NovelToon NovelToon
System: Surviving As A Tyrant’S Daughter

System: Surviving As A Tyrant’S Daughter

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Manusia Serigala / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Fantasi Isekai
Popularitas:13.3k
Nilai: 5
Nama Author: MTMH18

Selena Saphire Cessalie adalah seorang antagonis dan juga putri dari seorang Duke Alaric yang akan mati sebelum hari kedewasaannya.

Sedangkan Selina Quinsha adalah jiwa asing yang tiba-tiba terjebak di dalam raga Selena Saphire Cessalie. Nama mereka hampir mirip dan nasib mereka juga mirip, mati diusia muda.

Dengan sebuah sistem, Selina akan menyelesaikan beberapa misi untuk bisa bertahan hidup dari batas waktu yang sudah ditentukan oleh cerita aslinya.

Mampukah Selina menyelesaikan semua misi yang diberikan oleh sistem.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MTMH18, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kamar Baru

Hari ini terasa sepi, karena Aland dan Cendric sudah kembali ke akademi.

Selena sendiri dapat merasakan perbedaannya, ternyata kalau ada Aland dan Cendric terasa lebih ramai.

“Akhirnya misi terakhir hari ini sudah selesai,” ucap Selena yang kini merebahkan tubuhnya di tempat tidur.

Hari ini terasa melelahkan, karena misi hari ini cukup menguras tenaga.

“Kale?” Selena menatap ke arah Kale yang kini mendekat ke arahnya.

Anak perempuan itu langsung mengusap kepala Kale yang ternyata ingin bermanja kepadanya, senyuman tipis terlihat dari bibir kecil Selena.

“Untung ada Kale, jadi saat Kak El belajar… aku tidak merasa kesepian,” ucapnya yang membuat Kale menatapnya.

Selena memang sering mengobrol banyak hal kepada Kale, karena Saint Eric menyuruhnya untuk lebih sering mengajak Kale mengobrol agar insting Kale sebagai manusia kembali pulih.

Kale tidak pernah berubah lagi, hanya sekali saat pertama kali Saint Eric datang ke Mansion Cessalie. Saint Eric memang menyegel kekuatan milik Kale agar tidak bisa berubah wujud menjadi manusia saat banyak bersentuhan dengan Selena, karena hal tersebut sangat beresiko untuk anak serigala itu.

Suara ketukan pintu membuat Selena terkejut, anak perempuan itu segera turun dari tempat tidur dan berjalan ke arah pintu.

“Maaf menganggu waktu istirahat Nona Selena,” ucap Louis yang ditugaskan Duke Alaric untuk memanggil Selena.

“Tidak apa-apa, Paman Louis,” jawab Selena dengan suara yang begitu menggemaskan.

Louis berusaha menahan tangannya agar tidak mencubit pipi Selena yang sudah mulai berisi, bahkan anak perempuan itu sudah tidak sekurus sebelumnya dan kini terlihat jauh semakin sehat.

“Tuan Duke meminta saya untuk membawa Nona Selena ke ruang kerjanya, apa Nona Selena bersedia ikut bersama saya?” Tanya Louis yang kini sudah berjongkok di hadapan Selena.

Anak perempuan itu menganggukkan kepalanya, “Iya, tapi aku boleh membawa Kale?” Tanya Selena saat merasakan sesuatu yang lembut di kakinya.

Kale juga ikut turun dan mendusel di kakinya. Louis menganggukkan kepalanya, ia langsung menggendong Kale yang mulai menggeram marah… karena anak serigala itu tidak suka disentuh oleh orang lain, hanya Selena yang boleh menyentuhnya.

“Biar aku saja yang menggendong Kale!” Kata anak perempuan itu dengan tangan yang terangkat, meminta Kale untuk dikembalikan kepadanya.

Louis memberikan Kale yang terus meronta agar dilepaskan, tetapi saat anak serigala itu berada digendongan Selena… Kale terlihat begitu tenang.

