Seorang tuan muda dari keluarga Bai terpaksa harus di asingkan oleh dunia, akibat kehilangan kekuatannya sejak kecil.
Tubuhnya yang lemah tanpa kultivasi membuatnya di cemooh, bahkan....janji pernikahan pun terpaksa harus di batalkan oleh keluarga Xue.
Dipandang sebelah mata, di cemooh, di caci dan hina. Bahkan sekte Yue yang telah berdiri sejak ratusan tahun yang lalu pun di obrak abrik oleh keluarga tinggi lainnya.
Bai Ye pun berusaha bangkit untuk membuktikan bahwa dirinya bukanlah sampah dan membalas dendam pada seluruh dunia yang telah berusaha menghapuskan keluarga Bai di benua energi spritual.
Akankah Bai Ye berhasil, atau malah ia mati sebelum mendapatkan kekuatannya kembali?
Simak novel pertama autor dengan protagonis pria...
CRAZY UP SABTU, MINGGU DAN TANGGAL MERAH
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Geerqiasilatusiluchen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PERTARUNGAN ILUSI 2
Glek! Bai Ye menguk sebuah pil di telapak tangannya. Lalu yang terjadi selanjutnya adalah...
Tubuh Bai Ye seakan tak terkendali... Otot otot di sekitar tangannya mulai muncul WHUSSH! Aura berwarna hitam pun mulai menyeruak dari sekujur tubuh Bai Ye...
"Hahaha... Kau akan mati saat ini juga!" Teriak wanita lipan itu seraya menyibakkan ekornya yang besar ke arah Bai Ye. Padahal Bai Ye saat itu masih berkutat dengan kekuatannya yang masih belum bisa ia netralkan.
"Rasakan ini!" teriak Wanita lipan itu seraya menyerang Bai Ye membabi buta.
WHUSSH! Beberapa inci lagi Bai Ye pasti akan terpental oleh serangan sang lipan yang ganas tersebut. Namun, seseorang muncul lalu meraih tubuh Bai Ye dan menariknya keluar dari jangkauan serangan sang lipan tersebut.
BUAK! Ekor sang lipan membentur begitu kuat, hingga tebing yang ia pijak itu ambruk "Apa?! Menghilang?" bisik sang wanita lipan tersebut.
Sang wanita lipan segera berpindah tempat untuk mencari pijakan karna tebing disekitarnya telah jatuh kejurang yang terjal "Sial. Kemana larinya semut kecil itu... Heh, dia kira dia bisa mengalahkan ku?" tanya Wanita lipan tersebut.
Wanita lipan itu pun mulai mencari keberadaan Bai Ye yang menjadi sasaran amukannya.
"Kemana pun kau bersembunyi, aku pasti bisa menemukan mu dasar bocah ingusan" bisik sang wanita lipan yang bernama Xing Xing.
Namun, di mana Bai Ye saat ini? Rupanya Bai Ye telah di selamatkan oleh seorang wanita cantik yang begitu rupawan. Ia mengenakan gaun pengantin berwarna merah yang indah dengan riasan berat juga hiasan di atas kepalanya nampak seperti mahkota, wanita itu sungguh membuat netra Bai Ye membelalak bukan kepalang. Nampaknya Bai Ye terpesona oleh sosok di hadapannya yang begitu menawan dan membangkitkan reaksi refleksnya sebagai seorang pria ketika menatap wanita.
"Kau..." bisik Bai Ye menatap intens wanita tersebut. Nampaknya Bai Ye masih kesakitan dan sedikit berhalusinasi... apa boleh buat... Tubuhnya menderita dalam pengaruh pil yang tak ia ketahui untuk apa khasiatnya.
"Kak Bai Ye... Kau baik baik saja?" tanya wanita cantik itu tiba tiba begitu pengertian pada Bai Ye.
Bai Ye mengerutkan dahinya dan bertanya "Siapa? Siapa kamu? Bagai mana kamu tahu namaku?" tanya Bai Ye mulai meraih wajah wanita di depannya dan mengelus pipi wanita itu. Wanita bergaun pengantin itu lantas membalas sentuhan tangan Bai Ye di pipinya, wanita itu mulai menggenggam tangan Bai Ye seraya menatap Bai Ye lurus "Kak Bai Ye... Ini aku, Xiao Nian..." balas Xiao Nian.
Tentu saja kalimat Xiao Nian membuat Bai Ye tak percaya, hingga netra Bai Ye terbuka lebar lebar "Xiao Nian? Benarkah kau Xiao Nian?" tanya Bai Ye sungguh tak percaya. Hingga ia pun sedikit tersentak lalu terperanjat.
Xiao Nian mengangguk diam "Lalu apa yang terjadi? Kenapa penampilan mu begini?" tanya Bai Ye panik. Padahal saat ini tubuh Bai Ye sangat sakit akibat pil yang ia makan.
