NovelToon NovelToon
Mantan Istri Yang Berharga

Mantan Istri Yang Berharga

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Konflik etika
Popularitas:84.1k
Nilai: 5
Nama Author: Japraris

Anya tidak menyangka bahwa hidupnya suatu saat akan menghadapi masa-masa sulit. Dikhianati oleh tunangannya di saat ia membutuhkan pertolongan. Karena keadaan yang mendesak ia menyetujui nikah kontrak dengan seorang pria asing.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Japraris, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 23

Anya memeluk Kinan erat-erat, gadis kecil itu ketakutan. Pikiran Anya melayang pada Arga. Seharusnya Kinan belum boleh keluar rumah sakit saat itu, lukanya di tangan pun belum terobati. Namun, laporan anak buah David—yang melihat Arga di rumah sakit—memaksa Anya dan David mengambil keputusan cepat: membawa Kinan pergi.

Berita tentang Arga yang memerintahkan anak buahnya untuk mencari mereka menyusul. Setelah mendengar Arga menarik pasukannya, Anya berencana kembali ke luar negeri. Setidaknya di sana tidak ada musuh yang mengintai.

Namun, perjalanan mereka ke bandara dihadang Rangga, sekretaris Arga, beserta beberapa anak buahnya yang terlatih. Mereka tidak menyakiti Anya dan Kinan, tetapi anak buah David babak belur karena melindungi mereka. Perkelahian berhenti saat Anya memerintahkan Rangga untuk berhenti dan Anya akan mengikuti Rangga pergi. Kejadian itu membuat Kinan sedikit ketakutan.

“Kinan masih takut? Om belikan permen, mau?” tanya Rangga, mencoba mendekati Kinan dengan senyum ramah, namun paksaan tersirat dalam sorot matanya.

“Tidak mau. Om jahat,” jawab Kinan tegas, bibirnya mengerucut.

“Om minta maaf sudah membuat Kinan takut,” kata Rangga, nada suaranya terdengar tulus namun sedikit canggung.

“Gak mau. Om jahat,” ulang Kinan, menggelengkan kepala dengan kuat.

Rangga menatap Anya, memohon bantuan lewat tatapan matanya. Anya harus membujuk Kinan untuk memaafkannya dan berteman.

“Kinan Sayang, Om ini sebenarnya gak jahat. Dia hanya mengikuti perintah dari atasannya. Kalau gak ikut perintahnya, gajinya dipotong atau dihukum,” jelas Anya, dengan nada lembut dan penjelasan sesederhana mungkin agar Kinan mengerti.

Rangga ternganga. Bagaimana Anya bisa menjelaskan hal rumit seperti itu pada anak kecil? Dirinya dimaafkan, tapi bagaimana dengan Arga? Apakah Anya ingin menciptakan permusuhan antara ayah dan anak?

"Bos, ini bukan salahku. salahkan saja istrimu!" batin Rangga, penuh kegetiran.

“Berarti bosnya yang jahat?” tanya Kinan, matanya berbinar-binar polos.

“Buk…” ucapan Rangga terputus oleh Anya.

“Iya, Sayang,” jawab Anya, mengukuhkan pernyataan Kinan.

“Aku ingin bertemu bosnya,” ucap Kinan, penuh penasaran.

“Tidak perlu, Sayang. Mama saja yang bertemu bosnya. Ingin membuat perhitungan sama dia,” kata Anya, dengan sedikit nada mengancam.

“Orang jahat seperti itu tidak pantas menjadi seorang bos,” timpal Kinan, dengan ekspresi wajah yang serius.

"Bos, aku tidak akan ikut campur dalam urusan rumah tanggamu," gumam Rangga dalam hati, merasa lelah dengan situasi ini.

“Rangga, telepon dia untuk datang. Aku tidak mau terkurung di hotel ini,” perintah Anya, suaranya terdengar tegas.

