NovelToon NovelToon
Ketos Dingin VS Gadis Manja

Ketos Dingin VS Gadis Manja

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Contest / Perjodohan
Popularitas:847.9k
Nilai: 5
Nama Author: fithry fifhy

Raffi & Syila💙

Kisah cinta rumit yang di jalani dua orang remaja SMA.

Awal nya kisah mereka hanya di landasi oeh perjodohan dari orang tua mereka.

Namun siapa sangka karena perjodohan tersebut, timbul rasa cinta di hati ke dua nya.

Namun sikap dingin dan cuek Rafi mampu menutupi Rasa cinta nya kepada Syila.

bagaimana kelanjutan kisah mereka?
Apa saja halangan dan ritangan yang di hadapi dalam mempertahankan hubungan mereka?
dan bagaimana Akhir dari kisah cinta mereka?

silahkan baca:👇
🄺🄴🅃🄾🅂 🄳🄸🄽🄶🄸🄽 🅅🅂 🄶🄰🄳🄸🅂 🄼🄰🄽🄹🄰

pemanis cerita ada di part 44 (possessive rich man 7) yah...

*Semoga kalian suka yaa...
kalau ada salah koment nya jangan pedes pedes yah😅
babay😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fithry fifhy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part 23 (End!)

Syila..

gadis cantik dengan tubuh yang masih di baluti seragam putih Abu-Abu dan rambutnya yang di kepang ini tengah berjalan santai dengan mata yang menatap setiap barang yang berada di rak. ya, iya sedang berada di hypermart.

Kakinya berbelok menuju sebuah rak yang berisi berbagai keju, selai dan roti. dan langsung saja tangannya mengambil beberapa barang di rak itu dan memasukan nya ke keranjang belanjaan yang ia tenteng.

"Syila!"

Gadis ini mendongak saat seseorang menyebut namanya. dengan tangan yang menentuh pundaknya.

"Tante Lia!" ucap Syila saat mendapati wanita paruh baya dengan pakaian kasual nya. dan langsung saja tangannya pun menyalimi wanita paruh baya itu.

"Kamu ngapain di sini?"

Syila mengangkat keranjang belanjaan nya dan tersenyum kecil, " lagi beli roti, selai, sama keju tan. kebetulan stok di rumah abis!"

"Sendirian?"

"Iya, tan!"

"Kamu kesini sama siapa sayang?"

"Sama pak ujang, tan!"

"Oh kamu di anter jemput supir ya sekarang?"

"Iya, tan!"

"oiya, tante apa kabar?"

"Baik... kalau kamu sendiri?"

"Ya seperti yg tante liat... alhamdulilah Syila baik."

"Ko sekarang jarang main ke rumah?" Tanya Lia, yang membuat raut wajah Syila berubah

Lia tersenyum kecil menatap raut wajah gadis ini yang terlihat berubah. ia menyentuh kepala Syila, dan mengelus rambut gadis itu, "tante tau ko hubungan kamu sama Rafi."

"Rafi sakit, sayang!" Sambung Lia yang spontan membuat gadis ini mendongak dan menatap Lia kaget.

*****

Gadis cantik ini berdiri di ambang pintu sebuah kamar bernuansa hitam putih ini. ia menatap seorang wanita paruh baya, Lia, yang tengah berjalan menghanpiri seorang pria yang tengah berbaring di king size besar, dengan posisi menatap balkon dan membelakangi mereka.

Lia, wanita paruh baya ini duduk di tepian kasur. tangan nya terangkat mengelus rambut anak semata wayangnya ini.

"Rafi pengen istirahat, Mah!" ucap lemah pria ini yang tak lain adalah Rafi saat ia merasakan elusan di rambut nya.

membuat nya sangat nyaman. namun kali ini ia ingin beristirahat tidak ingin di ganggu.

"Makan dulu ya, terus minum obat,!

"Rafi ga laper!" ucap Rafi tanpa berbalik,

"Tapi sayang...."

