Nolan seorang sarjana fisioterapi yg memiliki mimpi menjadi seperti ayahnya seorang dokter hebat yg berhasil menyelamatkan banyak nyawa.
Tetapi dalam prosesnya banyak masalah muncul hingga akhirnya Nolan kehilangan kedua orang tuanya dan harus berjuang bertahan hidup bersama adiknya.
Disaat situasi yg putus asa, orang yg tidak pernah terpikirkan olehnya datang dan memberi secercah harapan.
Sebuah jalan baru yg memungkinkan Nolan untuk mengubah kehidupannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PenjagaMalam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5 Debut
Saat malam tiba, kesunyian menyelimuti Klinik Mahaputra tapi bagi Nolan Mahaputra, malam bukan waktu untuk beristirahat melainkan awal dari petualangan di dunia lain.
Matanya perlahan terpejam, jiwanya terlepas dari tubuh fisiknya di dunia nyata… dan masuk kembali ke dimensi asing yang kini sudah mulai ia kenal.
Dunia itu bernama Dicathen.
Dunia ini bukan tempat biasa, ia adalah latar dari sebuah novel populer berjudul The Beginning After the End, yang mengisahkan kehidupan kembali Arthur Leywin, reinkarnasi dari Raja Grey, seorang penguasa dunia modern yang mati dengan penuh penyesalan, lalu terlahir kembali di dunia sihir dan monster.
Arthur tumbuh di dunia penuh keajaiban, kekuatan magis, serta konflik antar bangsa dan ras. Dunia ini terbagi menjadi tiga benua besar: Dicathen, Alacrya, dan Epheotus.
Dicathen sendiri dihuni oleh berbagai ras manusia, elf, dwarf, dan beastmen yang dulunya hidup damai sebelum akhirnya terjebak dalam perang panjang melawan bangsa Alacrya dari seberang lautan.
Di dunia ini, kekuatan tidak hanya berasal dari otot atau senjata tapi dari penguasaan mana, kristal energi alam semesta yang memungkinkan manipulasi elemen, penyembuhan, pertempuran, bahkan pengendalian realitas itu sendiri.
Arthur, sang protagonis dunia ini, dikenal karena kekuatannya yang luar biasa, kecerdasannya, serta pilihannya yang sering bertentangan dengan takdir yang ditulis untuknya.
Namun, Nolan bukan bagian dari cerita dunia ini Ia adalah anomali.
Seorang terapis medis dari dunia lain, yang entah bagaimana terhubung melalui sistem bernama Penjaga Malam. Sebuah sistem yang bukan berasal dari dunia Arthur, tapi tampaknya memiliki pengaruh dan pengetahuan yang melampaui dimensi.
Beast Glades adalah wilayah hutan luas dan liar yang berada di benua Dicathen, dikenal sebagai tempat berburu dan pelatihan bagi para petualang, akademisi, dan militer. Di dalamnya hidup berbagai jenis mana beast, dari yang lemah hingga sangat berbahaya, dengan tingkatan kekuatan yang bervariasi.
Beast Glades bukan hanya tempat untuk mencari inti beast atau pengalaman bertarung tapi juga lokasi penuh misteri dan bahaya, seperti reruntuhan kuno, zona sihir tak stabil, hingga perangkap alam liar.
Karena risiko tinggi dan jaraknya yang cukup dekat dari beberapa kota besar seperti Xyrus, tempat ini sering digunakan untuk:
Latihan tempur mahasiswa akademi sihir.
Misi ekspedisi berbahaya.
Pengumpulan bahan sihir dan inti beast.
Namun, siapa pun yang masuk ke dalam Beast Glades tahu satu hal pasti:
Tidak semua yang masuk, akan keluar.
Beast Glades menjelang malam.
Di antara pepohonan tinggi dan reruntuhan tak bernama, angin berhembus perlahan. Di salah satu batu besar yang dilumuri lumut, berdiri seorang pria muda berambut hitam dan berwajah tenang. Pakaiannya sederhana tak seperti petualang Dicathen biasa namun gerak tubuhnya anggun, terkendali.
Nolan Mahaputra menatap langit yang asing tapi menenangkan. Dunia ini berbeda dari tempat asalnya tapi tubuh dan pikirannya beradaptasi lebih cepat daripada yang ia perkirakan. Di tempat ini, hukum energi terasa lebih murni dan lebih jujur.
Ia menyentuh bagian dada kirinya, merasakan denyut lembut yang menandakan... ia tidak lagi terikat oleh batasan dari sistem.
