Ramadhan Permana seorang Suami yang terpaksa menikah lagi demi kesembuhan putranya,karena terhimpit ekonomi serta biaya pengobatan yang tidak sedikit, telah membuat seorang Ramadhan putus asa, Jihan sang istri selalu memberikan semangat untuknya, dan soal keputusan Rama untuk menikah lagi merupakan atas kesepakatan bersama, meskipun itu semua begitu berat untuk Jihan,di madu oleh suaminya tidak pernah terlintas di dalam benaknya.
Mayang Lesmana yang tengah hamil anak dari kekasihnya yang telah pergi begitu saja tanpa bertanggung jawab. Ayah Mayang, yang merupakan seorang pengusaha kaya, mengetahui kehamilan putrinya dan khawatir nama baik keluarganya akan tercoreng. Oleh karena itu,ayah Mayang yakni Tuan Mahesa Lesmana meminta Rama untuk menikahi putrinya dengan imbalan yang sangat fantastis dan pada saat itu posisi Rama hanyalah seorang pegawai biasa.
Rama dan Mayang akhirnya menikah,karena keterpaksaan,dan mereka harus beradaptasi dengan keadaan,mampukah Rama bersikap adil?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Membawa Adnan ke dalam keluarga Lesmana
Akhirnya Rama membawa Adnan ke kediaman Lesmana, setelah sebelumnya Rama memberi tahu putranya untuk tak memanggilnya dengan sebutan Ayah, awalnya Adnan tampak keheranan namun setelah Rama menjelaskan dan memberikan pengertian kepadanya meskipun dengan cara berbohong, akhirnya Adnan mau mengikuti perintah dari Ayahnya karena ia takut Ayahnya akan di pecat dari pekerjaannya.
"Baiklah paman Rama, selama aku tinggal di rumahnya Tuan Mahesa dan tante Mayang, aku harus memanggil Ayah dengan sebutan Paman, betul begitu?" tanyanya untuk memastikan.
"Bagus putraku, kau memang sangat pintar dan bisa Ayah andalkan." Rama mengusap kepala putranya dengan lembut.
Setibanya di kediaman Lesmana, Adnan di sambut hangat oleh Mayang, dan tentunya Adnan sudah cukup akrab dengannya.
"Hay Adnan, selamat datang di rumahku, semoga kamu betah ya, tapi aku yakin kau pasti betah lah tinggal di sini, ayo ikut denganku!" ajak Mayang sambil menarik lembut tangan Adnan, Rama yang melihat hal itu ia tampak lega dan tak menyangka bahwa Mayang bisa seakrab itu dengan putranya.
Kemudian Rama pergi menyusul Adnan dan juga Mayang, ia sangat penasaran, apa yang akan mereka lakukan.
Rupanya Mayang mengajak Adnan ke lantai tiga, dimana di sana terdapat kamar yang ukurannya sangat luas, Rama sendiri belum pernah pergi ke tempat ini.
Ia pun sampai menatap takjub kamar tersebut, apalagi Adnan. Kedua matanya langsung berbinar saat ia melihat teropong yang berada di jendela balkon kamar.
"Wah, kamarnya tante Mayang amazing! Boleh kah nanti malam aku melihat bintang dengan menggunakan teropong ini Tan?"
Sambil melempar senyum, Mayang pun mendekati Adnan.
"Tentu boleh dong, tante justru merasa senang karena ada teman yang satu server denganku, meskipun kau masih bocil, tapi pengetahuan mu tentang dunia astronomi patut diacungi jempol!" jawabnya dengan bangga.
"Tante terlalu memujiku, aku masih belajar Tan!" jawabnya sampai tersipu malu.
Mayang sempat melirik sekilas dengan ekor matanya, dimana ada Rama yang berdiri mematung di depan pintu masuk.
"Adnan tunggu sebentar ya, kau boleh lihat-lihat koleksi Astronomi milikku!"
Adnan langsung mengangguk cepat.
Kemudian Mayang melangkahkan kedua kakinya menuju arah Rama.
"Kenapa kau tidak masuk ke dalam? Kok malah diam disini?" tanyanya sampai mengernyitkan alis.
"Tidak apa-apa Non, saya cukup melihat dari sini saja." jawabnya merasa sungkan.
