NovelToon NovelToon
Andum

Andum

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Poligami / Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:23.7k
Nilai: 5
Nama Author: Dfe

Farraz Arasy seorang pemuda biasa tapi mempunyai kisah cinta yang nggak biasa. Dia bukan CEO, bukan direktur utama, bukan juga milyarder yang punya aset setinggi gunung Himalaya. Bukan! Dia hanya pemuda tampan rupawan menurut emak bapaknya yang tiba-tiba harus terikat dalam hubungan cinta tak beraturan karena terbongkarnya rahasia besar sang calon istri sebelum pernikahan mereka terjadi!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dfe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rahasia pasangan terasi

Sampai mana kita kemarin?

Oh iya.. Sampai Arraz minta ijin ngokop Zea ya?

"Boleh mas cium kamu, dek?"

Pertanyaan itu nggak panjang. Nggak butuh rumus jlimet juga untuk menjawabnya, tapi malah pertanyaan segampang itu yang membuat Zea mingkem nggak bisa ngomong apa-apa.

'Cium? Bukannya kalo mau cium kening biasanya mas Arraz nggak pernah minta ijin dulu? Main sosor sosor aja..'

"Dek, boleh?" Ulang Arraz karena Zea diam saja.

"Cium apanya?" Tanya Zea sambil mengedipkan matanya dua kali.

Mau ngakak tapi ditahan, Arraz memilih menggigit ibu jarinya supaya tawanya nggak meledak saat itu juga.

"Nggak usah tegang gitu, dek. Mas cuma bercanda."

Aslinya ya nggak bercanda juga. Misal tadi Zea ngangguk, bakal ada kejadian kokop-kokopan yang sudah netijen nantikan dari awal pembuatan kisah Arraz ini. Nyatanya adegan silaturahmi bibir itu harus terpending lagi dan lagi karena keadaan. Dalam kurung, keadaan si penulis yang jatuh bangun supaya bisa up!

Sampai rumah Arraz. Mereka disambut oleh adanya mamanya Dewi, Dewi dan juga Yani, mamaknya Arraz. Mereka bertiga sudah ada di dalam ruang tamu.

"Baru pulang kerja ya, Ar?" Mamanya Dewi basa-basi.

"Iya." Jawab Arraz.

"Dek, kamu ganti baju dulu. Abis itu makan dulu aja, nggak usah nungguin mas." Kata Arraz ke arah Zea yang dijawab anggukan patuh oleh gadis ayu itu.

"Lho, itu siapa Ar? Kok main masuk ke rumah slanang slunung gitu?!" Mamanya Dewi menatap tak suka kepada Zea yang sudah masuk ke dalam kamar Arraz.

"Mah, kan aku udah bilang tadi. Arraz punya istri dua, mah. Dan.. Yang tadi itu istri pertama Arraz." Dewi seperti sedang mengadu kepada ibunya.

"Astaghfirullah hal adzim. Kok jadi gini sih?! Jadi ini semua benar?" Mamanya Dewi terhuyung ke belakang.

"Benar. Dan jika Dewi mau bercerai dari saya karena tidak terima dengan pernikahan saya dan Zea, saya tidak akan mencegah. Tidak akan melarang dia mau pergi kemanapun dia mau. Terserah dia." Arraz terdengar santai mengucapkan semua kalimat yang membuat dada Dewi bagai ditendang kakinya den bagus kang mas Hulk.

"Nggak Ar! Aku nggak mau cerai sama kamu! Aku udah bilang ratusan kali, aku nggak mau pisah sama kamu!!" Dewi bicara dengan nada tinggi tinggi sekali.

"Ya Allah Gusti..." Mamanya Dewi geleng-geleng manggut-manggut. Dia siyok.

"Prapti, tolong maafkan aku. Maafkan juga anakku. Bukan maksud ku menyembunyikan status Arraz dan istri pertamanya Zea, tapi bubur sudah kadung jadi tai, yang penting bukan berpisah tapi membuat rumah tangga anak-anak kita harmonis meski keadaannya seperti ini." Yani berusaha membuat Suprapti, mamanya Dewi mengerti dengan poligami yang dilakukan Arraz.

Melihat semua ini, Arraz jadi muak. Dia kesal dengan Dewi yang terus menangis seakan-akan dialah korbannya di sini.

"Kenapa ibu dan mama ada di sini? Pasti karena dia yang mengadu yang tidak-tidak tentang saya kan?"

