NovelToon NovelToon
Legenda Pendekar 2 Naga

Legenda Pendekar 2 Naga

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi Timur / Kelahiran kembali menjadi kuat / Epik Petualangan
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Agen one

Perjalanan Xiao Chen dan Ling Ye, dua pendekar naga yang akan menjelajahi dunia untuk menumpaskan semua Iblis dan membela kemanusiaan.

inilah kisah suka dan duka 2 pendekar naga yang akan menjadi Legenda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agen one, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17: Ujian pertama

​Xiao Chen dan Ling Ye berjalan lebih dalam ke hutan lebat, meninggalkan aura spiritual yang melindungi tebing. Lingkungan di sini terasa lebih liar dan tak terduga. Vegetasi tumbuh rapat, akar-akar tebal melilit di tanah, dan sunyi senyap yang hanya dipecahkan oleh kresek dedaunan kering di bawah kaki mereka.

​Xiao Chen memimpin, Pedang Naga Langit terayun-ayun samar. Ia memfokuskan pendengarannya, indra Qi yang baru diasah berfungsi maksimal. Setiap getaran halus di tanah, setiap desisan serangga, dicerna oleh kesadarannya. Ia mencari jalur air atau tanda-tanda jalur perdagangan.

​"Xiao Chen, apa menurutmu Qi Pemurnian Level 3 milikmu dan Qi Level 1 milikku sudah cukup untuk menghadapi bahaya di sini?" bisik Ling Ye, suaranya kini mantap, meskipun tetap ada nada kegugupan yang tertahan.

​Xiao Chen menoleh sekilas, matanya dingin dan waspada. "Level kita hanya kedok, Ling Ye. Kita punya Pedang Naga dan Baja Bakpao. Tapi kita harus tetap waspada. Qi di hutan ini terasa berat, mungkin ada Binatang Spiritual tingkat tinggi."

​Tepat setelah Xiao Chen menyelesaikan kalimatnya, suasana hutan yang tadinya sunyi langsung berubah mencekam.

​Aura menekan yang kasar dan primordial tiba-tiba menghantam mereka, membuat vegetasi di sekitar mereka bergetar hebat. Itu adalah aura dominasi yang jauh lebih kuat daripada Qi yang pernah mereka rasakan, bahkan dari Master Agung Sekte.

​"Apa... apa ini?" Ling Ye terhuyung mundur, tubuhnya langsung siaga penuh. Qi Putih dari Batu Naga Putih segera memancar tipis, melapisi kulitnya, menyiapkan pertahanan.

​Dari balik semak-semak paku yang tinggi, muncul seekor Harimau Raksasa berwarna emas gelap. Ukurannya luar biasa besar, setinggi bahu Xiao Chen bahkan saat harimau itu merunduk. Matanya berkilauan seperti emas cair, dan dari dahi harimau itu, terlihat sebuah tanduk kecil yang memancarkan Qi kuning yang kuat.

​"B-binatang Spiritual Level 4!" seru Ling Ye, suaranya kembali pecah dan bernada panik. Binatang Spiritual Level 4 setara dengan seorang Kultivator Pembentukan inti—kekuatan yang jauh di atas kemampuan mereka saat ini!

​Harimau itu, yang sepertinya baru bangun dari tidurnya, menguap lebar, memperlihatkan taring sepanjang belati yang tajam. Ia kemudian menggeram rendah, geraman itu menggema di paru-paru mereka, seolah-olah memerintahkan mereka untuk tunduk.

​Xiao Chen menggenggam erat Pedang Naga Langit. Meskipun hatinya berdebar kencang karena bahaya yang tak terhindarkan, ia ingat instruksi Bos Qi: jangan lari dari ujian pertama.

​"Ling Ye, aku akan mengalihkan perhatiannya! Kau, gunakan pertahananmu dan cari kesempatan untuk kabur!" perintah Xiao Chen, nadanya dingin dan mutlak.

​Xiao Chen melesat maju dengan teknik langkah yang baru ia pelajari. Ia mengayunkan Pedang Naga Langit yang diselimuti Qi hitam pekat.

​"Tebasan Dominasi!"

​Pedang itu mengeluarkan suara mendesis yang tajam, dan Qi hitam membentuk bilah virtual yang menebas ke arah kaki depan harimau.

​BAM!

​Tebasan itu menghantam kulit harimau dengan suara benturan logam. Harimau itu hanya menggelengkan kepala perlahan, seolah baru saja digigit nyamuk raksasa.

​Harimau itu kemudian menggeram keras kali ini, suaranya memecah keheningan hutan, dan dengan gerakan kilat yang mengejutkan untuk ukurannya, ia melompat ke arah Xiao Chen.

​"LARI! HARIMAU INI TERLALU KUAT UNTUK DITEBAS!" teriak Xiao Chen, seketika membatalkan niat heroiknya dan berbalik 180 derajat untuk kabur.

​Xiao Chen berlari secepat anak panah yang dilepaskan, namun harimau itu sama cepatnya, bahkan lebih cepat.

