NovelToon NovelToon
Aku Lelah Mengalah

Aku Lelah Mengalah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cerai / Penyesalan Suami
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: oland sariyy

Tiga tahun bersabar menjalani pernikahan terpaksa ini, akhirnya lelah itu datang juga menghampiri Sonia Larasati.
Rumah tangga yang awal nya di harapkan penuh kebahagiaan nyata nya tidak lebih dari sekedar penyumbang kesedihan terbesar dalam hidup nya Sonia.
" Aku Lelah mengalah,Mari kita akhiri semua ini." pinta Sonia dengan kesadaran penuh.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku Tidak Tertarik

 Sonia sedikit bingung ketika Hilman yang merupakan asisten dari CEO meminta dia untuk membeli kan sepuluh bungkus bakso,pria itu berdalih ada tamu bos besar yang menginginkan bakso tersebut.padahal ada bagian OB yang bisa mengurus ini, meskipun merasa aneh namun Sonia tetap melakukan perintah dari Hilman.

" Sepuluh bungkus ya Mas." kata Sonia menghampiri pedagang bakso yang sudah berjualan cukup lama di dekat kantor ini.

" Siap Mbak, tunggu sebentar ya Mbak." pedagang bakso mulai meracik pesanan Sonia.

Beruntung di jam kerja seperti ini antrian nya tidak terlalu panjang,Sonia duduk di salah satu bangku kosong menunggu pesanan nya selesai sambil memainkan ponsel pemberian dari Kimi.

" Kamu nggak sekalian makan bakso?" tanya seseorang yang entah muncul dari mana tapi sekarang sudah berdiri tepat di samping Sonia.

Suara itu! Sonia mendongak kan kepala nya.Sonia memperhatikan sekitar.ini bukan lah restoran yang memiliki tempat yang bagus dan juga bukan tempat langganan dari pria ini.

" Pesan saja kalau Kamu mau,kita makan bersama." kata pria itu lagi.

Sonia menunjuk diri sendiri,seakan ingin memastikan jika orang yang sedang pria itu ajak bicara adalah diri nya.

" Bapak lagi ngomong sama saya?" tanya Sonia sengaja memanggil Bapak kepada suami nya sendiri karena takut di anggap lancang dan Delon akan memarahi nya seperti dulu.

Meskipun warung bakso ini tidak ramai,Sonia hanya ingin melindungi diri dan juga rahasia yang selama ini Delon tutup rapat.

Delon berdecak kesal mendengar panggilan yang Sonia berikan kepada nya.tanpa aba-aba pria itu langsung duduk di samping Sonia,tapi Sonia malah sebaliknya.wanita itu buru-buru berdiri menjaga jarak dari Delon.

" Duduk Sonia! Pesanan kita akan datang." kata Delon dengan wajah datar nya.

" Pesanan saya sedang di bungkus Pak,lebih baik Bapak menjaga jarak dari saya,jangan sampai ada yang melihat kedekatan kita ini." balas Sonia setengah berbisik.

Aneh memang,Sonia bertanya-tanya kenapa Delon bisa berada di tempat seperti ini, padahal seingatnya untuk menuju ke perusahaan Delon tidak harus melewati jalan ini.

" Aku nggak perduli Sonia! Berhenti memanggilku seperti itu,aku bukan bapak mu melainkan suami mu." seru Delon cukup keras sampai membuat penjual bakso ikut menoleh ke arah mereka.

Sonia mengusap wajah dengan kasar.belum hilang kebingungan dari maksud perintah asisten Hilman tadi, sekarang Sonia malah harus menghadapi Delon lagi.sonia bukan tipe orang yang suka berburuk sangka jika belum memiliki bukti,jadi ia tidak tahu sama sekali kalau pertemuan ini sudah di rancang sedemikian rupa oleh Azzam atas bantuan dari Hilman sang asisten.

" Tapi orang-orang di sini tidak ada yang tahu kalau anda adalah suami saya,bukankah selama ini pernikahan kita di sembunyikan demi menjaga perasaan kekasih anda,saya tidak ingin di anggap sebagai pelakor Pak,dan dulu anda yang meminta supaya kita tidak saling mengenal ketika berada di tempat umum,saya hanya mengikuti keinginan anda saja.saya permisi." Sonia hendak beranjak namun Delon dengan cepat mencegah pergerakan wanita itu.

Apa yang Sonia katakan sangat benar ada nya,dulu Delon sengaja menutup rapat tentang pernikahan mereka karena masih berharap Tania akan kembali,selain itu dia belum siap memperkenalkan Sonia kepada publik sebagai istri sah nya.Delon pikir rumah tangga mereka tidak akan bertahan lama dan penuh dengan konflik,tapi sekarang fakta itu berhasil mengunci nurani nya.

