TRANSMIGRASI : APOCALYPSE NOVEL

Seiring berjalannya waktu, para zombie diluar mulai berbondong-bondong mendekati supermarket. Ditambah dengan cuaca panas, pembusukan pada fisik zombie menjadi lebih cepat dan mengundang banyak lalat untuk mendekat.

Menurut apa yg tertulis, hewan zombie dan hewan mutan akan muncul sekitar seminggu setelah pecahnya apocalypse.

Tapi dengan efek kupu-kupu yg dibawanya, malia tak yakin.

Ia ingin memperingatkan semua orang untuk waspada terhadap serangan hewan zombie atau mutan, namun ia juga tak yakin jika omongannya akan dipercaya.

Melihat kekhawatiran lia, tristan merasa enggan dan pada akhirnya bertanya.

"apa yg membuatmu begitu khawatir?" tanya tristan.

"haahh, oppa tahu jika virus ini tidak hanya mempengaruhi manusia, melainkan hewan dan tumbuhan juga terpengaruh?" ucap lia menghela napas pelan.

"aku khawatir dalam waktu dekat ini, hewan zombie atau hewan mutan mungkin akan muncul." lanjutnya lagi.

Malia tidak berani membayangkan seperti apa kekuatan hewan-hewan itu ketika menggila. Dengan kekuatannya saat ini, diperkirakan ia hanya bisa bersembunyi dalam ruang giok jika situasi menjadi semakin tidak kondusif.

tristan juga terdiam saat mendengar kekhawatiran lia. Dia memang belum bertemu dengan hewan zombie atau hewan mutan seperti yg disebutkan gadis itu, tapi ia bisa membayang seberapa berbahayanya mereka.

...

Sesampainya mereka di lantai pertama supermarket, dapat lia lihat jika orang-orang masih sibuk dengan barang bawaan mereka.

Begitupun dengan komandan lee yg juga sedang membawa banyak bahan ke dalam truk.

Langsung saja, lia pun menarik tristan ke arah gudang.

Lagipula ia sudah pernah mengambil semua bahan materi yg ada di dalam gudang supermarket saat ia menjelajah beberapa hari yg lalu, karena itu tidak sulit baginya untuk menemukan tata letak gudang di supermarket ini.

Sesampainya mereka disana, lia langsung saja melambaikan tangannya, menguras isi gudang tanpa peduli itu produk tahan lama atau tidak.

Dalam sekejap mata, semua isi gudang menghilang. Sedangkan di sisi lain, tristan masih saja terkejut dengan semua yg lia lakukan.

...

Tepat 2 jam telah berlalu dari waktu yg ditentukan.

Malia dan kelompoknya juga telah selesai memasukan semua bahan makanan kedalam truk.

Hanya saja tidak semua bahan materi yg ada di lantai pertama dimuat. Selain bahan yg mudah busuk, masalah lainnya adalah kapasitas truk yg tidak mencukupi. Belum lagi waktu yg membatasi.

Komandan lee hanya bisa menghela nafas kecewa karena harus meninggalkan banyak materi yg berharga.

Ia pun segera memerintahkan kelompoknya untuk mundur.

Sedangkan tristan, dia sudah berbicara dengan komandan lee dan akan mengikuti kelompok mereka sampai tempat yg mereka tuju.

Disisi lain, lia berjalan paling belakang. sungguh sangat disesali jika bahan materi sebanyak itu dibiarkan begitu saja.

Karena itu, secara diam-diam ia memasukan semua bahan yg tersisa di lantai pertama kedalam ruangnya.

tristan yg melihat itu hanya tersenyum tipis, ia membiarkan apa yg gadis itu lakukan. Bahkan melindungi nya agar tidak diketahui orang-orang didepan mereka.

Bukan karena lia egois, tidak menyisakan satu bahan apapun untuk penyitas lain.

Hanya saja akhir dunia telah datang dan setelah zombie menempati tempat ini, mereka yg ingin mendapatkan persediaan harus bertaruh dengan hidup mereka sendiri.

Malia tidak yakin ada yg mau mendatangi tempat ini setelah zombie datang.

Jadi daripada makanan itu membusuk atau rusak, lebih baik lia ambil dan menaruhnya dalam ruang.

...

Pada saat ini, kelompok mereka telah memasuki mobil.

Ada 5 mobil yg berkendara di jalan raya. Salah satunya merupakan mobil hummer yg dikendarai tristan. Meskipun mobil ini tidak di modifikasi, namun itu lebih baik dari kendaraan biasa.

lia sendiri masih mengikuti lee mingyu, karena pendistribusian belum dimulai dan akan dilakukan saat perjalanan kembali.