"Xue Wangzhi... Dia memaksaku untuk menjadi budak darahnya. Aku harus menikah dengannya..." Balas Xiao Nian menekuk wajahnya.
"Budak darah? Jadi... Kamu sudah tahu bahwa Xue Wangzi adalah pria jahat?"
Xiao Nian mengangguk diam "Ada apa Xiao Nian... Jangan jangan kamu..." Bai Ye panik dan langsung menangkap bahu Xiao Nian untuk mastikan batang leher wanita ini itu "kak Bai Ye. Apa yang kau lakukan?" Xiao Nian mundur karna kaget, kemudian menepis tangan Bai Ye saat Bai Ye tiba tiba menyingkap pundaknya. Dan bagi Xiao Nian itu terkesan melecehkannya.
"Kau tidak di gigit oleh laki laki itu kan?" Tanya Bai Ye begitu pucat.
"Tentu saja tidak. Aku tak seceroboh kau kakak... Lagi pula. Aku sudah melarikan diri dari ritual penyembahan budak darah. Hanya penampilan ku saja yang berubah begini. Lalu gaun ini rasanya aku sepertinya sedang memakai puluhan pakaian di tubuhku... sangat gerah dan tidak nyaman... Mengesalkan" balas Xiao Nian.
Bai Ye pun tersenyum , ia sungguh lega... Mendengar penjelasan Xiao Nian membuat Bai Ye tenang.
"Baguslah. Sekarang sebaiknya kita keluar dari hutan sialan ini... Tak ku sangka, master obat akan membuat kita hampir mati di sini" gerutu Bai Ye begitu kesal.
"Benar... Tapi, tak mudah meninggalkan tempat ini kak. Di sini, sangat berbahaya... Banyak sekali penghuni iblis dan sebagainya. Oh ia kak, di mana Long Huo, Aku ingin bertemu dengan Long Huo dan bertanya padanya... Dia pasti mengetahui sesuatu tentang riwayat hutan ini... Dia kan kenalan kakak, dan lagi... Dia cukup familiar dengan hutan ini ... Ya kan kak?!" ujar Xiao Nian.
"Bagitu kah? Namun aku tak tahu di mana Long Huo berada" lesu Bai Ye.
"Kakak bagai mana bisa kau tak tahu... Baiklah! Kalau begitu, cepatlah pulihkan tenaga mu... Lalu kita pergi dari tempat busuk ini. Jika kita tak segera bergegas, mungkin kita bisa mati" tegas Xiao Nian memperingatkan Bai Ye.
Baru saja bicara demikian, Xue Wangzi pun mulai tiba di sekitaran tempat Xiao Nian berada "Hahahaha... Kemana pun kau bersembunyi, aku pasti bisa menemukan mu" tawa menggema mulai terdengar begitu renyah hingga membuat bulu kuduk Xiao Nian seketika berdiri.
"Dia datang!" pekik Xiao Nian mulai bersiap di posisi tempur.
Sedangkan Bai Ye masih mengatur napasnya yang masih belum terkendali itu...
Sial. Bahkan dalam keadaan begini pun aku masih belum bisa melakukan apapun. Aku memang tidak berguna... Batin Bai Ye menggumam.
"Hahahaha.... wahai pengantinku! Kemana pun kau pergi, maka aku akan menemukan mu! Sebab, kau adalah budak darah milikku... Jadi! Selagi kau bisa, bersembunyi lah semampu mu! Karna jika aku menadapatkanmu! Habislah riwatmu! Kau hanya akan menjadi boneka ku yang paling setia!" Teriak Xue Wangzi.
Mendengar kalimat itu! Bai Ye sungguh kesal bukan kepalang. Giginya menggigit kuat kuat bibir bawahnya hingga berdarah sedangkan tangannya di kepal erat.
"Kak Bai Ye! Sebaiknya kita lari sekarang! Jika tidak maka habislah kita! Xue Wangzi tak akan membiarkan kita lolos! Ayo!" Xiao Nian sungguh panik dan berusaha menyelamatkan Bai Ye. Ia mengalungkan tangan Bai Ye di pundaknya lalu mengangkat tubuh Bai Ye kiat kuat "Ayo Kak Bai Ye! Berdirilah! Kita harus cepat kabur!"
Bai Ye terdiam, ia merenung dan terus berkutat dengan isi kepalanya Sial! Bodoh sekali aku! bagai mana bisa aku terus saja mengandalkan tubuh wanita ini! Dia hampir mati gara gara menyelamatkan ku! Sekarang... Dia juga berusaha menolongku dari laki laki keparat itu! Xiao Nian... Terimakasih, kau selalu menolongku. Namun kali ini... Aku tak mau menjadi beban untukmu! Jika harus mati... Biarlah aku mati seorang diri. Aku tak mau membuatmu menderita lagi... Bathin Bai Ye menggumam.
antara mengencangkan - Menyenangkan 😂