"Pliss Mah, Rafi cuman pengen istirahat!" ucap Rafi kekeh dan malah mengeratkan selimut tebal yang berada di tubuhnya.

"Ada yang pengen ketemu kamu."

"Suruh pulang!"

"Yakin?"

"Hmm."

"Beneran nih?"

"Iya Mamah... udah ih, Rafi pengen tidur!"

"Yaudah... kalau gitu Mamah keluar dulu!"

"Cepet sembuh ya sayang." sambung Lia

dan kemudian ia pun bangkit dari duduknya dan melenggang pergi setelah nencium sekilas puncuk kepala putranya itu.

*****

"Kenapa masih di sini? ayo masuk!" ucap Lia saat berada di hadapan gadis cantik ini.

Gadis ini... Syila menggeleng pelan dan kemudian menatap Rafi sekilas.

"engga usah deh, Tan! kayanya ka Rafi mau istirahat!"

"Udah ga papa... masuk aja!"

"Ya tapi kan tan..."

"Udah sana!" ucap Lia dengan mendorong pelan bahu Syila.

Dan setelah itu pun gadis itu masuk dengan langkah ragu. sedangkan Lia, wanita itu hanya menatap Syila dengan senyum kecil dan kemudian pergi dari kamar tersebut.

Syila...

gadis ini berdiri mematung menatap pria yang masih berbaring membelakangi nya. dengan perlahan ia mendudukan bokong nya di samping pria tersebut.

Tangan gadis itu terangkat, menempelkan telapak tangannya di atas dahi pria itu.

panas...

itulah yang gadis ini rasakan.

"Mah Rafi pengen istirahat... jangan ganggu ih."

Sontak gadis ini mengangkat tangannya saat mendengar suara lemah pria itu. yang seperti memang tidak ingin di ganggu.

Diam...

Gadis ini terdiam selama beberapa menit, membuat pria itu kembali tertidur. tidak pria ini tidak tertidur... namun, hanya memejamkan matanya. mencoba mengistirahatkan tubuhnya yang terasa sangat lemah.

Tangan gadis ini pun kembali terangkat. memberanikan menyentuh rambut lembut pria itu dan mengelus nya.

Namun kali ini Rafi terdiam, tidak menolak atau apapun. pikir Syila Rafi mungkin sudah benar benar tidur.

Tangan Syila terus bergerak mengelus rambut Rafi. ia menatap dalam wajah samping pria itu. terlihat cap 5 jari berwarna merah yang masih membekas di pipi putih pria itu.

Gadis ini masih mengingat jelas kejadian 3 hari yang lalu. perdebatan Ervin dan Rafi yang berakhir dengan perkelahian. dan itu karena dirinya. entahlah mereka meributkan dirinya karena apa, yang jelas saat itu ia malah membela Ervin tanpa tahu masalahnya. dan bahkan ia sempat menampar pipi kanan Rafi di hadapan semua siswa. dan setelah kejadian itu, ke esokan hari nya pria ini tidak bersekolah dan sampai saat ini.

Ia sempat khawatir pada Rafi, namun ia berusaha mencoba tidak perduli. padahal hatinya ingin sekali menanyakan nya pria ini kepada teman teman nya. namun apalah ego nya mengalah kan semua nya.

'tess'

Tidak terasa air mata gadis ini turun membasahi wajah nya. dan berakhir menetes di pipi pria yang terpejam ini. namun rupa nya tetesan air mata gadis itu membuat pria ini terusik dan berakhir membuka matanya.

Dengan perlahan pria ini berbalik, dan menatap seseorang yg berada di sebelahnya dengan kaget.

"Syila!" gumam Rafi pelan.

Syila gadis ini dengan cepat mengalihkan pandangan nya dari Rafi dan mengusap kasar air matanya.

"Lo ngapain di sini?" Tanya Rafi yang kini sudah mengubah posisi nya dengan terduduk.

Syila menoleh dan menatap Rafi dengan ragu.

