NovelToon NovelToon
Simpanan Bapak Kost

Simpanan Bapak Kost

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Identitas Tersembunyi / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:3.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ridz

SIMPANAN HANYALAH STATUS UNTUK MEMBUKA TOPENG ORANG LAIN!

Troy tidak dapat lagi menahan pesona dan godaan dari Anak Kostnya, lagipula siapa juga pria yang bisa menolak gadis se-menggairahkan Gralind. Namun, disaat Troy terjebak, dia menyadari satu hal, bahwa Gralind tidak datang untuk bermain-main.

-

Diantara Gralind, menyamarkan identitasnya untuk membalaskan dendam kepada Ayah kandung dan selingkuhan Ayahnya atas kematian ibunya, tapi disaat dia menjalankan misinya, ia malah terjebak perjanjian 'Partner With Benefit' bersama Bule Tampan bernama Ardanta McTroy yang merupakan suami kedua dari objek balas dendamnya.

"Tell me what you want, baby?"

"Jadilah milikku."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ridz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 23 | Ambang Batas Kepedulian

Officially Poster dari Simpanan Bapak Kost!

Ini Author Desain sendiri baik Poster dan Cover Novelnya, btw nama Visual mereka tuh Kevin Lutolf dan Natasha Wilona semoga bisa mewakili imajinasi-imajinasi indah ini yah~

AH TOP 9! Kita masuk Top 9 Karya baru - Wanita Kuat dari 500+ Novel di Genre yang sama! Terharu gak sih? Banget!

Btw disini konfliknya udah mulai ganas nih, jangan menye-menye Mulu wkwk, selamat membaca.

...----------------...

"Kamu tidur dimana semalam, Mas?" Tania berjalan ke arah Troy yang sedang duduk di teras, membawakan kopi untuk Troy. "Kamu gak balik, ke rumah?"

"Saya istirahat di salah satu kamar kost yang kosong, pusing disini, kamu mau ngapain, gak pergi jalan sama teman-teman kamu, ini kan hari Minggu," jawab Troy membuka kacamatanya kemudian menatap Tania yang sedang menaruh kopi di meja samping Troy.

Tania menghela napas. "Aku tuh udah berusaha berubah demi kamu loh, Mas, kok kamu gitu ngomongnya sama aku?"

"Kamu baik, saya curiga, itu udah wajar, ini bukan kebiasaan kamu," Troy menilik kopi buatan Tania.

"Gak aku kasih apa-apa kok kopinya Mas, aku tuh cuma mau jadi istri yang baik buat kamu."

"Bukan buat saya, buat warisan kamu," jawab Troy mengskakmat Tania.

Tania yang geram dengan sikap Troy kepadanya berdiri dan menatap Troy tajam. "Kamu kenapa sih, aku baik salah, aku cuek salah, aku tuh harus apa?"

"Gak, harusnya saya yang nanya, kamu mau saya ngapain dari sikap kamu ini?" ralat Troy masih berusaha santai.

"Bisa gak sih kamu hargai aku?"

"Saya harus ngomong apalagi sih, biar kamu meninggal aja," Troy tersenyum meremehkan segala effort Tania.

Jelas dia meremehkan, tidak ada asap kalau tidak ada apa, tidak ada niat jika tidak ada tujuan dan Troy tahu apa tujuan Tania kepadanya.

"Kenapa, takut warisan kamu ga cair? Aku gak tertarik tuh sama harta kamu," Troy menutup laptopnya dan menyesap kopi buatan Tania. "Makasih yah kopinya, tapi kayaknya saking gak pernahnya kamu gini, selama dua tahun kamu lupa kalau saya gak suka kopi pake gula, saya jadi ragu kamu mau berubah, ada something kah?"

Tania menghentakkan kakinya ke lantai. "Kamu keseringan bergaul sama Gralind, kamu jadi berubah gini."

"Gausah bawa-bawa Gralind, dia mana ada sangkut pautnya sama hubungan kita, harusnya kamu instrospeksi apa yang salah dari kamu."

Tania membuang muka, emosinya sudah di puncak, penolakan Troy itu ibarat penghinaan, pernahkah kamu merasakan bagaimana seseorang yang tulus berubah menjadi tidak peduli, dan Tania merasakan itu.

"Kamu berubah yah?"

"Saya? Berubah? Kamu yang berubah, tapi sayangnya kamu berubah saat aku udah gak peduli."

"Aku harus ngapain, biar kamu percaya?"

