NovelToon NovelToon
My Sweet Stalker

My Sweet Stalker

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Office Romance / Tamat
Popularitas:95.3k
Nilai: 5
Nama Author: Seulmi

Apa yang kamu pikirkan tentang Stalker?

takutkah? atau benci? atau malah jijik?

Seorang gadis mengikuti seorang pria yang dia sukai selama 5 tahun tanpa ketahuan sama si pria. hingga gadis itu menghilang lima tahun demi melupakan si pria tapi tetap tidak bisa


saat pertama kali ketemu setelah perpisahan itu hanya satu yang di tanya kan si wanita pada pria.

"berpacaran denganku atau berciuman dengan ku?" apa yang akan kau lakukan jika ada wanita yang tiba tiba mengatakan itu padamu?

Apa si pria akan lari atau melakukan salah satu yang diminta oles si wanita?


clara mendedikasikan dirinya menjadi stalker Alvaro selama 5 tahun, dia tau semuanya dari makanan, minuman, kebiasaan pria itu sampai ke dalaman sekalipun, tapi clara tidak mau di katakan sebagai stalker dia hanya mengawasi dari jauh tidak mengganggu si pujaan hati, tapi lebih memberi bantuan.

bagaimana kisah cinta antara stalker pujaannya? akankah berjalan lancar atau penuh hambatan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Seulmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23. Bertemu Saingan

Dengan penuh semangat akhirnya Clara mengunjungi toko buku untuk membeli bahan yang ia perlukan, setidaknya ia harus punya pengetahuan dasar soal penyiaran. Ia tidak bisa ikut audisi itu dengan otak yang kosong setidaknya dia harus sedikit tau tentang dasar dasar penyiaran, Clara merelakan sisa uang jajan bulanan nya untuk membeli buku yang berkaitan dengan penyiaran radio.

“hiks hiks mahal sekali” keluh Clara setelah melihat harganya, tapi ia tak bisa kembali menaruh buku itu dia harus membawanya ke kasir. Di depan nya terlihat seorang perempuan yang juga membeli beberapa buku dan melakukan pembayaran dengan kartu kredit nya.

“Maafkan saya, tapi ini tidak bisa digunakan lagi” Petugas kasir itu mengembalikan kartu tadi pada pemiliknya.

“Coba yang ini” Perempuan itu kembali menyodorkan kartu lainnya dari dalam dompet.

Clara membulatkan matanya melihat perempuan di depan nya membuka dompet terlihat banyak kartu yang berjajar dengan rapi di sana.

“Tidak bisa juga” ujar petugas sambil kembali memberikan kartu itu kembali.

“Pasti mommy sudah memblokir nya” Gerutu wanita itu kesal, ia kemudian berbalik dan melihat Clara di belakang tubuh nya tengah mengantri.

“Hmm.. permisi boleh aku minta tolong?” Clara menelan ludah nya melihat gadis yang terlihat sangat fashionista dengan kaca mata hitam yang elegan serta gelang dan cincin yang bukan main mahal nya.

“I-iya?”

“Boleh aku pinjam uang mu dulu? Aku akan mengganti secepatnya, serius aku tidak bohong” Clara menatap ke arah buku yang di beli gadis itu, ia memperkirakan berapa harga nya dengan uang yang dia miliki saat ini, bukan dia takut wanita itu kabur tapi lebih takut uang yang dia bawa tidak cukup untuk membeli buku buku itu.

“Aku tidak akan kabur” ucap Gadis itu lagi sambil tersenyum dan membuka kaca mata hitam nya, ia memohon pada Clara yang malah membelalakkan matanya. Ini dia! Gisella Zeline mantan kekasih Alvaro yang menghilang beberapa tahun lalu.

 

Begitu banyak pertanyaan di kepala Clara dan juga hati nya menjadi gelisah sekarang. Kenapa masa lalu Alvaro datang lagi? Apa ini artinya dia harus kembali menyerah sebelum berjuang.

.