"aku tadi di ajak tante Lia kesini. maap kalau aku ngeganggu istirahat kaka. kalau gitu aku pergi dulu!" ucap Syila dan kemudian ia pun bangkit dari duduknya.

namun tangan Rafi mencekal pergelangan tangan nya membuat ia terdiam, namun tidak kembali duduk.

"Apa lo ga bisa lebih lama lagi di sini?" Ucap Rafi yang membuat gadis ini menoleh menatap Rafi.

Melihat Syila terdiam, dan dengan cepat Rafi menarik tangan Syila sehingga membuat gadis ini itu kembali terduduk.

Syila menundukkan kepalanya tidak berani menatap Rafi. apalagi sekarang pria itu menatap nya intens membuat ia salah tingkah.

"Lo ngga kangen sama gue?"

'Deg'

pertanyaan macam apa itu?

namun mampu membuat hati gadis ini bergemuruh, seakan di dalam sana meronta ronta ingin keluar.

Oh, tolong Syila ya allah... hati Syila deg deg an.

Dan dengan pasti, gadis ini mendongak menatap Rafi. dan dengan pelan gadis ini pun menggeleng.

"buat apa ngangenin pacar orang?"

Jlebb🔪🔪

Mendengar kata kata Syila, Rafi hanya tersenyum kecut dan kemudian mengalihkan pandangannya ke arah balkon dan seperkian detik kembali menatap Syila.

"Tapi kalau gue yang kangen sama lo gimana?"

'Oh, shit...'

'apalagi ini ya allah?'

'jangan bikin terbang dong!'

Syila, gadis ini hanya terdiam. wajah nya terlihat biasa biasa saja. namun hatinya sangat berbeda, ia merasakan ada banyak bunga yang kini bermekaran di hatinya.

Pliss....

kuat kan Syila ya allah...

untuk menghadapi kata kata mantan yang bikin terbang.

"Jujur Syil, apakah gue masih ada di hati lo?"

Syila diam...

"Jawab Syil!"

Syila lagi lagi terdiam...

"Apa sekarang Ervin yang udah ngeganti posisi gue?"

tanya Rafi yang sontak membuat gadis ini menggelengkan kepalanya cepat.

"Lalu apa posisi gue masih tetep sama di hati lo sekarang?"

Syila kembali terdiam. ia menundukkan kepalanya dan kemudian kembali menatap Rafi.

"masih sama dan ga akan pernah berubah."

Rafi terdiam mendengar kata kata Syila. ia memandangi wajah cantik gadis ini. senyuman yang selalu terukir di wajahnya walaupun ia tidak pernah memintanya. perhatian gadis ini yang selalu di berikan kepada nya, walaupun ia tidak membutuhkan nya. omelan omelan kekhawatiran yang selalu di lontarkan kepada nya yang malah membuat ia jengah.

Namun sekarang, ia sangat merindukan semuanya. merindukan gadis yang selalu ia acuh kan.

[Rafi menyesal guys, Awokawok😂😂]

"eh..."

Syila terperangah saat Rafi menggenggam tangan kanannya, dan kemudian menarik nya.

Syila menutup mulutnya kaget saat Rafi mengecup tangannya. Dan melontarkan 4 kata singkat yang bikin Syila mau pingsan.

"Gue mau kita balikan!"

'Degg'

Syila sontak membulatkan matanya, saat mendengar kata kata Rafi.

Apa ia salah dengar?

Apakah ia bermimpi?

"Kaka gila?"

"ya... gue gila karna lo!"

'Puk...'

Syila memukul tangan Rafi pelan membuat pria itu sedikit meringis.

"aku serius!"

"Iya, gue juga serius!" ucap Rafi dengan sedikit terkekeh.

Syila terdiam menatap Rafi dengan tatapan yang tak bisa di artikan.

"Plis berpikir dewasa, ka! dengan kaka kaya gini, kaka sama aja nykitin aku sama ka pahra, cewe yang kaka cinta!"

"Dan gue juga mohon sama lo, jangan pikirin orang lain dulu. pikirin kita dulu Syil!" ucap Rafi dengan tangan yang masih menggenggam tangan Syila.