“Mari Nona!” Ajak Louis sambil menggandeng tangan Selena yang terbebas.

Pria itu memelankan langkahnya untuk menyamai langkah kecil Selena, beberapa penjaga yang melihat sosok Selena langsung memberi salam dan ada juga yang memberikan hadiah, karena anak perempuan itu sering memberikan mereka hadiah seperti buah-buahan atau bunga

Sebenarnya hadiah-hadiah yang diberikan Selena kepada mereka adalah misi yang diberikan oleh sistem, tetapi ternyata misi-misi yang didapatnya sangat menguntungkan… membuat Selena lebih dicintai oleh para penjaga di Mansion utama.

“Tunggu sebentar!” Kata Louis yang mengetuk pintu ruangan Duke Alaric.

Setelah mendapatkan sahutan dari dalam, Louis masuk bersama Selena yang masih digandeng olehnya. Mata merah Duke Alaric langsung tertuju pada kedua tangan putrinya yang digenggam Louis dan juga memeluk makhluk berbulu yang sebenarnya sangat berbahaya.

“Kau bisa keluar!” Katanya kepada Louis.

Louis menundukkan kepalanya, sebelum berlalu keluar… meninggalkan Selena yang tampak gugup, karena ditatap sangat tajam oleh ayahnya.

“Apa kau tidak ingin melepaskan hewan liar itu?” Tanya Duke Alaric yang secara terang-terangan tidak menyukai Kale yang sangat menempel pada putrinya.

Selena langsung menunduk, menatap Kale yang terlihat nyaman digendongannya. Anak perempuan itu langsung menurunkan Kale, membuat anak serigala itu langsung menggeram marah dan melompat ke arah Duke Alaric yang mengeluarkan aura penuh ancaman.

“Kale berhenti!” Selena berlari, tetapi kakinya tersandung dan membuat anak perempuan itu terjatuh.

Kale langsung melompat dan mendusel di kaki Selena, tatapan Duke Alaric semakin terlihat menyeramkan saat menyaksikan kejadian tersebut.

“Kakimu sangat pendek!” Kata Duke Alaric yang kini menggendong putrinya.

Suara geraman dari Kale diabaikan oleh Duke Alaric, sebab mata merah sang duke terpaku pada lutut Selena yang ternyata terluka sampai mengeluarkan darah.

Duke Alaric menyentuh luka sang putri, dengan sihir yang dimiliknya… darah di luka tersebut bisa dihentikan. Setidaknya Selena tidak kehilangan banyak darah.

Tanpa sadar Selena mendongak untuk menatap wajah ayahnya, karena anak perempuan itu cukup terkejut dengan tindakan Duke Alaric yang menghentikan pendarahan di lututnya.

“Ada sesuatu yang ingin aku tunjukkan kepadamu,” kata sang duke yang kini berjalan keluar dari ruangannya.

Kale ikut berlari, karena anak serigala itu tidak bisa dipisahkan dari Selena. Duke Alaric membiarkannya, meskipun ia sangat tidak menyukai Kale yang sudah berhasil merebut perhatian Selena.

Duke Alaric membawa putrinya ke sebuah kamar yang berada tepat di sebelah kamarnya, Selena kembali dibuat terkejut saat melihat isi kamar tersebut.

“Mulai sekarang ini akan menjadi kamarmu, kau sudah bisa tidur di sini, bukan di kamar tamu,” Duke Alaric menurunkan putrinya yang masih menatap takjub kamar barunya.

“Terima kasih, Tuan Duke,” kata Selena dengan senyuman lebarnya.

Duke Alaric mengernyit tidak suka, tetapi ia tidak mau mengatakannya.

“Kau bisa beristirahat!” Kata Duke Alaric, sebelum keluar dari kamar sang putri.

Selena langsung menggendong Kale, mengajak Kale berputar-putar di kamar baru yang sangat luas ini. Apalagi ada banyak sekali boneka besar di tempat tidur, itu semua hadiah dari Duke Alaric.

