NovelToon NovelToon
The Cold CEO Is My Husband

The Cold CEO Is My Husband

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Obsesi / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:10.2k
Nilai: 5
Nama Author: Violette_lunlun

Trapped in a forced marriage siapa yang mau? Apalagi dengan ceo dingin!!!!

Tapi, kenyataannya itulah yang harus di terima oleh Violette. Lahir di keluarga yang cukup terpandang dan berpengaruh tidak membuat nya lepas dari plot twist kehidupan. Ya, Violette lahir di lingkungan mafia dan ayahnya adalah mob boss. Tanpa sepengatahuan dia, ayahnya memaksanya menikah dengan seorang CEO tampan namun Dingin bernama kang Junho. Tentu itu semua karena urusan bisnis dan kerjasama.

"Aku? Wanita cantik, seceria dan semanis aku harus menikah dengan kulkas, eww! never!!"

akankah kisah pernikahan mereka berjalan mudah semudah membalikkan telapak tangan? Atau malah ambyar?

We'll never know.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Violette_lunlun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencoba baik

Sampai di kamar Violette menjatuhkan tasnya di lantai dan mendudukkan dirinya di atas kasurnya yang empuk. Pikirannya masih melayang dengan kejadian sebelumnya dimana saat dia melihat suaminya selingkuh di depan matanya dan bahkan pria itu tampak tak merasa bersalah.

Kecemburuan ataupun kemarahan memenuhi hatinya. Perasaan yang pernah ada untuk Junho kini menghilang begitu saja. hatinya seolah sudah lelah. Walaupun dia merasakan cintanya mulai menghilang, sebagian dari hatinya tetap mempertahankan perasaan itu.

Tangannya perlahan mengusap bekas tamparan yang masih tampak memerah. perih begitu terasa namun perih di hatinya begitu dalam. Luka batin yang diberikan Junho di hatinya begitu perih daripada luka fisik yang dia terima.

Violette meraih ponselnya. Dia ingin memberitahukan pada ayahnya kalau Junho berani menampar dan selingkuh dibelakang nya.

Hatinya ragu. apa yang akan dikatakan oleh orang tuanya jika tahu pernikahan yang bahkan belum berjalan seminggu sudah menampakkan kerusakan.

Tapi Violette juga butuh tempat pulang, dia butuh rumah, dia butuh ibunya. Semua istri pasti ingin mengadu apa yang terjadi dalam rumah tangganya pada orang tua mereka, tapi terkadang mereka merasa malu dan ragu hingga mereka menyembunyikan sendirian.

Tanpa sadar air mata mulai mengalir dari sudut matanya, semakin deras bagaikan sungai yang tak henti mengalir ke hulu. sudah berkali-kali Violette mencoba menghapus air matanya namun tetap saja tak berhasil.

Wanita cantik itu akhirnya memilih merebahkan dirinya. seolah mendapatkan ketenangan setelah tangisan, Violette mulai terbawa ke dalam dunia mimpi.

**

Lily menghabiskan banyak waktu di mall sendirian bersama black card milik Junho. Dia benar-benar memanfaatkan saat-saat itu untuk membeli barang branded yang sudah ia incar seperti lipstik Dior dan tas keluaran terbaru.

Saat jam menunjukkan pukul setengah 6 sore. Lily telah kembali dari kegiatan belanjanya. Dia menenteng beberapa Paperbag.

Junho yang awalnya masih fokus pada pekerjaannya segera menoleh dan menatap Lily. Dirinya terkejut melihat belanjaan Lily yang begitu banyak namun setiap harga mereka sangat mahal.

"Wah, lihat. Apakah sekarang wanita cantik ku ingin membuat ku bangkrut?." goda Junho.

Lily menatap Junho, wajahnya cemberut, "Apa yang kau pikirkan, sayang? tentu saja tidak. Hanya saja, aku tak bisa menahan diriku. Tak apa,kan?."

Junho terkekeh, punggungnya bersandar di kursi miliknya semetara jari-jarinya mengetuk meja seolah sedang mempertimbangkan.

Junho menyerigai, "Baiklah, sayang. tak apa. lagipula uangku bebas untuk kamu belikan apapun."

Lily semakin senang mendengar itu, dia tersenyum semakin lebar. Junho benar-benar hanya fokus pada Lily tanpa peduli dengan keadaan Violette.

**

Waktu terus seakan berlalu begitu cepat, yang tadinya matahari menunjukkan sinarnya sangat terang perlahan mulai menghilang digantikan dengan warna jingga keunguan di langit.

