Chen Niu seorang pembisnis besar yang mencapai prestasi besar diusia 40 tahun. Terlahir dalam keluarga yang miskin dan selalu bergerak maju untuk mencapai tujuannya.
Mempelajari Seni Beladiri Kuno dan menjadi seorang Grandmaster Beladiri yang disegani, membuat Kelompok besar dan menginjakan kakinya dengan kuat.
Status, Uang dan kehormatan semua sudah dia dapatkan. Namun bahkan saat kematian datang kepadanya masih banyak hal yang menjadi penyesalan.
Perlahan Chen Niu membuka matanya dan kembali kemasa lalu saat berumur 17 tahun yang merupakan seorang Siswa Sekolah Menengah yang menyelesaikan Ujian untuk masuk keperguruan tinggi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23 - Perubahan Yang Jelas
Zie Gang mengulurkan tangannya dan berkata, "Perkenalkan... aku adalah Zie Gang... Keluargaku hampir sama dengan Xue Rong dan Ayahku merupakan seorang Polisi di Donghai. Jujur saja aku menyukai Adik Xue Rong... aku harap kau tahu mana pilihan terbaik untukmu dimasa depan !"
"Hei... apa maksudmu ?" Teriak Xue Rong dengan marah.
Semua orang berkumpul untuk melihat persaingan ini. Mereka semua tahu kalau Chen Niu memang menyukai Xue Rong dan mengajaknya berkencan belum lama ini, tapi menurut rumor Chen Niu ditolak oleh Xue Rong dan sekarang kedua Pria ini saling bersinggungan dan akan menjadi tontonan yang menarik.
"Apa kau mengancamku ?" Chen Niu maju dan berhadapan langsung dengan Zie Gang.
"Siapa yang tahu... hukum adalah hukum... dimasa depan mungkin kau akan melanggar beberapa peraturan dan jangan harap meminta bantuan dariku." Kata Zie Gang dengan santai.
Namun Chen Niu sangat mengerti akan maksud dari perkataannya, hal ini merupakan permainan lama. Sejak awal hukum itu hanya sebuah omong kosong yang diteriakkan oleh mereka, selama penegak hukum yang berbicara maka orang yang awalnya tidak bersalah dapat dinyatakan bersalah hanya dengan beberapa kata.
Sejak awal tidak ada yang namanya keadilan didunia ini. Hanya mereka yang memiliki pengaruh besar yang berkuasa dan dapat menutup mulut siapapun, politik hanya digunakan mereka sebagai jalur kekuasaan dan tidak ada yang jujur dalam kondisi mereka.
Mengatakan untuk kepentingan rakyat dan mensejahterakan kehidupan, faktanya mereka yang disebut sebagai Politikus dan Penegak Hukum lebih jahat dari Gangster itu sendiri.
"Yah... mungkin dimasa depan akan ada orang bodoh yang mencari masalah denganku, mungkin aku tidak sengaja membunuhnya nanti. Ayahmu hanya seorang Polisi kecil yang paling hanya meminta jatah uang dari setiap Toko dengan alasan biaya keamanan. Polisi semacam itu tidak layak ditempatkan dimataku." Kata Chen Niu dengan dingin.
"Untuk seukuran orang desa yang miskin kau cukup sombong, berani mencoba ?" Tanya Zie Gang dengan ekspresi yang marah.
"Silahkan... satu hal yang pasti... ketika kau mencobanya maka kau harus membuat persiapan penuh. Anak manja sepertimu belum melihat Dunia yang sebenarnya, ketika kau berani berurusan denganku maka aku akan menunjukan apa itu hidup yang lebih buruk dari kematian." Kata Chen Niu dengan bangga.
"Aku akan melihat penampilanmu nanti ketika di Donghai. Aku harap kau bisa tetap bersikap sombong nanti !" Kata Zie Gang dengan marah.
Zie Gang berbalik dan segera pergi dari tempat itu meninggalkan mereka. Semua orang terkejut dengan keberanian Chen Niu, dia bahkan berani mengancam seorang Putra Polisi dengan santai.
Bagi Chen Niu ini hanya merupakan sebuah permainan Anak-Anak, dia sudah mengalami banyak hal dan hanya Polisi kecil bukanlah ancaman yang besar untuknya.
Ru Mei berjalan kearah Bis dan berkata, "Baiklah... semua orang masuk kedalam dan cari tempat duduk yang nyaman untuk diri kalian, kita akan segera berangkat !"
Chen Niu melewati Xue Rong dan masuk kedalam Bus, dia duduk dikursi bagian tengah dengan santai dan Meng Tian segera menyusulnya.
Xue Rong yang merasa diabaikan merasa kesal dan segera menyusul masuk kedalam Bus diikuti yang lainya. Xue Rong berdiri disamping Meng Tian dan berkata, "Ini adalah tempat dudukku !"
Meng Tian melihat kearah Chen Niu namun tidak ada tanggapan sama sekali, dia menggunakan handset ditelinganya dan memutar lagu dengan acuh tak acuh.
"Apa kau tidak dengar... aku ingin duduk disamping Chen Niu, duduklah ditempat yang lainya !" Kata Xue Rong dengan kesal.
Meng Tian memberi hormat dan bergegas pergi dari kursinya, berdebat dengan Wanita tidaklah baik dan sebagai Pria dia harus mengalah dan menghindari konflik.
Xue Rong meletakkan Kopernya dan duduk disamping Chen Niu, dia menarik penyumbat telinga Chen Niu dan berkata, "Apakah kau marah padaku ?"
"Hah... apakah aku terlihat marah bagimu ?" Chen Niu berkata dengan dingin.
"Tolong jangan salah paham... aku dan Zie Gang tidak memiliki hubungan apapun." Kata Xue Rong dengan jujur dan mencoba mengklarifikasi hubungannya.
"Begitu pula denganku... seingatku kita tidak pernah menjadi pasangan." Chen Niu berkata dengan santai.
Xue Rong merasa sangat kesal dan berkata, "Lalu kenapa kau memprovokasinya... apakah kau tidak takut dia akan membalas perbuatanmu nanti di Donghai ?"
"Untuk apa aku takut dengan petugas kecil yang bahkan dirinya bukan Pemimpin. Mungkin bagi kalian yang berasal dari Kota kecil seperti ini Polisi biasa sudah menakutkan, tapi bagiku itu tidak lebih dari sekedar Semut sombong yang dapat aku injak-injak." Kata Chen Niu dengan percaya diri.
"Kau berubah banyak !" Kata Xue Rong dengan santai.
"Seiring berjalannya waktu seseorang pasti akan berubah disetiap mendapatkan pengalam yang menyakitkan. Tidak terkecuali aku dan dirimu... setelah sampai di Donghai aku yakin akan banyak Pria kaya yang mengejarmu. Disitulah kau dapat menilai bahwa Anak seorang Polisi kecil yang sombong itu tidak akan memiliki nilai lebih dan hanya seperti anjing penjilat yang meminta bantuan dari orang lain." Kata Chen Niu dengan jujur.