Syila menararik tangannya kasar dan kemudian menggeleng tak percaya.

"Kaka egois tau ngga!"

"Ya gue emang egois... mutusin cewe yang gue cinta demi cewek lain!"

Syila terdiam sejenak mendengar kata kata yang Rafi lontarkan.

"Cewe yang kaka cinta? maksudnya? pliss... jangan kasih aku harapan lagi, ka! aku udah cape, aku udah nyerah, dan aku gak mau berjuang lagi. itu sakit, ka!" ucap Syila lirih.

Rafi kembali menarik tangan Syila dan menggenggam nya.

"plis kali ini aja lo percaya sama gue, kita udah hampir 8 bulan ngejalanin hubungan gue. ga mungkin gue mutusin lo gitu aja kalau ga ada alasan yang kuat!" ucap Rafi meyakin kan.

"Ya, alasan nya karena kaka cinta sama ka Pahra kan, cinta pertama kaka?"

"Ngga!" jawab Rafi cepat.

"Asal lo tau gue ga punya perasaan apapun sama dia. gue akui dia emang cinta pertama gue, tapi itu dulu Syil!"

"Lalu kenapa semuanya terjadi?"

"Gue akan kasih tau lo semuanya... apa alasan gue lebih milih Pahra dari pada lo. tapi yang jelas cuman lo yang ada di hati gue Syil. gue ga tau persaan ini sejak kapan di hati gue. tapi intinya, gue cinta sama lo Syila!"

'Degg'

Syila terdiam...

ia merasa kan jantung nya berhenti berdetak. kata kata yang selalu ia tunggu dari dulu. kata kata yang selalu ia harapkan.

apa kah ini benar?

ia tidak salah dengar kan?

Lamunan gadis ini terbayar saat Rafi menyentuh pipinya dengan sebelah tangan nya.

"Pliss kasih gue kesempatan, Syil!"

Syila diam...

ia bingung untuk berkata kata. matanya berkaca kaca, rasanya sekarang ia ingin menangis.

"Gue mohon Syil... biarin kisah kita terulang lagi!" ucap Rafi kembali dengan tangan yang menyelipkan rambut gadis itu ke telinganya.

Syila menggeleng pelan dengan air mata yang mulai turun.

"aku ga bisa, ka!"

"Kenapa?"

"Aku takut!

"Percaya sama gue, semuanya akan baik baik aja."

"Tapi..."

"Percaya, Syil!"

*******************************************

seorang gadis cantik dengan rambut tergerai nya ini begitu terlihat sangat manis dengan senyuman kecil nya. matanya tak pernah luput memandangi seorang pria tampan yang berada di sebelahnya ini. ia tidak menyangka kalau dirinya bisa duduk sedekat ini lagi. hati nya terasa sangat bahagia saat memandangi wajah pria ini. wajah yang selalu terlihat datar dan datar. namun entah membuat gadis ini tidak pernah bosan memandangi nya.

"Gue tau gue ganteng, tapi ga usah sengitu nya juga kali ngeliatin nya!"

Ucapan pria itu sontak membuat gadis ini tersadar. ia mengalihkan pandangan nya ke arah jendela untuk sekedar menutupi rasa malunya.

"Tapi gue ga masalah kok, kalau lo ngeliatin gue kaya gitu. gue malahan seneng!" Ucap pria itu kembali.

Yang membuat gadis ini, Syila menoleh menatap pria itu yang menampakkan wajah datar dan tatapan nya yang fokus kedepan. ya, pria ini sedang menyetir.

"Iya sih kaka ganteng, makanya aku seneng ngeliatin nya."

"Sejak kapan lo pintar gombal?"

"Emang aku ngegombal? ngga tuh."

"Ya terus?"

"Kenyatan!"

"Maksud?"

"Ya kaka ganteng... bikin aku tambah cinta tau ngga?"

"Bucin."

"Biarin."

"Tapi gue suka!"