“Setelah urusannya selesai, Tuan Arga pasti ke sini. Nyonya Anya bersabar saja,” jawab Rangga, mencoba menenangkan Anya.

Suara pintu terbuka, disusul langkah kaki tegas. Sebuah suara terdengar, “Sudah merindukan ku?”

“Tuan,” sapa Rangga, memberi hormat.

Arga berdehem, lalu dengan isyarat tangan menyuruh Rangga pergi. Tinggallah Arga, Kinan, dan Anya di kamar hotel.

“Om bosnya Om tadi?” tanya Kinan polos, menatap Arga dengan tatapan lugu.

Arga tidak menjawab, hanya menatap Kinan intens. Wajah Kinan, versi kecil dirinya, hanya pupil matanya yang mirip dengan Anya yang indah.

“Kamu tidak memberitahu dia siapa aku?” tanya Arga pada Anya, suaranya terdengar dingin.

“Dia tidak perlu tahu.”

“Tidak perlu tahu, Anya, kamu…”

“Om jahat, jangan marahi Mamaku,” potong Kinan, melindungi Anya.

“Aku tidak memarahi Mamamu.”

“Tapi tatapan Om jelas memarahi Mamaku,” bantah Kinan, mempertahankan pendapatnya.

“Rangga,” panggil Arga, suaranya terdengar tajam.

Rangga masuk, bersiap menerima perintah.

“Bawa Kinan jalan-jalan. Aku perlu bicara dari hati ke hati bersama Anya. Sudah lelah jalan-jalan, bawa dia pulang ke rumah. Telepon orang rumah terlebih dahulu untuk menyiapkan kamar untuk Kinan.”

“Baik, Tuan.”

“Aku gak mau pergi. Aku mau sama Mama,” rengek Kinan, memeluk erat kaki Anya.

“Tidak, jangan bawa Kinan. Arga, jika ingin bicara, bicara saja. Jangan bawa Kinan pergi,” Anya memeluk Kinan lebih erat, melindungi anaknya dari Arga.

“Kamu yakin?” tanya Arga, alisnya bertaut. Anya tidak menjawab.

“Kinan, kamu ikut Om Rangga pergi beli es krim, beli boneka dulu ya. Kinan dengarkan ucapan Om Rangga, jangan berlarian di keramaian,” bujuk Anya, suaranya lembut, berusaha memisahkan Kinan dari dirinya.

“Baik, Mama. Om jahat jangan apa-apain Mamaku. Jika tidak, Kinan akan lapor Om Polisi,” ancam Kinan, dengan ekspresi wajah serius dan penuh ancaman.

“Tidak akan,” jawab Arga sambil mengelus rambut Kinan, berusaha meyakinkan gadis kecil itu.

Rangga mengajak Kinan pergi. Tinggallah Anya dan Arga di kamar hotel.

“Kamu tidak takut media datang ke sini?” tanya Anya, suaranya sedikit cemas.

“Tidak, aku pastikan tidak ada wartawan di sekitar sini. Kalau pun ada, siapa yang berani menerbitkan berita tanpa izin dariku terlebih dahulu,” jawab Arga, suaranya terdengar percaya diri, penuh dominasi.

"Ya, seperti kamu membiarkan media mengekspos setiap hubungan gelapmu dengan wanita-wanita di luar sana," batin Anya, mengingat semua skandal Arga di masa lalu.

“Kamu tidak takut istrimu akan tahu kamu bersama 'mantan istri' di sebuah kamar hotel?” tanya Anya, mencoba memancing Arga.

“Istri?” Arga mengerutkan kening dengan bingung.

“Tidak usah berpura-pura. Aku sudah dengar berita kalau kamu sudah menikah lagi dengan diam-diam dengan seorang wanita dari keluarga terpandang. Berita mu sangat heboh di media,” kata Anya, mengungkapkan apa yang diketahuinya, nada suaranya dingin dan penuh percaya diri.

“Kamu cemburu?” tanya Arga, sebuah senyum tipis terukir di bibirnya, penuh arti.

