Ini cerita transmigrasi tentang Aurora yang sedang menyelesaikan pekerjaannya tapi malah masuk ke tubuh orang lain.
Dia pergi bukan karena tertabrak tapi karena seseorang telah memanggilnya.
***
Mampir jiga di Ig otor ya @novel_shasha Meiysha delvano untuk melihat wajah-wajah nya hehe💞🤍🍼
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meiysha_Delvano, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menghilang Dan Kembali
_Terkadang apa yang kita mau harus kita tunda karena ada alasan tertentu my be_ .regiaAlexa.
*******
Saat ini di ruang tamu sedang ada empat penghuni yang sedang duduk di kursi. Salah satunya ada Aurora, gadis cantik yang baru saja lulus SMA yang sudah memiliki gelar dokter.
Dan alasan Aurora ingin mencari kerja sendiri ya karena Aurora menginginkan dirinya sebagai dokter bedah.
next
Karena suasana hening pria paruh baya itu yang memiliki tubuh tinggi sedikit gemuk ini mencoba mencairkan suasana. "bagaimana apa kamu bisa nona" tanya pria itu.
Dan hanya di balas sebuah anggukan kecil oleh Aurora, saat ini Aurora sedang mengambil sesuatu berupa alat atau semacam sesajen gitu lah. (otor juga kurang tahu 🙃 eh tapi nanti d jelasin kok di bawah).
Setelah selesai melihat barang yang bawa supaya tidak ketinggalan di apartemen nya. dan barang yang Aurora bawa yaitu.
garam, air bening dalam botol khusus, kain putih, beberapa lembar kertas, sebuah benang bewarna hitam dan merah, gunting, pisau, bawang putih, telur burung angsa.
Sebelum Masuk dia meminta izin terlebih dahulu pada pemilik rumah ini. "apa saya boleh langsung masuk" tanya Aurora. "ah iya silahkan dan kamarnya berada di atas kamar yang ada tulisan no 04" Jelas pak Arivan.
Tapi sebelum melangkah pergi Aurora melihat ke arah Mereka be-tiga. "tunggu di sini aku akan masuk tapi sebelum itu aku akan...
Tiba-tiba Aurora melangkah ke arah mereka bertiga dan menaburkan sesuatu seperti lingkaran untuk menghalangi mereka.
Selesai menaburkan garam khusus Aurora melihat gelagat aneh dari gadis kecil itu dan benar saja tiba-tiba seperti keluar sesuatu dari dalam diri gadis itu. Dan itu terpental cukup jauh ke arah dapur yang menyambung dari arah ruang tamu. sampai membuat kedua orang tuanya kaget bukan main.
Sebuah roh hitam yang memiliki mata merah bibir keluar darah memiliki gigi tajam dan seperti tajam tubuh tinggi dan kurus cakar yang panjang dan tajam bewarna hitam, rambut hitam panjang acak acakan tapi satu kata yang keluar dari mulut kedua paruh baya itu 'mona'. Rora melirik kearah keduanya Mungkin namanya pikir Aurora.
“SIAPA KAU BERANI NYA KAMU MENGGANGGU DIRIKU HAHH" Sebuah teriakan yang cukup wah keras juga beb di telinga mereka.
"Aku hanya ingin mengusir roh seperti mu yang suka tinggal dan mengganggu kehidupan para manusia" Ucapnya santai pada roh hitam itu.
"DASAR MANUSIA LEMAH" Teriaknya lagi " heh kau mengatakan aku lemah dasar roh jelek buriq" marahnya pada roh itu.
"YA MEMANG KAMU ITU LEMAH SEPERTI MANUSIA LAINNYA YANG SUDAH AKU KALAHKAN HAHAHAH" Sambil tertawa membahana.
Karena kesal akhirnya Aurora tidak main main dia langsung to the poin aja menaburkan garam khusus serta air khusus dalam botol itu. Roh itu kesakitan lalu berteriak dan mengeram keras. tidak puas apa yang ia lakukan Aurora memberi lagi sebuah kertas yang sudah di isi oleh sebuah tulisan aneh mungkin dari bahasa China. tapi itu cukup fi mengerti oleh Aurora dan kalangan para pawang hantu/roh jahat lainya.
Tapi karena roh yang dia kalahkan sedikit berbeda dari roh roh lainnya dia sedikit kewalahan tapi bukan Aurora namanya yang menyerah dia terus memberi beberapa garam air maupun kertas khusus tapi tetap saja. dan malah membuat Rora terkena serangan yang di berikan oleh roh itu.
"Uhuk..uhuk ah kenapa bisa dia sedikit kuat tapi ini tidak bisa di biarkan aku harus mencoba lagi bukan aku namanya yang mudah menyerah" dia bangkit sambil memberi sebuah senyuman yang begitu mengerikan.
"KAU TIDAK AKAN MUDAH MEMBUNUH KU KALAUPUN AKU MATI ITU ARTINYA KAMU JUGA HARUS IKUT MATI BERSAMA KU" Teriak nya lagi pada Aurora.