" Itu dulu bukan sekarang, secepat nya Aku akan mengumumkan tentang pernikahan kita." jawab Delon asal supaya Sonia tidak memberontak.

" Terlambat Pak! Sekarang saya yang tidak ingin pernikahan ini di ketahui publik." telak ,Delon menatap tajam Sonia namun Sonia sama sekali tidak perduli.

" Jangan main-main Sonia! Aku sedang serius ini,Aku akan mengurus semua nya, secepat nya orang-orang akan tahu kalau kamu adalah menantu dari keluarga Bramasta."tegas Delon dengan wajah serius nya.

Apakah Sonia bahagia mendengar kabar baik itu? Jawaban nya adalah tidak,batas waktu dan kesabaran nya sudah habis.sekali lagi alasan Sonia bertahan di samping Delon menunggu sampai pria itu merasa bosan kepada nya dan pria itu sendiri yang akan membuangnya.sebab Jika dia kembali menuntut cerai dan di bantu oleh seorang pengacara,Sonia takut kehidupan pengacara itu akan kembali di hancur kan oleh Delon, untuk sekarang biar lah hidup nya sendiri yang hancur tanpa melibatkan orang luar.

" Tidak perlu repot-repot, hentikan permainan konyol ini,Aku tidak suka mengakui milik orang lain menjadi milik ku." Sahut Sonia membuat wajah Delon semakin gelap.

"Maksud mu? Mengakui milik orang lain yang mana?"tanya Delon.

Belakangan Sonia semakin irit bicara,bahkan Sonia lebih memilih melewatkan makan malam sangking tidak ingin nya dia bertemu dengan Delon lagi, nanti akan terbangun lagi ketika Delon menagih hak nya.itu pun di lakukan dengan terpaksa tanpa ada senyuman dan tatapan cinta.

Tatapan Delon menusuk seolah menunggu jawaban apa lagi yang akan Sonia berikan kepada nya.

Delon terpaku menatap wajah Sonia, sedikit pun pria itu tak mampu mengalihkan pandangannya meski rasa kesal semakin mengganggu perasaan nya.

Saat Sonia ingin mengambil pesanan yang sudah selesai di bungkus, tangan Delon bergerak cepat menahan Sonia.

" Tunggu dulu Sonia,Aku sudah memesan kan bakso untuk mu juga." kata Delon namun Sonia terlihat tidak senang.

Sonia berdecak keras,kenapa pria ini sekarang sangat berbeda sekali.bukan kah lebih baik rahasia itu tetap di jaga supaya nanti mempermudah proses perceraian mereka.

" Saat ini Aku tidak tertarik untuk makan bakso,ini masih jam kerja jadi Aku harus segera kembali ke kantor." kata Sonia memutar bola mata dengan malas.

Sonia sebenarnya tidak ingin menanggapi ucapan Delon lagi,tapi demi menunggu sisa kembalian uang milik Hilman,terpaksa Sonia harus mempertebal kesabaran nya.

" Baiklah terserah Kamu, nanti punya kamu boleh di bungkus saja." Delon mengalah tapi tetap menuntut Sonia untuk kembali duduk di tempat nya.

Sebelum membuka suara,Delon menatap lama wajah Sonia yang sangat tidak bersahabat.

Dulu wajah ini selalu tersenyum menatap ke arah nya.entah sebesar apa rasa sakit hati Sonia terhadap nya sampai membuat Sonia tidak Sudi lagi bersikap lemah lembut di hadapan nya.

" Siang ini,Aku akan berangkat ke luar kota, paling lama tiga hari dan paling cepat Dua hari,jaga diri baik-baik jangan lupa makan dan istirahat dengan benar,jangan menginap di rumah orang lain karena Aku paling tidak suka melihat itu.selesai kerja langsung pulang ke rumah tidak boleh keluyuran." Delon menitipkan beberapa pesan untuk Sonia.sudah seperti suami yang sangat posesif terhadap istri nya.

" Iya." jawab Sonia singkat karena terlalu malas meladeni Delon.

Paling nanti setelah sampai di luar kota,Delon akan melupakan dirinya dan kembali kepada kekasihnya itu.

Delon ingin memeluk Sonia untuk sebentar saja,tapi wanita itu terang-terangan menghindari nya.bahkan jika Delon tidak buru-buru menahan tubuh Sonia yang sudah terhuyung ke belakang, mungkin sekarang Sonia sudah terkapar di lantai warung bakso ini.