​"Tunggu, Xiao Chen! Aku tidak bisa berlari secepat itu!" jerit Ling Ye.

​Melihat Ling Ye yang tertinggal di belakang dan mulai panik, Xiao Chen tahu dia tidak bisa meninggalkannya. Ia berbalik lagi dan, dengan gerakan akrobatik yang nekat, ia melompat ke udara, meraih bahu Ling Ye, dan mendorongnya maju menggunakan kekuatan tendangan pada akar pohon.

​Harimau itu mendarat tepat di posisi mereka sebelumnya, cakarnya mengoyak tanah dan menggali parit dangkal.

​"Gendong aku! Cepat, Xiao Chen! Kau lebih cepat!" teriak Ling Ye, naluri bertahan hidupnya menguasai rasa malu.

​Tanpa basa-basi, Xiao Chen menarik Ling Ye ke punggungnya. Kali ini, meskipun Ling Ye adalah Baja Bakpao, beban itu tetap terasa. Namun, Qi yang dilepaskan Pedang Naga Langit membuat otot-otot Xiao Chen bekerja tanpa batas.

​Mereka berdua kini berada dalam kejar-kejaran konyol yang mematikan. Xiao Chen berlari terhuyung-huyung dengan beban ganda, Ling Ye di punggungnya menjerit histeris dan melemparkan benda-benda acak (batu, ranting, bahkan kacang rebus yang tersisa di saku) ke belakang untuk memperlambat harimau.

​Harimau itu, yang terhibur oleh kelucuan perlawanan mereka, tidak menggunakan Qi Serangan fatal, melainkan hanya berlari cepat seolah sedang bermain-main dengan mangsanya.

​"Ling Ye! Gunakan Qi Putihmu untuk menembak ke tanah! Ciptakan penghalang!" perintah Xiao Chen, napasnya mulai terengah-engah untuk pertama kalinya sejak tiga hari.

​Ling Ye segera memfokuskan Qi Putihnya ke telapak tangan, menekannya ke tanah.

​Fwoosh!

​Qi Putih yang terkonsentrasi itu meledak di tanah dengan suara teredam, menciptakan gelombang energi kejut yang berhasil mengganggu lari Harimau Emas itu sejenak.

​"Bagus! Sekarang, ke sana!" Xiao Chen menunjuk ke arah tebing batu yang curam, satu-satunya tempat di mana harimau sebesar itu akan kesulitan mengikuti mereka.

​Mereka melesat menuju tebing, meninggalkan jejak kaki di lumpur yang pasti akan menjadi ejekan Bos Qi jika ia melihatnya. Ujian pertama mereka bukanlah musuh manusia yang strategis, melainkan kekuatan alam yang konyol namun mematikan.

1
Si Hibernasi
keci
azizan zizan
hmmmm... ceritanya entah kemana-mana tapi kekuatan mc di situ2 aja tiada kemajuan...udah lah alurnya agak berantakan...sudah sampai di bab yang segini tapi kekuatan entah lah... agak membosankan baca alurnya...
aku
cerita bagus,..tapi detail nya terlalu dipaksakan...
makanya pembaca langsun hiatus
Si Hibernasi: 👍🙏🙏ke depannya di usahakan lebih baik lagi, komen mantap pokoknya👍
total 1 replies
AingRirin
nama sekte kita sama bang
Aman Wijaya
joooooss pooolll lanjut terus
Si Hibernasi: 👀👌👌👌/CoolGuy/
total 1 replies
azizan zizan
bapak nama LI YUAN kok si anak nama XIAO CHEN.....??????
Si Hibernasi: Begitu ya, Yaudahlah, udah terlanjur juga, makasih infonya👍
total 3 replies
Si Hibernasi
Panjang banget author, 15.000 kata dong perbab/Good/
Si Hibernasi: /Casual/
total 10 replies
Si Hibernasi
kalo gk suka, Skip aja ke bab berikutnya/Good//Pray/
Aman Wijaya
semangat xiao Chen dan Ling ye
Si Hibernasi: /CoolGuy/
total 1 replies
Aman Wijaya
gaaas terus Thor
Si Hibernasi: /Casual/
total 1 replies
Aman Wijaya
next
Si Hibernasi: /Determined/
total 1 replies
Aman Wijaya
lanjut terus
Si Hibernasi: /Scare/
total 1 replies
Aman Wijaya
joooooss Thor lanjut
Si Hibernasi: /Applaud/
total 1 replies
Si Hibernasi
baru sempet kultivasi/Gosh/
Si Hibernasi
/Blush/
Si Hibernasi
/Puke//Hammer/
Si Hibernasi
Krik krik krik
Fairuz
semangat kak jangan lupa mampir yaa
budiman_tulungagung
masih satu mawar 🌹 lagi
Si Hibernasi: /Kiss//Rose//Rose/
total 1 replies
budiman_tulungagung
gass satu mawar 🌹
Si Hibernasi: /Applaud//Rose//Rose//Rose/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!