Dengan seenaknya Mayang malah memeluk Rama."Kalau kau masih ada pekerjaan di kantor, kembalilah kesana! Disini Adnan aman bersamaku!" jawabnya masih dalam keadaan memeluk.
Rama yang semula sempat ingin menghindar, namun kali ini ia membiarkan Mayang memeluknya tanpa membalasnya, itu semua karena Mayang sudah bersikap baik terhadap putranya.
"Kamu yakin mau menjaga Adnan di sini?" tanyanya ragu.
"Huumm...sangat yakin! Yasudah pergi gih sana, oh iya kalau nanti kamu pergi menjenguk mba Jihan, tolong sampaikan salamku padanya, dan semoga istri pertamamu segera sembuh dari sakitnya." ucapnya tulus.
Rama sempat dibuat kaget tak percaya, ia tak menyangka bahwa Mayang bisa berubah menjadi baik dan peduli seperti ini? Namun ia masih meragukan apakah Mayang tulus dengan sikapnya kali ini?
Akhirnya Rama pergi kembali ke kantor setelah meminta ijin kepada putranya dan juga Mayang, ada satu pemandangan yang membuatnya tak percaya lagi, yakni ketika Mayang mulai mencium punggung tangannya secara takzim, sungguh aneh tapi nyata.
Perusahaan Alexion
Siang ini Rama telah di sibukkan dengan pertemuan penting, dimana para pemegang saham mulai berkumpul dan meminta hasil laporan pendapatan bulan ini serta rencana produksi mobil sport yang sudah di rencanakan dan akan mulai di produksi bulan depan.
Tuan Mahesa sendiri selaku pemilik perusahaan ini, merasa bangga atas prestasi yang sudah Rama raih saat ini, dan tentunya perusahaan miliknya akan semakin mendapatkan keuntungan yang banyak.
'Bagaimana caranya agar Rama tidak jadi menceraikan Mayang? Aku tidak ingin kehilangan menantu terbaikku!' ucapnya dalam hati
Setelah Rama mempresentasikan hasil pendapatan perusahaan dan juga rencana produksi mobil mobil sport keluaran terbaru yang di fasilitasi teknologi yang super canggih, para pemegang saham lainnya memberikan apresiasi berupa pujian serta tepuk tangan yang meriah untuk Rama.
"Baru kali ini saya merasa perusahaan Alexion akan semakin bersinar, kau hebat Tuan Mahesa, karena telah menempatkan menantumu untuk menjadi CEO di perusahaan ini, ternyata Tuan Rama sangat pandai dan juga pintar mengatasi perusahaan ini yang semula sempat bermasalah akibat keserakahan si brengsek Burhan!" ucap Tuan Aditya Sutiyoso yang merupakan kerabat dekat Tuan Mahesa dan telah memiliki saham sebesar 30% di perusahaan ini.
Selesai rapat, Rama bergegas kembali ke dalam ruangannya, ia mulai merapikan berkas penting di atas meja kerjanya.
Sambil dibantu oleh Choki sang Asisten, akhirnya pekerjaannya pun cepat selesai.
Rupanya Tuan Mahesa sudah menunggu Rama sedari tadi dan ia berniat untuk mengajaknya pulang bersama.
Saat di dalam perjalanan, Rama meminta ijin kepada Tuan Mahesa untuk bisa menjenguk Jihan sebentar dan memastikan kondisinya.
Beruntungnya Tuan Mahesa langsung memberikannya izin, dan ia pun berniat ingin menjenguknya, walau bagaimanapun Jihan adalah istri pertamanya Rama. Dan ia harus bosa bersikap adil, meskipun rencananya ia ingin memiliki Rama untuk terus menjadi menantunya dan tak menceraikan putrinya.
"Terimakasih Tuan, anda sudah bermurah hati memberikan saya izin untuk menemui istri saya, bahkan anda juga ikut untuk menjenguknya juga!" Kedua bola matanya sampai berbinar.
"Rama, Jihan itu adalah istri pertamamu otomatis dia juga bagian dari keluarga Lesmana, hanya saja maaf jika aku meminta kalian untuk merahasiakan pernikahan ini, kau tahu kan seperti apa keluarga Lesmana? Apalagi kelakuan kedua orangtuaku!" Tuan Mahesa sampai menghela napasnya.
