NovelToon NovelToon
Chased By Love: My Hot Ex'S Uncle

Chased By Love: My Hot Ex'S Uncle

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Cinta Seiring Waktu / Menikah Karena Anak / Menikah dengan Kerabat Mantan
Popularitas:632
Nilai: 5
Nama Author: Neogena Girl

Keputusan berlibur selama sebulan penuh untuk memulihkan patah hati sukses besar. Rhea De Santiago tidak lagi menyalahkan dirinya atas perselingkuhan yang dilakukan oleh mantan kekasih. dia benar-benar sudah pulih dan siap menjalani kehidupan baru.

Namun sehari sebelum pulang ke Meksiko, Rhea menghabiskan malam panas tanpa paksaan dengan William Riagen. Paman dari mantan kekasihnya. Setelah bercinta dengan intens, Rhea langsung terbang ke Meksiko dengan anggapan William tidak mungkin peduli dengan hubungan satu malam yang telah terjadi. Dia tidak tahu tentang William yang sudah menaruh rasa sejak lama.

“... Usai bertemu lagi dengan Mu setelah sekian lama, bahkan menghabiskan malam panas bersama, Aku ingin memiliki Mu seutuhnya. Aku ingin Diri Mu. Rhea De Santiago, Aku akan mengejar Mu tidak peduli jika harus sampai ke ujung Dunia sekalipun. Aku akan menangkap Mu dengan kedua tangan ini, dan menjadikan Mu milik Ku. Milik William Riagen!”

=>Kalau suka, Silahkan dibaca♥️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Neogena Girl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 05

Bukan tanpa alasan Seleste berkata seperti itu. Dia juga sudah dewasa, hal-hal seperti Cu*pang bukan sesuatu yang membutuhkan reaksi berlebihan.

Tetapi untuk Rafael Riagen, konteks nya sedikit berbeda. Lantaran Rhea baru saja patah hati dengan kenyataan yang Dia dapatkan, dan sekarang Pria ini datang dengan penampilan berantakan ? Kentara sekali bahwa Dia bahkan belum menyikat gigi apalagi mandi. Dua kancing kemeja paling atas tidak terpasang, sehingga da*da nya yang bidang terpampang nyata penuh akan jejak-jejak kemerahan. Tidak hanya di bagian itu, hampir si seluruh leher nya penuh dengan bintik-bintik merah.

Monyet sekalipun tidak akan percaya jika Rafael mengatakan bahwa Diri nya baru saja di serang nyamuk. Bahkan sekelas nyamuk yang ada di hutan Amazon pun enggan untuk mencicipi darah nya.

“What the heck! Apa Kau sungguh wanita ?” Pekik Rafael kesakitan.

“Hoo.. Kenapa ? Kau ingin memastikan nya di atas ranjang ?” Sindir Seleste yang tak lupa memasang senyum miring di wajah.

“Haahh, sangat menjengkelkan! Jadi Rhea sudah menceritakan Nya pada Mu ? Dasar wanita labil. Apa mulut Mereka tidak bisa diam sedetik saja usai menemukan sebuah kejadian baru ?” Omelnya penuh kekesalan.

“Dasar otak kosong. Sebentar... Apa Kau sungguh punya otak ? Ku rasa Kau tidak hadir saat pembagian otak sebelum penciptaan. Inilah hasil nya. Kau berbicara tanpa mempertimbangkan perasaan wanita yang notabenenya merupakan kekasih Mu. Statusnya bahkan akan berubah menjadi tunangan Mu bulan depan, KALAU SAJA KAU TIDAK TERTANGKAP SEDANG MENUNG*GANGI WANITA LAIN KAMARIN!” Tutur Seleste dengan sangat jelas.

“Tcih! Tempramen Mu yang seperti ini akan membuat para Pria menjauhkan diri dari-”

“Sssstttt!!” Potong Seleste dengan telunjuk di atas bibir. “...Sebelum Aku menghajar Mu lagi, pergilah. Jangan coba-coba merusak pagi yang indah ini, Bedebah!” Sambung Seleste sambil mengacak rambut nya dengan kasar.