Beberapa saat kemudian, komandan lee pun mulai mendistribusikan bahan materi menurut pencapaian mereka.

Sebagian mengeluh karena mendapat sedikit materi, sebagian lagi hanya bisa terdiam tanpa mengucapkan sepatah katapun.

Sama seperti lia yg hanya diam setelah menerima materi bagiannya. Toh, ia sudah mendapatkan banyak dan menaruhnya di ruang miliknya sendiri. Jadi ia hanya acuh saat menerima materi bagiannya.

"terlalu sedikit, bagaimana ini cukup untuk makan?" ucap lee yeri mengeluh.

Setelah pembagian materi, ia merasa bagiannya terlalu sedikit untuk 2 kereta belanja.

"bahkan jika kamu memiliki sedikit makanan, itu lebih baik daripada tidak ada sama sekali." ucap seseorang disebelahnya.

Ia memang mendapat lebih banyak materi dari pada yeri. Dan prestasinya ini dikarenakan hobbynya yg memang suka berbelanja.

"ini masih terlalu sedikit." gumam yeri lagi.

Tidak ada keraguan bahwa masih tersisa banyak materi di tempat lain. Hanya saja tempat-tempat itu kemungkinan telah dikuasai oleh para zombie.

Dan makanan yg ada di 2 kereta belanja ini, yeri merasa itu tidak akan cukup untuk bekal perjalanannya pulang ke busan.

Apalagi, ia sudah tak memiliki jari emasnya.

lee mingyu mendengar keluhannya, namun tidak banyak bicara. Ia harus bersyukur karena perjalanan kali ini lancar tanpa hambatan apapun.

"kalian harus menjaga makanan yg ada ditangan kalian. Meskipun persediaan masih melimpah, begitu pun dengan para zombie yg juga tumpah ruah di jalan." ucap lee mingyu tiba-tiba.

"malam ini kita akan berangkat meninggalkan kota seoul. Aku tidak bisa menjamin keselamatan banyak orang. Aku harap kalian bisa berhati-hati dan tidak mengambil tindakan sembarangan." lanjutnya lagi dengan nada yg lebih serius.

Hujan tiba-tiba saja turun dengan deras setelah suhu panas melingkupi dunia, meski bukan hujan merah seperti sebelumnya namun itu telah membuat para zombie menjadi semakin kuat.

para petinggi yg menemukan kejanggalan ini sengaja tak memberitahukan informasi kepada halayak umum agar tidak menyebabkan kepanikan masal.

namun para personel tentara sudah menyiapkan pasukannya untuk mengungsikan mereka yg ingin pindah. Adapun mereka yg menetap, ia hanya bisa berdoa agar mereka selamat.

Malia mendengar semua yg dikatakan lee mingyu, dan menduga jika zombie tingkat 1 sudah bermunculan.

"sepertinya perjalanan kami ke incheon mungkin tidak akan berjalan mulus." batin lia mendesah.

****************

****************

Kembali ke gimnasium, semua orang yg ada di dalam kendaraan mulai turun satu persatu dengan membawa materi ditangannya masing-masing.

lee mingyu yg baru saja turun langsung saja menarik tangan lia.

"kendaraan menuju incheon akan keluar dalam setengah jam lagi. Kamu bisa pergi setelah bersiap-siap. Aku akan menyiapkan tempat duduk yg nyaman untukmu." ucap komandan lee yg menatap lia.

"Terimakasih atas kemurahannya komandan lee. Tapi aku rasa itu tidak perlu." ucap lia tenang.

"aku akan bersama kak tristan, jadi anda tidak perlu repot dengan ku." lanjutnya lagi.

Ia pun berjalan pergi meninggalkan lee mingyu.

Sedangkan disisi lain, pria itu terkejut saat mendengar nama tristan. Sepertinya dia sudah melupakan nama itu.

Namun malia tidak peduli. Ia sudah berjanji kepada tristan untuk melakukan perjalanan bersama. Jadi tentu saja ia akan tinggal bersamanya.

Beralih ke tempat parkir, lia menyaksikan tristan berjalan mendekat kearahnya dengan hummer dibelakangnya.

Ia pun membuka pintu bagasinya dan meminta lia untuk memasukan semua materinya kedalam bagasi.

"masukan semua materi mu ke dalam dan jangan bawa apapun masuk ke gimnasium." ujar tristan pelan.

Malia sendiri hanya mengangguk dan memasukan semua yg ia miliki kedalam bagian belakang mobil.

Setelah selesai, tristan pun segera mengunci kendaraannya.

TO BE CONTINUE..