NovelToon NovelToon
Panduan Tokoh Numpang Lewat

Panduan Tokoh Numpang Lewat

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Romansa Fantasi / Sistem / Menjadi NPC / Mengubah Takdir / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: Najwa Aaliyah Thoati

Su Runa hanya ingin hidup tenang, bekerja santai, dan rebahan damai di apartemen kecilnya. Tapi siapa sangka, setelah satu malam penuh deadline dan mie instan, hidupnya malah “di-upload” ke dunia kolosal sebagai… tokoh numpang lewat?!

Kini dengan nama Yun Ruona, ia mendapati dirinya bukan putri bangsawan, bukan tokoh utama, bahkan bukan penjahat kelas kakap—melainkan karakter sampingan yang kalau muncul, biasanya cuma jadi latar pemandangan.

Awalnya, hidupnya berjalan damai. Sistem hanya memberi satu misi: “Bertahan Hidup.” Tidak ada skenario aneh, tidak ada takdir tragis, tidak ada paksaan ikut alur novel. Ia tumbuh sebagai gadis biasa, menjalani kehidupan versinya sendiri—bebas dan santai.

…sampai takdir iseng mempertemukannya dengan seorang pria misterius. Sejak saat itu, hidup Yun Ruona yang tenang berubah jadi drama tak terduga, penuh salah paham kocak dan situasi yang bikin geleng-geleng kepala.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Najwa Aaliyah Thoati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29: Benang Tak Terlihat

Tengah malam.

Langit Yunshan jernih. Bintang-bintang bergemerlapan, tapi satu di antaranya tampak berdenyut samar — seolah mengikuti detak yang datang dari paviliun timur. Di atas meja kecil itu, buku rencana terbuka setengah, kertasnya bergoyang halus oleh angin.

Lembaran terakhir yang belum kering tintanya tampak bergetar ringan, lalu cahaya lembut muncul di atasnya — seperti debu bintang yang menari.

>【Sinkronisasi lintas realitas: stabil.】

>【Blueprint awal: tersimpan.】

>【Potensi ciptaan masa depan: 37% teraktivasi.】

>【Catatan sistem: subjek utama mulai menulis ulang dunia.】

Angin dari arah gunung membawa wangi tanah dan air. Halaman buku itu menutup perlahan dengan suara lembut — seolah langit sendiri membacakan doa penutup malam itu.

Pagi datang dengan cahaya lembut menembus kisi-kisi jendela. Su Yulan terbangun, dan mendapati Yun Ruona sudah duduk di sisi tempat tidurnya dengan wajah berbinar.

“Niangqin, aku mimpi aneh semalam.”

“Anak kecil mana yang tak pernah bermimpi aneh?” Su Yulan tersenyum. “Apa yang kau lihat?”

Yun Ruona menatap ke jendela, matanya memantulkan cahaya matahari pagi.

“Aku mimpi ... semua gambar di bukuku hidup. Mereka muter, berputar, nyala sendiri. Tapi bukan karena sihir — karena mereka saling membantu. Air bantu angin, angin bantu api, api bantu terang.”

Ia menatap ibunya, serius seperti orang dewasa kecil. “Mimpi itu bilang, dunia bisa terus hidup kalau semua mau saling bantu.”

Su Yulan menatapnya lama, lalu menariknya ke pelukan.

“Kalau begitu, langit benar-benar sedang berbicara lewat mimpimu, Nana.”

> 【Analisis sistem: komunikasi simbolik berhasil.】

>【Efek lingkungan: keseimbangan spiritual meningkat 19%.】

>【Keterangan tambahan: subjek utama mulai memahami hukum harmoni dunia.】

Yun Ruona tertawa kecil, lalu berlari ke paviliun untuk melanjutkan menggambar halaman baru.

Cahaya pagi mengikuti langkahnya, menyorot meja kecil yang kini menjadi pusat kehidupan baru di rumah keluarga Yun. Su Yulan berdiri di pintu, memandanginya.

Di dadanya muncul bisikan lembut — bukan dari sistem, bukan dari pikiran sendiri, tapi dari tempat yang jauh di atas sana.

“Benih yang ditanam dengan kasih akan tumbuh, bukan hanya di tanah, tapi juga di waktu.”

Ia menatap langit, membiarkan angin lewat di wajahnya. Dan di antara awan yang bergerak perlahan, seolah ada garis samar — benang tipis yang menghubungkan hari kemarin, hari ini, dan hari yang belum tiba.