“Kau tidak punya hak untuk mengusir Ku. Panggil Rhea, Dia pasti langsung keluar jika tau tentang kedatangan Ku. Aku tidak butuh ijin dari Mu untuk bertemu dengan calon Tunangan Ku.” Jawab Rafael kekeh pada kepercayaan diri bahwa sosok nya sangat spesial di dunia ini, apalagi di hati Rhea De Santiago.

“Haahh...” Seleste menghembuskan nafas panjang. Kewarasan nya benar-benar di uji saat ini. “... Kau tau ? Aku sangat menghindari percakapan dengan orang yang otak nya hanya penuh dengan hal-hal menyimpang, tapi Kau sunguh membuat Ku tidak bisa mengabaikan percakapan ini.” Tuntas nya sambil mengambil satu langkah lebar. Membuat jarak di antara diri nya dan Rafael semakin menipis.

Dua pasang iris mata yang berbeda warna beradu di udara, sama-sama saling menumpahkan seluruh fokus nya. Kemudian Seleste pun berucap,

“Heh, Brengsek! Apa yang membuat Mu percaya diri datang dengan penampilan seperti ini ?”

“Astaga, Kau sangat menjengkelkan. Apa Kau sungguh mempertanyakan hal ini ? Aku buru-buru datang ke sini untuk memperbaiki hubungan Ku dengan Rhea. Itulah sebab nya Aku bahkan tidak berpenampilan RAPI seperti keinginan Mu itu!”

“Memperbaiki hubungan ?” Seleste memperjelas.

“Tentu. Kau tau kan, bulan depan Kami akan bertunangan. Jadi-”

“Kau tau bulan depan Kalian akan bertunangan, tetapi Kau masih menung*gangi wanita lain ?”

“Hm ? Kenapa Kau mempertanyakan hal itu ? Kita sudah sama-sama dewasa kan, Seleste? Tidak ada yang salah dengan melakukan s*ex bebas di umur segini.”

“Kau sungguh mengatakan hal itu dengan bangga nya ?”

“Oh, come on Seleste. Kita hanya berputar-putar pada percakapan yang tidak penting. Kau sendiri juga tau kan kalau Aku memiliki wajah yang tampan, tubuh yang bagus dan juga latar belakang keluarga yang penuh dengan banyak uang. Dengan itu semua, Kau mengharapkan Diri Ku hanya fokus pada Rhea dan menjaga kesucian Ku ? Kau tidak tau ada jutaan wanita cantik di luar sana yang harus ku cicipi! Mereka membutuhkan sosok gagah seperti diri Ku untuk mencicipi Mereka, dengan demikian Mereka akan merasa sangat bahagia karena telah terlahir ke dunia ini.”

“Hal gila apa yang Kau-”

“Ah, mumpung membahas hal ini. Aku teringat pada Rhea.” Sela Rafael lantaran terlintas sesuatu di benak. “...Kami berdua tidak pernah melakukan S*ex sama sekali selama ini. Benar-benar hanya berhenti usai berciuman. Kau pikir Aku puas dengan hal itu ? Lagipula dalam waktu dekat Aku berencana untuk mengatakan pada Nya, saat Kita menikah nanti, kita akan melakukan ‘Open Marriage'."

...[\=> 'Open marriage, atau pernikahan terbuka, adalah sebuah konsep pernikahan di mana kedua pasangan menyetujui untuk tidak monogami secara sek*sual atau romantis. Ini berarti mereka mengizinkan satu sama lain untuk menjalin hubungan dengan orang lain, baik secara sek*sual maupun emosional, tanpa dianggap selingkuh.' <\=]...

“!!” Netra Seleste terbelalak. Dia tercengang dengan apa yang baru saja keluar dari mulut Rafael. Tidak sampai di situ, Rafael lanjut mengeluarkan perkataan lagi.

“...Karena tidak ada jaminan bahwa Aku akan puas dengan Rhea di atas ranjang. Kau tau sendiri kan bagaimana Rhea mempertahankan kesucian nya itu. Dia tidak punya pengalaman yang mumpuni di atas ranjang, dan hal itu tidak bisa Ku terima. Aku membutuhkan layanan ranjang yang sangat memuaskan yang sesuai dengan selera Ku. Kita semua punya selera masing-masing kan ? Jadi tidak ada yang salah dengan hal ini. Semuanya normal-normal saja.”

