NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Kakak Mantan Pacarku

Menikah Dengan Kakak Mantan Pacarku

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Duda / Tamat
Popularitas:183.5k
Nilai: 5
Nama Author: Q Lembayun

Hari ini adalah hari pernikahan Elvira dengan kekasihnya, mereka berpacaran selama 3 tahun. Akan tetapi siapa yang menyangka bahwa laki-laki yang ia cintai akan kabur tepat beberapa jam sebelum akad nikah dimulai. Apalagi laki-laki itu kabur bersama dengan sahabat Elvira sendiri.

Untuk mencegah rasa malu antara kedua keluarga, calon kakak iparnya segera maju dan bersedia menikah dengan Elvira sebagai pengganti.

Bagaimana cara Elvira menjalani pernikahannya bersama kakak dari mantan pacarnya sendiri. Apakah pernikahan ini akan bertahan lama, atau hanya akan seumur jagung saja...


Cover aku gambar sendiri 👍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Q Lembayun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berkenalan

"Apakah aku harus pergi?"

Elvira menatap dirinya sendiri di depan cermin dengan tetapan yang tidak percaya diri. Ia merasa enggan untuk pergi menemani Ivan bertemu dengan sahabat-sahabat karibnya. Akan tetapi Ivan terus memeluk bahunya dan meyakinkannya sekali lagi.

"Tentu saja. Aku ingin kamu mengetahui semua hal tentang diriku termasuk pekerjaan, anakku dan juga orang-orang yang menjadi sahabatku saat ini. Aku tidak menuntut mu untuk terlalu dekat dengan mereka, tapi setidaknya kamu tahu dengan siapa suamimu bergaul selama ini."

"Tapi bagaimana jika mereka tidak menyukaiku?"

"Lalu kenapa? Mereka sahabatku dan mereka adalah orang yang berarti bagiku. Tapi bukan berarti mereka bisa mengatur pilihan hidupku dan juga berhak untuk mengatakan suka atau tidak suka terhadap pasanganku. Kalau mereka tidak menyukaimu, kamu juga bisa tidak menyukai mereka kembali."

Ivan telah bersahabat dengan mereka untuk waktu yang sangat lama. Jadi Ivan tahu betul tabiat mereka bahwa tidak mungkin mereka akan memperlakukan Elvira dengan buruk. Akan tetapi jika itu Sinta maka itu akan lain ceritanya. Wanita itu terlalu terobsesi untuk memiliki hubungan dengannya.

Kalau saja perasaan Ivan untuk Sinta tidak lebih dari sekedar teman, mungkin orang yang pertama ia pikirkan untuk ia nikahi setelah mantan istrinya meninggal adalah dirinya. Akan tetapi sekuat apapun Ivan menggunakan logika dan memilih Sinta sebagai istrinya, tetap saja perasaannya tak bisa berbohong. Sinta benar-benar tak bisa ia perlakukan layaknya seorang wanita.

"Sahabatku ada tiga, dua laki-laki dan satu perempuan. Kamu pernah bertemu dengan salah satunya, yaitu dokter yang merawat Qilla pada saat itu.

Mereka sangat baik, hanya saja kamu perlu untuk berhati-hati pada salah satu diantara mereka."

"Siapa?"

"Namanya Sinta dia adalah sahabatku sejak SMA. Dia menyukaiku untuk waktu yang sangat lama dan aku mengetahuinya. Tapi hingga sekarang aku tidak pernah memberinya kesempatan untuk menyatakan perasaan padaku. Bahkan setelah aku menikah dan setelah mantan istriku meninggal pada waktu itu. Tapi kali ini berbeda aku ingin menemuinya dan memperkenalkannya padamu. Aku ingin dia melepas semua perasaannya padaku dan mulai menerima bahwa kamulah pilihanku."

"Jadi maksudmu kamu membawaku untuk bertemu dengannya sebagai tameng?" ucap Elvira tidak suka.

