NovelToon NovelToon
Disaster

Disaster

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Anak Lelaki/Pria Miskin / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:10.6k
Nilai: 5
Nama Author: Santi Suki

Altair, remaja cerdas dan tangkas memiliki seorang adik bernama Rigel yang gagu. Ini merupakan aib baginya. Suatu hari kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan, sehingga Altair dan Rigel harus tinggal di rumah kakeknya.

Dunia sudah mendekati kiamat, sehingga banyak sekali terjadi bencana dan kecelakaan besar di dunia ini. Suatu hari Altair merapikan kertas-kertas gambar milik Rigel. Ini mengejutkan baginya, karena apa yang digambar oleh Rigel itu adalah gambaran bencana yang terjadi di dunia ini. Sang adik yang dianggap anak tidak berguna memiliki kemampuan melihat masa depan apa yang akan terjadi di dunia ini.

Hanya saja Rigel yang tidak bisa bicara tidak bisa menjelaskan di mana dan kapan benca itu akan terjadi. Hanya ada teka-teki angka yang harus dipecahkan oleh Altair untuk mencegah korban dalam bencana itu.

Suatu hari Rigel menggambar sebuah lukisan akan hancurnya di beberapa bagian bumi. Bagaimanakah Altair dan Rigel bisa bekerja sama untuk menolong penduduk bumi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Santi Suki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23. Rigel Jadi Tameng

Bab 23

"Bharani, cepat kau berdiri dan lepaskan ikatan Orion!" titah Bellatrix.

Meski dengan menahan rasa sakit Bharani berjalan menuju kursi di mana Orion diikat. Dia pun segera melepaskan ikatan tali pada tubuh temannya itu.

"Bazigha, bangun kamu! Mau sampai kapan kau tiduran di atas lantai seperti itu," bentak Bella trik kepada temannya seorang lagi.

Bazigha yang dalam keadaan lemas memaksakan diri untuk bangun. Lalu, dia berjalan ke arah wanita itu, begitu juga dengan Orion dan Bharani. Sekarang mereka bertiga berada di belakang tubuh wanita itu yang menjadikan Rigel sebagai tameng.

"Lepaskan anak kecil itu!" teriak Signus kepada Bellatrix.

"Kamu pikir kami akan melepaskannya begitu saja. Kami ini tidak bodoh dengan menyerahkan bocah hasil eksperimen di laboratorium yang sudah disempurnakan oleh Alfa yang dibantu oleh Aurora," ucap Bellatrix dengan sarkas.

Mata Altair dan Signus terbelalak karena sangat terkejut ketika mendengar ucapan Bellatrix. Mereka tidak menyangka kalau Rigel adalah anak dari hasil eksperimen yang sedang mereka jalankan di sebuah laboratorium rahasia.

"Kembalikan adikku!" Altair berjalan dengan cepat ke arah wanita itu bersama ketiga temannya. Sang pemuda terlihat sangat marah sekali, kedua tangannya terkepal, ekspresi wajah marah, dan giginya bergemelutuk.

"Berhenti? Jangan bergerak atau aku tembak kepala bocah ini. Aku tidak pernah main-main dengan ucapanku. Selangkah lagi kau mendekat, maka kepala bocah ini akan hancur," kata Bellatrix memberi ancaman.

Altair pun berhenti dan diam di tempat. Dia melihat Regal yang ketakutan, tetapi kepalanya menggeleng pelan seakan memberitahu kepada kakaknya jangan berbuat gegabah.

Sebelah tangan Bellatrix memeluk tubuh Rigel yang kecil dan sebelahnya lagi memegang pistol yang masih diletakkan di kepala bocah itu. Wanita itu masih menjadikan Rigel sebagai tamengnya. Mereka semua pergi meninggalkan tempat itu menuju ke haluan kapal di mana ada helipad.

Signus dan Altair pun mengejar mereka semua. Bagaimanapun juga Rigel harus mereka selamatkan dari tangan para ilmuwan gila itu

Begitu Orion dan teman-temannya sampai di haluan kapal, terdengar bunyi helikopter dari atas. Begitu kendaraan itu mendarat, Bellatrix menyuruh ketiga temannya naik terlebih dahulu. Dia masih akan menjadikan Ragil sebagai tameng.

Bellatrix mengarahkan tembakan kepada Signus dan Altair yang sudah mendekati mereka. Dengan gesit keduanya menghindar tembakan dan peluru itu mengenai dinding kapal.

Signus yang membawa pistolnya pun memberikan serangan balasan kepada Bellatrix, peluru itu mengenai pinggangnya. Wanita itu pun berteriak kesakitan.

Rigel mengambil kesempatan itu. Dia menginjak kaki Bellatrix dengan kuat, sampai sebelah tangan yang memeluk dia terlepas. Lalu, bocah itu pun berlari menjauh.

Altair yang melihat itu pun berlari cepat menyambut adiknya agar tidak ditangkap lagi oleh para penjahat. Dia langsung memeluk erat Rigel dan membawanya menjauh dari sana.

Signus menembaki Bellatrix yang akan menembak Altair dan Rigel. Kini mereka berdua saling adu tembak.

"Bellatrix, cepat naik!" perintah Orion.

Bellatrix pun naik ke helikopter itu, lalu segera menutup pintunya. Sang pilot pun menerbangkan helikopter begitu semua sudah masuk.