"Harusnya namamu bukan Dewi Amora tapi Tukang Drama, itu akan lebih cocok untukmu." Ketus sekali Arraz bicara sambil menatap ke arah Dewi.

"Yang sopan kamu, Ar! Dewi ini istri kamu. Dan bagaimana bisa meski ada aku di sini tapi kamu memperlakukannya dengan buruk! Kamu tidak akan pernah adil menjalankan peranmu sebagai suami beristri lebih dari satu jika seperti ini Ar! Kamu bisa dilaknat Allah karena keangkuhan mu ini! Aku menyesal menyetujui pernikahan antara kalian, ternyata anakku hanya dijadikan keset saja olehmu!" Suprapti melampiaskan emosinya.

"Mah, udah mah udah.. Ini semua juga salah ku. Arraz seperti ini karena aku mah.. Arraz udah tau semuanya.." Dewi membela Arraz. Terlihat so sweet tapi bagi Arraz itu hanya cara Dewi untuk menarik simpatinya. Cuiiiih, kayak nempan!

"Tahu semuanya? Maksudnya apa?" Suprapti giliran bertanya.

"Tentang aku yang diperkosa atasanku. Aku udah nggak perawan sebelum menikah dengan Arraz, dan juga... Tentang uang yang mama dan papa terima dari atasanku karena telah merenggut kesucian ku. Arraz sudah tau semuanya..." Dewi menangis menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangan.

"Tapi sayangnya saya tidak percaya dengan apa yang dikatakan Dewi. Diperkosa tapi menikmati uang hasil dia dilecehkan, itu bukan diperkosa namanya. Dan lagi, tidak ada bukti jika Dewi memang diperkosa atasannya. Siapa tahu itu hanya cerita karangannya untuk menutupi kebusukannya yang lain." Ucap Arraz sengit.

"Dewi memang diperkosa, Ar! Aku sendiri yang melarang dia cerita padamu waktu itu.. Karena bisa saja kamu akan membatalkan pernikahan kalian jika tahu bahwa Dewi sudah tidak suci lagi--"

"Jadi, kamu tahu jika Dewi dilecehkan orang tapi bukan karena ulah anak ku, Prapti? Dan kamu diam saja ketika dulu aku bercerita bagaimana aku menghajar anakku sendiri karena menganggap dia telah menodai Dewi?? Tega sekali kamu, Prapti.." Kalimat Suprapti yang belum selesai langsung dipotong oleh Yani. Yani terdengar kecewa dengan sikap diamnya Prapti yang seperti sengaja menutupi kebenaran tentang Dewi.

Suprapti diam. Dia sudah salah bicara.

"Kebusukan apa maksud kamu tadi Ar? Katakan dengan jelas supaya semua orang mendengarnya." Yani sudah kadung marah.

"Dewi.. Dia ternyata berselingkuh dengan Willy buk. Temanku sesama guru di sekolah Tadinya Mesra."

Dueeeeeer kretek kreteeek kreeteeteeeeeek. Itu bunyi apa juga yang nulis bingung jelasinnya.

Dewi kaget setengah meninggal. Dia bahkan tidak sempat menghapus jejak ingus yang sudah mencapai batas bibirnya karena terkejut oleh ucapan Arraz.

"Astaghfirullah hal adzim... Benar itu Dewi?" Kali ini Prapti dan Yani bertanya bersamaan kepada Dewi.

Dewi menggeleng. "Bukan seperti itu mah, bukan seperti itu buk.. Willy hanya masa laluku. Aku nggak pernah serius sama dia.. Tolong percaya sama aku. Aku hanya melakukan kesalahan satu kali, tapi kenapa kamu menghukum ku seberat ini, Ar?"

"Aku menghukum mu apa? Aku hanya bicara sesuai fakta. Dan jangan-jangan jengger ayam milikmu itu ditularkan oleh Willy. Kalian memang pasangan terasi!"

Serasi Ar, serasi! Macam mana pula terasi dibawa-bawa!

Arraz melemparkan ponselnya di meja. Di situ Yani langsung mengambilnya. Ada video yang tadi diputar Arraz sebelum melemparkan ponselnya ke meja, video tentang percakapan Dewi dan Willy di 'kafe Buka Sitik Joz'.

Tahu jika semua bantahan yang dia lakukan sia-sia, Dewi hanya bisa menangis. Suprapti terlihat kecewa terhadap anaknya, Yani apalagi.. Dia yang dulu selalu membanggakan Dewi, kini jadi menatap penuh benci ke arah menantunya itu.