>【Catatan akhir sistem : fase awal perubahan dunia telah dimulai.】

>【Subjek utama (Yun Ruona) → memasuki tahap “pencipta ide.”】

>【Status perlindungan dunia → aktif penuh.】

>【Resonansi lintas waktu → aman.】

>【Peringatan anomali naratif: jalur waktu mengalami pergeseran minor.】

>【Alur utama terdeteksi — penundaan otomatis diaktifkan.】

>【Subjek alternatif (Yun Ruona) kini menempati ruang narasi antara.】

>【Efek tambahan: urutan masa kanak-kanak tokoh utama asli ditunda dan disimpan.】

>【Status: kesinambungan dunia aman. Tidak ada tumpang tindih antara jalur takdir.】

>【Kesimpulan sistem: dunia menyesuaikan pusat gravitasinya sementara pada subjek baru.】

>【Pembaruan: batas cerita utama akan dibuka kembali saat keseimbangan waktu tercapai.】

Cahaya pagi menyelimuti Yunshan.

Bunga Ziwei yang tersisa memantulkan sinar lembut ke halaman paviliun, tempat selembar buku kecil tergeletak terbuka — halaman pertamanya masih berjudul dengan tulisan belum rapi:

>「計畫冊 — Jìhuà Cè」 (Buku Rencana.)

Dan dari halaman itu, dunia perlahan mulai berubah.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

Langit di atas Akademi Tianwen tampak pucat keperakan. Awan bergulung rendah, menahan hujan yang tak jadi turun. Dari kejauhan, lonceng ujian berbunyi tiga kali — nada berat dan lambat yang menggema sampai ke puncak menara bambu.

Di halaman luas, ratusan bilik bambu berjejer rapi. Setiap bilik cukup untuk satu orang — hanya ada meja, kursi, tinta, dan kertas uji. Di luar, penjaga berseragam hitam berjaga, memastikan tidak ada suara yang terdengar selain gesekan pena di atas kertas.

Yun Zhen duduk di dalam bilik ke-47. Punggungnya tegak, pena bambu di tangannya menari pelan. Udara di dalam bilik terasa tebal, bercampur bau tinta dan debu kertas. Di balik sekat tipis, suara batuk pelan, lalu diam lagi. Semua orang menahan napas di antara waktu.

>【Pemantauan sistem: lingkungan ujian — tekanan emosional tinggi.】

Ia menulis perlahan, menelaah pertanyaan tentang keseimbangan antara hukum dan belas kasih. Tiap baris kalimatnya tersusun dengan hati-hati, tapi ada kegelisahan yang sulit dijelaskan. Entah dari mana, ia merasa seolah sedang diawasi.

Cahaya matahari menyusup dari celah bilik, membentuk garis tipis di atas mejanya. Saat ia hendak menulis kalimat berikutnya, sehelai daun kering jatuh dari atap, melayang perlahan, dan berhenti tepat di atas kertasnya.

Yun Zhen menatap daun itu. Urat-uratnya berkilau samar, lalu lenyap seperti abu. Angin di dalam bilik berubah arah sekejap — lembut, tapi jelas bukan hembusan biasa.

>【Perlindungan aktif: segmentasi minor.】

>【Asal resonansi: koneksi keluarga.】

Ia menatap ke depan. Tidak ada apa-apa, tapi dadanya terasa hangat, seolah seseorang memanggil namanya dari jauh.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

Di Yunshan, pagi baru saja naik.

Di paviliun timur, Yun Ruona duduk dengan tenang, pena kecilnya menulis perlahan di buku rencana. Kalung Xiao Ming menggantung di leher boneka di sampingnya, berpendar sangat halus setiap kali pena itu menyentuh kertas.

Su Yulan sedang menjemur kain yang sudah direndam dengan warna buatan sendiri di halaman ketika melihat kilatan cahaya lembut itu dari kejauhan. Sekilas ia mengira sinar matahari terpantul dari kaca, tapi ketika ia menatap lebih lama, cahaya itu berubah ritmenya — seperti mengikuti napas.

>【Sinkronisasi keluarga: jalur energi aktif.】

>【Koneksi deteksi: Yun Zhen ↔ Yun Ruona.】

Di Akademi Tianwen, saat itu pula, sebutir pasir dari atap bilik Yun Zhen lepas dan jatuh tepat ke dalam tintanya. Tinta mendadak menggelap — bukan tanda buruk, tapi seperti menyerap sesuatu. Lalu, tepat di luar bilik, seekor laba-laba hitam besar merayap turun di tali bambu, tapi sebelum mencapai jendela, jaringnya patah tanpa sebab. Laba-laba itu jatuh, dan mati diam-diam di bawah meja.

