada karier,membuat Tia tidak pernah membuka hatinya untuk seorang laki-laki termasuk Igo.
Sikap Tia yang dingin dan selalu menolaknya,membuat Igo berpikir untuk mendapatkan Tia dengan cara instan. Tapi sayangnya,cara instan Igo itu salah sasaran dan berujung pada pernikahan sang sahabat Yordan dengan kekasih hatinya.
Tapi Igo tak putus asa untuk mendapatkan hati Tia,karena hanya Tia lah wanita yang bisa membuatnya 'menggila' seperti saat ini.
Akankah Igo bisa menjadikan Tia miliknya dan bisa mendapatkan hatinya????
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na_Les, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PHSC 24
"Ekhem..." mami Saskia berdehem saat melihat Tia dan Igo dalam posisi seperti sedang berpelukan dan hampir berciuman.
Sontak Tia menegakkan tubuhnya dan mendorong Igo.
"Kalian ini yah,apa gak bisa sabar sedikit lagi,masa di tempat begini!! Kalau kalian udah gak tahan,mending kalian cepet-cepet masuk ke ruang pemberkatan,jadi pas keluar kalian udah sah jadi suami-istri,jadi nak Igo bisa langsung suntik vaksin ke Tia." Ejek mami Saskia.
"Mami ngomong apaan sih?! Mami salah paham,tadi Tia mau jatuh.."
"Heleh...mami juga pernah seumuran kamu Ti. Jadi mami tau modus kamu,pura-pura mau jatuh,terus nak Igo tolong,terus saling tatap,terus...ah..sudah lah begitu lah kelanjutannya."
Tia memutar bola matanya malas mendengar tuduhan sang mami. Sedangkan Igo menggelembungkan pipinya menahan tawa mendengar calon mami mertuanya malah menuduh Tia sedang menjalankan modus.
"Udah...udah ayo kita ke ruangan. Pemuka agama udah nungguin dari tadi." Kata mami Saskia sambil berjalan melewati pasangan yang akan menikah itu.
"Cie...ternyata si dokter jutek lagi modus toh..!!! Ah...polosnya aku,sampe-sampe gak tau lagi di modusin." Goda Igo.
"Ish...!!" Tia menggeram sambil meninju udara di hadapan Igo karena kesal Igo malah ikut mengejeknya.
Tia pun berlalu dari hadapan Igo sambil menghentak-hentakkan kakinya.
"Kamu mau modus jatuh lagi Ti,makanya jalan cepat-cepat gitu?!" Teriak Igo mengejek cara jalan Tia.
Tanpa menoleh,Tia menaikkan tangan kanannya dan mengacungkan jari tengahnya ke arah Igo.
🎀 🎀 🎀
"Diego Orion Mandala,apakah saudara bersedia menerima Syntia Mutiara Sakti sebagai istri saudara,berjanji akan menemani dalam susah maupun senang,dalam keadaan kekurangan maupun kelimpahan,dalam keadaan sehat maupun sakit dan berjanji akan selalu menghargai,menghormati dan mengasihi sampai maut memisahkan saudara dengan Syntia Mutiara Sakti?" Tanya pemuka agama yang memberkati pernikahan Igo dan Tia.
"Ya,saya bersedia." Jawab Igo lantang.
Kini pemuka agama pun bertanya pada Tia dengan mengulang pertanyaan yang sama seperti pertanyaan yang pemuka agama tanyakan pada Igo.
"Apakah saudari Syntia Mutiara Sakti bersedia?"
Tia menengadahkan kepalanya yang sejak tadi tertunduk.
"Tidak!!! Saya tidak bersedia." Jawan Tia lantang.
Sontak saja jawaban Tia membuat kaget orang-orang yang ada di dalam ruangan itu. Termasuk papa-mama Igo dan papi-mami Tia.
"Tia!!! Jawaban apa itu!!! Cepat katakan bersedia!!" Teriak papi Sakti.
"Cukup Pi!!! Tia gak mau nikah sama kak Igo!!! Apa papi tau laki-laki seperti apa sebenarnya laki-laki yang papi banggakan ini!!!"
"Apa maksud kamu Tia!!! Ya jelas lah,nak Igo itu adalah laki-laki baik dan bertanggung jawab!!!" Kata mami Saskia yang tak terima Tia menolak pernikahannya dengan laki-laki pilihan mereka.
