Dimensional Grup: Awal Dari System Harem!

Mereka berempat bermain party dan Momonga akan membawa mereka ke wilayah kawanan monster yang 10 level lebih tinggi dari level mereka dan memulai pembantaian.

Mereka bertiga Saiki Kusuo, Lumine dan Yue Yan cuma nyantai di pinggir jalan level naik otomatis karna pembagian exp tim.

+30000 exp

+50000 exp

+60000 exp

Melihat begitu cepat dia naik level, Yue Yan mendecakkan lidah sangat nyaman!

“Saiki! Lumine! Yue Yan! Jangan bengong diam aja bantu aku narik gerombolan momon lah!” Melihat Yue Yan dan kawan-kawan seperti mau piknik dan dia bekerja keras sendirian, Momonga memiliki kesal! (ʘᴗʘ#).

“Iya, iya baiklah ayo tarik momon dulu…” Yue Yan berkata enggan.

“WTF! Kenapa malah narik boss?!?”

“Karena levelnya banyak *????* Bukankah bagus dan dia memiliki exp lebih besar?” Kata Yue Yan tenang berlari di kejar Bos monster.

“Teori dari mana itu! Kalo kill Boss mana bisa dapat banyak exp, kamu harus cari mob biasa supaya cepat level up kocak!”

“Oh~ Maaf! Kamu harusnya mengatakan lebih awal!” Yue Yan tiba-tiba berhenti mendadak dan ingin duduk nyantai lagi, tapi…

*RAWWRR*

Dia lupa bahwa ada bos monster di belakang!

“Nooo….Yue Yan~~!!!”

Momonga langsung melemparkan Sihir Super dan langsung memusnahkan Monster!

…..

Setelah grinding level selama 6 jam penuh akhirnya mereka menyelesaikan grinding sampai level 70.

“Bodoh kali lah…Yue Yan beban cok!” Lumine mengumpat marah melihat Yue Yan yang berjalan tanpa

beban seolah tidak terjadi apapun.

Yue Yan tidak tahu obat yang salah diminum hari ini dia banyak ngetroll.

Seperti ada jebakan kamu akan menginjaknya dan mati.

Jatuh tanpa dijelaskan dan mati konyol sering terjadi.

Ada anak Bos monster diculik nya dan memprovokasi boss monster tingkat tinggi tanpa alasan apapun.

Pokoknya permainan Yue Yan penuh troll dan trik badut.

“Bukankah itu cuma level? Next kita main lagi!” Kata Yue Yan menatap kosong pada Lumine.

“F*vk harusnya kita bisa level 100 hari ini jika bukan kamu ngetroll!” Lumine masih mengumpat dan sangat marah pada Yue Yan.

Setelah itu dia mengabaikan Yue Yan dan logout sambil marah-marah.

Yue Yan melirik sekilas pada Lumine yang marah dengan sedikit permintaan maaf melintas di matanya.

“Momonga…Saiki…kita lanjut next, ya… Ayo sudahi malam ini.”

“Tentu!”Kata Momonga bersemangat.

Tapi memikirkan sesuatu dia sedikit menahan senyumnya…

Momonga sedikit rumit memandang Yue Yan dan juga logout dia sangat capek begadang dan dia masih perlu beberapa persiapan untuk acara pernikahannya.

“Kamu sengaja, kan?” Saat tidak ada orang tersisa dan cuma ada Saiki Kusuo dan Yue Yan.

Kata-kata Saiki Kusuo membekukan langkah Yue Yan yang ingin Logout.

“Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan…” Seolah takut ketahuan sesuatu, Yue Yan juga logout cepat.

“Sungguh pria yang canggung… Kamu harus memiliki cara yang lebih baik padahal untuk menghibur seorang teman…Yare-yare~” Ada sedikit senyum langka di wajah Saiki Kusuo.

Dia mungkin mulai sedikit menyukai Grup Chat ini…

……

“Cuma itu yang bisa kulakukan bro… Tapi harus kukatakan seperti yang diharapkan dari Saiki? Dia sadar… Yosh sudahlah saat nya bekerja!” Kata Yue Yan dengan sedikit senyum pahit.

Melupakan pikiran rumit.

“WTH! Aku lupa bahwa aku masih ada di kamar mandi! Jadi semalaman aku berada di air dingin gara-gara asik main game?”Kata Yue Yan berkedut.

Syukurlah fisik Yue Yan luar biasa dan tidak akan ada masalah berendam selama 6 Jam dan tidak terkena flu.

Mengenakan Jubah mandi, Yue Yan kembali ke kamar Hotel dan dia melihat Aqua terbaring di kasur dengan posisi yang aneh.