Yun Zhen tidak tahu ada yang mencoba mengintai dari kegelapan. Ia hanya tahu tangannya berhenti bergetar, pikirannya tiba-tiba jernih.

>【Deteksi serangan tersembunyi: gagal.】

>【Sumber ancaman: tidak teridentifikasi.】

>【Efek proteksi: berhasil sepenuhnya.】

>【Pusat perlindungan: jimat perlindungan buatan subjek (Yun Ruona) ‘Mode Pasif’.】

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

Hari berganti malam, ujian belum selesai. Para murid diberi waktu satu bulan penuh — empat tahap, tiap tahap tiga hari menulis dan dua hari istirahat. Namun bahkan saat istirahat, mata-mata tak terlihat bergerak di antara bayangan.

Di halaman timur akademi, seorang pria berjubah abu-abu berdiri di bawah pohon pinus. Suaranya pelan, tapi nada bicaranya seperti perintah.

“Pastikan kertas ujian bilik 47 tidak keluar dengan hasil penuh.”

Seseorang menunduk di belakangnya. “Baik, Tuan.”

Tapi ketika orang itu melangkah, ranting di atas kepalanya patah tiba-tiba. Hujan daun pinus turun, menutup pandangan. Dalam sepersekian detik, bayangan mereka lenyap, tertiup angin.

>【Intervensi sistem: jalur gangguan eksternal → dihapus.】

>【Efek residual: ilusi lingkungan.】

Di bilik yang sama, Yun Zhen menggulung kertas terakhirnya, meletakkannya di atas meja. Di sela-sela kesunyian, ia menatap tinta yang mengering dan merasa ada sesuatu yang aneh — warna hitamnya seperti berkilau, menampakkan bayangan samar berbentuk bunga. Ia menyentuhnya. Hangat.

>【Koneksi aktif: simbol perlindungan ‘Ziwei’.】

>【Efek sinkronisasi: stabilitas spiritual meningkat 15%.】

✨ Bersambung ✨

1
Fitri R
thor semangat upnya
Fitri R
semangat thor upnya
Fitri R
thor upnya semangat
Fitri R
semangat
Fitri R
semangat upnya thor
Fitri R
semangat thor upnya
Fitri R
lanjut
Fitri R
semangat thor upnya...
Ravenel Whitly
Ceritanya seru, menarik.

Tentang reinkarnasi jadi bayi, trus tetiba ada sistem. Tapi sistemnya bukan membantu si FL punya kehidupan lebih baik. Lebih ke sistem yang menghubungkan perasaan atau ikatan hubungan gitu. Ini sistem yang baru sih.

Dari judulnya Panduan Tokoh Numpang Lewat. sempet di sebutkan bentar di bab 1 & 4 tentang novel dan ingatan FL. Tapi masih belum di temukan. Ini sangat pas, berarti tokoh numpang lewat itu beneran lewat aja di buku tanpa ada yang kenal dan sadar akan keberadaannya.

Sepertinya dari 24 bab ini masih pembuka cerita. belum masuk ke intinya. Mungkin semakin ke tengah, akan semakin terbuka alur-alur tersembunyi lainnya.

Good job Author. Aku suka gaya pikirmu. Lanjutkan! aku dukung .... /Joyful//Determined//Applaud//Rose//Heart//Good/
Aisyah Suyuti
menarik
Fitri R
lanjut upnya thor...semangat
Fitri R
lanjut upnya thor....semangat
Fitri R
lanjut
DJSH _ Tutul
Ceritanya seru, gak bosen, ringan, tapi misterius.

bikin nagih deh. ditunggu bab berikutnya, ya!

/Good/
Kinara Wening
Sebagai penulis novel ini, cukup menguras otak. kadang sampai begadang buat mikir outline dan istilah lainnya. padahal belum nulis satu bab pun. perjuangan awal nulis cerita ini gak mudah. aku ingin cerita ini tidak hanya menghibur, tapi membekas dihati kalian.

dengan berkat dukungan dan cinta kalian, aku bisa tetap ada di sini dan tetap melanjutkan kisah ini, meski gak mudah.

makasih semuanya! love U All ....
/Rose//Heart//Pray/
Yourali
Karya yang bagus. ada lucunya, ada seriusnya, ada tema keluarganya, ada sistemnya. Belum tahu gimana romansa cerita ini karena masih kecil FL-nya.

Kutunggu dewasamu, Nana!

alurnya mulus bgt. gak kerasa kepaksa alurnya, kayak lagi naik rollercoaster!

pokok sukak bgt!!!!
semangat mamathor!
/Drool//Angry//Determined/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!