NovelToon NovelToon
KETIKA CINTA KEMBALI PULANG

KETIKA CINTA KEMBALI PULANG

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Lari Saat Hamil / Berbaikan / Single Mom / Hamil di luar nikah
Popularitas:255
Nilai: 5
Nama Author: deameriawan

Suara itu sangat tidak asing di telingaku ... Apakah dia Ghavi yang kukenal ? Ghavi yang pernah mengisi hatiku selama 5 tahun dengan penuh cinta dan mamanya yang telah menghancurkan nya dengan cara yang tidak bermoral. Sudah susah aku bersembunyi darinya sejak 3 tahun lalu tapi kenapa harus bertemu dengannya disini ? batinku ingin berteriak antara yakin dan tidak bahwa laki-laki yang disebutkan oleh Amara sebagai tunangannya adalah Ghavi yang pernah mengisi hatiku beberapa tahun yang lalu saat kami berdua bersekolah di Paris.

Apakah Catelyn akan goyah dengan kehadiran Ghavi ?

Apakah Catelyn bersedia membuatkan gaun pernikahan untuk Amara dan Ghavi ?

Dan bagaimana perasaan Catelyn dan Ghavi atas pertemuan yang tidak terduga ini ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deameriawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CEMBURU

Aku membutuhkan kalian berdua dihidupku. kembali Ghavi memeluk Catelyn dengan erat.

Kembali ia menciumi Catelyn dengan penuh kerinduan selama 3 tahun berpisah. Ciuman Ghavi tidak lagi selembut awal, tapi menegaskan kepemilikan yang hakiki. Lidah saling membelit seolah-olah takut jika dipisahkan lagi. Seluruh leher dan wajah keduanya sudah saling mengecup. Kedua tangan Ghavi sudah menyusup kedalam balik kaos crop top yang dipakai Catelyn. Dengan lembut ia meremas apa yang dulu menjadi miliknya selama 5 tahun secara bergantian. Bibir Ghavi sudah pindah yang tadinya berada di leher kini sudah berada di kedua masterpiece kembar milik Catelyn. Hisapan dan gigitan di kedua dada Catelyn membuat kenikmatan yang luar biasa bagi keduanya. Apalagi Ghavi memberikan gigitan kecil di sekitarnya sehingga tanpa sadar kedua gunung kembar Catelyn sudah berwarna merah kecil-kecil. Tangan Ghavi dengan nakal mulai turun ke sela-sela paha bagian dalam Catelyn. Tapi Catelyn segera menahannya. Ia tidak gila untuk melakukan hal tidak bermoral di depan anaknya. Dan Ghavi pun menyadari itu. Ia hampir kebablasan melakukan nya didepan Gavin yang sedang tertidur nyenyak. Dan akhirnya ia memeluk Catelyn dengan erat dan berkata "Sorry baby ... gak lama lagi kita akan melakukan nya kembali". Sedangkan Catelyn hanya tertunduk dan tersipu mendengar kata-kata Ghavi tadi.

Setelah membenahi bra dan baju Catelyn yang berantakan karena ulahnya, akhirnya Ghavi berpikir ada sesuatu yang harus diurusnya secepat mungkin. Ia ingin menikahi Catelyn segera dengan cara yang benar dan memastikan semua dokumen lahir Gavin tercatat nama Ghavi sebagai ayahnya. Dan untuk itu ia butuh tempat dan waktu untuk mengurus semuanya. "Sayang ... aku ke cafe yang ada di lobby dulu ya. Mau telepon ke kantor dan lawyer. Kalau di kamar nanti kasihan Gavin terganggu boboknya" Ghavi berbicara sambil mengusap rambut Catelyn yang ditangannya terasa sangat lembut. "Oh ya udah gak apa-apa. Aku titip Latte 1 ya seperti biasa nanti kalau naik" ucap Catelyn, ia menyadari mungkin saat ini Ghavi butuh ruang untuk mengurus masalahnya. Ya Ghavi sudah memutuskan pertunangan ...

membatalkan pernikahan ... mengurus kantor yang sementara ditinggalkan nya. Tentu bukan hal yang mudah, tapi kata Ghavi itu adalah pilihannya. Setelah Ghavi turun ke lobby dengan membawa laptop dan beberapa dokumen yang dibutuhkan. Saat tiba di lobby ia ber papasan dengan seseorang yang hampir menabrak nya saat hendak keluar lift. Sepertinya laki-laki itu tergesa-gesa dengan membawa 2 tas di tangan kanan dan kirinya yang sekilas terlihat berisi buah dan mainan untuk anak laki-laki. "Ups ... sorry mas saya agak buru-buru" ujarnya meminta maaf kepada Ghavi. "Oh it's ok" jawab Ghavi singkat sambil kembali melangkahkan ke arah Cafe yang berada di pojok rumah sakit tersebut.