“Apa Duke Alaric sudah menerimaku di sini?” Selena tersenyum begitu senang.

Anak perempuan itu mengajak Kale untuk mencoba tempat tidur baru mereka, ternyata lebih empuk dari kamar tamu. Selena akan betah di kamar barunya, apalagi ada balkon yang langsung memperlihatkan pemandangan indah dari taman Duchess.

“Apa sebentar lagi Duke Alaric akan luluh kepadaku?” Selena semakin tidak sabar menunggu waktu itu, ia yakin kalau keimutannya pasti akan meruntuhkan pertahanan sang ayah.

Anak perempuan itu merubah posisinya menjadi duduk, ia baru menyadari sesuatu…sepertinya alur novelnya sedikit berubah, dan ia berharap kalau perubahan ini tidak akan berdampak lebih buruk dari takdirnya yang sudah tertulis di dalam novel.

“Aku memiliki Kale, dan Kale sudah lebih dari cukup untuk melindungiku,” Selena meraih Kale, menaruh anak serigala itu dipangkuannya.

“Kale, berjanjilah kepadaku!” Kata Selena sambil menatap mata biru yang sangat cantik itu.

“Kau akan selalu bersamaku dan menjagaku!” Lanjutnya yang membuat tubuh Kale mengeluarkan cahaya yang sangat menyilaukan.

Selena memejamkan matanya dan setelah beberapa saat, ia membuka matanya. Kale tiba-tiba berubah menjadi manusi dan anak laki-laki itu sedang berada di dalam selimut.

“Aku tidak akan meninggalkan Selena, tapi Selena harus berjanji juga untuk selalu bersamaku… selamanya!”

Bersambung.

1
Eka Putri Handayani
kak cerita nya bagus bngt ttp smngt ya ah gak sabar nunggu bsk😫
Evi Marena
cerita novel othor sangat bagus menurut q,,, semangat thorrr😘
Mineaa
Kale sudah bisa berbicara weh.........🔥
riani
lanjut kak
Eka Putri Handayani
kak tolong dong up nya jngn lama trs klo up jngn satu biji doang😫gak puas bacanya ya Allah tp biar gtu aku ttp ngucapin terimakasih krn sdh up dan ttp smngt dan jaga kesehatan sll ya kak
riani
kak kok lama banget up nya
riani: iya kak, semangat ya
total 2 replies
Retno Isma
double dong kakak
Eka Putri Handayani
kalian nyakitin selena berarti nyakitin ibu kalian, jngn buat darahku mendidih ya krn emosi
Eka Putri Handayani
selena gak salah, semua itu takdir gak ada orng yg mau lahir dngn keadaan dmna ibunya meninggal stlh lahir dia. jd jngn trll keras sm adik kalian seharusnya kalian jd perisai pelindung dia jngn sia²kan pengorbanan ibu kalian dng menyakiti adik kalian
Lina Hibanika
lulu berubah 😍
Tina Rina Randy Rina
setiap hari apa upded nya
Lina Hibanika
hahahaha 🤣
Lina Hibanika
kalah saing sama anak anjing 🤣🤣🤣
Lina Hibanika
nah,, bagus aland,, akhirnya kau sadar juga
Lina Hibanika
good job Cedric,, bukan salah Selena jika ibu kalian meninggal,, salahkan saja si beleduke yg bikin hamil ibu kalian,,
Lina Hibanika
trus kenapa istrimu kau bikin hamil Ogeb,, kalo ga hamil ga akan mati 😡
Lina Hibanika
bukan salah Selena kalau ibu kalian meninggal,, salahkan ayah kalian kenapa bikin ibu kalian hamil lagi 😡
Mineaa
wooooaaaaaaahhh......
si lulu bertranformasi menjadi manusia....😱
Mineaa
fighting Selena....💪
Musdalifa Ifa
wah wah wah Selena gercep juga 🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!