"Dasar;"

Ucap Syila dengan memukul pelan tangan pria itu dan kemudian gadis ini pun menyender kan kepalanya di bahu pria dengan wajah tampan nya ini yang tak lain adalah Rafi.

Gadis ini menatap tangannya yang terdapat sebuah cincin yang sangat indah yang melingkar di jari manis nya.

Ia menyungging kan bibirnya dan membentuk sebuah senyuman.

"Aku ga nyangka ka, kita udah tunangan."

"Gue juga!"

Syila mendongak menatap Rafi dan kemudian menatap pria itu dalam

"I love you!"

"I love you, to!" ucap Rafi dengan menatap Syila sekilas lalu mencium kening gadis itu cepat, dan kembali menatap pokus ke depan.

Sedangkan Syila, gadis ini sangat-sangat bahagia. ia tidak menyangka kalau ia dan Rafi kembali bersama. di tambah lagi 2 minggu yang lalu, ia dan Rafi sudah bertunangan. ya, setelah Rafi mengungkapkan perasaannya, 1 minggu kemudian mereka melaksanakan tunangan.

benar saja Rafi menceritakan semuanya. menceritakan alasan mengapa ia sempat menghilang dan alasan mengapa dia memutuskan hubungan dengan nya dan lebih memilih Pahra. oh iya soal Pahra, entahlah gadis itu menghilang setelah tau kalau ia dan Rafi akan tunangan. namun lain dengan Ervin, pria tampan itu terlihat sangat berubah. bahkan Ervin juga menghadiri pesta pertunangan nya. dan ia juga mengatakan kalau dia bahagia jika melihat ia bahagia. sungguh sikap Ervin yang sekarang membuat ia tambah sayang kepada pria itu. ya sayang? sayang layaknya nya kepada seorang kaka.

Dan bahkan kebahagiaan gadis ini lengkap karena kaka nya Ari mau menerima Rafi. bahkan hubungan mereka menjadi dekat, layaknya sahabat yang sudah menjalin persahabatan dengan lama.

huh... jadi ini akhirnya.

kesabaran nya, kesetiaan nya dan ketabahan nya membuahkan hasil yang memuaskan.

kuasa allah memang selalu yang terbaik. di balik setiap kesedihan nya rupa nya kebahagiaan sudah menunggu nya.

ia sangat bersyukur....

terima kasih ya allah....

(😇😇😇)

*****

Beberapa Tahun kemudian.....

Seorang pria tampan berjas hitam ini menghentikan mobil nya saat ia sudah berada di depan gerbang besar yang menjulang. terlihat pintu gerbang yang terbuka dengan otomatis. dan langsung saja pria ini menjalankan mobil nya memasuki pekarangan mension berlantai 20 ini. melewati beberapa satpam yang menghormat kepada nya dan beberapa bodyguard berpakaian hitam yang berlalu lalang di sekitar mension nya.

setelah sampai di teras mension nya, pria ini keluar dari mobilnya, dan memberikan kunci mobilnya kepada salah satu bodyguard nya untuk memarkirkan mobil nya di garasi yang kini sudah berjejer berbagai mobil sport mewah nya.

Tidak perlu memencet bel atau mengetok pintu, pria ini langsung saja masuk kedalam mension nya karena sebelum kedatangan nya, para maid di sini sudah menyambut nya di pintu utama.

Pria ini berjalan dengan wajah datarnya. melewati beberapa maid yang membungkuk hormat pada nya.dan dengan tiba-tiba, pria ini menghentikan langkahnya menatap salah satu maid yang bernama sinta, ketua maid di mension nya.

"Dimana Syila?"

"Di ruang tamu pak!" jawab sinta ramah

Dan setelah mendengar jawaban sinta, pria ini kembali melangkah kan kakinya untuk menuju ruang tamu.

"Ini punya kaka de."

"Ngga ini punya ade "

"Ih punya kaka."

"Punya ade."

"Ini punya kaka de."

"Ih orang ini punya de juga. punya kaka kan udah rusak!"