"Tidak apa-apa Tuan, anda tidak usah meminta maaf, saya sangat mengerti akan kondisi Tuan saat ini!" jawaban dari Rama telah membuat Taun Mahesa merasa jauh lebih lega.
Setibanya di depan pintu masuk kamar pasien, Rama dan Tuan Mahesa bergegas masuk ke dalam.
"Assalamualaikum, Jihan! Lihat siapa yang datang bersamaku!" ucap Rama sambil menggeser tirai yang menutupi ranjang tempat tidur, namun naas, Rama tak mendapati Jihan di sana.
Rama pun menjadi panik di buatnya.
"Jihan kau dimana? mengapa kau tidak ada di atas ranjang tempat tidurmu!" Rama menjadi gelisah dan juga cemas.
Bersambung...
🌼🌼🌼🌼🌼
istri sah pertama akn selalu kalah dng istri ke 2. tiap Baca novel ttg terpaksa nikah lagi selalu bgitu.
ini mlh lbih Tragis, saat susah dng istri pertama trus sdh kaya dng istri ke 2. istri pertama di bikin sakit canser yg jls tak akn sembuh total.
kl sembuh pasti gk bisa di ajak main ranjang. jd pasti istri ke 2 akn lbih di sayang krn sehat Dan bisa di ajak main ranjang.
si laki pun dah silau dng harta pasti akn lbih mmpertahankan mayang yg jelas masih sehat drpd istri pertama yg sakit 😂😂😂😂.
taruhan rama tidak akn menceraikan mayang kl sdh lahiran. yg Ada nnti istri pertama di bikin mati biar rama dan mayang ttp bersama.
sdh ketebak sih alurnya.
kasian istri pertama Ada pas kere giliran dah kaya si laki dah pindah ke istri ke 2.
trus pling kejam nya penulis pasti di bikin mati nnti.
semoga penulis gk ngalamin ini. atau mungkin penulis istri 2 jd di bikin.istri 2 bhgia dan menang utuh dpt suami wanita lain.
akhirnya istri ke 2 alias madu ttp menang.
sungguh mnyedihkan,.saat sengsara dng istri pertama,.saat dah di beri kekayaan dpt mertua kaya harta rama akn di kembali kan pasti rama akn milih mmpertahankan mayang.
secara istri pertama sakit canser servix pasti gk bisa di ajak main ranjang.
kalau mayang sdh jelas pasti bisa muasin rama di ranjang secara smp hamil tanpa nikah kok. pengalaman dng pria sdh ada
lama lama juga mau si rama ma mayang.
mayang punya kekuatan uang dan body sehat pa lagi sdh sex bebas dng pacarnya smp hamil pasti akn lbih lihai di ranjang. rama pasti akn mmpertahan kan mayang walau dah lahiran dan mereka gk akn cerai.
laki ya bgitu dah dpt hidup enak plus istri sehat mertua ngasih kekuasaan akn lbih milih mayang pastinya.
jihan punya apa selain tubuh yg sakit itu.
berarti gk ikhlas dong mbantunya.
membantu yg baik ya mnding di utangi duit rama di beri kerjaan trus potong gaji. itu baru bener.
lah ini malah suruh nikahi mayang yg hamil di luar nikah.
mlh Sekarang mayang kayak ngarep jd istri rama seutuhnya. dah mulai gatal kan. pantes saja hamil di luar nikah.
ke 2 ayah mayang knp untuk nutupi aib mayang hrs nyari laki yg beristri knp bukan cari yg single.
ke 3 mayang, wanita.munafik. demi nutupi anak haram nya nikah ma laki ber istri eh Sekarang nglunjak pingin jd istri utama. kn lucu dah kelihatan kok mayang pingin rama seutuhnya. gatal sih dah hamil di luar nikah,punya anak.haram Sekarang pingin laki orang. amit amit.
nikah lagi demi kesembuhan anak itu hanya alasan,. pd akhirnya nnti dpt jatah ranjang Dr mayang juga Akn luluh kok.
pa lagi kl nnti mayang dah lahiran trus kasih jatah ranjang. akn lupa balas dendam.