Adimas seorang duda kaya raya yang tampan harus mengurus buah hati seorang diri setelah ditinggal sang istri tercinta meninggal dunia.
.
"Mas kamu harus mencarikan ibu sambung untuk anakmu Aisyah "ucap mami
Selain menjadi seorang mami untuk Adimas , Aini juga harus berperan sebagai Oma yang baik untuk cucu kesayangannya
.
"Dimas ingin membesarkan aisya sendirian mi"jawab Adimas
Lantas benarkah Adimas akan membesarkan anaknya seorang diri? Penasaran dengan cerita Bunda untuk Aisyah , langsung aja kepoin yuk ceritanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon W.N, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 23
Setelah mengantar Adimas ke depan pintu rumah untuk berangkat kerja , Aini pun bergegas masuk ke kamarnya untuk bersiap-siap karna dia juga akan pergi menemui calon istri untuk sang anak
Pukul 10.00 Aini keluar dari rumah di antar oleh sang supir menuju alamat sang calon istri anaknya , sesampainya ditempat tujuan Aini menanyakan keberadaan calon menantunya . Namun sang menantu tak masuk kerja hari ini dikarenakan ada urusan keluarga
Aini meminta alamat calon menantunya dan setelah mendapatkan alamat calon menantunya Aini kembali menyelusuri jalanan diantar oleh sang supir menuju alamat yang sudah diberikan oleh sepupu sang calon menantu
Sampai pada tujuan Aini segera memencet bel rumah tersebut , dan keluarlah ibu dari sang calon menantu . Dan lebih terkejut lagi bahwa ibu dari calon menantunya itu adalah sahabat Aini waktu masih belajar di sekolah menengah atas yaitu Bu Siti
"Siti ?"ucap Aini terkejut
Bu Siti yang mendapatkan sapaan dari tamunya langsung terkejut karna dia tidak ingat siapa yang berdiri didepannya saat ini . Setelah di perhatikan secara seksama ternyata itu adalah sahabatnya Aini
"Aini"ucap Siti dengan girang
Mereka pun berpelukan saling melepas rindu karna sudah lama tak jumpa , bahkan air mata pun ikut lolos dari pelupuk mata karna sudah sangat kangennya
"Ya Allah , akhirnya kita bisa ketemu lagi"ucap Siti
"Aku udah nyariin kamu kemana-mana , tapi nggak ketemu . Aku sudah hampir putus asa tau"ucap Aini yang berusaha mengelap air matanya
"Udah jangan nangis lagi , kan kita sudah ketemu . Kamu tau alamat aku dari mana ?"tanya Siti
"Aku mau nyari alamat calon menantuku"ucap Aini tanpa sadar bahwa calon menantu yang di sebutnya adalah anak Bu Siti yang tak lain adalah Amanda
"Wah , sudah mau punya menantu kamu , selamat ya"ucap Bu Siti
"Menantu sambung"ucap Aini
"Menantu sambung ? Maksudnya gimana ?"tanya Bu Siti
Lalu Aini pun menceritakan kisah anaknya Adimas kepada Bu Siti , Bu Siti yang mendengar cerita Aini pun turut prihatin . Sesudah mendengar cerita Aini , Bu Siti pun baru sadar kalau dia belum menyediakan apapun untuk sahabatnya tersebut
"Ya Allah , aku sampai lupa nyiapin kamu minum"ucap Siti
"Udah nggak usah repot-repot , aku ketemu kamu aja sudah senang Siti"ucap Aini
"Nggak merepotkan kok , aku kebelakang dulu sebentar ya"ucap Siti dan berjalan meninggalkan Aini sendirian di ruang tamu
Sampainya di dapur Bu Siti menyuruh Amanda untuk membuat kan minuman untuk tamu sang ibu . Sedangkan Aini berada di ruang keluarga , matanya menyapu kesemua foto-foto yang terpajang di sana . Dia melihat foto anak perempuan kecil yang mirip sekali dengan Siti
"Aini , ini minumannya diminum dulu"ucap Bu Siti yang meletakkan teh hangat keatas meja dan diikuti oleh Amanda yang membawa cemilan . Aini yang melihat Amanda dibelakang Siti pun terkejut
"Amanda"panggil Aini
Amanda yang dipanggil pun sontak melihat kearah si pemanggil , tak kalah terkejutnya ketika Amanda melihat Keberadaan Aini dirumahnya
"Mami"jawab Amanda
"Kamu ngapain disini sayang ?"tanya Aini
Bu Siti yang melihat kedekatan anaknya dengan sahabatnya merasa bingung dan pikirannya penuh dengan pertanyaan .
"Aini , ini Amanda anak perempuan aku satu-satunya"ucap Siti
"Jadi Amanda ini anak kamu Siti ?"ucap Aini tak percaya
"Iya , aku nggak nyangka ternyata kalian sudah saling kenal"ucap Siti
Dan akhirnya Aini menceritakan asal mula dia ketemu dan mengenal Amanda , serta bagaimana kedekatan Amanda dengan sang cucunya Aisyah