"Idih enak aja, punya ade kali yang rusak! orang ini punya kaka!"

"Punya ade ka!"

"Punya kaka!"

"Punya ade!"

"Punya kaka!"

Pria tampan ini sontak menghentikan langkahnya. baru sampai ia di ruang tamu dan kini malah di sambut ocehan ocehan 2 bocah berwajah bule yang masih berumur 4 tahun itu. yang terlihat tengah merebut kan sebuah bola yang berukuran sedang berwarna orange itu.

namun seketika tatapan datar dan dingin nya berubah menjadi hangat, melihat pertengkaran 2 bocah yang berbeda kelamin itu.

pria ini tersenyum kecil saat melihat seorang wanita yang tengah terduduk di sofa dengan tangan yang memijit pelipisnya dan menatap kedua bocah itu dengan prustasi.

"Punya ade ka!"

"Punya kaka!"

"Is... di bilangin punya ade juga!"

"Ga usah ngaku ngaku de!"

"Is... kaka itu kan punya..."

"BERANTEM TERUS,"

Sontak kedua bocah ini menghentikan pertengkaran nya, dan mengalihkan pandangannya ke asal suara.

"PAPAH...." ucap kedua bocah ini kompak dan langsung saja mereka berlari kecil menghampiri pria itu dan memeluk nya karena posisi itu berjongkok.

"Kenapa berantem terus?" Tanya pria ini kepada ke dua bocah yang berstatus anak nya ini.

"Tau nih ade masa bola kaka di aku akuin!"

"Idih kaka apaan deh, orang itu punya ade juga!"

"Ais ga usah membolak bolikan pakta kau adik ku yang bahenol!"

"Aih ade emang bahenol ga kaya kaka yang kerempeng!"

"Ais di puji malah ngehina, dasar ade songong!"

"Biarin wlee..." ucap bocah perempuan ini dengan memeletkan lidah nya. bermaksud meledek sang kaka yang berjenis kelamin laki laki itu.

"Ih lama lama kaka kutuk juga kamu de jadi emas!"

"Lah ko jadi emas ka? kenapa ga jadi batu?"

"Lah ga jaman kamu de! dari pada jadi batu mending jadi emas. kan bisa kaka jual, lumayan buat beli roko malboro!"

'Anjirr roko malboro katanya... gegayaan amat ni bocah.' batin pria berjas itu yang tak lain adalah Rafi, ayah dari 2 bocah ini.

"Gegayaan kamu ka... malboro... malboro... ngomong aja kaga becus!" ucap Rafi dengan menggeleng gelengkan kepala nya.

"Biarin lah pah... holang ganteng mah bebas!" ucap bocah laki-laki ini dengan bangga.

"Huekk najis!" ucap Rafi dan bocah perempuan itu dengan nada ingin muntah.

"Siriq sajah kalian!"

"Idih amit amit deh siriq sama kak mah!"

"Tau nih, entah apa yg merasukimu ka!" ucap Rafi menimpali omongan putri nya.

"ENTAH APA YANG MEARASUKIMUUUU... HINGGA K AU TEGA MENGHIANATIKU... YANG TULUS MENCINTAI MU..."

*****

"Bar..."

"Bar..."

"Woy kembar!"

"Apa sih pah ganggu aja!"

"Tau nih... zara lagi main tiktok juga!"

Ucapan kedua bocah kembar yang bernama lengkap Raja andreas sanjaya, sang kaka. dan Zara anastasya sanjaya, selaku sang adik. membuat pria ini, Rafi, hanya menggeleng gelengkan kepala nya heran. kenapa ia punya anak yang absurd begini?

"Anak kamu tuh!"

Rafi menoleh ke arah samping nya yang terdapat istri cantiknya.

"Anak kamu juga kali!"

"Iya anak aku, tapi sikapnya itu semua nurun dari kamu. ga ada yang bener tau ngga? bikin kepala aku mau pecah!"

"Ih dari kamu kali nurun nya. apalagi sikap Raja, yang lebay dan petakilan itu!"