“Denganmu? Ayolah, kita sudah tidak punya hubungan apapun lagi. Kita sudah selesai tiga tahun lalu,” jawab Anya, nada suaranya dingin dan tegas.

“Anya, kamu salah. Hubungan kita masih berlanjut sampai saat ini. Apalagi ada Kinan di antara kita,” Arga menatap Anya dengan tatapan intens, penuh makna.

“Tidak. Kinan anakku, tidak ada hubungannya dengan kamu.”

“Kamu masih mengelak setelah wajahku yang 100% ada di wajah Kinan?”

“Itu karena aku… aku sangat membencimu hingga mempengaruhi bentuk wajah anakku. Bahkan David bingung melihat wajah anaknya yang mirip sama kamu,” jawab Anya, masih berusaha menyembunyikan kebenaran, dengan ekspresi wajah tegang.

"Wanita ini beraninya masih membohongiku. Masih mengatakan omong kosong bahwa Kinan adalah anak David," batin Arga, kesal dan kecewa.

“David? Kinan anaknya David?” tanya Arga, mencoba mengkonfirmasi, suaranya sedikit meninggi.

“Ya. Jadi biarkan kami pulang. David pasti sudah khawatirkan kami. Hubungi Rangga untuk membawa Kinan ke kediaman David,” kata Anya, berharap bisa mengakhiri pertemuan ini dengan cepat, penuh harapan.

Arga ingin marah, ingin menghukum Anya, tetapi ia menahan diri. Ia ingin mendapatkan Anya kembali.

“Anya, kapan kamu menikah dengan David?”

“Tiga tahun lalu saat di luar negeri. Jadi jangan ganggu hidupku lagi,” jawab Anya, tegas dan penuh penolakan.

“Oh. Lalu mengapa berita pagi ini mengabarkan bahwa David akan bertunangan dengan anak dari mantan Walikota?” Arga mengeluarkan kartu As-nya, dengan sedikit senyuman licik.

“Itu hanya gosip,” jawab Anya, gugup, suaranya sedikit bergetar.

“Anya, berhentilah membohongi dirimu, aku, dan Kinan. Mengapa begitu susahnya kamu mengakui Kinan adalah anakku?”

“Kinan anakku, bukan anakmu,” bantah Anya, mencoba mempertahankan pendiriannya.

Arga berlutut di hadapan Anya.

“Anya, apa yang kamu takutkan? Aku tidak akan merebut Kinan darimu. Dia anakku dan anakmu. Aku ingin mendapatkan kalian berdua. Aku mencintai kalian berdua. Kalian adalah hidupku.”

“Tidak. Oke, Kinan adalah anakmu, tapi kami tidak ingin hidup bersamamu. Jangan paksa aku,” kata Anya, masih ragu-ragu dalam suaranya.

“Anya, percayalah padaku. Apa pun yang terjadi, aku akan melindungi kamu dan Kinan. Kembalilah padaku. Berikan aku kesempatan sekali lagi.”

Anya terdiam, memikirkan semuanya. Akan sangat baik jika Kinan memiliki seorang ayah, dan itu ayah kandungnya sendiri dan dengan kekuasaan Arga, Kinan dan dirinya akan terlindungi. Jika ia kembali pada Arga, ia tidak akan terpisah lagi dari pria yang dicintainya. Akan tetapi…

“Baiklah, aku akan memberikanmu kesempatan,” kata Anya akhirnya, luluh oleh rayuan Arga.

Arga tersenyum senang. Ia memeluk Anya erat. “Terima kasih, Anya.”

Anya mengangguk dalam pelukan Arga.

“Ayo kita pulang. Kinan pasti sudah khawatirkan aku.”

“Itu karena kamu mencuci otaknya bahwa aku ini orang jahat.”

“Kamu memang jahat. Kalau bukan karena kamu, karena keluargamu, aku dan Kinan tidak akan begini.”