"Cih...apa mami dan papi tau,kalau kak Igo itu adalah laki-laki yang suka bergonta-ganti partner ranjang!!! Kak Igo itu penjahat kelamin!!! Masa mami sama papi mau ngasih anak gadis mami dan papi yang masih perawan sama laki-laki seperti itu!!! Apa mami sama papi gak sayang sama Tia!!!" Teriak Tia meluapkan semua isi hatinya.
"TUTUP MULUT KAMU!!!! Anak saya bukan laki-laki seperti itu!!!! Igo anak baik,dia anak rumahan. Dia juga laki-laki yang sangat menghargai wanita,jadi kamu jangan sembarangan menuduh anak kesayangan saya seperti itu!!!!" Teriak mama Wita tak terima anak kesayangannya di hina oleh Tia.
"Pak Sakti,saya tidak terima atas hinaan putri bapak terhadap anak saya. Pernikahan ini batal!!! Dan satu lagi,proyek rumah singgah pun batal,saya akan meratakan bangunan ini.!!! Timpal pak Mandala.
Mendengar pak Mandala akan meratakan proyek rumah singgah,seketika pak Sakti terkena serangan jantung. Karena memiliki rumah singgah untuk anak-anak pengidap penyakit kanker adalah hal yang sangat di impi-impikan pak Sakti.
"Papi...." teriak Tia saat melihat sang papi tergeletak di lantai.
"Ti...Tia..." Igo menepuk pundak Tia.
Tia pun menoleh ke arah Igo. Lama ia memandang wajah Igo.
"Kamu gak pa-pa? Muka kamu pucet banget?" Tanya Igo.
Tia menggeleng. Kemudian ia melihat kesekelilingnya.
"Huuuf..cuma khayalan ternyata." Tia bernafas lega karena ternyata barusan ia sedang berkhayal.
"Ini minum." Tiba-tiba saja mama Wita menyodorkan gelas yang berisi air putih untuk Tia.
"Makasih mah." Kata Tia sambil mengambil gelas itu dari tangan mama Wita.
"Sama-sama sayang."
"Apa sudah bisa di lanjutkan?" Tanya sang pemuka agama.
"Sudah pak,silahkan." Malah mama Wita yang menjawab.
"Fokus yah Ti." Bisik mama Wita.
Pemuka agama melanjutkan acara yang sempat terjeda karena Tia yang melamun.
"Syntia Mutiara Sakti,apakah saudari bersedia menerima Diego Orion Mandala sebagai suami saudari,berjanji akan menemani dalam susah maupun senang,dalam keadaan kekurangan maupun kelimpahan,dalam keadaan sehat maupun sakit dan berjanji akan selalu menghargai,menghormati dan mengasihi sampai maut memisahkan saudari dengan Diego Orion Mandala?" Tanya pemuka agama pada Tia.
Tia menelan slivanya susah payah.
"Ya. Saya bersedia." Akhirnya kalimat kesediaan Tia keluar juga dari mulutnya. Rasa-rasanya ia tak berani mengatakan TIDAK,karena takut apa yang barusan ia khayalkan akan terjadi.
"Dengan begitu,saya nyatakan saudara Diego Orion Mandala dan saudari Syntia Mutiara Sakti,telah sah menjadi pasangan suami istri. Saudara Diego,anda sudah bisa menyematkan cincin di jari manis istri anda,begitu pun dengan saudari Syntia."
Igo dan Tia pun saling bertukar cincin. Cincin yang disiapkan kilat oleh kak Shea,tapi begitu pas di jari manis keduanya.
Keluarga yang hadir dan menyaksikan acara janji suci Igo dan Tia pun bertepuk tangan saat Igo dan Tia telah selesai menyematkan cincin di jari manis pasangan mereka.
"Saudari Syntia,silahkan anda mencium pasangan anda sebagai tanda cinta dan kasih sayang anda pada pasangan anda." Pinta sang pemuka agama pada Tia.
Tia pun mencium tangan Igo.
"Sekarang giliran saudara Diego untuk membalas tanda cinta dan kasih sayang pasangan anda." Pinta sang pemuka agama pada Igo.
Igo pun tak mau melewatkan kesempatan emas itu,tanpa di sangka,Igo langsung menarik pinggang Tia dan menahan tengkuk Tia dan mendaratkan bibirnya di bibir Tia. Dan mengunyah pelan-pelan bibir wanita yang sudah sah menjadi istrinya tersebut.