Luis Wiguna, Seorang CEO Nomor satu dinegaranya tak sengaja menemukan Wanita saat akan pulang,,
Niatnya tak ingin menolong gadis itu tetapi tanpa permisi wanita itu masuk kedalam mobil dan mengatakan jika ada yang ingin berniat jahat pada nya...
Dan Sialnya, Wanita itu sudah meminum obat perangsang, Apa yang akan terjadi pada Luis dan Wanita itu??Simak Kisah nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desi Ratnasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tidak butuh cinta
"Mas Luis apa aku boleh meminta sesuatu padamu?..."Tanya Kania pelan, Luis mendekati Kania dan mengelus kepala Kania dengan lembut...
"Mintalah Kania apapun akan kau lakukan!!..."Seru Luis, Kania pun tersenyum...
"Jangan pecat Dokter itu, Saya mohon, Anda pasti pernah berjuang dari Tk sampai sekarang begitupun dengan Dokter itu, dia sudah berusaha sebisa nya untuk cepat datang Saya yakin itu, lagian itu salah Alika bukan Dokter itu kenapa anda dengan seenak hati memecat nya begitu saja, apa anda tidak tau jika sangat sulit untuk menjadi Dokter..."Luis terdiam, Ia melihat Dokter itu dan menghembuskan nafas kasar...
"Baiklah, Kali ini kamu saya maafkan tapi tidak dilain waktu, sekarang kamu boleh pergi!!..."Usir Luis yang langsung diangguki oleh Dokter itu, Dokter itu mengucapkan banyak terima kasih pada Kania sebelum ia keluar dari ruangan mengerikan itu....
"Terima kasih tuan muda..."ujar Kania tersenyum manis,Luis hanya mengangguk dan meninggalkan Kania tanpa mengatakan apapun....
"Tuhan semoga Tuan muda Luis adalah jodoh terbaik untuk aku,..."Gumam Kania melihat pintu yang telah tertutup rapat....
Luis mendudukkan tubuh nya dimeja kerja nya, ia melihat pintu dan membuang nafas kasar, Luis bingung dengan diri nya bisa-bisa nya ia tunduk pada Kania perempuan yang baru saya ia kenal...
"Astaga apa yang terjadi padaku,..."Luis mengacak rambut nya frustasi, Pandangan nya teralihkan saat pintu kamar terbuka, Rahang nya seketika mengeras saat melihat Kania berjalan kearah nya...
"Apa yang kamu lakukan, kenapa kamu keluar?..."tanya nya dengan suara ditekan, ia langsung berdiri dan menghampiri Kania...
"Sakit Mas, saya hanya lapar, sedari tadi saya belum makan..."Ujar Kania saat Luis mencengkeram kuat lengan nya...
"Maafkan saya, saya terlalu emosi sampai melupakan kalau kamu belum makan, kamu duduklah dulu biar saya pesankan untuk kamu,kamu mau makan apa?..."Tanya Luis bertanya setelah membantu Kania untuk duduk disofa...
"Nasi goreng, sate ayam sana nasi padang saja..."Jawab Kania dengan penuh semangat....
"Ya sudah kamu tunggu saja..."Luis berjalan kearah meja dan mengambil ponsel nya setelah nya ia menghubungi Marko untuk membelikan semua makanan yang Kania inginkan, setelah nya ia kembali duduk disamping Kania...
"Apa perut kamu masih sakit?..."tanya Luis yang mendapat gelengan kepala dari Kania...
"Sudah agak mendingan Tuan muda,..."jawab nya seraya tersenyum manis...
"Bisakah aku memegang nya? sebentar saja??..."tanya Luis ragu, Kania pun mengangguk pelan, Luis tersenyum tipis, tangan nya mulai terangkat untuk menyentuh perut Kania yang masih rata...
"Kata mama, Bayi itu suka menendang, kenapa bayi kita tidak menendang aku ingin merasakan tendangan nya..."Ujar Luis yang mendapatkan kekehan dari Kania....
"Usai kandung nya baru lebih 4 minggu Mas, atau 1 bulan nanti kalau kandung nya sudah 5 atau 6 bulan kita bisa merasakan dia bergerak didalam perut, kamu sabar saja..."Kelakar Kania yang diangguki oleh Luis, tak lama kemudian pintu pun diketuk, Kania yang ingin berdiri langsung ditahan oleh Luis...