“Ya ya, itu salahku. Maafkan aku. Ayo kita pergi.”

Mereka keluar dari kamar hotel. Saat lift terbuka, mereka melihat wartawan berkerumun. Arga dengan cepat menutup pintu lift dan kembali ke lantai atas.

“Bukankah kamu bilang media tidak ada di sini?” Anya memprotes, dengan nada sedikit marah.

“Aku tidak tahu mengapa mereka tiba-tiba ke sini.”

“Arga, aku tidak ingin media tahu,” kata Anya, panik.

“Kamu tenang saja. Aku akan membereskan ini. Kita kembali dulu ke kamar.”

1
Umi Badriah
konflik terus kpn bahagia nya
Isma Nayla
awas sj jika anya tau kelakuanmu di belakang anya arga siap2 sj kehilangan anya.
di tanya apa masih mencintai dita kamu memilih diam atau jangan2 arga masih mencintai dita.
Isma Nayla
rasakan kau arga karena gk bs tegas
biar anya pergi jauh sj thor klu sampai arga tidur sama perempuan itu
penapianoh: Halo kak baca juga di novelku 𝘼𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profil ku ya. trmksh🥰
total 1 replies
Lee Mbaa Young
bner kn tebak an ku pasti tidur bareng trus anya di kirimi photo.
pasti sakit bnget anya.
semoga anya nnti anya dpt kebahagiaan dng yg lain laki yg pinter gk mudah di goblokin mantan.
Lee Mbaa Young
syukurin syukurin kapok, Selamat arga atas kebodohan mu. nnti Dita hamil wes .
Lee Mbaa Young
Pantas dia gk teges dng Dita krn masalalu pasti arga masih punya rasa, buktinya langsung percaya saja tanpa menaruh curiga kan.
hrse kl pinter temui dng asistennya ini mlh nemui sendiri. semoga anya lihat biar kapok tu arga gampang di bodohi.
Lee Mbaa Young
🤣🤣 ternyata sepintar arga bisa di bodohi oleh Dita, Selamat arga kali ini pasti arga jatuh ke pelukan Dita. laki goblok harta lbih penting drpd anya dan kinan.
Isma Nayla
bodoh arga nti di jebak ketahuan anya nyahok nyahok kau arga 😛
Lee Mbaa Young: biar saja lah wes males dr cara arga yg gk teges dng Dita saja dah kelihatan Ada sesuatu Antara mereka. pasti arga juga ingat masa lalu kan.
total 1 replies
partini
Arga ganti karakter myek myek Thor what the**** 🙄🙄
Isma Nayla
kok,kesannya sekarang gk bisa tegas ya?
dulu saja dia bs tegas dn kejam,sekarang lembek.
partini
gantian nanti Anya ketemu ma temennya cipika cipiki,,tuh misua marah ga
aihhh punya saraf ga di pakai ya gitu no good
Isma Nayla
arga kok jd gitu ya,di cium cewek diam ae.
cb klu anya yg di cium cowok lain pasti langsung di hajar tu sama arga.
partini
wah update lagi 👍
Mom Yara
semangat thor
Aerik_chan
2 iklan untukmu kak...semangattttttzzzz
Aerik_chan
lucu banget kinan.../Casual/
Umi Badriah
beeeuuuuh bacanya tegang banget thor
Lee Mbaa Young
Setelah ini istri dan anaknya di culik krn arga Dr awal gk pernh peka apapun. terlalu santai nanggepi musuh. gk Ada pengawal ya nikmati saja kl istri dan anakmu celaka.
murni l.toruan
Penasaran banget nih apa yang terjadi dengan Anya dan Kinan
Lee Mbaa Young: Di culik pasti, krn arga kn gk bisa di andalkan tanpa penjagaan pula. terlalu santai sebagai seorang yg sukses.
total 1 replies
murni l.toruan
Hanya satu kata yang aku katakan, sedih banget hidupmu Anya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!