Celotehan yang keluar dari mulut Rafael itu sungguh berhasil menjadi bensin dan menyalakan api amarah Seleste. Tubuhnya bergetar dengan aliran emosi yang kian meluap-luap, mata nya memerah. Nampak seperti akan menangis. Ikut merasakan sakit hati lantaran sosok bajingan seperti ini benar-benar telah mengotori kehidupan Rhea.

“BANG*SAT!!!” Teriak Seleste dengan suara nyaring dan diikuti dengan suara bogem mentah yang mendarat di rahang Rafael, lagi.

Bhuukkhh!!!

Walau Rafael sempat menghindar, Seleste bukan hanya mahir dengan tangan kanan. Tangan kiri nya juga sudah mengudara dan berhasil mendaratkan bogem mentah di rahang satu nya.

“Dasar Ja*lang-”

Bhuukkhhh!!!

Belum sempat Rafael menyelesaikan umpatannya, Seleste sudah menghujani Dia dengan pukulan. Baik pukulan dan tendangan terus menghujani Rafael. Walau pertarungan ini nampak seimbang, tetapi pengalaman Seleste unggul kali ini. Perkelahian ringan seperti ini bagai makanan sehari-hari untuk nya.

Sang Ayah dan Ibu berhasil mendidik Seleste menjadi perempuan yang kuat dalam hal fisik maupun otot. Perbedaan ukuran tubuh seperti ini bukanlah hal baru. Sehingga walaupun Rafael bisa berkelahi, Dia nampak tidak berkutik di hadapan sang ahli bertarung, Seleste Le Mendez.

...***...

Sepuluh menit sudah berlalu. Pertarungan antara Seleste dan Rafael masih berlanjut. Seleste sengaja sekali tidak memberikan serangan yang fatal, sehingga Rafael tidak kehilangan kesadaran dan harus terus menerima pukulan maupun tendangan dari diri nya.

Yang tadi nya hanya mereka berdua di lorong Apartemen, kini para tetangga Rhea sudah keluar dan menyaksikan pertarungan yang terjadi.

Suara nyaring dari Seleste, umpatan-umpatan yang keluar dari kedua mulut petarung membuat para tetangga tidak bisa mengabaikan dan malah menjadi penonton. Tidak ada satu tetangga pun yang berniat untuk melerai. Yang ada Mereka pasti akan mendapat bogem nyasar dari Seleste maupun Rafael.

Bhuukk.!!

Phhakkkhh..!!

“Dasar wanita gila!”

“Oh~ Kau masih bisa mengumpat ? Terima ini!”

Bhuuukhh!!

Satu bogem mentah mendarat di bibir Rafael dan membuat bibir yang sudah bengkak itu pecah kemudian mengeluarkan darah.

“Astaga, Kacau sekali!” Teriak dua petugas keamanan yang entah di panggil oleh siapa.

“Aku tangani yang wanita.” Ucap salah seorang petugas keamanan.

“Aku tangani yang Pria.” Sambung seorang yang lain karena postur tubuh Nya lebih memungkinkan untuk menangani Rafael.

“Kau.. Ughh.. Jangan tahan Aku.. Lepaskan..”

Seleste masih memberontak. Namun petugas keamanan bukalah sembarang orang. Tubuh nya benar-benar dilatih untuk menangani urusan dadakan seperti ini. Sehingga Seleste bahkan tidak bisa melepaskan diri.

“Bagus. Pegang wanita itu dan Aku akan menghajarnya- Akkhh!”

Tubuh Rafael sudah di kunci oleh petugas keamanan yang satu nya. Dia yang sudah babak belur dan tidak memiliki tenaga di bagian perkelahian lebih tidak bisa lepas dari petugas keamanan.

“Hahaha! Cuih. Dasar pengecut!” Sindir Seleste sambil meludah ke arah Rafael. Dia terkena dua pukulan dari Rafael dan membuat ludah nya bercampur darah.

Seleste berpura-pura lemah dan membuat Petugas keamanan itu tidak terlalu mengunci pergerakan nya. Dan sedetik kemudian, Seleste langsung menerjang tubuh Rafael yang tidak di lindungi oleh Petugas yang satu nya.