Jalan-jalan menjadi sibuk saat jam pulang kantor tiba. Junho sudah selesai dengan pekerjaannya. Dia menoleh dan menatap Lily. wanita itu masih duduk di sofa, memamerkan barang-barang branded yang dia dapatkan.

Junho tak merasa kesal sama sekali, dirinya malah senang melihat wanita itu bahagia meskipun hanya dengan sesuatu yang sederhana seperti membeli banyak barang mahal.

"Kau tampak senang, sayang. Mungkin lain kali aku harus mengajak mu pergi makan dan belanja lagi." ujar Junho. Setelah merapikan meja nya dirinya berjalan mendekati Lily. Setelah berada di hadapannya, tangan Junho terulur untuk mengusap rambut nya.

Lily mendongak, wajahnya langsung sumringah ketika Junho mengusap surai lembutnya.

"Apakah kau benar-benar akan mengajakku makan? Di sebuah restoran mewah?. aku jadi gak sabar! Dimana kita akan makan?" Lily Perlahan berdiri lalu bergelayut manja di lengan kuat Junho.

"Tentu saja, sayang. Aku akan mengajakmu makan di restoran ternama di kota ini. Tapi saat aku libur." Jelas Junho.

Lily awalnya cemberut, namun dia kembali tersenyum. Tak apa jika harus menunggu, yang penting dia menghabiskan waktu dengan Junho dan uangnya.

"Duh, yaudah, deh, Sayang. aku akan menunggu dengan sabar. pulang yuk."

***

Violette akhirnya membuka matanya. Perlahan dirinya bangun dan duduk. Kepalanya sangat pusing begitupun dengan matanya yang sakit. dirinya juga merasakan kelelahan di tubuhnya.

Setelah mengumpulkan kesadaran dia berdiri dan berjalan ke meja rias. Violette menatap matanya yang sebab karena terlalu banyak menangis.

Violetta kembali melangkahkan kakinya menuju jendela kamar. Dia cukup terkejut melihat indahnya langit senja. Tapi, itu bukan karena dia menganggumi keindahan sore hari. Di terkejut karena belum menyiapakan makan malam untuk suaminya.

Violette dengan erat membenarkan rambutnya dan berlari kecil ke dapur. Saat hendak menyalakan kompor Violette kembali berfikir. Haruskah dia tetap memasak? Atau lebih baik tidak usah? suaminya baru saja selingkuh. Wajarkan kalau dia marah dan gak mau masak. Tapi, Violette juga gak membuat keributan lainnya. Dengan setengah ikhlas dia mulai memasak makan malam.

Gak butuh waktu lama untuk makan malam siap. Semua sudah tertata rapi diatas meja. Nugget yang dia buat tadi siang, ikan bakar, dan sup.

Violette menatap semua hasil kerja kerasnya dengan rasa bangga, harapannya suaminya akan suka dan kau berubah. Dari kejauhan terdengar langkah kaki. Bi Lis masuk ke dalam dapur. dirinya terpanggil saat mencium aroma ikan bakar yang lezat.

"Wah... nyonya masak ya? Pasti lezat. ikan bakar ini untuk siapa?" Tanya Bi Lis.

Violette tersenyum, "iya, Bi. Ini aku masak sendiri. ikan bakarnya aku buat untuk suami saya. Kalau Bi Lis mau nanti kita bisa makan bersama."

Wajah Bi Lis jadi malu-malu. Dia menggelengkan kepala, "Tak perlu, nyonya. Saya Nanti saja makannya setelah Tuan dan Nyonya makan. Saya jamin tuan pasti ketagihan. Bau aja udah banget." Bi Lis tertawa kecil.

"ih, bibi bisa aja." Violette sedikit menyenggol pelan lengan wanita paru baya itu.

Suara mobil terdengar memasuki halaman rumah. Violette sangat kenal itu adalah mobil suaminya. Dia menatap Bi Lis, "Sepertinya dia sudah pulang, Bi. saya kedepan dulu, ya. Bi."

Bi Lis mengangguk, "ya, nyonya. Saya akan ke kamar dulu. tadi baru selesai angkat jemuran."

Violette tersenyum sebagai tanda setuju. Dia segera berjalan ke pintu depan rumah. Dirinya hendak membuka pintu namun pintu itu sudah lebih dulu terbuka.

Junho berjalan masuk ke dalam, tatapan dingin menghiasi wajah tampannya. Dia menoleh dan menyadari istrinya ada di sini untuk menyambutnya.

