NovelToon NovelToon
Kembalinya Cinta Di Masa Lalu

Kembalinya Cinta Di Masa Lalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:358
Nilai: 5
Nama Author: yusnia nia

Sarah adalah perempuan ABG yang belum mengenal cinta, dia siswi SMP yang beranjak remaja. Di dalam kelasnya Sarah termasuk siswi yang berwajah hitam manis diantara teman temannya namun mempunyai sifat cuek dan jaim
Diantara beberapa siswa bahkan menyukainya, dan berharap mendapat tempat yang spesial di hati Sarah
Bagaimana kisah selanjutnya dan siapakah yang berhasil mendekati Sarah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yusnia nia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

zia melangkahkan kakinya masuk kerumah, rupanya disana sedang kedatangan tamu.

"Assalamualaikum" ucap zia

"Waalaikum salam, Zia kamu sudah pulang, keliatannya capek banget" ujar paman herman

"hehe lumayan paman" zia pun Salim pada paman dan juga bibi serta sepasang suami istri seumuran ayahnya

"kenalkan ini Zia keponakan saya, anak Kaka saya yang tinggal di lampung" paman mengenalkan zia pada mereka

Di meja sudah tersaji beberapa cangkir air teh dan dua piring cemilan.

"Aku masuk dulu ya paman, mari pak, Bu" pamit zia pada mereka disertai senyuman.

lalu ia masuk dan berjalan ke arah kamar,

zia merebahkan tubuh di lantai yang dingin hanya sekedar untuk melepas lelah dan gerah. Tak ingin berlama lama, ia mengeluarkan belanjaan dari paperbag dan memisahkannya pakaian yang akan di berikan pada Sarah

Tok tok tok...

Suara pintu di ketuk, zia beranjak dari kursi dan membukakan pintu.

K r i e t.....

"Mba lagi ngapain?" tanya dini

"lagi rebahan din, sini masuk..

oh ya tadi mba ke mall beli setelan baju buat Sarah, mba juga beliin buat kamu" Zia memberikan satu kantong belanjaan pada dini

"coba kamu pakai deh muat ga?"

Dini mengambilnya dan mulai memakainya

" pas mba, mba tau aja, ini kan baju yang aku pengen, makasih ya mba" ujar dini sambil berputar putar di depan cermin

senyum Zia mengembang karena ikut senang dini menyukai baju yg ia pilihkan untuknya

Dini merupakan anak tunggal paman Herman dan bibi Yati, ia baru menginjak kelas satu SMP, usianya masih 13 tahun.

Tak berlama lama di kamar zia, Dini akhirnya keluar, Zia yang sedari tadi belum melihat keberadaan bi Yati pun bergegas mencarinya di dapur. Rupanya bi Yati sedang memasak di dapur untuk makan malam.

"mau aku bantu bi?" tanya zia pada bi Yati

"kamu dah pulang Zia? Kalau kamu masih capek biar Dini aja yang bantu bibi, kamu istirahat aja dulu" sahut bibiku sambil meracik bumbu

zia duduk di kursi sambil membantu bi Yati memetik sayuran yang akan di masak.

Diluar tamu siapa bi, kenapa bibi ga ikut nemenin?" tanya zia

"itu temannya pamanmu, nanti kita akan ajak makan malam sekalian disini"

"ini dah selesai bi, aku pergi mandi dulu y"

zia menuju kamar untuk mengambil handuk serta pakaian ganti.

Selesai mandi Zia dan yang lainnya pun bersiap untuk sholat magrib berjamaah.

Selesai sholat, bi Yati, Zia dan Dini menyiapkan hidangan makan malam untuk mereka dan kedua tamu pak Herman. Mereka makan di lantai beralaskan karpet yang sudah di gelar.

pak Herman mempersilahkan tamunya untuk menikmati hidangan yang tersaji, menunya cukup sederhana, ada sayur sop, telur balado, tahu, tempe dan kerupuk yang menjadi favorit mereka.

"Ayo kita makan" ajak pak Herman sambil menyarankan agar tamunya menyendok terlebih dahulu

"terimakasih pak Herman" ucap kedua tamu itu

Mereka menikmati makan dengan lahap sesekali di iringi obrolan ringan dan candaan

"jadi nak Zia ini mau ke lampung?" tanya pak Danil teman paman Herman.

"iya om, inshaallah rencananya besok" jawab Zia

"Nak Zia usianya berapa?" tanya istri pak Danil

"usia saya dua puluh lima tahun Tante" jawab Zia

istri pak Danil me manggut dan tersenyum

"oh, sudah pantas lah untuk memiliki pasangan, kalau naik Zia berkenan, kami punya anak laki laki dirumah. gimana kalau kami kenalkan pada Zia?" tanya Bu Danil

Zia mendongak dan tersenyum, Hening sesaat

"saya belum kepikiran untuk masalah laki laki tan" jawabnya

"Ayo di tambah nasinya" ucap pak Herman mencairkan suasana yang sempat menegang.

Jam dinding menunjukan pukul delapan dua puluh menit, pak Danil menghela napas

"wah sudah jam setengah sembilan, saya ijin pamit dulu pak Herman. Terimakasih atas jamuannya" ucap pak Danil

"maaf hanya makanan sederhana" jawab bi Yati

" masakan Bu Yati benar benar enak" ucap Bu Danil

"terimakasih Bu Danil"jawab bi Yati dengan senyum tipis

pak Danil dan istri lalu berpamitan

1
Nakayn _2007
Siapa bilang baca novel cuma buang-buang waktu? Ini me-time ku yang selalu bikin happy.
Yasmineara: mampir ya ka untuk baca novel perdanaku
total 1 replies
Ryoma Echizen
Terperangkap dalam cerita 😱
kawaiko
Saya sudah tak sabar nunggu kelanjutannya, tolong secepatnya update thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!