”Tidak akan mungkin, dan aku tidak Sudi ikut dengan kamu dasar roh jelek, kaya ayam masuk kolomberan" ejek Aurora.
"SIALAN KAU"
Dengan sekali serang roh itu terpental cukup jauh, tapi dia bisa bangkit lagi dan melakukan serangan balik ke arah Aurora.
Karena tidak cukup waktu akhirnya Aurora menusuk jantung Roh itu dengan pisau saktinya, sebelum menghilang Roh jahat itu berbisik dengan nada lemah bahkan seperti bisikan.
"KAU... Tunjuknya kepada Aurora, sedangkan sang pemilik nama melangkah dengan sedikit arogan dan jangan lupa wajah datarnya.
"sebentar lagi dia akan menjemput muu untuk mema...." telat keburu pergi Roh itunya gumam Aurora.
***
Setelah membereskan pekerjaannya Aurora pamit pergi karena jam sudah menunjukkan pukul 8 malam bahkan bunda dan dadynya pun sudah menelepon nya.
Tapi karena arah nya cukup jauh dia mengatakan sudah dapat pekerjaan dan sekarang dia menginap di tempat temanya, akhirnya mereka pun percaya walau masih sedikit curiga.
Aurora menghela nafasnya cukup lelah juga, tapi..em dia masih kepikiran sama perkataan dari Roh itu.
"Apa maksudnya sudah lah mungkin hanya karena dia kalah sudah banyak para Setan yang mengatakan itu hahah jangan ku pikirkan lah".
Tanpa dia ketahui bahwa seseorang sedang menunggu dia, akhirnya mobil yang di kendarai Aurora telah sampai di apartemen nya.
Tas yang ada isinya berupa baju, alat makeup, dompet pribadi yang isinya uang dan kartu kartu, serta ponsel di dalam tas tersebut. Dan juga tas barang yang tadi dia gunakan untuk melawan makhluk itu pun belum Aurora bereskan.
"hoamm ngantuk juga aku tidur lah" Aurora terlelap dalam tidurnya.
Tapi ada yang aneh, ketika dia tidur tiba-tiba sedikit demi sedikit tubuhnya menghilang dari sini, seperti ada yang menghilangkan nya.
Kalian tahu gambar? nah ketika gambar ada kesalahan maka gambar tersebut akan di hapus menggunakan penghapus nya, itu pun sama dengan gadis tersebut.
***
Amerika Rabu 20 Agustus,
Di sebuah kamar terlihat seorang gadis yang sedang terlelap di atas tempat tidurnya, tidak besar bahkan tidak empuk bisa di bilang dia tidur di kasur lantai.
Sebuah cahaya yang datang dari bulan telah menyinari tempat tersebut yang tidak ada lampu sama sekali.
Seorang pria terduduk di dekat jendela yang terbuka, pria itu menatap gadis tersebut mungkin usianya sekitar ratusan ribu tahun.
Pria itu memiliki mata bewarna hijau kebiruan, gigi panjang nan tajam, rambut bewarna hijau kebiruan sesuai dengan warna matanya, mempunyai telinga bentuk segitiga tegak, jangan lupa ekor yang banyak dan bercahaya.
Pria tersebut tersenyum melihat wajah damai gadis tersebut, dengan rambut putihnya kulit yang bersih dan putih sedikit memiliki cahaya dalam tubuh gadis tersebut.
"Akhirnya kembali juga kamu dasar anak nakal apa kamu begitu nyaman tinggal di sana" Ucapnya sambil mengelus rambut gadis itu.
Tidak lama ekspresi wajahnya mendadak datar bahkan sulit di tebak otor juga kagak tahu apa yang pak tua itu pikirkan.
Tidak lama kemudian dia pergi menghilang dengan sayap yang dia miliki bisa di bilang terbang.
.
.
.
Cahaya matahari menyinari Kamar seorang gadis yang sedang tidur nyenyak, tapi dia keganggu dengan ketokan pintu dari arah luar yang begitu nyaring.
dor dor dor (bunyi ketokan)
"Lexa bangun dasar anak malas" begitu suara yang terdengar di telinga gadis itu.
Dengan malas dia bangun lalu membuka pintu. "Ada apa astaga aku sedang tidur" gumamnya tapi masih terdengar di telinga orang tersebut.
"Mau jadi apa kamu sudah siang tapi masih tidur hah, sana bangun masak mencuci baju sebelum mereka bangun" Teriaknya lepas itu dia pergi dari sana.
Gadis itu mengumpulkan nyawa terlebih dahulu sebelum pergi. Tapi tunggu dulu ada yang aneh Alexa bukanya dia Aurora? tunggu tunggu kok namanya tetiba ganti saja.
Dia melihat rambutnya yang sedikit bukan semuanya, berubah warna nya berubah kenapa bisa dia memiliki warna putih apa dia sudah tua? pikir Aurora.
Ya gadis yang tadi di marahi itu Aurora, Aurora Maharani anak dari Daddy Randy dan bunda Amora.
***