"Aku melakukan itu karena kamu, Ar! Kamu nggak pernah nurutin semua mau ku. Aku capek pacaran sama tembok! Dengan Willy, aku merasa diratukan. Dia bisa memberiku banyak cinta dan perhatian yang kamu nggak pernah kasih ke aku, dan dengan atasan ku... Aku bisa membeli apa yang aku mau jika aku mau melayaninya, dia ngasih aku banyak uang. Mana mungkin aku dapatkan semua itu dari kamu, Ar."

Plaaaak!

Suara tamparan yang dilayangkan Suprapti mampu membuat Dewi terpaku. Dia memegang pipinya ngilu.

"Kenapa kamu jadi liar seperti ini, Dewi huhuhuuuuuuu..." Tangis Suprapti mengharu biru merah kuning ungu. Nggak tau deh, ini akting apa beneran, males ikut mikirin..!

"Apa perhatian ku selama ini padamu kurang Wi? 24x7 aku pasang telingaku untuk mendengarkan semua ceritamu. Aku selalu usahakan apa yang kamu mau! Jangan selalu kambing hitamkan aku karena kesalahan yang kamu buat sendiri! Dan kalau kamu memang suka hidup bergelimang materi, kenapa nggak menikah sama atasan mu atau Willy aja?! Kita cerai sekarang pun nggak masalah buatku!"

"Ya aku nggak mau! Aku cintanya sama kamu Ar! Willy cuma selingan aja, dan atasanku.. Dia kalau main nggak bisa lama. Baru masuk beberapa menit udah lembek aja. Aku nggak suka bentukan anunya yang seperti molen mini mini sekali! Hanya kamu yang sempurna di mata ku, Ar!"

Arraz geleng-geleng kepala meninggalkan Dewi, Yani dan Suprapti. Yani pengen angkat galon tinggi-tinggi lalu menuangkan semua isinya ke arah Dewi, kalo bisa. Dan Suprapti.. Dia ingin minta tolong Bandung Bondowoso mengutuk Dewi buat gantiin Roro Jonggrang yang jadi patung ke seribu di candi Prambanan.

1
Dewi kunti
😂😂😂😂😂 nganti apal
Dewi kunti
Yo gede anu ne kok🤭🤭🤭
99% Menuju Tobat😇
seperti apa?
maaf aku yg polos ini bertanya dengan nada dering selembut2nya.. tolong dijawab, jangan dijokiin😐
Alya Karunia
dari senyum" terus nyengir eh kok bablas ketawa baca bab ini 😄😄
Hikari Puri
akhirnya setelah sekian kali diphp othornya,kelakon jg adegan kokop mengkokopnya🤭🤭
vanilla
kayane udah gak buka lowongan deh Thor...buat gantiin patungnya
vanilla
mungkin rokok...
vanilla
hadeuhhh thorrr...làgi makan pagi inihhh
vanilla
readers kecewa gak jdi kokopan..
Alya Karunia
ga bisa berkata kata lagi sama kelakuan mu Wi Wi 😡
99% Menuju Tobat😇
mungkin tulang patah🤔
𝐙⃝🦜尺o
cinta koq punya selingan, ancen gendheng si dewi
Ⓜ️αɾყσɳσՇɧeeՐՏ🍻¢ᖱ'D⃤ ̐
rai gedeg si Dewi Kunti ini malah buka aib didepan mertua dan emaknya hahhah wes budhe gek akenen megat wae mantu bosokmu iku hahahah
ora mangan nongko keno pulute awakmu arr kuapokkkkk
Dewi kunti
ak Ki gur gemes pingin ngruwes Sik jengger pitik
Mrs. Dinold
semangat semangat yg nulis..,,selalu d tunggu up nya..🥰🥰🥰
🍊 NUuyz Leonal
urat malunya udah di bikin bakso kayak nya si Dewi 🤦🤦🤦
🍊 NUuyz Leonal
kan kan akhirnya kamu membuka bobrok nya kamu sendiri 😏😏
🍊 NUuyz Leonal
ini ternyata maksudnya 😫😫😫
🍊 NUuyz Leonal
Baru tau perumpamaan nya udah di ganti ya🤣🤣🤣
99% Menuju Tobat😇
tengah jalan loh ini.. mau digerebek trus dinikahkan lagi?🤔🤔🤔🤔
99% Menuju Tobat😇: tolong jgn terulang lagi😳😳😳
Dfe: ya ampuuuuun idenya bagus bingoooooo🤩🤩
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!