🌹Nicholas Hoult * Kate de Charles🌹
"Bagaimana kalau kita menjadi partner diatas ranjang tanpa cinta seperti friends with benefit?" tanya Nick si perfect duda.
"Woah, jadi aku akan menerima tongkat bisbol itu secara gratisan?" tanya Kate si gadis bar bar.
*****
Nick yang menjadi perfect duda dengan satu anak harus merelakan calon istrinya menikah dengan orang yang dicintainya saat hari pernikahan mereka.
Jika diluar dia akan kuat tapi siapa yang tahu jika didalam hatinya begitu rapuh.
Hingga suatu malam saat dirinya mabuk tanpa dia sadari telah menodai Kate, pengajar pribadinya anaknya.
Cinta satu malam itu membuat Nick dan Kate terjerat dalam kisah yang rumit.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DHEVIS JUWITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mobil Berhantu
🌹🌹🌹
"Cepatlah pergi!" usir Nick sembari melemparkan kaos yang baru dipakainya tanpa dicuci.
Arse dengan sigap menangkap kaos itu dan menghendusnya seperti biasa.
"Ck, pria aneh! Kenapa Bee justru memilih manusia langka begitu," gumam Kate yang masih bisa di dengar oleh Nick.
"Lebih baik berkacalah, kau jauh lebih langka Kate!" sahut Nick kemudian.
Kate hanya bisa nyengir kuda lalu mulai bergelayut manja di lengan Nick dengan jari yang menelusuri dada bidang pria kekar itu.
"Mmmm... Yang jelas aku bisa membuatmu mengerang hebat kan!"
Kini mereka ada di pintu gerbang mansion Nick karena Arse yang akan berpamitan pulang.
"Kalian datanglah saat Bee melahirkan nanti," ucap Arse sebelum naik ke mobilnya.
"Dan khusus untuk kau gadis bodoh, aku punya sebuah danau pengabul permintaan. Mungkin kau bisa kesana untuk meminta agar otakmu di instal ulang," tambah Arse lagi.
"Aku mencintai otakku yang sekarang tahu!" sahut Kate tidak terima.
Dan Arse pun pergi meninggalkan mansion Nick, dengan cepat Kate langsung menarik tangan Nick untuk masuk.
"Ayo cepat Nick, pumpung tidak ada pengganggu dan Mich belum pulang sekolah kita main jaran goyang satu ronde," ucap Kate antusias.
"Aku harus ke kantor Kate!" tolak Nick.
Tapi bukan Kate namanya jika dia tidak punya banyak akal. Kate sengaja membuka kancing bajunya yang memperlihatkan kedua buah dadanya yang terbungkus.
"Yakin?"
Nick menghela nafasnya panjang dan menarik Kate ke garasi mobilnya.
"Kita akan melakukannya di mobil?"
Nick mengangguk. "Aku harus cepat ke kantor!"
Dengan pelan tapi pasti Nick membuka satu persatu baju yang Kate kenakan hingga tubuh gadis itu polos tapi Kate merasa tak adil karena Nick yang masih memakai pakaiannya lengkap.
"Nick... "
"Diamlah dan tahan desahanmu!"
Nick sudah mulai memagut bibir Kate lalu turun ke dadanya yang menantang sambil sesekali menyesapnya.
"Mhhhh... " Kate sudah mulai memanas.
Kate yang tidak tahan, membuat tangannya turun ke bawah celana Nick dan menggenggam benda besar kenyal dan perkasa itu.
Sial! Dalam keadaan tidak turn on saja Kate hampir kesulitan menggenggamnya.
"Nick... "
"Hmm?" Nick menciumi leher Kate memberi kesempatan Kate untuk berbicara.
"Kau... Akhh... tidak memakai obat kan?"
"Kenapa ukurannya semakin membesar?"
Lalu keduanya mulai mengejar kenikmatan untuk mendapat pelepasan mereka.
Nick sudah mulai memasukkan miliknya dengan posisi Kate duduk diatasnya.
Pinggul keduanya sudah mulai bergoyang pelan lalu sedetik kemudian menjadi goyangan cepat dan panas.
Hingga beberapa menit kemudian ada seorang pelayan yang ingin membersihkan garasi tersebut.
Keningnya mengernyit saat melihat salah satu mobil bergoyang.
Dan terdengar suara erangan disana.
"Akhh.. Akhh.. Akhh.. "
Seketika pelayan itu berlari untuk mencari temannya.
Saat melihat teman pelayan lain, dia segera menceritakan apa yang dilihatnya di garasi.
"Di garasi ada hantu gentayangan!" teriaknya.
"Benarkah?"
"Iya ada salah satu mobil tuan yang terus bergoyang sendiri dan aku mendengar suara menggeram disana!"
Karena penasaran mereka semua menuju garasi tapi saat sampai disana mereka melihat Kate yang terduduk lemas di lantai dengan penampilan yang berantakan.
"Kate... kau kenapa?"
Kate masih tertunduk tidak menjawab dengan rambut panjang Kate yang menutupi wajahnya.
"Kate... " panggil para pelayan lagi karena khawatir.
Lalu Kate mulai menegakkan kepalanya dengan tertawa nyaring sukses membuat para pelayan berlarian karena ketakutan.
"Kate, kerasukan!" teriak mereka.
Yang mana membuat Kate membatin. "Kerasukan sesuatu yang besar dan tegak menantang, Ah... Aku ketagihan!"
🌹🌹🌹