"Idih enak aja... sikap aku mah kalem kali! dari kamu itu mah!"

"Iya in aja deh biar cepet!"

"Nah gitu dong harus ngalah sama istri."

"Iya iya sekarang jangan terlalu di pikirin... kasihan baby nya." ucap Rafi dengan mengelus perut buncit istrinya ini yang tengah mengandung calon buah hati ke 3 mereka.

sedangkan wanita ini, Syila, hanya mengangguk pelan.

"Kamu mau makan atau mandi dulu?"

"Aku udah makan di kantor, mau langsung mandi aja udah lengket nih!"

"Yaudah..."

"Kembar..."

"Apa papah ku pahlawan ku?" Ucap bocah laki-laki ini, raja.

"Papah sama mamah mau ke atas dulu. kalian main main nya jangan berantem ya, soal bola nanti papah beliin lagi."

"Yg banyak ya pah!" celetuk bocah mungil ini, Zara.

"Iya nanti papah beliin yang banyak. jadi, ga usah berebutan nanti ya, ke orang susah aja kalian...."

"Is sombong sekali kau papah!" ucap Raja.

"Tau nih orang sombong itu katanya, di benci sama allah, pah!" timpal Zara,

"Biarin lah papah juga.... kenapa kalian yang sewot?"

"Serah pah... serah!" ucap Raja dan Zara kompak.

sudah di bilang papah nya ini sombong tingkat dewa.

"Udahlah kalau gitu mamah sama papah ke atas dulu ya!"

"Iya!" ucap kedua bocah ini tak acuh

"Awas jangan berantem.... kalau ada yang berantem mamah masukin lagi ke perut!" ucap Syila menatap garang kedua anak nya ini.

"Iya mamah... galak amat sih!"

"Tau nih jadi pengen ganti mamah!"

"Apa kamu bilang?" ucap Syila dengan menatap tajam putra nya, Raja, yang berbicara dengan asal.

"Ampun mah... ampun!" ucap Raja dengan menempelkan kedua tangan nya🙏.

"Untung anak... kalau bukan dah mamah rebus kamu Raja!"

"Hust jangan ngomong kaya gitu ah! ga like aku tuh!" ucap Rafi dengan menatap istrinya itu.

"Oh... jadi kamu ga like sama aku? yaudah nanti malam kamu tidur di luar dan selama 1 minggu ga aku kasih jatah!" ucap Syila ketus dan kemudian berlalu pergi meninggalkan Rafi yang mendengus kesal.

"Kamu sih, ka... mamah jadi marah kan sama papah... malah ga dapat jatah lagi!" ucap Rafi dengan menatap kesal putra nya itu.

"Lah ko kaka sih pah?" Ucap Raja tak terima.

"Yaiyalah kalau tadi kamu ga ngomong kaya gitu pasti mamah ga marah sama papah. jadi ini salah kaka, kaka harus tanggung jawab."

"Tanggung jawab apaan? emang kaka ngehamilin papah?"

'HAH'

Rafi tercengang mendengar penuturan putra nya ini.

"Kamu ngomong apa tadi?"

"Itu jakarta macet pah, terus kaka pengen makan eskrim."

"Serah ka serah... papah ga denger lagi pake sepatu!" ucap Rafi kesal

dan kemudian pergi meninggalkan kedua anak nya itu.

'Ceklek'

Rafi membuka pintu kamar nya, dan terlihat istrinya yang tengah duduk di pinggiran kasur dengan memain kan iphone nya.

(bukan iklan yaa guys😅)

Rafi menghampiri Syila dan duduk di sebelahnya.

"Masih marah?"

"Ngga!" jawab Syila ketus

"Tuh kan masih marah!"

"Apa sih? jangan ganggu aku deh!" ucap Syila dengan menepis tangan Rafi saat pria itu merangkul pundaknya.

"Sensian amat si bumil!" (Ibu Hamil)

"Tau ah... sana mandi, bau tau ngga?" ucap Syila dengan wajah yang masih kesal.