"Akhirnya, bebas."
Dunia ini, meski bukan miliknya, tidak menolak keberadaannya. Nolan kini bisa memilih sendiri bagaimana dan kapan akan bertindak. Tidak ada notifikasi, tidak ada misi, hanya intuisi dan pengamatan.
Dari balik semak, seekor kucing putih bermata emas muncul Mei Mei, roh yang dulu pernah terikat pada Karisa entah bagaimana ikut datang ke dunia ini.
Nolan tersenyum. "Kau masih senang mengendus rahasia orang, ya?"
Mei Mei hanya mengeong, lalu melompat naik ke batu, duduk di sebelahnya.
Di kejauhan, Nolan mendengar suara pertempuran sekelompok petualang yang tampaknya kehabisan tenaga menghadapi beast bersisik baja. Nolan tidak bergerak, Ia tahu batasnya dan menyaksikan pertarungan dari jauh.
Jasmine berdiri di garis depan, napas berat, tombaknya dipenuhi goresan sihir. Durden menahan luka di lengan, sementara Angela berusaha mempertahankan penghalang pelindung yang mulai retak.
“Tak satu pun serangan kita bisa menembus pertahanannya!”
“Refleksi sihirnya terlalu presisi… dia menyalurkan serangan kita kembali ke titik paling rentan” ujar Angela panik.
Sisiknya menyerap mana dan serangan fisik, lalu mengembalikannya tiga kali lipat.
Dan sekarang, makhluk itu tengah bersiap untuk serangan pemusnah terakhir. Tanduknya bersinar seperti bulan purnama, dan langit di atas mereka menjadi gelap bukan karena malam, tapi karena energi yang diserap makhluk itu dari cahaya bintang.
Tepat saat Angela roboh dan Durden terhantam ke pohon, suara berat terdengar dari arah utara.
“Kalian terlalu ribut.”
Sosok itu muncul di antara pohon rambut hitam acak-acakan, pakaian gelap kusam, mata jernih yang tenang meski dunia di sekelilingnya kacau.
Nolan Mahaputra.
Tanpa banyak bicara, ia melangkah mendekat dan mengangkat tangan.
[Skill Aktif: Soul Interference – Level 1]
Gelombang spiritual menyebar seperti napas malam.
Lunar Basilisk membeku.
Tanduknya berhenti bersinar.
Sisiknya meredup.
Seluruh pertahanan reflektifnya lenyap, seolah makhluk itu kehilangan kesadaran.
“Sekarang!” teriak Jasmine.
Ketiganya menyerang serentak:
Jasmine menghujam lehernya dengan belati sihir miliknya.
Durden membelah sisi tubuhnya dengan kapak penuh ledakan mana.
Angela mengarahkan mantra penghancur langsung ke titik vital di atas kepala.
Darah hitam meledak dari luka terbuka. Lunar Basilisk meraung panjang, tubuhnya menggeliat dan mengguncang tanah. Tapi... ia belum mati.
“Apa... masih hidup?” Angela berbisik.
Tubuhnya luka parah.
Lehernya nyaris terputus.
Organ dalamnya mengintip dari sobekan besar di perut tapi aura hidupnya... masih kuat.
“Ini gila...” gumam Durden. “Dia menahan semua itu.”
Nolan melangkah ke depan. Tangannya dipenuhi energi gelap bercahaya biru samar.
[Skill Ultimate: Soul Rend — Eclipse Tear]
Dengan satu dorongan, tangan Nolan menyatu ke dalam tubuh Lunar Basilisk. Suara seperti daging robek dan tulang patah terdengar jelas.
CRACK! SPLURT!
Organ dalam makhluk itu meledak keluar. Tanduknya patah. Cahaya matanya padam.
Lunar Basilisk mati.
Semua terdiam, terpaku pada sosok Nolan yang berdiri dengan tangan bersimbah darah, wajah tanpa emosi.
“Selesai.”
Namun sebelum tubuhnya ambruk, Lunar Basilisk bergetar aneh. Aura hitam keunguan menyelubungi kepalanya, lalu menembus langsung ke dada Nolan.
“Apa itu?!”
[WARNING: Unknown Beast Will attempting to enter Host Vessel]
[Type: Lunar Basilisk — Class: Ancient Spiritual Beast]
[Proceeding Soul Merge… Initiating containment.]
Nolan terhuyung mundur, mata terbuka lebar saat rasa nyeri menembus seluruh tubuhnya. Ia menggertakkan gigi sebelum pulih dengan cepat.