Ivan pun tersenyum. "Aku ingin kamu bertemu dengannya bukan menjadi tameng. Tapi aku ingin dia menyerah padaku dan memulai hidupnya sendiri dengan lembaran yang baru. Dulu mantan istriku selalu menoleransi setiap tindakannya karena baginya dia adalah sahabat terbaik yang kami miliki. Tapi kali ini kamu berbeda aku ingin kamu tidak usah menoleransi wanita manapun. Aku ingin kamu cemburu dengan bebas dan marah jika aku terlalu dekat dengan wanita manapun."

Setelah itu Elvira dan Ivan segera bersiap untuk pergi ke tempat yang telah dijanjikan. Walaupun Elvira sedikit gugup tapi melihat tangannya yang tak pernah terlepas dari tautan sang suami membuatnya semakin percaya diri. Wanita manapun boleh bermimpi untuk memiliki Ivan tapi pada kenyataannya Ivan selalu menjadi miliknya.

Elvira pun menghembuskan nafas dengan lebih tenang dan menegakkan tubuhnya lebih percaya diri. Ia berjalan dengan optimis tanpa ada rasa gugup lagi dalam dirinya. Hal tersebut membuat Ivan tersenyum dan bangga melihat kepercayaan diri istrinya saat bertemu dengan wanita lain, yang mungkin menyukainya.

"Apapun yang wanita itu katakan padamu jangan terpancing emosi. Dia mungkin akan mengatakan banyak hal yang sedikit kasar tapi tenang saja dia tidak akan melakukan kontak fisik padamu. Satu hal yang harus kamu ingat Elvira apapun yang dia katakan padamu itu adalah masa lalu. Masa depan ku selalu menjadi milikmu."

Mereka berdua berjalan di sebuah bar mewah kelas atas. Dapat dilihat bahwa hanya orang-orang tertentu yang bisa masuk di sini. Terutama untuk orang-orang yang masuk ke ruangan khusus.

Saat mereka sampai, Ivan pun segera mengeluarkan kartu anggotanya dan akhirnya mereka diantar ke sebuah ruangan khusus yang berada di dalam bar. Di sana terdapat dua orang laki-laki dan satu perempuan yang mana adalah sahabatnya Ivan.

Juan yang melihat Ivan datang bersama istrinya langsung segera bangun dan menghampiri Elvira. Ia tersenyum dan mengulurkan tangan padanya.

"Kita pernah bertemu sebelumnya tapi belum sempat berkenalan. Perkenalkan namaku Juan aku adalah sahabatnya Ivan."

"Elvira." ucapnya sambil tersenyum.

Sedangkan Arya yang baru pertama kali melihat Elvira merasa tertegun untuk sejenak. Ia tidak menyangka Ivan akan menikahi seorang gadis muda yang terlihat begitu cantik dan lucu. Kalau saja ia tidak tahu Elvira adalah istri Ivan, mungkin ia akan berpikir bahwa Elvira masih seorang pelajar.

Arya pun tersenyum lebar dan menepuk bahu sahabatnya.

"Seleramu sangat bagus, dia sangat cantik." ucap Arya memuji.

Setelah itu Arya pun mengeluarkan tangan dan berkenalan. "Aku adalah sahabatnya Ivan, namaku adalah Arya. Selain sahabat, aku juga pengacara pribadinya."

"Elvira."

Keduanya bersalaman untuk waktu yang lama, Arya sepertinya tidak ingin melepas tangan lembut milik Elvira. Hal tersebut membuat Ivan merasa jengah dan memukul bahu sahabatnya.

"Berhentilah bersalaman."

"Cihh posesif." ucap Arya mengejek.

Keduanya pun duduk kembali, sedangkan Sinta tidak pernah beranjak dari tempat duduknya untuk menyapa ataupun sekedar berkenalan dengan Elvira. Wanita itu masih duduk dengan begitu elegan dan melihat ke arah Elvira dengan tatapan yang sangat dingin.

Elvira dapat merasakan kecemburuan dan rasa marah yang dimiliki oleh wanita itu. Akan tetapi ia tidak peduli. Seperti yang diucapkan Ivan sebelumnya, jika teman-temannya membencinya maka ia bisa membenci mereka kembali.

Elvira tidak suka melihat wanita lain mendambakan laki-lakinya. Jadi ia pun memeluk tangan suaminya dengan sedikit centil dan menggoda.

"Sayang, siapa wanita itu apakah dia adalah istri dari salah satu sahabatmu?"

