***
Indah tapi menyakitkan , pria yang dulu sangat mencintainya kini berubah menjadi pria yang kejam dan suka menyiksanya.
Moana tidak mengetahui apa penyebab nya kenapa Shaka suaminya sangat membencinya, padahal sebelum mereka menikah Shaka sangat lembut kepadanya.
" aku capek Shaka, lepaskan aku, biarkan aku pergi " mohon Moana kepada Shaka dengan mata berkaca kaca baru saja pria itu menampar pipi nya dengan sangat keras
" jangan bermimpi, dan ini baru permulaan Moana Ranayma kita belum masuk ke intinya " ucap Shaka menatap tajam kearah Moana tanpa expresi lalu melangkah pergi dari sana.
....
Yang penasaran dengan ceritanya yukk mampir di Novel nya Author guysss, jangan lupa Like comen dan Vote dukungan dari kalian sangat berarti untuk Author 🤗
.
.
.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kasmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
17.
.
.
Amora keluar dari kamar nya seraya membawa tas ransel di pundak nya, tas kesayangannya yang berwarna biru dan bergambar frozen , sedangkan Maura juga melakukan hal yang sama seperti sang kembaran dan hanya warnanya saja yang berbeda, Maura menggendong tas warna pink dengan gambar Barbie kesukaannya.
Yuyun dengan siap membantu mereka " Ayo sayang kita tunggu mommy kalian di mobil ya " ajak Yuyun kepada mereka berdua, dan dengan cepat Amora berlari keluar dari rumah untuk menemui Jefri yang sudah menunggu mereka di depan mobil
" selamat datang neng cantik " sapa Jefri sambil melambaikan tangannya kearah Amora
Amora langsung berlari kearah Jefri
" kang Jefri kalo Amola pelgi kang Jefli gak boleh lindu cama Amola ya " ucap Amora dengan mata bulat nya menatap lucu kearah Jefri
sedangkan Maura yang ada di samping Yuyu hanya diam mendengar ucapan kembarannya itu
Jefri berjongkok mensejajarkan tubuh nya dengan tubuh kecil Amora
" tapi jangan lama lama ya pergi nya kang Jefri kesepian kalo gak ada neng Amora yang selalu ngajak kang Jefri main kejar kejaran " jelas Jefri sambil memasang wajah sedih nya
" iya Amola cama Maula gak lama kok kang, nanti cetelah Amola cama Maula kembali kecini, Maula akan cembuh dan bica ikut main kejal kejalan cama kita " jelas Amora melihat kearah Maura
Maura menganggukan kepalanya " Iya kang Jefli gak boleh cedih ya, Maula pelgi untuk belobat cupaya cembuh, cupaya bica kayak Amola yang celalu main kejal kejalan cama kang Jefli " ucap Maura
Jefri terharu mendengar ucapan dari kedua anak kembar Moana, " ayo sini peluk kang Jefri dulu " ucap Jefri merentangkan kedua tangannya kearah Amora dan Maura
dan dengan cepat Amora dan Maura memeluk Jefri yang sudah mereka anggap seperti om nya sendiri. Yuyu tersenyum haru melihat mereka, bersamaan dengan Moana keluar dari rumah sambil membawa tas sederhana milik nya.
Jefri melepas pelukannya dan menyeka air mata nya begitupun juga dengan Yuyun wanita dengan jepitan rambut yang selalu melengket di rambut nya yang menjadi ciri khas nya dengan cepat menyeka air matanya sebelum Moana melihat nya.
" ayo kita berangkat " ucap Moana Jefri langsung meraih tas milik Moana lalu memasukkannya ke bekasi mobil sedangkan Yuyun membukakan pintu mobil untuk mereka
" aku duduk depan ya baleng mbakyu " ucap Amora yang tidak ingin duduk di kursi penumpang bagian belakan bersama dengan Mommy nya dan Maura
dan dengan cepat Yuyun menggendong Amora dan segera membuka pintu penumpang bagian depan sebelah kemudi, Moana hanya tersenyum melihat nya.
" ayo kang Jefli kita belangkat " ucap Amora bersemangat dan dengan cepat Jefri ikut masuk kedalam mobil dan duduk di kursi kemudi
Jefri segera mengendarai mobil itu Amora yang melihat Jefri serius mengemudi mobil langsung berkata " nanti kalo Amola becal Amola juga mau punya mobil, nanti ajalin Amola bawa mobil ya kang Jefli " ucap Amora dengan mata yang berbinar
Jefri melirik sekilas kearah Amora lalu tersenyum " dengan senang hati neng cantik "
Moana yang mendengar itu seketika langsung terdiam ternyata putri nya yang satu itu memiliki keinginan yang tinggi dan bahkan ingin mempunyai mobil, hati Moana berkata " Andaikan kamu tau siapa Daddy mu nak, pasti kamu akan senang, dan kalian bisa memilih mobil mana yang kalian ingin pakai "
hingga mereka sampai ke halte bis, mereka semua keluar dari mobil bersamaan dengan bis yang akan membawa mereka ke kota jakarta sudah tiba disana.
" Ayo sayang " ajak Moana kepada kedua putri nya
" kami pelgi dulu ya kang Jefli dan mbakyu , kalian jangan lupakan kami ya " ucap Amora melambaikan tangan nya kearah Yuyun dan Jefri
" iya sayang kami gak akan melupakan kalian, baik baik disana ya, dan jika kalian rindu sama mbakyu dan kang Jefri kalian bisa videocall " jelas Yuyun
" siap mbak yu " ucap Amora bersemangat
" ada yang ketinggalan Mommy " ucap Maura tiba-tiba
semua melihat kearah Maura
" boneka hadiah dali kang Jefli sama mbakyu ketinggalan di mobil " ucap Maura
seketika Jefri dan Yuyun menepuk dahinya " oh iya tunggu mbakyu ambilkan " ucap Yuyun lalu segera berlari kearah mobil untuk mengambil boneka hadiah yang di berikan kepada Amora dan Maura saat mereka ulang tahun yang ke tiga tahun.
tak lama kemudian Yuyun datang dengan dua boneka di tangannya " ini sayang, jika kalian rindu sama Mbakyu dan kang Jefri kalian peluk saja boneka ini ya " jelas Yuyun memberikan boneka panda kepada Amora dan boneka teddy bear kepada Maura
dan dengan cepat keduanya mengambil nya " pasti mbakyu dan kang Jefli " ucap mereka kompak
" kalo begitu kami pergi dulu ya mbak kang " pamit Moana
" iya neng baik baik disana ya neng " ucap Jefri yang di angguki oleh Yuyun
" kang Jefri dan mbak Yuyun juga baik baik disini " balas Moana lalu mereka melangkah masuk ke dalam bis sambil melambaikan tangannya
Jefri dan Yuyun yang melihat itu langsung menangis sambil membalas lambaian tangan dari mereka. hingga mereka bertiga tidak terlihat lagi
Yuyun dan Jefri saling berpelukan tetapi mereka tidak sadar dengan posisi mereka berdua sekarang ini. hingga bunyi klakson dari bis itu menyadarkan mereka
" kamu ngapain peluk aku " ucap Yuyun mendorong badan gemuk Jefri lalu memperbaiki bajunya
" kamu tuh yang peluk aku duluan " mereka saling menyalakan hingga bis yang di tumpangi Moana dan kedua putri nya pergi dari sana
" mereka benar-benar pergi Mbakyu " ucap Jefri dengan matanya yang berkaca kaca
" kita doakan semoga neng Maura cepat sembuh dan mereka cepat kembali lagi kesini " ucap Yuyun yang juga ikut bersedih
.
.
.