“Terima kasih banyak, berapa nomor ponsel dan rekening mu? nanti malam akan aku ganti” Mereka sudah berada di depan toko buku itu, Clara akhirnya melakukan pembayaran dan uang nya sekarang habis tak tersisa.

“hmm, tidak masalah, ini nomor ku” Mereka saling  bertukar nomor ponsel, Clara juga menyebutkan nomor rekening nya.

“Apa kau juga lulusan ilmu komunikasi? Atau sedang belajar penyiaran?” Tanya Gisella setelah melihat buku apa yang di beli Clara.

“aaah tidak, ini aku hanya iseng saja, baca buku ini” Clara tersenyum kaku sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

“Begitukah? Aku lulusan ilmu komunikasi! Jika kau mau belajar kau bisa sharing denganku, oh iya nama ku Gisella Zeline kau bisa memanggilku Zeline” Dengan senyuman Gisella memberikan tangan nya untuk berjabatan, Tentu saja Clara tahu nama dan wajah itu ia tidak banyak berubah hanya saja terlihat lebih glamour sekarang.

“Siapa namamu?” Tanya Gisella lagi, menyadarkan lamunan Clara.

“Clara putri Auriga panggil saja Clara” Dengan terpaksa Clara menjabat tangan itu ia tidak mau terlihat sombong atau apapun, toh mereka tidak pernah bertemu dan berkenalan sebelumnya, hanya dia yang sudah mengenal Gisella karena dia adalah seorang stalker dari mantan kekasih Gisella.

“Nice to meet you, aku harus pulang sekarang. Apa mau sekalian ku antar kau pulang?” tawar Gisella.

“Ti- tidak perlu aku masih ada urusan lain” Tolak Clara halus.

“Baiklah, sampai jumpa nanti Clara” pamit Gisella.

 

Gisella melambaikan tangan nya dan masuk ke dalam mobil putih milik nya yang terlihat mahal. Clara berdecak kagum dengan semua barang mewah yang dimilik gadis itu. Pikiran nya menjadi kacau sekarang ketakutan kemudian timbul, entah kenapa Clara merasa takut jika Alvaro akan kembali ke pelukan Gisella Zeline. Secara pribadi Clara memang tidak pernah mengenal dan dekat dengan Gisella, dan hari ini gadis itu terlihat ramah dan baik. Apa karena itu Alvaro jatuh hati padanya?

“Ahhh terserahlah, ini menyebalkan” gumam Clara pelan, tentu saja itu ditujukan pada dirinya.

 

...🏸🏸...

 

Kedua mata Clara fokus menuju tulisan yang ada di buku yang tadi siang ia beli, meski begitu otak nya seperti tidak bisa terkoneksi dengan baik. Di sana penuh dengan pertanyaan soal Gisella Zeline.

“Sedang apa?” Ibunya duduk bersila di samping Clara yang terlihat fokus.

“Baca buku”

“Hahahha biasanya nonton drama sekarang baca buku, emang bisa” Ibunya kembali mencela, Clara mengerucutkan bibirnya ia menutup bukunya dan menatap ke arah ibunya yang kemudian terlihat asyik dengan kacang kulit yang ia bawa dari dapur.

“bunda aku mau jadi penyiar” Clara menatap ibunya dengan serius.

“Apa? ha ha ha kau bercanda? Kau habis nonton drama apalagi?” Ibunya Clara tertawa mendengar apa yang baru saja di ucapkan oleh putri nya itu.

“Wahh bunda, apa hubungan nya jadi penyiar dengan drama” protes Clara.

“Dulu kau nonton drama yang tokohnya pengacara kemudian kau bilang ingin jadi pengacara, lalu nonton drama yang tokoh nya polisi kau ingin jadi polisi, nonton drama yang tokoh nya Dokter kau ingin jadi dokter, sekarang penyiar ? ha ha ha khayalan mu terlalu tinggi” tawa ibunya semakin pecah. Clara sampai bengong melihat ibunya yang tertawa kencang, ada ya ibu seperti ini yang tidak mendukung keinginan anaknya. Bukannya tidak mendukung tapi clara nya aja yang terlalu banyak mimpi dan khayalan.

