Setelah membaca biasakan LIKE ya🙏
Update seminggu 3x ya gaes mohon dimaklumi🙏.
Ini menceritakan tentang kisah cinta sang ceo muda dan wanita yang bernama Tiara yang notabene hanya wanita dari keluarga biasa.
Semuanya berawal dari Pria tampan yang bernama Alex sang CEO yang tertarik dengan wanita cantik yang bernama Tiara.
Ikuti perjuangan Alex untuk mendapatkan Tiara.
Cerita ini murni dari khayalan author, kalau ada salah atau typo mohon di maklumi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ismiati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gemas pengen nabok
Keesokan harinya....
Tok tok tok tok tok....
"Isssh siapa sih pagi-pagi ngetik pintu, ganggu saja," grutu Alex yang masih berada di atas kasur.
Dengan kasar Alex menyibak selimut, dia segera memakai baju kimono miliknya.
Ceklek....
Dengan masih mengantuk Alex membuka pintu kamar nya. Meskipun malas karena rasa kantuk yang masih kuat membuat Alex sesekali memejamkan mata nya.
"Apa sih bik, ganggu tidur saja. Ini masih pagi," kata Alex menggerutu kesal karena tidurnya terganggu, Alex juga mengira kalau yang sedari tadi mengetuk pintu kamarnya adalah salah satu art.
"Tuan Alex yang tampan tetapi mau bau asam, bangun sudah pagi. Di panggil mami buat sarapan, ayo cepat jangan sampai mami ke sini buat samperin anaknya yang tampan ini," kata Tiara terkekeh lucu melihat tampang bos nya itu masih mengantuk.
"Duh gemes banget sih," ledek Tiara membuat Alex yang dari tadi masih memejamkan matanya langsung terlonjak kaget.
"Ha..."
"Sa-yang," kata Alex terbata saat menyadari orang di hadapannya itu siapa.
Alex pun segera berlari masuk ke dalam saat menyadari kalau di depan nya itu adalah Tiara.
Braaak...
Pintu kamar itu di tutup dengan cepat oleh Alex sehingga membuat bunyi yang cukup keras tanpa Alex sadari.
Sedangkan Tiara di buat kaget sehingga tanpa sengaja dia melompat sedikit ke belakang.
"Hu buat kaget saja, untung ganteng kalau tidak, sudah ku cakar tuh muka," kesal Tiara sambil meninggalkan pintu kamar milik Alex.
"Gemas banget sih lihat kelakuan dia, sampai pengen nabok," grutu Tiara masih mengomel dengan kesal.
Berbeda dengan Tiara yang kesal karena Alex membanting pintu kamarnya dengan kencang di hadapannya, sedangkan Alex justru saat ini tengah berada di dekat pintu sambil merutuki kebodohannya saat ini.
"Aduuuh bisa-bisa nya aku keluar hanya menggunakan baju ini, apalagi nih muka belum sempat ku bersihkan," grutu Alex sambil mengacak rambut nya dengan sedikit kesal.
"Ah bodoh amat, orang cakep mah mau bangun tidur terus belekan atau belum mandi mah masih ganteng," sambung Alex dengan percaya diri.
"Ah aku harus cepat mandi takutnya nyonya besar marah."
Dengan cepat Alex bergegas menuju ke arah kamar mandi.
Sedangkan di bawah.
"Lho sayang, mana Alex?" Tanya mami.
Ya mami memang sudah terlihat akrab dengan calon menantunya itu.
"Masih mandi mi," jawab Tiara sedikit ragu karena tadi Alex bukannya menjawab ataupun berbicara apapun tetapi dia malam menutup pintu nya dengan keras.
"Oh..."
"Dasar anak itu sudah mau menikah tetapi masih saja susah bangun pagi," grutu Mami mengingat kelakuan anaknya itu.
"Ehemmm...."
Papi berdehem untuk memberi mami kode.
Mami pun melirik ke arah papi Rendra dengan cepat.
"Ke....." Ucapan mami terhenti kala melihat gerakan bibir papi tanpa suara itu.
"Mi jangan umbar aib anak kita takutnya Tiara jago ilfil dan membatalkan rencana pernikahan itu nanti, mami gak mau kan gak jadi dapat cucu, ingat mi anak kita dah tua sedangkan tuh calon mantu mami masih muda dan cantik," itulah kata papi Rendra meskipun tanpa suara hanya gerakan bibir saja.
Mami mengangguk paham, dia bernafas lega karena tidak jadi menjelekkan anaknya itu.
'Duh untung papi ingetin kalau tidak, bisa kabur nih calon mantu. Padahal susah-susah anak ku yang kaku itu bisa jatuh cinta," grutu mami di dalam hatinya saat ini.
Mami menatap suaminya cengengesan.
'Untung punya suami yang pengertian,' batin mami tersenyum genit ke suaminya itu.
"Maksud mami tuh kenapa kamu masih berdiri, ayo duduk," kata papi membela sang istri.
"Iya maksud mami tuh itu," sahut mami mencoba membantu mami menjelaskan kepada Tiara.
"Ayo nak kita makan saja, takutnya tuh anak masih lama," ajak mami.
"Iya mi," jawab Tiara dengan canggung apalagi Alex masih belum di berada sini.
Bersambung....
ttp💪💪💪
aq aelalu menunggu up mu😘