Walaupun Elvira tahu siapa wanita itu, tapi ia ingin berpura-pura tidak tahu. Ia ingin melihat wanita itu marah dan cemburu lebih besar dari sebelumnya.

Ivan dapat merasakan rencana licik istrinya, jadi ia hanya tersenyum dan bekerja sama dengannya.

"Dia bukan istri dari mereka, tapi dia adalah salah satu sahabatku juga. Namanya Sinta dan kami berteman sejak kami SMA."

"Oh, aku pikir dia adalah istri dari sahabatmu. Tadi Dia melihatku dengan tatapan tidak suka, aku pikir karena aku bersalaman dengan suaminya terlalu lama makanya dia cemburu."

Mendengar sindiran dari Elvira, Sinta pun langsung menatap tajam ke arahnya. Ia tidak lagi menyembunyikan kebencian dan kemarahannya. Ia ingin menekuk, mengupas dan membunuh wanita yang ada di depannya. Sinta tidak terima laki-laki yang telah ia sukai selama bertahun-tahun dimiliki oleh seorang wanita seperti itu.

Melihat kemarahan Sinta, Elvira pun tersenyum puas di dalam hati. Ia ingin menantang wanita di depannya sampai langkah mana ia berani merayu suaminya. Walaupun Elvira masih muda tapi bukan berarti nyalinya menciut menghadapi wanita yang lebih dewasa. Ia tidak akan takut pada apapun yang berani menyentuh miliknya. Bahkan jika ia belum mencintai Ivan, bukan berarti ada wanita lain yang bisa merayunya. Jika ada yang berani maka lebih baik melangkahi mayatnya lebih dahulu.

1
Alanna Th
kasian zayden hrs menderita menjelang ajalnya. berikan karma KPD Sena s pembwt msh, Thor. beri keadilan utk zayden ya /Drool/
Alanna Th
pasti s Sena nie yg mengadu pd ibunya Elvira, Krn tdk trima rayden memutus hbngn dgnya. semoga segera ktahuan bhw Sena yg 'mracuni' rayden hingga skt
Alanna Th
Thor, aq baru balik; Krn hpq. rusak parah, dg hp baru kini AQ dpt puas"in baca novel" vaforitq lagi /Drool/
Nadiyah1511
apakabar keluarganya Elvira thor...blm sadar juga mereka masih egois kah
Nadiyah1511
waduh pagi2 di bikin mewek 😭😭😭😭 walaupun tau akhirnya zayden akan pergi ttp z nyesek ya😭😭
Cahaya Cita
thor..meleleh air mataku/Sob/
Ira Sulastri
Di lanjut kak author 👍👍
Ruzita Ismail
Luar biasa
Lea
Usia 35 belumlah di bil paruh baya , dewasa /matang lebih tepatnya apa lgi Elvira jg udh lulus kuliah
Jumiah
ayo tetap pertahan kan ELvira istri yg baik ,ad anak mu dikandungan ELvira ,gk boleh goyah klo gk mau nyesal ,di kemudian hari..lanjut..
Nadiyah1511
jgn goyah van walupun dia adik kamu tp Elvira jauh lebih membutuhkan kamu🥺💜
Jumiah
elvira dan ivan saling melengkapi
unruk menuju kebahagian yg tiada tara ...sampai menua bersama ,
lanjut
Jumiah
up ya thor yv panjang heee heeee
Nadiyah1511
akhirnyaaaaaaaa up LG,kmn z thor sehat2,semangat berkarya☺️💜😎💜
Nadiyah1511
aaaaahhhhh setelah sekian purnama..apa kbr thor..sehat2 semangat berkarya...aku selalu menunggu up'y🔥💜✌️💜
Putri Lavender
ada bauh² plakor nih
Putri Lavender
hargaila msakn istrimu walaupun gk seenak mskn restrnt bntng 5
Ira Sulastri
Semangat Ivan demi keluarga kamu, jangan gegabah. Pelan tp pasti, semua terungkap dan mengetahui dalang racun yg memberikan pada adikmu
Nadiyah1511
aku yakin obat dari sena ini
Rini Wulandari
c Sena bnr2 wanita iblis ikh menakutkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!