Pembalasan Mantan Istri

Olivia merebahkan tubuhnya di kasur empuknya, ia melihat ponselnya, lebih tepatnya pesan yang ia kirim pada Elard dan pesan itu belum terbaca.

"Ish, kemana sih dia? Kok belum dibaca?" gumam Olivia.

Karena merasa lelah, Olivia memutuskan untuk mandi. Cukup lama ia berada didalam kamar mandi hingga ia tidak menyadari pesan yang ia kirimkan pada Elard sudah terbaca dan tentu saja Olivia mendapatkan puluhan pesan dan panggilan dari Elard.

Ketika Olivia keluar dari kamar mandi, Olivia memilih merebahkan tubuhnya di kasur empuknya dan melihat ponselnya.

Tentu saja Olivia terkejut melihat pesan dan panggilan dari Elard, "Dia nelpon aku berapa kali ini, belum lahi pesannya," gumam Olivia.

Belum sempat Olivia membalas pesan Elard, ponselnya kembali berdering dan tentu saja panggilan itu dari Elard.

^^^[Halo, ada apa?]^^^

[Kamu kenapa? kamu gapapa?]

^^^[Aku gapapa]^^^

[Beneran gapapa? terus kenapa telponku gak dijawab terus pesanku gak dibalas?]

^^^[Aku tadi masih di kamar mandi, ini baru selesai mandi. Aku kaget banget lihat pesan sama panggilan kamu, banyak banget]^^^

[Mobil kamu kenapa?]

^^^[Oh itu, aku kirain apa]^^^

[Ck, aku ke rumah kamu sekarang]

^^^[Eh jangan, aku gapapa. Tadi pas dari kantor kamu, aku dihadang sama Albert terus karena mobilnya ngehalangin mobilku, jadi aku tabrak aja mobil dia. Hehe, mobilku jadi kayak gitu deh]^^^

[Nanti aku bakal kirim orang buat benerin mobil kamu]

^^^[Makasih, pacar]^^^

[Kamu panggil apa?]

^^^[Apa?]^^^

[Ck, jangan lupa besok aku bakal ke rumah kamu]

^^^[Kamu serius?]^^^

[Masih ditanya, kamu gak jadi ke kantor?]

^^^[Gak jadi, mobilku rusak, ya kali aku ke kantor]^^^

[Tapi, kamu beneran gapapakan?]

^^^[Iya, aku gapapa, Kamu sibuk ya? kok pesanku tadi gak langsung dibalas]^^^

[Aku emang jarang buka hp, biasanya kalau ada apa-apa pasti orang-orang kabarin Vano]

^^^[Kalau gitu, aku minta nomornya Vano biar aku gampang hubungin kamu]^^^

[Gak boleh, mulai sekarang aku bakal sering buka hp]

^^^[Cemburu?]^^^

[Iyalah, udah kamu istirahat aja. Habis ini aku harus rapat]

^^^[Semangat kerjanya ya biar aku bisa morotin kamu]^^^

[Dengan senang hati, sayang]

Mendengar perkataan Elard, Olivia pun segera memutuskan sambungan telepon tersebut.

Jantungnya berdetak kencang, wajahnya memanas, pipinya merah dan senyumnya yang tidak bisa lagi ia tahan.

"Apa sih, Olivia. Masa di panggil sayang aja deg-degan gini, jadi cewek jangan gampangan deh. Mana tadi bilang mau morotin lagi, malu banget aku," gumam Olivia.

Olivia berencana membicarakan mengenai Elard yang akan datang ke rumahnya pada malam hari, karena saat ini Papa belum pulang.

Malam harinya, Olivia turun dari lantai dua kamarnya dan menuju ruang tamu di lantai satu, di ruang tamu sudah lengkap keluarganya, mulai dari Papa Adrian, Mama Ayu, Kak Kevin, Kak Gabby dan Helena anak Kak Kevin dan Kak Gabby.

Olivia mendekati mereka, lalu duduk disamping Kak Gabby yang tengah bermain dengan Helena, "Tadi kamu gak ke kantor?" tanya Papa Adrian.

"Iya, Pa. Tadi ada musibah, mobilku diserempet orang jadi rusak," bohong Olivia.

"Papa udah lihat tadi, besok Papa suruh orang buat bawa mobil kamu ke bengkel," ucap Papa Adrian.

"Gak usah, Pa. Biar Oliv urus sendiri aja," ucap Olivia.