" Kenapa Kamu tidak pernah memakai kartu itu lagi,bahkan kartu itu Kamu tinggal kan di dalam laci." tanya Delon ingin tahu.

" Bukan kah tadi sudah Aku katakan ! Aku tidak akan mengambil yang bukan milik ku, sudah ya Aku harus segera kembali ke kantor." Sonia mengambil pesanan bakso nya lalu berlalu begitu saja tanpa mencium punggung tangan Delon atau memberikan salam perpisahan kepada pria itu.

Sesampainya di kantor,Hilman ternyata sudah berdiri di lobby menunggu kedatangan nya.

" Ini Pak pesanan nya,maaf jika lama." ucap Sonia takut pria ini marah karena memang tadi dia harus menghadapi Delon terlebih dahulu.

" Hm..." Hilman berdehem.sangat dingin dan datar.

Bukan tanpa alasan Hilman bersikap seperti ini,terlebih setelah mengetahui bahwa Sonia adalah istri dari Seorang Delon Bramasta.dia hanya ingin menjaga sikap supaya Delon tidak salah paham kepada nya.

Setelah Sonia naik ke lantai atas,Hilman berjalan menuju ke arah luar.di sana Hilman membagi sepuluh bungkus bakso sampai habis tak bersisa.sepuluh orang security yang beruntung mendapatkan bakso tersebut tidak berhenti mengucapkan terimakasih kepada Hilman.

" Beres." kata Hilman memberikan laporan kepada Azzam.

Sementara di tempat yang lain,saat ini Tania kesulitan menghubungi Delon.

" Dia benaran lagi sibuk kerja kan? Bukan sedang sibuk membujuk istri yang tidak di harapkan itu."suara Tania terdengar cemas.

Suara Tania setengah berbisik,tapi bukan karena takut.melainkan karena hati nya mulai panik,jangan sampai Delon goyah termakan ucapan istri dan ibu nya.

Sudah hampir dua hari Delon pergi untuk urusan bisnis,Delon tidak berpamitan kepada nya, melainkan Tania sendiri yang datang ke kantor ingin menemui Delon,namun sekretaris pria itu melarang Tania masuk ke dalam ruangan Delon dengan alasan Delon sedang tidak ada di tempat.Tania mengamuk tidak terima dengan perlakuan sekretaris dari Delon.ia ingin menghubungi Delon tapi sayang nya nomer Delon tidak bisa di hubungi lagi.biasa nya sesibuk apapun pria itu masih sempat mengabari nya.bahkan hanya untuk sekedar bertukar kabar .tapi sekarang? Pria itu menghilang sama sekali tidak ada kabar.

Tania mulai merasa ada yang salah.

" Maaf Nona! Anda di larang masuk ke dalam rumah ini lagi." kata penjaga di gerbang depan ketika Tania hendak menerobos masuk.

Pintu pagar yang menjulang tinggi tetap terkunci rapat.Mobil Tania tertahan di luar pagar.sekarang pergerakan Tania di persulit.

Bukan hanya di kantor tapi di rumah pribadi milik Delon pun juga.

" Kenapa? Kalian lupa siapa Aku? Hah?" teriak Tania tidak terima.

Tania sengaja menekan klakson mobil cukup lama sampai menimbulkan bunyi berisik,tapi satu pun di antara penjaga tidak ada yang beranjak menemui Tania.sebelum pergi ke luar Kota,Delon sudah memberikan banyak pesan tegas kepada mereka dan mereka tidak ada yang berani melanggar perintah dari Delon.

"Ini perintah langsung dari Tuan, silahkan pergi dan jangan pernah datang ke sini lagi." kata salah satu di antara penjaga tersebut.

Dahi Tania mengernyit heran, perintah dari Delon? Apa maksud dari ucapan penjaga ini,kenapa Delon harus memperlakukan nya seperti ini.

"Sekarang di mana Tuan kalian itu?" tantang Tania sangat ingin bertemu dengan Delon.

" Tuan sedang berada di luar kota ."

" Sial..."

Tania mengumpat kesal,semua anak buah Delon dengan kompak memberikan jawaban yang sama.

" Terus Nyonya kalian di mana?" tanya Tania penuh selidik.

" Nyonya tidak ikut bersama Tuan, beliau ada di dalam ." jawab penjaga itu lagi.

" Aku ingin menemui nyonya kalian saja,buka pintu nya." pinta Tania belum ingin pulang sebelum berhasil masuk ke dalam rumah ini.

Bisa saja Delon dan anak buah nya membohongi dia,Tania tidak akan membiarkan Delon berubah haluan.