“Yue Yan bodoh… Liat ini adalah Pesona Dewasa sang Dewi…Guhehehe~” Bahkan waktu tidur dia masih ngelantur dan nyengir dengan bodoh.

“Aqua bangun kita ada misi hari ini!!!” Yue Yan tanpa ampun mengangkat Aqua dan mengguncangnya.

Aqua :”ι(´Д｀*) Nanti saja… Aku masih ingin tidur…”

Yue Yan :” (っ'-')╮\=͟͟͞͞)ꐦ°᷄д°᷅) BANGUN!!!” Yue Yan terus menepuk pipi Aqua sampai berubah bentuk.

Aqua :”(　´)Д(｀ ) Yue Yan! ! Kenapa kamu sangat suka menghancurkan wajah cantikku?! Jika ada yang melihatku seperti ini gimana citra Dewiku?!?”

Yue Yan :”Kamu memang memiliki citra Dewi? (｀・ω・?´)”

Aqua:“(•ˋ _ ˊ•)Yue Yan!!”

Yue Yan:”Iya, iya… kamu cantik sekali bagaikan Dewi…”

Aqua :”Ehem! Kamu punya pengetahuan!! ♪ヽ(*´∀`)ﾉ”

Seperti yang diharapkan dari Aqua, kamu begitu mudah dipuaskan…

Yue Yan dan Aqua sarapan di hotel di kota Horaod, dan sarapan di kantin bawah.

….

“Kudengar Raja dan lainnya sudah melakukan Panggilan Pahlawan dan berhasil memanggil sekelompok banyak orang kali ini.”

“Wow! Apakah mereka semua Pahlawan?”

“Tentu saja tidak, ada berbagai job yang diperoleh yang kuat dan juga pasti ada yang lemah.”

“Yah… Kudengar ada orang yang memiliki Job Synergist di party Pahlawan, bukankah sama dengan warga biasa? Kenapa orang seperti itu ada di Party Pahlawan?”

“Ssstt jangan berisik, lihat itu dia.” Para penggosip tiba-tiba melihat Remaja berambut hitam yang terlihat sangat lemah dan polos dari toko buku dan membawa banyak buku di tangannya.

Dia adalah MC Arifureta, Hajime Nagumo.

Nagumo mengabaikan bisikan sinis para penduduk lokal sini, dan terus membawa buku yang baru saja dibelinya dan belajar.

Dia tidak ingin menjadi orang menunggu mati di isekai.

Walaupun dia memiliki Job dan statistik yang rendah, dia akan berusaha mengubah diri.

*Brakk*

“Maafkan aku..!”

Mungkin karena Buku yang dibawa menumpuk dan menghalangi sebagian pandangannya.

Nagumo menabrak sepasang pria dan wanita dan meminta maaf pada pasangan yang ditabraknya.

Walaupun dia yang dirugikan karena terjatuh, dia meminta maaf karena merasa ceroboh dan bersalah.

“Oh, tidak apa-apa bukan aku yang dirugikan--Hmm. … Kamu… ?!” Pemuda berambut hitam itu sangat tampan bahkan membuat Nagumo iri itu sepertinya terkejut melihatnya.

Apakah dia mendengar reputasi buruk milikku dan ingin mengejek dan membully nya?

Tapi saat dia takut-takut, dia mendengar sesuatu yang dikatakan pria itu membuatnya kaget dan heran.

“Hajime Nagumo, kan? Jika kamu ingin kembali ke Negara Sakura dan duniamu, kamu bisa menemui kami di Kafe kucing dalam 1 jam, kami bisa membantumu untuk kembali ke dunia asalmu!” Setelah mengatakan itu Pria tampan berambut hitam dan Gadis cantik berambut biru pergi tanpa menunggu jawabannya.

“Tunggu! Apa maksudmu! Kamu apakah benar-benar bisa mengirim ku kembali ke dunia asalku?!?”

Nagumo tidak mempedulikan apapun lagi dan membuang buka yang bisa membuat *masa depan* dia di isekai cerah.

Pulang! Pulang! Pulang!

Pers*tan dengan Isekai yang buruk, aku ingin pulang ke dunia asalku!

Nagumo berlari dengan segenap tenaga menuju punggung pria rambut hitam itu.

Memiliki kehidupan indah di isekai? P*rsetan!

Memiliki Harem dikelilingi wanita cantik? P*ersetan!

Petualangan mendebarkan? P*ersetan!!!

Di hatinya cuma ada obsesi ingin pulang!

Bersambung.

Menyukai Novel Ini? Yuk Bantu Author Dengan :

Subscribe√

Like√

Komen√

Share√

Note : Kalian boleh kritik tapi bedakan kritik dan hujat ya gaes ya! Thanks Selamat membaca!