Alfa seorang jurnalis pencari berita fakta. Namun banyak rintangan dan masalah, yang harus ia hadapi. Karna ia harus berhadapan dengan para petinggi petinggi orang penting. Yang membuat Alfa di teror dan di intimidasi. Yang membuatnya harus bersembunyi .Bisakah Alfa bertahan menjadi jurnalis atau ia harus berhenti . Dari pada harus di penjara Karna tuduhan yang tidak ia lakukan. Sebab terlalu ingin tahu masalah fakta di negaranya. Atau Alfa terus maju dengan keadaan yang tidak baik. Karna nyawanya dan keluarganya terancam Hingga membuat Alfa menjadi bingung. Karna ia tak punya perlindungan Bahkan teman dan sahabatnya juga diserang Hingga suatu hari teman nya membawa Alfa bertemu dengan seorang gadis baik bernama Moana. Siapa Moana sebenarnya ikuti cerita nya ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hidayati Yuyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23 Di kejar polisi
Setelah mengecek foto Moana yang terlihat bagus. Alfa pun memperlihatkan nya pada kedua gadis itu. Sebelum mereka melanjutkan pergi mencari bahan berita lain.
" Len diantar kak Agus ya."kata Agus menatap teman Moana itu
" Terus Moana sama siapa.?" kata Moana menatap Agus
" Tuh.." kata Agus menujuk Alfa .
" Kita ngak bawa helm kak." kata Helen.
" Ngak masalah , kita lewat jalan tikus aman kok." Kata Agus
" Hah...jalan tikus, ngak salah tuh." kata Helen.Membuat Moana menertawakan
temannya itu.Karna berpikir benaran jalan tikus lewat.
" Jalan tikus maksud kak Agus itu. Jalan lintas kecil len,kaya lewat gang kecil atau permukiman penduduk.Bukan lewat jalan umum Biar tidak ketahuan polisi." jelas Moana.
" O gitu." Kata Helen.Mengangguk angguk tanda mengerti.
Dan benar saja mereka pun mengantar pulang kedua gadis itu. Sambil menyusuri jalan gang kecil di permukiman warga. Namun saat berpisah di persimpangan jalan. Ada suara semprit polisi Yang membuat Alfa dan Moana menoleh .
" Eh sini, kalian di tilang.Karna tak memakai helm." teriak polisi itu.Yang membuat Alfa melajukan motornya.
" Woi....jangan kabur.?"'teriak polisi itu Sambil menaiki motornya untuk mengejar Alfa dan Moana.
" Kak....polisi nya mengejar kita ." kata Moana
Bum......
Alfa langsung kabur secepat kilat . Dan untungnya plat motor belakangnya.Sudah Alfa taruh tissue basah.Agar nomor motornya tak bisa di kenali platnya.
" Tin.....tin...." Klakson suara motor polisi masih mengejar Alfa. Membuat Alfa makin memacu cepat gas motornya.
" Bum....bum.....bum ...
Motor Alfa pun melaju kencang.Membuat Moana tertawa .Saat mereka berkejar kejaran dengan polisi itu. Dan polisi itu kewalahan sempat kewalahan mengejar mereka.
Tin....tin...tin...
Kembali motor polisi itu mengklakson Alfa. Agar Alfa berhenti. Namun Alfa tak perduli. Ia hanya fokus membawa motor nya. Lalu saat mereka di persimpangan Alfa memacu motornya ke komplek perumahan. Disana ada polisi yang sudah berjaga di dekat jalan raya.
" Astaga.. cit ." motor Alfa langsung berhenti seketika.Ketika sudah tak ada jalan lagi.Alfa pun cepat cepat membelok kan motornya ke gang kecil.
" Astaga ada polisi lagi de, kita jalan sini saja "Kata Alfa. Lalu mereka turun ke gang sempit.Karna mereka menghindari polisi itu .Yang rupanya sudah memberitahu teman teman nya.
" Ya kak , jalan pelan saja. Keluar dari sini ada rumah kontrakan di ujung jalan sana kak." kata Moana. Membuat Alfa kaget
" Hah, apa Moana hafal daerah sini."'kata Alfa sambil menuntun motornya.
" Ya kak." kata Moana..Lalu mereka berjalan menuju ujung gang.Dan setelah ada jalanan umum .Barulah Alfa kembali menaiki motornya. Lalu mereka menuju rumah kontrakan di ujung jalan.Sesuai dengan ucapan Moana.
Benar saja di ujung jalan .Ada rumah besar berpagar tinggi.Yang terkesan mewah.Dan disana motor Alfa berhenti.Alfa lalu memarkirkan motornya di halaman depan.
" Ayo masuk kak." kata Moana saat turun dari boncengan.
" Ya ." kata Alfa.Sambil melepas helmnya Dan mengikuti Moana ke teras rumah besar itu.
"' Sini kak, lewat samping ."kata Moana
" Hah, apa pria boleh masuk?"kata Alfa kaget .Saat mengikuti Alfa menuju ke sebuah pintu.