"Gapapa, bengkel ini milik keluarga Miliano, kamu kenal kan sama anaknya?" ucap Papa Adrian dan diangguki Olivia.

"Ganteng loh anaknya, kalau gak salah namanya Steve. Dia umurnya gak jauh sama kamu, dia juga baru pulang dari luar negeri," ucap Papa Adrian.

'Ada yang aneh,' batin Olivia yang merasa curiga pada Papa Adrian.

"Tadi Papa pas ke William grup ketemu dia, dia katanya pengen ketemu sama kamu," ucap Papa Adrian.

'Kan, udah ketebak pasti Papa pengen kenalin aku sama cowok,' batin Olivia.

"Kakak juga kenal Steve, dia baik. Tapi, dia agak playboy, kamu kalau mau deket sama dia mendingan pikir-pikir lagi," ucap Kak Kevin.

"Tapi, Steve mau berubah kok," ucap Papa Adrian.

"Karena Papa lagi bahas ini, jadi Olivia akan jujur ke Papa kalau Olivia sudah punya pacar," ucap Olivia.

Tentu saja semua yang ada disana terkejut, "Kamu sewa pacar dimana?" tanya Kak Kevin.

"Hah, sewa? siapa yang sewa, ini beneran Kak," ucap Olivia.

"Halah, kamu ngaku aja kalau pacar kamu yang sekarang ini adalah pacar sewaan kamu kan. Kakak itu tau kamu kayak gimana, kamu mana pernah bisa cari pacar, sama Albert dulu juga kamu dijodohin," ucap Kak Kevin.

Memang benar, jika Olivia tidak pernah berhasil mencari pacar sendiri, setiap pria yang dekat dengannya karena hasil perjodohan termasuk Albert.

Baru saja Olivia ingin menjawab perkataan Kak Kevin, tiba-tiba Bi Ghina datang. "Maaf Tuan, diluar ada orang yang ingin mengambil mobil Nona Oliv," ucap Bi Ghina.

Mendengar perkataan Bi Ghina, mereka semua memutuskan untuk keluar. "Ini ada apa ya?" tanya Papa Adrian pada dua pria yang ada di halaman rumahnya.

"Maaf, Tuan. Kami disuruh Tuan El untuk membawa mobil Nona Olivia ke bengkel," ucap salah satu pria.

"Oh iya, itu mobilnya udah diluar. Kalian bawa aja," ucap Olivia yang tau jika dua pria ini adalah orang suruhan Elard.

"Oliv," peringat Papa Adrian.

"Gapapa, Pa. Papa tenang aja," ucap Olivia.

"Dan ini Nona, Tuan El menitipkan kunci mobil ini untuk diberikan pada Nona," ucap pria lainnya dengan memberikan sebuah kunci pada Olivia.

"Elard, kenapa dia ngasih mobil juga sih. Aku kan bilangnya cuma bawa mobil ke bengkel gak harus kasih mobil, aduh orang kaya emang beda,' batin Olivia.

Setelah itu, dua pria itu pun pergi dengan membawa mobil Olivia yang rusak. Setelah kepergian dua pria itu, Olivia menatap mobil mewah yang ada di hadapannya.

"Ini mobilnya siapa?" tanya Papa Adrian yang tidak percaya jika mobil mewah itu ada dihalaman rumahnya.

"Ini mobil pacarnya Oliv," jawab Olivia.

"Kamu beneran punya pacar?" tanya Kak Kevin.

"Beneran Kak," jawab Olivia.

"Kok bisa?" tanya Kak Kevin.

Olivia pun memberikan kunci mobil tersebut pada satpam lalu ia membawa keluarganya untuk masuk kedalam rumah, Olivia akan memberitahukan pada keluarganya.

"Oliv tau pasti Papa, Mama, Kak Kevin dan Kak Gabby penasaran apa yang sebenarnya terjadi. Jadi, Oliv udah punya pacar dan rencananya pacar Oliv akan datang ke rumah besok untuk berkenalan dengan kalian," ucap Olivia.

"Dia tau kalau kamu sudah pernah menikah?" tanya Papa Adrian.

"Dia tau, dia juga sudah pernah menikah," ucap Olivia.

"Kamu suka sama dia?" tanya Kak Kevin.

"Oliv nyaman berada di dekat dia," jawab Olivia.

"Papa kenal pria itu?" tanya Papa Adrian.

"Kenal," jawab Olivia.

"Siapa?" tanya Papa Adrian.

.

.

.

Bersambung.....