Buuhkkhh!!!

“Arrggghh!!” Teriak Rafael.

Bukhh!! Phaakkh!!! Bukhhh!!”

“Arrgghhh! Dasar wanita sinting!!” Teriak Rafael kesakitan.

Petugas keamanan yang melerai sedikit bergerak lambat saat Seleste meluncurkan serangan terakhir. Karena serangan terakhir itu Seleste menginjak dan juga menyikut pe*nis milik Rafael yang di tutupi celana. Berkali-kali tanpa rasa jijik dan juga dengan mengerahkan seluruh tenaga. Petugas keamanan itu merasa ngeri karena memiliki kelamin yang sama dengan Rafael.

...***...

Kini mereka berdua benar-benar sudah di lerai dan penjagaan pada Seleste tidak lagi di turunkan.

Saat ini Rafael menggeliat lemah di lantai. Seluruh tubuh nya menjerit kesakitan. Seleste benar-benar ahli menyerang titik-titik tertentu dan membuat Rafael tidak kehilangan kesadaran sehingga merasakan kesakitan di seluruh tubuh.

“Hah!! Ku sumpahi diri Mu tidak bisa mene*gang lagi seumur hidup Mu! Ah, lebih baik lagi kalau Kau terkena penyakit kelamin!" Teriak Seleste sekuat tenaga.

Para penonton pun merasa ngeri-ngeri asyik. Mereka benar-benar menikmati tontonan ini, apalagi permasalahannya pasti tentang perselingkuhan, dan yang menjadi pemenang di sini adalah wanita. Bagaimana mungkin Mereka tidak merasa bangga dan juga ikut merasa keren ?

“Rafael Riagen, dengarkan baik-baik perkataan Ku. Sebaiknya mulai sekarang jangan membiarkan Aku punya kesempatan untuk mematahkan kedua tangan dan kaki Mu. Jangan membuat Ku memiliki kesempatan untuk menyiram Air Aki pada Pe*nis yang ukurannya tidak seberapa itu karena tidak bisa kau kontrol. Dan jangan membuat Ku mewujudkan ide untuk mengikat diri mu pada kursi penyiksaan, dan dengan pisau cut*ter mengiris pe*nis mu seperti sosis dalam keadaan diri Mu sadar total...”

Para penonton pria yang menikmati pertunjukkan pun mulai merasa ngeri. Karena mereka bisa membayangkan perkataan Seleste dengan baik.

“...Hahaha. Jangan membiarkan neraka itu Ku wujudkan pada Mu Rafael Riagen! Camkan itu baik-baik! Aku tidak pernah mengatakan omong kosong dan bermulut besar. Maka, jangan membiarkan diri ku mewujudkan semua itu pada Mu. Dasar Kau bedebah sialan-”

“Seleste Le Mandez, cukup!” Potong Rhea yang langsung menjadi pusat perhatian.

Panggilannya sangat tegas, membuat Seleste yang berkoar-koar penuh semangat langsung menciut.

...***...

...Jangan lupa komen ya teman-teman😌. Sumpah dari dulu tu Aku nggak pernah lampu hijau kalau soal perselingkuhan. So, tenang aja guys. Karena ini di dalam novel, dan Aku adalah pencipta nya, akan ku buat orang-orang yang melakukan tindakan tercela itu mendapat ganjaran yang benar-benar setimpal🙂🤏. ...

...Sekedar informasi, hari ini Aku up 4 Novel di aplikasi Noveltoon, masing-masing 5 Chapter. Silahkan dibaca kalau tertarik ya♥️ Judul novel nya itu Neo list di bawah👇...

...1. Sang Putri Asli: sandiwara Calista...

...2. Chased by Love: My Hot Ex's Uncle...

...3. Balas dendam Celestia. Cahaya di Kegelapan...

...4. Agen Black VS Pelaku Bullying di tubuh anak SMA...

...Semuanya hasil haluan Neo, jadi jangan coba-coba menuduh yang tidak-tidak ya~ ...

... Jangan lupa like dan komen juga ya♥️ Thank You♥️...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!