" Boleh kak." kata Moana.Sambil membuka tasnya mengambil kunci dan membuka pintu kamarnya Namun belum lagi pintu terbuka.
Clek .....
" Hei nana, baru pulang ya" kata seorang wanita keluar bersama seorang pria.Yang membuat Alfa kaget.
" Ya kak , hai bang iwan." sapa Moana tersenyum ramah pada tetangga kostnya. Sedangkan Alfa hanya tersenyum tipis. Kepada dua orang itu.
Clek...
Masuk bang. Biar Moana ambilkan minum dulu ya."Kata Moana menyuruh Alfa masuk Membuat Alfa kaget saat masuk kamar Moana. Setelah gadis menutup pintu. Terlihat kamar itu luas dan besar. Lengkap dengan fasilitasnya. Lalu Moana membuka pintu kulkas. Untuk mengambil sebotol air mineral
" Nih kak, biar segar ." Kata Moana memberikan sebotol air mineral dingin pada Alfa.
" Thanks ." kata Alfa menuju sofa Yang tak jauh dari rajang tidur Moana. Lalu duduk sambil mata Alfa melihat sekeliling tiap sudut kamar Moana.
" Apa Moana tinggal sendiri disini.?" kata Alfa penasaran.
" Ya karna Moana kabur dari rumah" kata gadis itu. Duduk sambil membawa sepiring anggur dan menaruhnya di depan Alfa.
" Astagfirullah Al adzim, lalu apa orang tua Moana tidak mencari Moana.?"kata Alfa kaget
" Mami menetap di Paris, karna papi punya wanita simpanan.Abang Moana di jerman karna masih kuliah .Hanya papi yang dirumah.Papi tak akan mencari Moana. Karna sibuk dengan istri barunya ."kata Moana.
Alfa terdiam mendengar rumitnya masalah orang berada. Kadang mereka selalu sibuk dengan urusannya sendiri. Sampai anak pun tidak terurus.
" Lalu kalo Moana sendiri disini. Apa papi dan mami Moana tahu.Apa itu tak jadi masalah bagi mereka.Lalu apa orang tua Moana masih memberi uang buat Moana Lalu apa mereka masih peduli pada de Moana. Atau tidak sama sekali.Dengan alasan mereka sibuk Karna saking sibuknya ." kata Alfa penuh selidik.
" Untuk uang masih di kirim kak, tapi masalah Moana mau pulang atau tidak papi bodo amat.Karna kalo Moana pulang kerumah. Intinya Moana hanya jadi sasaran kemarahan papi saja kak. Itulah sebabnya Moana ngak pulang dan kost disini. Moana takut kak.Takut di tembak papi " kata Moana curhat.
" Ya sudah, sabar ya. Moana tinggal disini dulu saja. Sekarang kak Alfa pulang dulu Karna masih ada kerjaan.Nanti malam kak Alfa kesini buat nengok Moana .Kalo butuh apa apa nanti hubungi kak Alfa saja ya." kata Alfa yang kasihan dengan Moana Namun ia harus kembali kelapangan Karna Agus sudah mengirim wa padanya Lalu Alfa beranjak dari duduknya.
" Ya kak, terimakasih." kata Moana Yang mengantar Alfa sampai depan pintu.
" Ya sudah, nanti fotonya kak Alfa kirim lewat wa. Bila kerjaan kak Alfa selesai Kak Alfa akan main kesini" Kata Alfa
" Ya kak, Moana tunggu, kak Alfa hati hati di jalan ya ." kata Moana.
" Ya." kata Alfa. Sambil melangkah menuju motor tunggangannya. Lalu pergi dengan kuda besinya.
Sedangkan Moana berdiri menatap punggung Alfa sampai menghilang di tikungan jalan. Lalu ia masuk kembali ke kamarnya
Sedangkan Alfa melaju cepat ke tempat janjian. Dimana Agus menunggunya.Karna Alfa ingin cepat menyelesaikan pekerjaan nya.Agar nanti malam ia bisa bertemu Moana. Dengan alasan mengantar foto foto Moana yang nanti akan ia edit dulu.
" Hai bro gimana.?"kata Agus tersenyum. Saat Alfa sudah berada di depannya.
" Sepertinya loe terlihat senang gus,apa berhasil merayu Helen." Kata Alfa turun dari motor
" Tahu aja lho bro, tapi lumayan buat gue ngeceng nanti malam. Gimana dengan loe Sudah bisa dekati si Moana belum?."kata Agus penasaran
" Ya begitulah, nanti malam kita mau ketemuan." kata Alfa sumringah.
" Wow....keren loe bro, gue dukung deh. Yuk jalan. Jadi semangat gue hari ini Lumayan dapat mood booster antik." kata Agus tersenyum
" Ok ." Kata Alfa.
.
Alfa nanti ..
Yang lemah kian tertindas
Yang miskin kian terpinggirkan
Lucunya negri konoha
😂