"Iya aku mandi... tapi nanti malam aku jangan tidur di luar ya, aku kan ga bisa jauh jauh dari kamu!" ucap Rafi dengan tersenyum manis, agar istri nya itu luluh.

Syila menghembuskan napas nya pelan dan kemudian menatap malas Rafi.

"Iya iya... udah sana mandi!"

"Yes... makasih sayang!"

'Cup'

Ucap Rafi girang dan kemudian pergi menuju ke kamar mandi setelah mengecup singkat pipi istri nya.

Sedangkan Syila wanita ini menatap kepergian Rafi dengan tangan yang mengelus perut besar nya yang kini kandungannya sudah jalan 7 bulan.

Wanita ini tersenyum kecil. sungguh sekarang ia sangat bahagia. memiliki keluarga kecil yang selalu membawa kebahagiaan, walaupun sikap kedua anak kembar nya itu bikin kepala nya mau pecah. namun ia sangat bersyukur memiliki suami yang sayang kepada nya dan 2 anak kembar nya. di tambah lagi si jabang bayi yang ia kandung ini.

Sungguh hidupnya terasa lengkap. ia rela melakukan apapun untuk menjaga kebahgiaa keluarga kecil nya ini.

-Rafi sanjaya

-Syila anastasya

-Raja andreas sanjaya

-Zara anastasya sanjaya

TAMAT.

*******************************************

Yeay.....

Rafi dan Syila sudah tamat nih....

Gimana ceritanya?

Bagus gak?

Bagus gak?

Bagus lah... Massa enggak😅😅😅

(Efek terlalu sering buka tik tok)

Penilaian nya dong kakak Readers...

Oh iya, selama membaca gak lupa tinggalkan like kan?

Udah di favorit belum?

Kalau belum favorit deh...

Aku mau bikin kelanjutan nya.

Apa?

Sinopsis S2?

Ihh gak mau... Nanti jadi gak kepo deh kalau sudah baca sinopsis...

Ok...

Bye... Bye...

Kalau gak 2 hari lagi, minggu depan aku bikin S2 nya...

Gomawo semua.....

Salam hangat dari unni.....

{082338657996} yang mau save no unni...

1
nrlyy348
buat juga cerita ver. Sisy nya dong thor
Vik vik
duh min jngn menye² dong syilanya
Yarpian duru Duru
cerita nya gk nyambung. bingung
Mahmudah Mahmudah178
lanjok thor mampek Rafi punyak anak
Mahmudah Mahmudah178
visual ya mana thor
Sri Rizky Ananda
noveltoon sekarang jele bangett padahal jaringan ku bagus tapi buka bab susah bangett
Iffa Naila
semoga syila dapet cowo yg bnran trima dia apanya aamiin haha ngrep guys
Iffa Naila
tinggal lin tinggalin syila ah egois bgt itu rafii amat gedeg gw
Iffa Naila
tinggal lin tinggalin syila ah egois bgt itu rafii amat
Iffa Naila
seharusnya shila namanya nagita thor persis bgt sabarnya 😃
Eka Aphalah Aphalah
sejauh ini aq menyimpulkan emang bnr apa yang di katakan rapi'ah cewek ny begok,, udah d bully, d cuekin, di kata katain tp masih bertahan hny krn takut,, aq heran kox pada suka bacanya dgn karakter model begini ckckckck
nia mirna
Lanjut atuh thor
liana
anjayy sumpah 🤣🤣
liana
ccertitanya putus2 kak
Sri Wulandari
lah lanjutannya thor
Sri Wulandari
eit udah 2026
Sri Wulandari
Thor panggilan utk Rafi tolong di ubah ..pake sayang mas atau apa gitu ...jgn pnggl nama...ga sopan
Sri Wulandari
kesal bnr Ama sila ne...jd bini kok ga ad hormat2 Ama suami
Sri Wulandari
anjai kena prank....sia sia nangis Bombay aku nya tadi
Sri Wulandari
🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!