Violette menatap suaminya, dia berusaha untuk tersenyum, "Selamat datang...kau pasti lelah. aku sudah masak makan malam untuk kamu." Dia mencoba membantu suaminya untuk melepaskan jas nya. Alih-alih mendapatkan pujian, tangan violette langsung di tepis.

"Tak perlu mambantu ku. Aku bisa sendiri." Suara Junho terdengar kasar dan sedikit membentak.

Violette menjauhkan tangannya perlahan. Dia menghela nafas dan mencoba untuk tetap bersabar, "Ya sudah kalau kamu bisa sendiri."

Junho hanya memutar matanya. Tangannya terulur untuk meraih pergelangan tangan Violette, "Dengar, ya. setelah makan aku ingin berbicara dengan mu tentang sikap mu!." Setiap perkataan Junho dibuat penuh Penekanan.

Alis Violette mengerut, "hah? Sikap ku? Apa yang salah dariku?. Aku hanya marah karena kau selingkuh! Seandainya kau tak melakukan itu, aku gak akan marah!" Violette mencoba untuk membela dirinya.

"Oh...kau berani menentang dan menceramahi ku?!." Sentak Junho.

"Kamu pikir aku gak berani?!"

______________________________

To Be Continued

____________________________

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak dengan like dan komen ya!!!

Follow juga!!!

1
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
Junho: maap deh...minta maaf aku...
Drezzlle
ih, aku nggak tahu /CoolGuy/ aku merem deh
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️: Junho: kamu mau juga?
total 1 replies
Drezzlle
yaelah mesra nya pas lagi sakit
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️: Junho: namanya juga udah baikan:)
total 1 replies
Drezzlle
tu kamu baru tahu kan, dia sesayang itu sama kamu
The first child
haha puas banget aku/Casual/
Drezzlle
semoga gpp ya junho hpmu.
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️: Alhamdulillah aman...
total 1 replies
Drezzlle
yang bener bener lu thor, junho gue lu bikin nggak punya tangan 😱/Sob/
Drezzlle: Thor romantis baru sedikit, malah langsung di kasih karma /Angry/
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️: Author: hahahahah....buta mata kanan lagi! karma is real.

Junho: tuh kan... author emang jahat!
total 2 replies
🌞Oma Yeni💝💞
tetap semangat thor 🌹🌹🌹
🌞Oma Yeni💝💞
sudah ku duga, nih cwe pintar akting, playing victim
🌞Oma Yeni💝💞
jangan kasar kasar dong bang /Shame/
🌞Oma Yeni💝💞: y udah cari yg lain bang junho /Smirk/
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️: Junho: Gak mau! aku gak mau sama wanita itu
total 2 replies
Drezzlle
Junho jangan gitu, jangan bercanda ,😭
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️: Junho: tapi aku serius! mana tanganku?
total 1 replies
Drezzlle
junho, mau darahku nggak
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️: Junho: wah benar juga, mau jadi simpanan saya?
Drezzlle: biar tanpa sengaja kita satu darah nantinya, tidak akan terpisahkan /Facepalm//Facepalm/
total 3 replies
The first child
"PLAKKK!!"
The first child: ingin berkata kasar:)
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️: Lily: Aduh!! loe ngapain nampar gue? ganggu aja...iri kan loe?
total 2 replies
The first child
woyy apa-apaan ini. sangat membuat kesal/Panic/
The first child: thor diem gk thor, gue yang panas ini.
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️: Lily: Jujur saya sih gak peduli. btw, bibir Junho manis loh:)
total 2 replies
Proposal
🔥Bintang 5 Dehh🌟,Ditunggu balasan likenya yaa kk 🥰🌟
😖🙂‍↔️
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️: Makasih, semoga betah. Siap! like nanti meluncur:)
total 1 replies
Drezzlle
kwkwkwk
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️: kau tau? sesekali aku ingin ikut mengeluarkan unek-unek:)
total 1 replies
Drezzlle
kakakn istriku paling
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️: ohh iya...typo emang suka bertebaran:)
maksih cintahhh!!
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️: ohh iya...typo emang suka bertebaran:)
maksih cintahhh!!
total 2 replies
Drezzlle
cie ngaku pelakor
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️: Lily: sujud lo sama sepuh.
Drezzlle: kwkwkk /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 3 replies
lontongletoi
bantai aja Vie itu si Junho laki ape modelan kaya gtu ga banget
lontongletoi: ayo gaskan di tunggu di perempatan
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️: Violette: Ayo bantai bareng...aku selama ini gak punya temen buat bantai:) kita pinjem pistol bapakku.
total 3 replies
lontongletoi
semangat Vie 💪💪
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️: Violette: Baik siap!!
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!