Signus mencoba menembak pesawat itu, tetapi tidak mengenainya. Dia akhirnya mengumpat.

Altair memeriksa keadaan Rigel. Dia bertanya apakah ada bagian tubuhnya yang terluka. Bocah itu hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum. Rigel sangat bahagia karena kakaknya sudah mengkhawatirkan dirinya.

Matahari pagi mulai muncul dari ufuk timur. Altair tidak menyangka akan melewati malam yang menegangkan seperti tadi. Dirinya sampai tidak sempat istirahat, apalagi memejamkan mata. Namun, dia merasa bersyukur karena adiknya baik-baik saja.

Kapal pesiar pun kembali berlayar. Altair dan Rigel mendarat di pulau berikutnya dan pulang dengan menggunakan pesawat terbang.

***

Gara-gara kejadian malam itu, Altair semakin mendapatkan banyak informasi tentang proyek rahasia yang pernah dijalankan oleh kedua orang tuanya. Namun, siapa pimpinan dari mereka, dia belum tahu.

Altair pun mulai melakukan penyelidikan tentang Orion, Bazigha, Bharani, dan Bellatrix. Semua hal tentang mereka dia buat catatan masing-masing.

Kini kamar tidur Altair dipenuhi oleh foto-foto ilmuan yang tersohor di seluruh dunia ini. Setidaknya dia harus waspada kepada mereka. Selain itu, pemuda itu juga harus mengawasi dan menjaga Rigel.

Altair yang baru tahu kelebihan Rigel tentang kemampuan melihat masa depan dan memvisualkan lewat gambar hasil karyanya, karena genetik anak itu sudah diutak-atik oleh para ilmuan di sebuah laboratorium rahasia.

"Tunggu, kalau tidak salah aku pernah melihat gambar Rigel yang menggambarkan tabung-tabung berwarna cairan biru dan ada makhluk di dalamnya," ucap Altair bergumam.

Pemuda itu pun mencari hasil-hasil gambar Rigel yang berserakan di mana saja. Dia melihat satu persatu gambar hasil karya sang adik.

Mata Altair terbelalak saat menyadari beberapa gambar yang baru saja dia periksa. Dia pun meletakan satu persatu gambar itu di lantai.

"Oh, no!" pekik Altair sambil menjambak rambutnya.

***

1
Diah Elmawati
Semoga Altair dan Rigel dapat lolos dari para penjahat tersebut
Diah Elmawati
Semoga Orion, Bazigna dan Bharani dapat ditangkap dan dibuat jera dengan teperangkap pada jebakan dari mamanya Rigel dan Althair.
Diah Elmawati
Salam sehat Thor tetap jaga staminavdan kondisi tubuh
😚Pejuang Tangguh😚: Terima kasih, Kak. Hari pertama datang bilang sering dibuat tepar. Kemarin baru ngetik sedikit mau up malah klik hapus bukan salin. Makin merana saja.
total 1 replies
Diah Elmawati
Mudahan Rigel.paham apa yang harus dilakukan untuk membuat 3 orang jahat tersebut bisa dihindari.
Diah Elmawati
Smg Sltair datang menyelsmatkan adiknya
Diah Elmawati
Jangan-jangan Simuka kodok dan Starla orang-orang ciptaan jelompok Orion dan kawan-kawan
Diah Elmawati
Thanks Thor dah diubah
Hiii tambah penadaran
❤️ Nurul Qolbi ❤️
mohon maaf lahir dan batin 🙏🏻
Diah Elmawati
Maaf Thor Bab 37 n 36 sama
aku jadi penasaran dengan apa yg akan dilakukan si Kakek Sirius mendengar penuturan kalaw kwn2 orangtuanya sudah muncul dan mengetahui siapa mereka
😚Pejuang Tangguh😚: Semalam salah copy paste 😭. Sudah aku ganti tapi masih review.
total 1 replies
Diah Elmawati
Sama-sama Thor Mohon maaf lahir bathin semoga kita semua sehat wal afiat
Diah Elmawati
Semoga Altair dan Rigel dapat menjadi Dewa Penolong bagi Masyarakat Dunia
Diah Elmawati
Siapakah orang yang terbaring ditempat tidur pasien? Apakah mereka mengenali orang tersebut?
Diah Elmawati
Akankh jawabannya mulai terangkai dengan baik? Kenapa Rigel menggambarkan orang-orang di Laboratorium
😘Mrs. Hen😘
like👍👍
Diah Elmawati
Ide apa yang muncul dikepala Altair?
❤️ Nurul Qolbi ❤️
Seru ceritanya. Sangat menegangkan.
Diah Elmawati
tp 28 n 29 masih spt bab sebelumnya
maaf klw aku slh
mk Rigel dan Altair turun dipulau trus g lanjut
di bab 28 cerita Orion dsn Signus lg yg sdh
29 pernyataan Orion lg
Diah Elmawati
Maaf Thor aku dah bc dr bab 17 ke Bab 25 nyambunh
Diah Elmawati
Thor kok ceritanya g nyambung.sih...
lanjut donk pingin tahu Rigel dan Altair
Diah Elmawati: ulamgan dr bab sebelumnya
Diah Elmawati: iya ttp kenapa edisi 28 perilamgan
total 3 replies
Diah Elmawati
Nah Orion.kamu betul telah berbuat hal yang tidak dibenarkan karena membuka semua pintu kamar orang lain
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!