" Tidak bisa! Nyonya sedang istirahat , silahkan pergi dari sini." tolak penjaga dengan tegas karena memang Delon tidak akan membiarkan Tania menemui Sonia lagi.

Tin...Tin...

Kesal,marah dan kecewa itu lah yang Tania rasakan sekarang.dia kembali mencoba menghubungi Delon,dan jawaban yang di dapat kan tetap sama.nomer ponsel Delon masih tidak aktif.

"Aku harus menemui Dirga!" seru nya dengan rambut acak-acakan.

Bersambung.

1
Susi Yanti
kok baru 23 episode sdh rehat sih ?
oland sariyy: terimakasih sudah mampir, maksud nya kak
total 1 replies
lovina
lebay, gini lulu alurnya novel amatiran, udah di perlakukan bgni tp masih sj bego..heran ma author suka banget jdkan wanitanya bego dan lemah ..
oland sariyy: terimakasih sudah mampir, selanjutnya saya akan mampir di karya kakak.semoga karya kakak lebih baik dari punya saya.
total 1 replies
Winda Widiastuti
sebenarnya males bacanya
oland sariyy: tetap semangat kakak
total 1 replies
Aether
AUTHOR NYA PSIKOPAT
oland sariyy: loh...kenapa bisa begitu?
total 1 replies
AlikaSyahrani
reru thor🤫🤫🤫
oland sariyy: terimakasih sudah mampir,jangan lupa bantu rate dan vote nya juga kakak sayang 🙏😊😊
total 2 replies
AlikaSyahrani
semoga cepat dapat kerja sonia🤲🤲🤲
oland sariyy: gaskan
total 1 replies
AlikaSyahrani
👍👍👍👍👍lanjut
AlikaSyahrani
lanjut thor terharu aku ceritanya melo gitu 🤣🤣🤣
oland sariyy: terimakasih sudah mampir kakak
total 1 replies
partini
yg bisa menghentikan keegoisan Delon cuma mamanya ,,semoga mama tau kelakuan anaknya biar kena serangan jantung kan kata itu selalu di ucapkan dari mulut nyan
Mundri Astuti
kurang pinter kaburnya Sonia...klo mang niat pergi mah mikirnya mateng, ni malah kasihan kimi, dah bela"in bantuin, ujungnya ketemu lagi
Aether: harus nya ancam kalau gak cerai mending bunuh diri pake obat
total 1 replies
partini
belum satu detik udah di jemput
partini: OMG betul ini tersungging ?
total 4 replies
partini
delon rakusnya ,,mau dua lobang sekali Gus no good 👎
mau serangan jantung ke hati ke ginjal ke bodo amat dari pada sakit hati tidak berkesudahan yiksa diri sendiri buat orang lain BIG NO
kabur emang bisa kabur ?
oland sariyy: kemana nya bagus nya kabur
total 1 replies
Dandi Mahesa
Mantap Thor lanjutkan mampir ya thor👍
oland sariyy: terimakasih sudah mampir kak 🙏😊
total 1 replies
partini
hemmmmm
oland sariyy: hommmmm hachimmm 😁
total 1 replies
partini
kamu tuh udah suka ma istrimu cuma ga nyadar aja,,ini udah kategori selingkuh kan Thor
nanti Shok terapi nya yg agak lama buat Delon Thor merasa kan apa yg di rasakan istri nya biar impas ,
oland sariyy: yup kakak sayang...
total 1 replies
partini
hemmm bisanya cuma teriak teriak doang ,,ngmng ke langsung soal wanita yg di tunggu ihhhh siputtt dah
kenapa terasa stuck ini cerita ya Thor ,
rian Away: author nya psikopat
total 3 replies
partini
hemmmm untuk saat ini aku bilang son kamu bodoh nya jangan lama-lama be smart,,dia bermain rapih kamu jg dong senjata cuma satu kata ibu dan kamu udah langsung drop weh Weh Weh no good
oland sariyy: auwww kakak...
total 1 replies
partini
3 tahun loh bukan waktu yg singkat
kenapa ga bilang ke ibu mertua cerita kanlah semua nya biar hatimu lega , katakan kalau kamu bukan yg di hati ankmu
oland sariyy: awww... seandainya

.
total 1 replies
partini
👍👍👍👍👍
partini
TK kira bab selanjutnya udah di lain kota Thor masih h satu rumah ,,macam ketika istri udah diam ini mah udah ga ada filing Lagi sama suaminya ,,nunggu yg tercinta balik kah Thor baru pergi
oland sariyy: hmmmm..... tunggu di bab selanjutnya 🥰🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!