Dimata laki-laki itu yang bernama Andrean, dalam benaknya kenapa orang tadi wajahnya mirip Gavin ya ? Walau gak sama persis tapi Andrean dapat membayangkan kalau Gavin sudah dewasa mungkin seperti laki-laki tampan yang hampir di tabrak nya tadi. Ia bergegas menuju ke kamar perawatan Gavin putra dari wanita yang diharapkan nya mau menerima lamarannya yaitu Catelyn. Namun sampai sekarang Catelyn belum mau membuka hatinya karena ayah dari anaknya yang begitu melukainya.

Tok ... tok ... Andrean mengetuk salah satu pintu perawatan yang ia yakini sebagai kamar perawatan Gavin. Klik ... kemudian pintu telah dibukanya dan terlihat anak kecil yang tampan sedang tidur pulas sambil memeluk boneka dinosaurus dan seorang wanita cantik sibuk dengan ipad sambil melakukan pekerjaan design nya disana. "Hai Cat ... Gimana kondisi jagoan ?" tanya Andrean melangkah ke arah sofa dan meletakkan bawaannya. "Hai Ndre ... It's okay. Gavin udah lebih enakan badannya. Cuma masih harus cek laboratorium lagi hari ini. Ih ... ngapain sih bawa-bawa buah dan mainan segala. Jadi ngerepotin tau ?" jawab Catelyn sambil tersenyum melihat bawaan Andrean yang cukup banyak. Ya Andrean selalu begitu. Hampir 1 tahun terakhir selalu memberikan perhatian ekstra untuk dirinya dan Gavin. Walau Catelyn sudah menegaskan bahwa ia belum mau membuka hati untuk laki-laki lain. Tapi Andrean kekeuh berjuang untuk mendapatkan Catelyn. Karena Gavin posisi masih tidur, maka Andrean yang asyik ngobrol masalah pekerjaan dengan Catelyn. Karena mereka merupakan partner bisnis di restoran. Andrean adalah teman dari Annetha, ya mereka sama-sama seorang chef dan berkarir dengan cara yang berbeda.

Sambil menyesap latte yang dipesannya, Ghavi membuka laptop dan mulai menghubungi kantornya. Ia menjelaskan situasinya kepada sekretarisnya dan meminta bantuannya untuk mengurus beberapa hal penting, termasuk penundaan beberapa jadwal meeting dan pengalihan tanggung jawab sementara kepada rekan kerjanya. Setelah itu, ia menghubungi pengacaranya untuk membahas masalah dokumen kelahiran Gavin dan kemungkinan pernikahan secepatnya dengan Catelyn. "James, bagaimana dengan surat pemberitahuan ke keluarga Amara apa sudah beres ?" tanya Ghavi kepada James salah satu pengacara yang ditugaskan untuk mengurus pembatalan pernikahan nya dengan Amara. "Iya udah boss. Kita sudah membuat surat permintaan maaf juga menyatakan tidak ingin melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan. Dan pak Atmadja juga sudah menyetujui isi surat yang kita kirimkan. Hanya saya 1 jam dari surat terkirim, Ibu Renatta menghubungi saya dan marah-marah. Beliau bilang kalau begini caranya rencana mereka mau buka restoran di Tokyo dan Seoul jadi gagal katanya. Apa perlu juga Ibu Renatta kita somasi boss karena sudah mengambil kesempatan disetiap pertunangan yang diciptakannya" ujar James kembali dan untungnya James mengerti tabiat Ibu Renatta yang mata duitan. Ghavi menghela nafas dengan berat dan berkata "Memang sepertinya harus kita somasi James, tapi tolong draft nya kirim ke aku. Nanti akan aku bicarakan dengan kakek. Oh ya tolong dokumen pernikahan dipercepat kalau bisa dalam waktu 2-3 hari ke depan sudah bisa aku terima ya".