Ibunya memang tidak salah, Clara sudah mengubah cita-cita nya berulang kali semenjak menonton drama. Tapi tak ada satupun professi yang benar-benar ia capai dengan sukses.

“tidak bun, kali ini sungguhan!” Clara mengeraskan suaranya dengan tegas agar ibunya percaya untuk kali ini. Ponsel nya berdering singkat Clara melihat pemberitahuan rekeningnya sudah bertambah, nampaknya Zeline sudah mengganti uang nya, bahkan memberi uang tambahan, sama saja seperti dia yang di traktir Zeline untuk membeli buku.

📩“Aku menambah sedikit sebagai ucapan terima kasih, lain kali ayo makan malam bersama!” pesan dari Zeline.

“Cih menyebalkan” Clara menaruh ponsel nya kembali dengan mendecakkan lidah nya sebal. Pintu rumah terbuka, Bagas baru saja kembali dari tempat kerja nya Ia membawa ice cream pesanan Clara dan langsung memberikan nya, Mood Clara naik dengan cepat saat ia memakan ice cream pemberian Bagas.

“Gas~ adik mu ini berkhayal lagi, dia bilang mau jadi penyiar ha ha ha” adu ibunya.

Bagas malah ikut tertawa dan mengolok-olok Clara.

“Jika kau nonton drama gumiho, kau mau jadi gumiho begitu?” Bagas tertawa sampai menepuk meja, membuat Clara kembali merasa jengkel, padahal tadi mood-nya sudah balik.

“Aish abang! keterlaluan sekali, lihat saja! Aku akan buktikan kalau aku bisa, lagipula aku sudah apply lamaran nya” Tak ada yang mendengarkan Clara, ibunya dan juga Bagas malah sibuk tertawa mereka seperti ingin puas mengolok-olok Clara.

“Arrgghhh harusnya aku tidak bercerita saja pada kalian” Clara tak mau bicara lagi dia meyibukkan diri dengan memakan ice cream nya.

“baiklah abang mengerti, semangat lah mengejar cita citamu!” Bagas mengacak puncak kepala Clara setelah menghentikan tawanya.

...🏸🏸🏸🏸🏸...

1
sherly
wow banget kamu Clara....
Emai
jahat sekali ayahmu alvaro
Emai
oo jadi papi Alvaro nekat berbuat jahat demi mendapatkan jantung utk istrinya??
Emai
kok aku khawatir klo Alvaro anaknya pembunuh ya
who am I
betul tuh kata bunda kalian, siapa duluan yang nikah saya mah monggo aja 🤭
Shai'er
makasih banyak, Thor🥰
happy end 🥰 lanjut ke karya selanjutnya, semoga lebih menarik lagi, sehat n semangat terus ya, Thor 👍💪💪💪💙💖💞
Shai'er: ditunggu, Thor/Determined//Determined//Determined/
Kak Seul: makasih banyak udah baca sampai akhir nantikan novel author selanjutnya judulnya 'Mr & Mrs Posesif'
total 2 replies
Shai'er
end kah🤔🤔🤔
Shai'er: selalu jaga kesehatan ya, Thor🥰🥰🥰
Kak Seul: masih ada bonchap nya tapi author udah kecapekan ketik jadi besok aja ya
total 2 replies
Shai'er
lha....
Shai'er
🤣🤣🤣🥰
Shai'er
wuah😱😱😱😱
Shai'er
mantap👍👍👍
Shai'er
ouhhhhh🥺🥺🥺
Shai'er
iya nih, penasaran jugak, selama 3 taon kemana aja 🥺🥺🥺
Shai'er
😭😭😭😭😭😭😭
Shai'er
/Smug//Grimace//Grimace//Grimace//Grimace//Grimace/
Shai'er
🤣🤣🤣🤣🤣
Shai'er
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥺
Shai'er
beneran nih 🥺🥺🥰🥰🥰
Shai'er
masih idup😳😳😳
Shai'er
🤧🤧🤧🤧🤧🤧🤧🤧
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!