"Biar aku yang membuka nya, kamu tunggu disini saja!!..."Seru Luis berdiri dan membuka pintu, terlihat Marko sedang berdiri didepan pintu membawa beberapa plastik yang Luis yakini adalah makanan yang Kania inginkan, Marko membungkukkan badan nya saat melihat Luis membuka pintu...
Berikan makanan itu padaku dan panggil Mutia keruanganku sekarang..."Titah Luis mengambil beberapa plastik ditangan Marko dan menutup pintu, kemudian ia berjalan kembali kesofa dimana Kania menunggu makanan nya...
"Aku ambil piring dan sendok dulu..."Ujar Luis berniat pergi setelah meletakkan plastik itu kemeja, tapi tangan nya langsung dipegang oleh Kania....
"Makasih Mas..."Ujar Kania tulus,...
"Aku rela melakukan apapun demi anakku Kania,apapun itu..."Jawab Luis tegas, setelah nya ia pun berlalu kedapur dan mengambil piring dan sendok untuk Kania kemudian ia kembali dan memberikan nya pada Kania...
"makanlah yang banyak aku ingin anakku sehat dan kuat..."Seru Luis setelah nya ia pun berjalan kemeja kerja nya dan kembali fokus pada pekerja nya,...
"Aku tahu Mas kamu sebenar nya laki-laki yang baik, kamu hanya menutupi itu semua dengan bersikap kejam dan beringas,..." Ujar Kania dalam hati terus memandang Luis yang sedang fokus bekerja...
"Makanlah Kania nanti makanan nya keburu dingin, tidak usah melihatku terus!!..."Ucap Luis tanpa melihat kearah Kania hal itu berhasil membuat Kania salah tingkah,...
Kania pun mulai menyantap makanan nya dengan sangat lahap, entah mengapa akhir-akhir ini porsi makan nya bertambah 3 kali lipat, ia juga sering sekali merasa lapar walaupun baru selesai makan...
"Alhamdulillah Akhir nya kenyang juga..."Cicit Kania setelah semua makanan nya tandas tak tersisa, Luis yang melihat Kania selesai makan langsung berdiri dan menghampiri Kania...
"Mas Biarkan aku saja, perutku sudah tidak sakit lagi..."Tandas Kania saat Luis membersihkan sisa makanan nya...
"Jangan pernah melarang saya Kania, karna saya melakukan nya untuk anak saya bukan untuk mu, dan saya ingatkan padamu, saya mau menikah denganmu karna anak yang ada didalam rahim kamu, dan jangan pernah berharap saya bisa mencintai kamu karna saya tidak percaya adanya cinta tulus, bagi saya cinta hanya sebuah pembodohan dan kebohongan..."Ujar Luis tegas, Kania tersenyum kecut...
"mas Luis tenang saja, saya juga tidak mengharapkan cinta mas Luis, sama seperti mas Luis saya juga tidak percaya akan nama nya Cinta, bagi saya Cinta itu menyakitkan dan kita tidak perlu mencintai satu sama lain, mungkin saya pernah mengatakan bahwa saya tidak mau menikah tanpa ada nya cinta tapi sekarang tau jika tidak ada cinta yang tulus..."Kelakar Kania berhasil menghentikan langkah Luis yang hampir sampai kedapur...
"Baguslah kalau kamu juga tau hal itu, jadi tidak perlu ada kata cinta diantara kita,..."Ujar Luis setelah nya ia kembali melangkah kedalam dapur, Kania menutup mata nya, entah kenapa ada rasa sesak didada nya mendengar ucapan Luis barusan, tapi ia tak ambil pusing menurut nya ia maupun Luis tak butuh cinta apapun mereka hanya perlu fokus pada anak mereka...
Tok-tok tok....
Kania menoleh kearah pintu, saat mendengar seseorang membuka pintu, baru saja Kania berdiri suara lantang Luis menggema diruangan itu...
"Sudah saya katakan Kania kamu tidak perlu melakukan apapun duduk kembali ditempat mu, kamu itu sangat keras kepala!!..."Seru Luis tegas, Kania menarik nafas nya dalam-dalam dan kembali duduk, Luis berjalan kemeja kerja nya dan melihat siapa yang mengetuk pintu dari luar dan melihat Mutia sedang berdiri diluar ruangan....
. semangat