Saat ia sedang meneguk sisa Latte yang ada di gelasnya, tiba-tiba ia teringat laki-laki yang tadi hampir menabraknya. Ada firasat yang mengatakan sepertinya laki-laki itu sedang mengunjungi pasien yang ada di rumah sakit ini juga. Akhirnya Ghavi menghubungi Catelyn dan langsung dijawab oleh wanita yang dicintainya. "Sayang ... Gavin sudah bangun belum ? Aku masih di cafe yang di lobby. Maaf ya agak lama, tapi ini sudah selesai kog. Aku juga udah pesenin latte kamu. Hmm ... dikamar kamu berdua aja kan dengan Gavin ?" tanya Ghavi kepada Catelyn. "Gavin belum bangun ini Vi ... masih anteng boboknya. Ini lagi ada tamu temanku namanya Andrean jenguk Gavin. Udah dari tadi sih" jawab Catelyn dengan polos apa adanya. Ghavi yang mendengar itu langsung merasa cemburu dan bergemuruh dadanya. "Sudah berapa lama temanmu disana ? Kog gak ngabarin aku kalau ada tamu ?" terlihat perkataan Ghavi menandakan ia sedang cemburu. "Lah kamu kan katanya kerja. Makanya aku gak ngabarin Vi" Catelyn menjawab dengan santainya dan ia tahu kalau Ghavi sedang dalam mode cemburu. "Ya udah habis ini aku naik" jawabannya singkat dan klik telepon dimatikan sepihak oleh Ghavi.

Andrean yang mendengar percakapan Catelyn jadi bertanya-tanya "Siapa yang telepon Cat ? Tumben kamu terima telepon nya sambil senyum-senyum" tanya Andrean. "Akh ... masa sih aku pake senyum Ndre ... perasaan biasa aja deh. Yang telepon barusan Daddy nya Gavin" jawab Catelyn dengan rasa gamang. Satu sisi ia ingin menyampaikan suatu kebenaran tapi disisi lain ia kuatir kalau Andrean merasa tersingkirkan oleh suatu kebenaran. "Daddy Gavin ? Emang dia tau Gavin sakit ?" tanya Andrean seolah tidak menerima kalau laki-laki yang selama ini bercokol di hati Catelyn visualisasi nya sudah hadir secara fisik. "Iya Daddy nya Gavin. Kan dari kemarin ngurusin Gavin sakit" ujar Catelyn kembali. "Jadi kalian kembali bersama ? Apa Gavin tahu kalau itu Daddy nya ?" tanya Andreas kembali. "Kalau kembali bersama aku belum bisa memastikan Ndre dan aku juga gak mau berharap hal yang terlalu jauh dari jangkauan ku. Ya tentu saja Gavin tau kalau itu Daddy nya" ucap Catelyn.

"Daddy ..." tiba-tiba Gavin mulai terbangun dan memanggil Daddy nya. Andrean yang mendengar langsung panggilan Gavin ke ayahnya membuat hatinya sedikit mencelos. "Hai jagoan ... udah bangun ya. Ini om Andre bawain mainan biar cepat sembuh" Andrean mengambil beberapa mainan yang dibelinya untuk Gavin. Dengan mata yang masih sedikit mengantuk, Gavin tersenyum sumringah menerima mainan robot Bumblebee yang sangat disukainya. "Gavin ... Daddy masih ke bawah sebentar katanya beli kopi" Mommy Catelyn segera memeluk putranya yang masih belum sadar sepenuhnya dari bangun tidur. Tiba-tiba pintu kamar berbunyi klik ... dan saat dibuka Andrean melihat sosok laki-laki tampan yang hampir di tabrak nya saat hendak masuk lift tadi.

***

1
Ma Em
Teruslah berujung Ghavin agar bisa meluluhkan Catelyn dan bisa mendapatkan maaf dari Catelyn , semoga Catelyn mau menerima Ghavi kembali .
deameriawan: Author juga terharu. Tapi sumpah ini ceritanya akan seru deh kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!