"Gak perlu Tania, gausah buang-buang tenaga, harusnya kamu gausah merasa bersalah sih atas pernikahan ini, sampai kamu mau berubah, karena pernikahan kita itu aja adalah wujud dari kesalahan," Troy menatap dalam Tania. "Sampai akhirnya sata Bener-bener udah mati rasa, rasa cinta saya mati, rasa peduli saya mati, dan kamu tahu kan bagaimana rasanya kesepian bukan karena sendirian."

Tania meneguk ludah, Troy meraih wajah Tania dan mengusapnya pelan.

"Bukan karena kesepian." ujarnya. "Tapi karena kita sudah tidak diinginkan."

Troy mengambil laptopnya kemudian masuk ke dalam kamar berganti baju, hari Minggu bukanlah hari yang tepat untuk makan hati.

Semalam dia memang menginap di kamar kost Gralind, tapi ini bukan tentang Gralind atau sebagainya, tapi tentang harga diri, mana mungkin dia satu ranjang dengan istri yang sudah merendahkan harga dirinya, kepedulian itu sudah mati? Jelas.

Rasa peduli selama dua tahun tidak pernah dihargai, rasanya sakit, tapi itu sepadan karena Troy tahu pada siapa rasa peduli itu harus di labuhkan.

Untuk Gralind.

...----------------...

"Siang guys, kalian udah makan belum, kebetulan nih aku pesen banyak makanan buat kalian," Gralind datang ke ruang tamu bersama Kost-an mereka sembari membawa banyak sekali makanan.

Awalnya anak-anak Kost lain malu-malu menerima makanan dari Gralind tapi setelah dipaksa akhirnya mereka menerima juga apalagi mereka baru bayar kost sehingga mereka harus hemat.

"Makasih Lind, tumben kamu rapih gini di hari Minggu mau pergi yah?" tanya Febby yang membuat anak-anak lain mengajukan pertanyaan yang sama.

"Iya nih," Gralind duduk di sofa. "Mau beli perabotan lagi." Gralind berbohong.

"Bareng siapa? Mister Danta yah, akhir-akhir ini kalian Deket banget loh, aku jadi seneng loh liatnya," ujar Rea, salah satu anak disana.

"Setuju!" timpal Astrid. "Kamu sama Bapak Troy cocok banget."

Gralind tidak menyangka anak kost disini sangat supel dan baik, walaupun awalnya mereka malu-malu, Kost ini di isi oleh, Lima orang termasuk Gralind, sisanya Febby, Jessica, Astrid dan Rea.

"Apaansih kalian, lagian Bapak Troy udah punya istri, gak enaklah," jawab Gralind menolak opini itu.

"Bapak Troy?" tanya Astrd, Rea dan Febby berbarengan.

"Eh, Maksudku, Mister Danta, aku manggilnya Bapak Troy."

"Oh!"

"Gapapa, biarin aja lagian Bu Tania itu jahat, dia juga ga cinta kok sama Mister Danta, malahan aku pernah lihat Bu Tania ke rumah pas Mister Danta gaada, kita ga berani action apa-apa, Mas Albar aja yang adik Bu Tania gak berani," jelas Febby.

"Bener banget, kalau kamu mau jadi pelakor, kamu bakal jadi pelakor paling di restui seantero Kost-an milik Mister Danta," timpal Rea.

Astrid, Jessica dan Febby malah setuju dengan gagasan itu, Gralind bersemu malu, tidak dalam ekspetasinya akan begini.

"Tapi Lind, aku tiap malam lihat ada pria tua datang ke Kost-an ngintip kamu dari jendela, kukira Mister Danta ternyata bukan, aku sempat negur dia pergi gitu aja, kamu harus hati-hati deh."

"Pria Tua?"

Gralind terdiam, Pria Tua yang mana sejauh ini hanya Troy yang pernah masuk ke Kost-annya.

...----------------...

1
yuliwiji
Luar biasa
aliya
bagus
Sonya Bererenwarin
lanjut
Sonya Bererenwarin
TROYYY...
Sonya Bererenwarin
lanjutkan Thor 🤗🤗
Sonya Bererenwarin
Luar biasa
Sonya Bererenwarin
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Tiwi
k
zhuque'er
Luar biasa
Juan Sastra
gimana ceritanya mereka sampe nikah sih
Juan Sastra
pas baca mikir kok tau tau gini,, masa othorr lupa kasih porplaynya.. 😂. eeh baca lagi ujung ujungnya mimpi
Juan Sastra
kata kata lont* itu,, bikin ketawa
Siti S
Luar biasa
Anonymous
k
Juniarsih Hariany
Luar biasa
The Queen
salfok🤣🤣
cleo ngy
Luar biasa
echa purin
/Good/
anfi rucs
troy
Eka Sari Agustina
⭐👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!